Anda di halaman 1dari 12

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by Open Journal System (OJS) Universitas Bengkulu

Jurnal Sain Peternakan Indonesia P-ISSN 1978-3000


Available at https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/index E-ISSN 2528-7109
DOI: https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.1.49-60 Volume 14 Nomor 1 edisi Januari - Maret 2019

Fermentasi: Metode untuk Meningkatkan Nilai Nutrisi Jerami Padi

Fermentation: Methods to Improve Nutrition Value of Rice Straw

Yanuartono, S. Indarjulianto, H. Purnamaningsih, A. Nururrozi, dan S. Raharjo

Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada.
Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Depok, Sleman. 55281 Yogyakarta
Corresponding e-mail : yanuartono@ugm.ac.id

ABSTRACT

Most of the ruminant livestock rations in Southeast Asia come from grain crops residues. Rice straw is the main
crop residue which farmers usually store and use as ruminant feed in tropical areas especially during the long dry
season whereby natural forages are being in constraint. However, feeding rice straw does not provide adequate
nutrition for ruminants even for basic living because of its low nutritional value. The nutritional value of rice
straw is limited by low levels of intake and slow digestibility and low levels of energy, protein, minerals and
vitamins. Various types of treatments to improve the nutritional value of rice straw have been widely carried out
including physical, biological and chemical methods. One of them is the fermentation technology that can
improve the nutrition of rice straw. This review aims to describe the practical aspects of the fermentation process
based on the results of previous study on rice straw to increase its nutritional value.

Keywords :livestock, rice straw, ruminant, nutritive value, fermentation.

ABSTRAK

Sebagian besar ransum ternak ruminansia di Asia Tenggara berasal dari limbah tanaman bijian. Jerami padi
adalah limbah utama yang biasanya disimpan dan digunakan oleh peternak sebagai pakan ternak ruminansia di
daerah tropis saat musim kemarau panjang dimana hijauan segar sulit diperoleh. Namun demikian, pemberian
pakan jerami padi tidak memberikan nutrisi yang cukup untuk ruminansia bahkan untuk hidup pokok karena
nilai gizi yang rendah. Nilai gizi jerami padi dibatasi oleh rendahnya tingkat asupan dan lambatnya kecernaan
serta rendahnya kandungan energi, protein, mineral dan vitamin. Berbagai macam metode perlakuan telah
digunakan untuk meningkatkan nilai gizi jerami padi termasuk fisik, biologis dan kimiawi. Salah satu
diantaranya adalah teknologi fermentasi yang dapat meningkatkan nutrisi jerami padi. Ulasan ini bertujuan untuk
memaparkan aspek praktis dari proses fermentasi berdasarkan hasil hasil penelitian terdahulu tentang jerami
padi untuk meningkatkan nilai gizinya.

Kata kunci: ternak, jerami padi, ruminansia, nilai nutrisi, fermentasi

PENDAHULUAN dan digunakan sebagai kompos dari alas


kandang 36%. Lebih lanjut, hanya sekitar
Jerami padi merupakan salah satu 15% - 22% dimanfaatkan sebagai sumber
alternatif yang memiliki potensi menjadi pakan ternak. Sedangkan menurut Masnun
pakan ternak pada kondisi tertentu. Potensi (2014), pemanfaatan jerami padi sebagai
jerami padi tersebut ditunjukkan oleh pakan baru mencapai 31-39%, selainnya
ketersediaannya yang melimpah dan adalah untuk dibakar atau dikembalikan
sebagian besar cenderung tidak ketanah 36-62 %, serta untuk industri 7-16%.
termanfaatkan. Sayangnya, proses Pemanfaatan jerami sebagai pakan hewan
pembuangan yang sering dilakukan adalah pakan memiliki kelemahan utama pada daya
pembakaran di lahan pertanian sehingga akan cerna serta nilai gizi yang rendah. Daya cerna
menimbulkan pencemaan udara. Data dari yang rendah tersebut disebabkan karena
Litbang pertanian (2012) menunjukkan tingginya kandungan lignoselulosa, lignin
bahwa limbah jerami yang tidak dan silika, sedangkan nilai gizi yang rendah
dimanfaatkan karena dibakar sebesar 37% terutama disebabkan karena sedikitnya

Jurnal Sain Peternakan Indonesia 14 (1) 2019 Edisi Januari-Maret | 49


kandungan energi, protein, mineral dan 2013). Produksi jerami padi bisa mencapai
vitamin (Sarnklong et al., 2010 ; Yanuartono 12-15 ton per ha/satu kali panen atau 4-5 ton
et al., 2017). Meskipun demikian, kelemahan bahan kering tergantung pada lokasi dan
kelemahan tersebut dapat diantisipasi melalui varietas yang digunakan (Yunilas, 2009).
berbagai metode perlakuan untuk Hasil penelitian Haryanto et al. (2002)
meningkatkan nilai gizinya. Jerami padi menunjukkan bahwa produski jerami segar
dapat ditingkatkan kualitasnya melalui setiap hektar mencapai12-15 ton/ha/musim
berbagai macam teknologi. Sudah sejak lama dan dapat menghasilkan 5-8 ton/ha setelah
berbagai upaya telah dilakukan untuk melalui proses fermentasi. Ketersediaan
meningkatkan kecernaan dan pemanfaatan jerami mencapai kisaran 55 juta ton setahun
residu pertanian termasuk jerami padi namun baru sekitar 31-32% yang
(Wanapat et al., 1996). Upaya penerapan dimanfaatkan sebagai pakan ternak (Syamsu,
tersebut ditekankan pada pemanfaatan 2006; Setiarto, 2013). Jerami padi selain
teknologi yang bersifat praktis dan ekonomis sebagai bahan pembuatan pupuk dan sumber
supaya mudah dilakukan terutama oleh pakan ternak (Pane et al., 2014; Asmin dan
peternak skala kecil. Berbagai penelitian La Karimuna, 2014), melalui sentuhan
tentang inovasi teknologi yang terkait dengan teknologi, jerami padi masih memiliki
pemanfaatan jerami padi sebagai sumber banyak potensi bagi kehidupan masyarakat
pakan berserat bagi ternak ruminansia sudah diantaranya dapat diolah menjadi sumber
banyak dilaporkan (Kargbo et al., 2009). energi alternatif seperti biogas (Romli et al.,
Sampai saat ini, metode yang telah banyak 2014; Dehghani et al., 2015) maupun
dilakukan untuk meningkatkan nilai nutrisi bioetanol (Yoswathana et al., 2010; Roslan et
jerami padi adalah perlakuan fisik (Missotten al., 2011). Berdasarkan produksi yang
et al., 2010), kimiawi (Han and Garret 1986; melimpah tersebut jerami padi memiliki
Ismail et al., 2012) dan biologis (Mahesh and potensi untuk diproses guna meningkatkan
Mohini 2013; Wang et al., 2016).Menurut nilai manfaatnya sebagai pakan ternak.
Van Soest (2006), metode biologis dan Menurut Himmel and Picataggio
kimia merupakan metode pilihan yang paling (2008), jerami padi sebagian besar tersusun
sering digunakan. dari lignoselulosa dan lignohemiselulosa
Salah satu metode pengolahan jerami yang sukar dicerna oleh ternak ruminansia
sebagai pakan ternak yang sederhana, murah serta mengandung silikat dan oksalat tinggi.
dan dapat dilakukan adalah fermentasi. Hasil Silika dalam jumlah yang cukup tinggi
hasil penelitian dengan menggunakan metode tersebut menghalangi kemampuan mikroba
fermentasi jerami padi pada umumnya rumen untuk mencernanya. Jorgensenand
menunjukkan adanya peningkatan kualitas Olsson (2006) menyatakan bahwa
nilai nutrisinya. Metode fermentasi jerami lignoselullosa sendiri tersusun atas sellulosa
padi telah banyak diterapkan di kelompok- 35-50%, hemisellulosa 25-30% dan lignin
kelompok ternak oleh lembaga Pemerintah 25-30%. Sedangkan menurut Srithongkham
maupun Perguruan Tinggi melalui et al. (2012) jerami padi mengandung
penyuluhan dan pengabdian masyarakat. sellulosa 30-35%, hemisellulosa 25-30%,
Tulisan ini bertujuan untuk mengulas lignin 15-28% dan abu 4-7%. Menurut Drake
manfaat proses fermentasi yang bertujuan et al. (2002) jerami padi mempunyai
meningkatkan nilai nutrisi jerami padi kandungan PK 2-7%, lignin 6-7% dan silika
sebagai pakan ternak ruminansia. 12-16%. Sharma et al. (2001) dan Ganai et
al. (2006) menyatakan bahwa jerami padi
Limbah Jerami Padi memiliki kandungan 25-45% sellulosa, 25-
Jerami merupakan bagian vegetatif 30% hemisellulosa dan 10-15% lignin akan
berupa batang, daun, dan tangkai dari tetapi kandungan nitrogen, vitamin dan
tanaman padi dan merupakan limbah mineral rendah. Kandungan protein jerami
pertanian terbesar di Indonesia (Setiarto, padi berada dalam kisaran 4,5-4,5%, lebih

50 | Fermentasi: Metode untuk meningkatkan nilai nutrisi jerami padi (Yanuartono et al., 2019)
rendah jika dibandingkan dengan kandungan banyak dilakukan. Salah satu faktor yang
protein rumput (5 -9%) sehingga jika mempengaruhi keberhasilan suatu fermentasi
digunakan sebagai pakan ternak dalam adalah suhu. Pada suhu yang tepat
jangka waktu yang panjang kemungkinan mikroorganisme akan dapat tumbuh dan
akan berdampak buruk (Martawidjaja, 2003; berkembang dengan baik. Disamping itu,
Bakshi and Wadhwa, 2017). fermentasi jerami padi dapat berjalan dengan
baik dalam kondisi aerob maupun anaerob
Metode Fermentasi Jerami Padi dan didominasi oleh bakteri penghasil asam
Menurut Iglesias et al. (2014) laktat yang bersifat fakultatif anaerob
fermentasi merupakan proses yang (Mussoline et al., 2012). Fermentasi jerami
memanfaatkan mikroba dengan tujuan dapat dilakukan dengan proses anaerob
merubah substrat menjadi produk tertentu memanfaatkan campuran beberapa bakteri
seperti yang diharapkan. Menurut Chilton et seperti bakteri proteolitik (Watanabe and
al., (2015) definisi pakan fermentasi adalah Hayano, 1993), lignolitik, selulolitik
pakan yang diberi perlakuan dengan (Wanapat et al., 2013; Saritha et al., 2015),
penambahan mikro-organisme atau enzim lignoselulolitik dan lipolitik (Kausar et al.,
sehingga terjadi perubahan biokimiawi dan 2010). Bakteri tersebut dapat dimanfaatkan
selanjutnya akan mengakibatkan perubahan sebagai starter inokulandan berperan
yang signifikan pada pakan. Jerami padi meningkatkan nilai nutrisi jerami karena
tersedia hampir sepanjang tahun sehingga memiliki kemampuan untuk menghasilkan
dapat digunakan sebagai sumber pakan enzim laktase, selulase, maupun xilanase
ternak pada saat produksi melimpah. Guna yang secara berturut-turut mampu
menyediakan pakan ternak secara kontinyu, menghidrolisis senyawa lignin, selulosa
diperlukan suatu teknologi pengawetan tanpa maupun hemi selulosa yang banyak
menurunkan kandungan nutrisinya. terkandung dalam jerami padi (Howard et
Fermentasi merupakan salah satu metode al.,2003; Mishra and Pandey, 2007;
untuk meningkatkan nilai nutrisi yang sesuai Aggarwal et al., 2017). Selain kemampuan
dengan karakteristik jerami padi karena tersebut diatas, fermentasi mikroba juga
prosesnya relatif mudah serta hasilnya dapat meningkatkan palatabilitas, asupan
bersifat palatable sehingga lebih mudah pakan dan kinerja ternak (Colombatto et al.,
diberikan pada ternak ruminansia (Liu et al., 2007; Gado et al., 2011).
2015). Fermentasi jerami tidak hanya dapat Produk additive komersial yang telah
meningkatkan manfaatnya akan tetapi juga dikembangkan dan banyak digunakan untuk
mampu mengurangi polusi karena proses proses fermentasi pada pembuatan silase
pembakaran di lading sehingga diharapkan adalah lactic acid bacteria (LAB)/ bakteri
dapat menjaga efek keseimbangan ekologis asam laktat (BAL) dan enzim selulase (Sun
(Baiet al., 2017). Namun demikian, et al.,2009; Napasirth et al., 2015). Bakteri
diperlukan upaya yang besar untuk asam laktat (BAL) komersial telah lebih dari
meningkatkan kualitas fermentasi karena 20 tahun digunakan sebagai inokulan pada
rendahnya kandungan karbohidrat terlarut proses fermentasi pembuatan silase dan saat
pada jerami (Zahiroddini et al., 2004; Belal, ini semakin mudah diperoleh karena makin
2013). Penambahan substrat fermentasi baik banyak diproduksi oleh perusahaan (Ashraf
secara langsung maupun tidak langsung and Smith, 2016; Yazdi et al., 2017). Namun
merupakan salah satu metode yang dapat demikian kenyataan dilapangan
dilakukan guna meningkatkan kualitas hasil menunjukkan bahwa tidak semua BAL
fermentasi (Zhang et al., 2010; Malik et al., komersial cocok digunakan di lingkungan
2015). Metode penambahan substrat yang berbeda dengan asalnya (Filya dan
fermentasi baik secara langsung maupun Sucu, 2007). Tujuan pemberian additive
tidak langsung sebagai upaya untuk BAL adalah mempercepat pembentukan
meningkatkan kualitas fermentasi telah asam laktat dan asetat guna mencegah

Jurnal Sain Peternakan Indonesia 14 (1) 2019 Edisi Januari-Maret | 51


terbentuknya fermentasi yang tidak et al. (2005) dalam penelitian menyatakan
dikehendaki (Ennahar et al., 2003). Lebih adanya A. flavus pada 28% sampel jerami
lanjut, produksi asam laktat menghasilkan padi. Sedangkan hasil penelitian Bhuiyan et
suasana asam di dalam lingkungan al. (2003) menunjukkan bahwa kelembaban
fermentasi anaerob, nilai akhir pH sekitar 4 tinggi pada fermentasi jerami padi
dan hasil fermentasi dapat disimpan dalam mengakibatkan turunnya kandungannya
waktu lama tanpa ada pembusukan. Oladosu nutrisi terlarut, daya cerna in vitro, degradasi
et al. (2016) menambahkan bahwa bahan kering. Kelembaban juga
penambahan bakteri asam laktat yang mengakibatkan transmisi aflatoksin dari
tumbuh cepat ditujukan untuk mendominasi jerami yang difermentasi ke dalam susu
seluruh proses fermentasi. Banyaknya bakteri meskipun dalam kadar yang rendah.
asam laktat akan membantu menghambat Perbedaan kondisi lingkungan, sistem
pertumbuhan bakteri pembusuk dan pertanian, penyimpanan dan praktek
mempertahankan kualitas massa jerami yang penanganan jerami padi mendukung
difermentasi. Sebagai indikator kualitas pertumbuhan jamur dan pembentukan
fermentasi jerami padi adalah tingginya aflatoksin ( Whitlow et al., 2002)
kadar asam-asam asetat, propionat, dan
butirat (Volatile Fatty Acids) (Ohmomo et Dampak Fermentasi terhadap Nilai
al.,2002; Hidanah et al., 2016). Nutrisi Jerami
Amoniasi merupakan salah satu Pemberian jerami padi sebagai pakan
metode yang telah banyak diterapkan untuk tunggal tidak akan pernah mampu
meningkatkan nilai nutrisi jerami. Amoniasi menyediakan nutrien yang cukup bagi
dengan menggunakan urea dapat kebutuhan ruminansia. Pada dasarnya, kunci
meningkatkan kandungan gizi dan memiliki untuk meningkatkan nilai nutrien pada
kemampuan mencerna limbah serat. limbah tanaman seperti jerami padi adalah
Ammoniasi melibatkan dapat melarutkan mengatasi hambatan utama pada proses
hemiselulosa, silica dan mengurangi fermentasi oleh mikroba rumen. Hasil
kandungan lignin dari dinding sel (Sheikh et penelitian Amin et al. (2015) menunjukkan
al., 2018). Hasil penelitian Hart and Wanapat bahwa fermentasi jerami selama 30 jam
(1992) menunjukkan bahwa pemberian urea mampu meningkatkan kadar PK (9,31%),
5% dalam jerami padi dapat meningkatkan kecernaan bahan kering (38,40%), dan bahan
laju partikel pakan dalam rumen, kecernaan organik (42,93%), serta menurunkan NDF
dan produksi VFA. Pengembangan dari (73,45%), ADF (55,45%), selulosa (13,81%),
metode tersebut adalah amoniasi dan hemiselulosa (18,00%) dan lignin (16,77%).
fermentasi (amofer) yang bertujuan untuk Penurunan kandungan NDF jerami padi hasil
lebih meningkatkan nilai nutrisi jerami. fermentasi kemungkinan diakibatkan oleh
Teknik amofer memanfaatkan urea untuk aktifitas enzim selulase yang dihasilkan oleh
proses amoniasi dan bakteri asam laktat mikroba. Enzim tersebut mendegradasi,
(BAL) dalam proses fermentasi. Menurut merombak, melonggarkan serta memutuskan
Mayulu (2014) metode amofer memiliki ikatan lignosellulosa dan lignohemisellulosa
kemampuan untuk memecah selulosa, (Jeya, et al., 2009). Penelitian Basuni et al,
hemiselulosa dan kandungan lignin jerami (2010) juga menunjukkan bahwa fermentasi
padi sehingga lebih mudah dicerna. jerami padi dapat meningkatkan kandungan
Kelemahan proses fermentasi adalah PK menjadi 9,09% serta menurunkan serat
tingginya tingkat kelembaban yang sering menjadi 18,44%. Lebih lanjut, Bansi et al.
mengakibatkan penurunan nilai gizi dan (2012) dalam penelitiannya menyatakan
munculnya kontaminasi aflatoksin. Jerami bahwa fermentasi jerami padi mampu
padi yang digunakan sebagai pakan ternak meningkatkan kandungan PK menjadi
dapat terkontaminasi aflatoksin sehingga sebesar 8,79% dan menurunkan kandungan
menyebabkan aflatoxicosis pada sapi. Azab serat kasar menjadi 39,96%. Jerami padi

52 | Fermentasi: Metode untuk meningkatkan nilai nutrisi jerami padi (Yanuartono et al., 2019)
kering dapat difermentasi dan kemudian jerami padi dapat meningkatkan
diolah menjadi complete feed (pakan produktivitas ternak ruminansia besar
komplet) dengan menambahkan bekatul atau maupun kecil. Hasil penelitian Sutama et al.
bahan lain sehingga kadar protein mengalami (2006) menunjukkan kambing PE yang diberi
peningkaan dari 3-4% menjadi 7-8% pakan basal jerami padi fermentasi dengan
(Suwignyo, 2003). Hasil penelitian-penelitian penambahan konsentrat dapat menggantikan
tersebut didukung oleh Mulijanti et al. (2014) peran rumput segar sebagai sumber serat.
yang menyatakan bahwa fermentasi jerami Kambing PE tersebut menunjukkan kinerja,
padi mampu meningkatkan kandungan PK produksi susu, bobot lahir anak, pertumbuhan
menjadi 10,48% dan menurunkan serat kasar pra-sapih dan bobot sapih yang hampir sama
menjadi 16,74%. Hasil penelitian Yanti et al. dengan kambing PE yang diberi pakan
(2008) menunjukkan bahwa fermentasi rumput segar. Penelitian dengan
dengan mikroorganisme seperti Lactobacillus menggunakan sapi bali juga menunjukkan
fermentum, Bacillus subtilis, Bacillus hasil cukup memuaskan. Hasil penelitian
coagulant, Saccharomyces cerevisiae, (Sugama dan Budiari, 2012) menunjukkan
Aspergillus niger dapat meningkatkan PK bahwa pakan jerami fermentasi yang
serta menurunkan nilai BK. Kemampuan dikombinasikan dengan hijauan ditambah 1
bakteri asam laktat (BAL) untuk mengubah kg dedak padi/ekor/hari serta probiotik
nitrogen non protein menjadi protein akan mampu meningkatkan pertambahan berat
mengakibatkan terjadinya peningkatan kadar badan harian sapi dara betina, body condition
PK jerami padi fermentasi (Bureenok et score (BCS), berat lahir pedet, menurunkan
al.,2005). angka Service per conception (S/C) tubuh
ternak serta jika dibandingkan dengan pakan
Dampak Pemberian Fermentasi Jerami rumput/HMT Sheikh et al. (2017) dalam
Terhadap Produktivitas Ternak penelitiannya menunjukkan bahwa jerami
Pemanfaatan jerami padi sebagai padi yang ditambah urea molase dapat
pakan akan sangat membantu petani dalam meningkatkan status gizi, berat badan,
mengatasi masalah kekurangan pakan konsumsi pakan domba Corriedale. Hasil
hijauan terutama pada musim kering yang penelitian Utomo (2004) menunjukkan tidak
panjang, terutama bagi usaha peternakan adanya perubahan pada produktivitas ternak
rakyat yang pada umumnya berskala kecil. yang diberi pakan jerami padi fermentasi
Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan jerami padi tanpa
pemberian pakan menggunakan fermentasi fermentasi.

Tabel 1. Dampak pemberian fermentasi Jerami padi terhadap produktivitas ternak


Jenis ternak Pakan Dampak Pustaka
Holstein Jerami padi fermentasi Peningkatan asupan pakan dan Wanapat et al., 2013
crossbred + konsentrat produksi susu
Sapi jantan Jerami + urea molase + peningkatan asupan pakan dan
konsentrat peningkatan ADG Rahman et al., 2009
Domba Jerami padi fermentasi Peningkatan asupan bahan kering
+ urea molase Alam et al., 2016
Sapi perah Jerami padi fermentasi Peningkatan asupan bahan kering
+ pellet alfalfa Na et al., 2014
Sapi potong jerami padi fermentasi Peningkatan ADG
+ dedak padi Mulijanti et al., 2014
Kerbau Jerami padi fermentasi Peningkatan asupan bahan kering
+ konsentrat Kaur et al., 2008
Sapi potong Hijauan + Jerami Peningkatan ADG
Fermentasi + Mineral
blok + Konsentrat Yusriani et al., 2015

Jurnal Sain Peternakan Indonesia 14 (1) 2019 Edisi Januari-Maret | 53


Penelitian pada domba yang diberi ditingkatkan kualitasnya melalui berbagai
pakan jerami padi fermentasi tidak macam metode pengolahan. Salah satu
menunjukkan perbedaan ADG dan konversi metode pengolahan jerami sebagai pakan
pakan dibandingkan dengan domba yang ternak yang sederhana, murah dan dapat
diberi pakan rumput dan jerami padi tanpa dilakukan adalah fermentasi. Secara umum,
fermentasi. Hasil yang berbeda ditunjukkan fermentasi jerami padi dapat meningkatkan
oleh penelitian El-Bordeny et al. (2015) yang nilai nutrisinya sehingga jika diberikan
menyatakan bahwa domba yang diberi pakan sebagai pakan akan mampu meningkatkan
jerami padi fermentasi menunjukkan produktivitasnya. Metode fermentasi jerami
konversi pakan dan ADG yang lebih baik padi juga harus diteliti dan dievaluasi lebih
dibandingkan dengan pemberian jerami padi mendalam untuk mendapatkan produk yang
tanpa fermentasi. Hasil penelitian tersebut bebas dari bahan toksik seperti aflatoksin.
kemungkinan disebabkan oleh respon positif
dalam pemanfaatan nutrisi, keseimbangan DAFTAR PUSTAKA
nitrogen serta pertambahan bobot badan
terkait dengan pemanfaatan jerami padi
Aggarwal, N.K., V. Goyal, A. Saini, A.
melalui proses pengolahan biologis atau
Yadav and R. Gupta. 2017. Enzymatic
fermentasi oleh mikrorganisme tertentu
saccharification of pretreated rice straw
(Khattab et al. 2009; Shrivastava et al. 2012).
by cellulases from Aspergillus niger
Lebih lanjut, selama proses fermentasi terjadi
BK01. 3 Biotech 7 (158) 1-10. DOI
perombakan karbohidrat terstruktur dan non
10.1007/s13205-017-0755-0
terstruktur sehingga terjadi peningkatan
Alam, M.K., Y. Ogata, Y. Sato and H. Sano.
kandungan protein kasar jerami padi
2016. Effects of Rice Straw
(Utomo, 2004).
Supplemented with Urea and Molasses
Tabel 1 menunjukkan bahwa on Intermediary Metabolism of Plasma
penelitian yang dilakukan menggunakan Glucose and Leucine in Sheep. Asian-
jerami padi ditambah dengan bahan pakan Australasian Journal of Animal
lain sebagai pendukung. Jerami padi Sciences. 29 (4) :523-529.
tampaknya tidak pernah diberikan sebagai doi:10.5713/ajas.15.0358.
pakan basal tunggal dalam penelitian yang Amin, M., S.D.Hasan, O. Yanuarianto dan
terkait dengan manfaat jerami padi, baik M. Iqbal. 2015. Pengaruh lama
yang difermentasi maupun tanpa fermentasi. fermentasi terhadap kualitas jerami
Menurut Shanahan et al. (2004), penambahan padi amoniasi yang ditambahprobiotik
bahan pakan yang memiliki kualitas tinggi Bacillus Sp. Jurnal Ilmu dan Teknologi
seperti konsentrat dapat dilakukan untuk Peternakan Indonesia. 1 (1) : 8-13.
mengatasi penggunaan jerami padi jika ISSN : 2460-6669
digunakan sebagai pakan basal sehingga Ashraf, R. and S.C. Smith. 2016.
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas Commercial lactic acid bacteria and
ternak. Kenyataan tersebut menunjukkan probiotic strains- tolerance to bile,
masih diperlukannya penelitian yang lebih pepsin and antibiotics. International
mendalam mengenai metode pemrosesan Food Research Journal 23(2): 777-789
untuk lebih meningkatkan nilai nutrisi jerami Asmin dan La Karimuna, 2014. Kajian
padi. pemupukan Kalium dengan aplikasi
jerami padi terhadap pertumbuhan dan
KESIMPULAN produksi padi sawah pada lahan sawah
bukaan baru di Kabupaten Buton,
Pemanfaatan jerami sebagai pakan Sulawesi Tenggara. JURNAL
hewan pakan memiliki kelemahan utama AGROTEKNOS. 4 No. (3) : 180-188
pada daya cerna serta kandungan protein Azab, R.M., W.M. Tawakkol, A.M. Hamad,
rendah yang rendah, meskipun dapat M.K. Abou-Elmagd, H.M. El-Agrab

54 | Fermentasi: Metode untuk meningkatkan nilai nutrisi jerami padi (Yanuartono et al., 2019)
and M.K. Refai. 2005. Detection and Colombatto, D., F.L. Moulda, M.K. Bhat and
estimation of aflatoxin B1 in feeds and E. Owena. 2007. Influence of
its biodegradation by bacteria and exogenous fibrolytic enzyme level and
fungi. Egy. J. Nat. Toxins, 2: 39-56. incubation pH on the in vitro ruminal
Bai, B., C.G. Yan and G.C. Li. 2017. Study fermentation of alfalfa stems. Animal
on the Characteristics of Straw Feed Science Technology. 137 (1-2):
Fermentation by Bacillus megaterium 150-162.
MYB3. Earth and Environmental https://doi.org/10.1016/j.anifeedsci.200
Science 81 (1) : 1-7.doi :10.1088/1755- 6.10.001
1315/81/1/012010 Dehghani, M., K. Karimiand M.Sadeghi.
Bakshi, M.P.S. and M. Wadwha.2017. 2015.Pretreatment of Rice Straw for
Utilization of rice-straw as livestock the Improvement of Biogas Production.
feed. Indian farming 67(07): 27-29. Energy Fuels. 29 (6):3770–3775
Bansi, H., R. Risiyanto and R. A. Indriawaty. DOI: 10.1021/acs.energyfuels.5b00718
2012. Use Of Microbes To Improve Drake, D.J., G. Nader and L. Forero.
Nutritional ValueOf Rice Straw. 2002.Feeding Rice Straw to Cattle.
International Conference on Livestock ANRPublication 8079. University of
Production andVeterinary Technology California.
2012: 99-103. El-Bordeny, N.E., H.M. Khattab, A.M. El-
Basuni, R., Muladno, C. Kusmana dan Badr and M.A. Madkour. 2015. Using
Suryahadi.2010. Model sistem integrasi of Bio-Upgraded Rice Straw in
padi sapi potong di lahan sawah. Growing Lambs Nutrition. Asian
Forum Pasca Sarjana. 33 (3) : 177-190 Journal of Animal and Veterinary
Belal, E.B. 2013. Bioethanol production from Advances. 10 (2): 62-73.
rice straw residues. Brazilian Journal of DOI: 10.3923/ajava.2015.62.73
Microbiology 44, 1, 225- Ennahar, S., Y. Cai and Y. Fujita. 2003.
234.DOI: 10.1590/S1517- Phylogenetic diversity of lactic acid
83822013000100033 bacteria associated with paddy rice
Bhuiyan, A., M. A. Akbar and M. E. silage as determined by 16S ribosomal
Hossain.2003. Nutritive Value of DNA analysis. Applied and
Damp Rice Straw and its Feeding Environmental Microbiology. 69 (1):
Effect on Aflatoxin Transmission into 444-451. doi: 10.1128/AEM.69.1.444-
Cows Milk. Pakistan Journal of 451.2003
Nutrition 2 (3): 153-158. Filya, I. and E. Sucu. 2007. The effect
DOI: 10.3923/pjn.2003.153.158 ofbacterial inoculants and a
Bureenok, S., T. Namihira, M. Tamaki, chemicalpreservative on the
S.Mizumachi, Y. Kawamoto and T. fermentation andaerobic stability of
Nakada.2005. Fermentative Quality of whole-crop cerealsilages. Asian-Aust.
GuineagrassSilage by Using Fermented J. Anim. Sci. 20 (3): 378 -384.
Juice of theEpiphytic Lactic Acid DOI: https://doi.org/10.5713/ajas.2007.
Bacteria (FJLB) as aSilage Additive. 378
Asian-Aust. J. Anim. Sci. 18 (6):807- Gado, H.M., A.Z.M. Salem, N.E. Odongo
811. and B.E. Borhami. 2011. Influence of
DOI: https://doi.org/10.5713/ajas.2005. exogenous enzymes ensiled with
807 orange pulp on digestion and growth
Chilton, S.N., J.P. Burton and G. Reid. performance in lambs. Animal Feed
2015. Inclusion of Fermented Foods in Science Technology. 165 (1-2): 131-
Food Guides around the World. 136.
Nutrients 7: 390-404. https://doi.org/10.1016/j.anifeedsci.201
doi:10.3390/nu7010390 1.02.016

Jurnal Sain Peternakan Indonesia 14 (1) 2019 Edisi Januari-Maret | 55


Ganai, A.M., F.A. Matoo, P.K. Singh, H.A. 12590.
Ahmad and M.H. Samoon. 2006. doi:10.3390/molecules190812577
Chemical composition of some feeds, Ismail, M., Abd El-Razik, G.A. Abd-
fodders and plane nutrition of livestock Elrahman and M.S. Ayyat. 2012.
of Kashmir valley. SKUAST Journal Effect Of Biological And Chemical
Res 8:145-151. Treatments Of Rice Straw On Lamb
Han, I.K. and W.N. Garret. 1986. Improving Performance. Zagazig J. Agric. Res. 39
the dry-matterdigestibility and (4): 655-664.
voluntary intake of low-quality Jeya, M., Y.W. Zhang, I.W. Kim and J.K.
roughageby various treatments: a Lee. 2009. Enhancedsaccharification of
review. Korean J Anim Sci 28: 89-96. alkalitreated rice straw by
Hart, F. J. and M. Wanapat. 1992. cellulasefrom Trametes hirsuta and
Physiology of digestion of urea-treated statistical optimization of hydrolysis
rice straw in swamp buffaloes. Asian- conditions by RSM. Bioresour.
Aus. J. Anim. Sci. 5 (4):617-622. Technol.100 (21): 5155-5161.
DOI: https://doi.org/10.5713/ajas.1992. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2009.
617 05.040
Haryanto, B., I. Inounu, I.G.M. Budiarsana Jorgensen, H. and L. Olsson. 2006.
dan K. Dwiyanto. 2002. Panduan Production of cellulases by
Teknis Sistem Integrasi Padi-Ternak. Penicilliumbrasilianum IBT20888 –
Jakarta: Badan Penelitian dan Effect of substrateon hydrolytic
Pengembangan Departemen Pertanian. performance. Enzyme and Microbial
Hidanah, S., D.S.Nazar, K.Supranianondo, R. Technology. 38 (34): 381-390.
Sidik dan S. Mangkoedihardjo. 2016. https://doi.org/10.1016/j.enzmictec.200
Volatile Fatty Acids and Ammonia 5.06.018
Levels in Local Sheep’s Rumen Fluid Kargbo, F.R., J. Xingand Y. Zhang. 2009.
Fed with Fermented Rice Straw. Pretreatment for energy use of rice
International Journal of Engineering straw: A review. African Journal of
and Technology (IJET). 8 (2): 1324- Agricultural Research. 4(12): 1-6.
1328. Kaur, K., J. Kaur, M. Wadhwa, B. Kumar
Himmel, M.E. and S.K.Picataggio. 2008. Our and M. P. S. Bakshi. 2008. Fermented
challenge is to acquire Rice Straw as a Source of Nutrients for
deeperunderstanding of biomass Ruminants. Indian J. Anim. Nutr.
recalcitrance and conversion, in: M.E. 25(3): 195-200
Himmel(Ed.), Biomass recalcitrance. Kausar, H., M. Sariah, H.M. Saud, M.Z.
Deconstructing the Plant Cell Wall for Alam and M.R. Ismail. 2010.
Bioenergy,Blackwell Publishing, USA, Development of compatible
2008. lignocellulolytic fungal consortium for
Howard, R.L., E. Abotsi, J.E.L. van rapid composting of rice straw. Int.
Rensburg and S. Howard. 2003. Biodeter. Biodegr. 64 (7):594–600.
LignocelluloseBiotechnology: Issue of https://doi.org/10.1016/j.ibiod.2010.06.
Bioconversion and Enzyme Production. 012
African J. of Biotech. Vol 2(12): 602- Khattab, H.M., H.M. El-Sayed, N.E. El-
619.DOI: 10.5897/AJB2003.000-1115 Bordeny, O.N. Al-Asfour and M.S.
Iglesias, A., A. Pascoal, A. B.Choupina, C. Fadel. 2009. Gross performance of
A. Carvalho, X. Feás and L. M. Barki lambs fed rations with different
Estevinho. 2014. Developments in the ratios of untreated or biologically
Fermentation Process and Quality treated wheat straw. Egypt. J. Nutr.
Improvement Strategies for Mead Feed. 12: 215-228.
Production. Molecules 19: 12577-

56 | Fermentasi: Metode untuk meningkatkan nilai nutrisi jerami padi (Yanuartono et al., 2019)
Litbang Pertanian, 2012. Fermentasi Jerami Anim Nutr. 64 (6):437-66.doi:
untuk Pakan Ternak Sapi Edisi 19-25 10.1080/1745039X.2010.512725.
September 2012 No.3474 Tahun Mulijanti, S.L. S.Tedy danNurnayetti. 2014.
XLIIIwww.litbang.pertanian.go.id/.../F Pemanfaatan Dedak Padi dan
ermentasi-Jerami-untuk-Pa.pdf JeramiFermentasi pada Usaha
Liu, J., X. Liu, J. Ren, H. Zhao,X. Yuan,X. Penggemukan Sapi Potong di Jawa
Wang, Z. M. S. Abdelfattahand Z, Cui. Barat. Jurnal Peternakan Indonesia. 16
2015. The effects of fermentation and (3): 179-187.
adsorption using lactic acid Mussoline, W., G. Esposito, A. Giordano and
bacteriaculture broth on the feed P.N.L. Lens. 2012. The Anaerobic
quality of rice straw.Journal of Digestion of Rice Straw: A Review.
Integrative Agriculture 14(3): 503- Critical Reviews in
513.https://doi.org/10.1016/S2095- Environmental.Science and
3119(14)60831-5 Technology 43(9) : 895-915.
Mahesh, M. S. and Mohini, M. 2013. https://doi.org/10.1080/10643389.2011.
Biological treatment of crop residues 627018
for ruminant feeding: A review. Afr. J. Na, Y.J, I.H. Lee, S.S. Park and S.R. Lee.
Biotechnol. 12(27): 4221-4231.DOI: 2014. Effects of Combination of Rice
10.5897/AJB2012.2940 Straw with Alfalfa Pellet on Milk
Malik, K., J.Tokkas, R. C. Anand and N. Productivity and Chewing Activity in
Kumari. 2015. Pretreated rice straw as Lactating Dairy Cows. Asian-
an improved fodder for ruminants-An Australasian Journal of Animal
overview. J. Appl. & Nat. Sci. 7 (1) : Sciences. 27(7):960-964.
514-520. doi:10.5713/ajas.2013.13597
DOI https://doi.org/10.31018/jans.v7i1 Napasirth, V., P. Napasirth, T. Sulinthone, K.
.640 Phommachanhand Y. Cai. 2015.
Martawidjaja, M. 2003. Pemanfaatan Jerami Microbial population, chemical
Padi Sebagai Pengganti Rumput untuk compositionand silage fermentation of
Ternak Ruminansia cassava residues. AnimalSciences
Kecil.WARTAZOA 13 (3): 119-127. Journal 86 (9): 279-280. doi:
Masnun, 2014.Teknologi Jerami Fermentasi 10.1111/asj.12362. Epub 2015 Mar 17.
Sebagai Pakan Ternak. Ohmomo, S., O. Tanaka, H.K. Kitamoto
www.bppjambi.info/dwnpublikasi.asp? andY. Cai. 2002. Silage and
id=135 microbialperformance, Old story but
Mayulu, H. 2014. The nutrient potency of newproblems. Japan Agricultural
palm oil plantation andmill’s by- Research Quarterly 36(2): 59-71.
productprocessed with amofer DOI: 10.6090/jarq.36.59
technology as ruminantfeed. Oladosu, Y., M.Y. Rafii, N. Abdullah,
International Journal of Science and U.Magaji, G. Hussin,A. Ramli and G.
Engineering (IJSE) 6 (2):112- Miah. 2016.Fermentation Quality and
116.DOI: 10.12777/ijse.6.2.112-116 Additives: A Case of Rice Straw
Mishra, B. K. and A. K. Pandey. 2007. Lata Silage. BioMed Research International.
Lignocellulolytic Enzyme Production 1-14.
from Submerged Fermentation of http://dx.doi.org/10.1155/2016/798516
Paddy Straw. Indian J. Microbiol. 47 7
(2):176-179. DOI: 10.1007/s12088- Pane, M.A., M. M. B. Damanik dan B.
007-0034-6 Sitorus. 2014. Pemberian Bahan
Missotten, J.A.M., J. Michiels, A. Ovyn, S. Organik Kompos Jerami Padi dan Abu
De Smet and N.A. Dierick. 2010. Sekam Padi dalam Memperbaiki Sifat
Fermented liquidfeed for pigs. Arch

Jurnal Sain Peternakan Indonesia 14 (1) 2019 Edisi Januari-Maret | 57


Kimian Tanah Ultisol Serta http://www.ext. colostate.edu/pubs/
Pertumbuhan Tanaman Jagung. Jurnal crop/00551.html
Online Agroekoteknologi . 2.(4): 1426 Sharma, M.N., A Khare and S.K. Gupta.
- 1432 2001. Hydrolysis of rice hull by
Rahman, M.A., A.M. Alam and M. crosslinked Aspergillus nigercellulase.
Shahjalal. 2009. Supplementation of Bioresour Technol 78 (3): 281-284.
Urea-Molasses-Straw Based Diet with https://doi.org/10.1016/S0960-
Different Levels of Concentrate for 8524(01)00010-4
Fattening of Emaciated Bulls. Pakistan Sheikh, G.G., A.M. Ganai, P.A. Reshi, S.
Journal of Biological Sciences, 12 (13): Bilal andS. Mir.2018. Improved Paddy
970- Straw as Ruminant Feed: A Review.
975.DOI: 10.3923/pjbs.2009.970.975 JOJ scin. 1(1): 1-8.
Romli, M., Suprihatin, N. S. Indrasti dan Sheikh, G.G., A.M. Ganai, F.A. Sheikh, S.A.
A.Y. Aryanto. 2014. Pembentukan Bhat, D. Masood, S. Mir, I. Ahmad and
biogas dari jerami padi dan sampah M.A. Bhat. 2017. Effect of feeding
pasar di dalam sistem fermentasi semi urea molasses treated rice straw along
kering. Jurnal Teknologi Industri with fibrolytic enzymes on the
Pertanian 24 (2):97-104. performance of Corriedale Sheep.
Roslan, A.M., P.L. Ye, U.K.M. Shah, S.A. Journal of Entomology and Zoology
Aziz and M.A. Hasan. 2011. Studies. 5(6): 2626-2630
Production of Bioethanol from Rice Shrivastava, B. P. Nandal, A. Sharma, K.K.
Straw using Cellulase by Local Jain, Y.P. Khasa, T.K. Das, V.
Aspergillus sp.International Journal of Mani, N.J. Kewalramani, S.S.
Agricultural Research 6(2):188- Kundu and R.C. Kuhad. 2012. Solid
193.DOI: 10.3923/ijar.2011.188.193 state bioconversion of wheat straw into
Saritha, M., R. Tiwari, S. Singh, S. Rana, A. digestible and nutritive ruminant feed
Adak, A. Sharma, A. Arora and L. by Ganoderma sp. rckk02. Bioresour.
Nain. 2015. Bioprospecting for Technol. 107: 347-351.
Superior Biomass Hydrolysing Fungi https://doi.org/10.1016/j.biortech.2011.
from Diverse Habitats. J Biodivers 12.096
Biopros Dev 2 (2): 1-7 Srithongkham, S., L. Vivitchanont and C.
doi:10.4172/2376-0214.1000149 Krongtaew. 2012. Starch/cellulose
Sarnklong, C., J. W. Cone, W. Pellikaan and biocomposites prepared by high-
W. H. Hendriks. 2010. Utilization of shearhomogenization/compression
Rice Straw and Different Treatments to molding. J Mater SciEng. B 2 (4): 213-
Improve Its Feed Value for Ruminants: 222.
A Review. Asian-Aust. J. Anim. Sci. 23 Sugama, I.N.dan N.G. Budiari.
(5) : 680-692. DOI: 2012.Pemanfaatan Jerami Padi Sebagai
https://doi.org/10.5713/ajas.2010.8061 Pakan Alternatifuntuk Sapi Bali Dara.
9 Majalah Ilmiah Peternakan. 15 (1): 21-
Setiarto, R.H.B. 2013. Prospek dan potensi 25
pemanfaatan lignoselulosa jerami padi Sun, Z.H., S. Liu, G.O. Tayo, S.X. Tang,
menjadi kompos, silase dan biogas Z.L. Tan, B. Lin, Z.X. He, X.F. Hang,
melalui fermentasi mikroba. Jurnal Z.S. Zhou and M.Wang.2009. Effects
Selulosa. 3 (2): 51 – 66. of cellulase or lactic acid bacteria on
Shanahan, J.F., D.H. Smith, T.L. Stanton and silagefermentation and in vitro gas
B.E. Horn. 2004. Crop Residues For production of severalmorphological
Livestock Feed. Colorado :CSU fractions of maize stover. Animal
Cooperative Extention- Agriculture, FeedScience & Technology 152 (3-4):
Colorado State University. 219-231.

58 | Fermentasi: Metode untuk meningkatkan nilai nutrisi jerami padi (Yanuartono et al., 2019)
https://doi.org/10.1016/j.anifeedsci.200 Wang, Y.S., W. Shi, L.T. Huang, C.L. Ding
9.04.013 And C.C. Dai. 2016. The effect of
Sutama, I.K., T. Kostaman dan I. G.M. lactic acid bacterial starter culture
Budiarsana. 2006. Pengaruh Pakan andchemical additives on wilted rice
Berbasis Jerami Padi terhadap straw silage. Animal Science Journal87
Performan Beranak dan Produksi Susu (4): 525-535. doi: 10.1111/asj.12449
Kambing Peranakan Etawah. Seminar Watanabe, K. and K. Hayano, 1993.
Nasional Teknologi Peternakan dan Distribution and identification
Veteriner 2006. 550-554 ofproteolytic Bacillus spp. in paddy
Suwignyo, B. 2003. Penggunaan Complete field soil under rice cultivation.
Feed Berbasis Jerami Padi Fermentasi Canadian Journal of Microbiology,
pada SapiAustralian Commercial Cross 39(7): 674-680,
Terhadap Konsumsi Nutrien, https://doi.org/10.1139/m93-097
Pertambahan BobotBadan, dan Whitlow, L.W. and W.M. Hagler, Jr. 2002.
Kualitas Karkas. Tesis pada Program Mycotoxins in feeds. Feedstuffs, 1072:
Pascasarjana, Fakultas 68-78.
Peternakan,Universitas Gadjah Mada, Yanti, Y., B. Rahmi, T. Miyagi, S.
Yogyakarta. Mizumachi, Surahmanto, Y.Kawamoto
Syamsu, J.A. 2006. Kajian Penggunaan dan A.Purnomoadi. 2008.Nilai nutrisi
StarterMikroba Dalam Fermentasi jerami padi yang difermentasi dengan
Jerami Padi Sebagai Sumber Pakan mikroorganisme pada suhu
Pada PeternakanRakyat di Sulawesi yangberbeda.Seminar Nasional
Tenggara. Dalam Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner
Bioteknologi. Puslit BioteknologiLIPI: 2008
Bogor. Yanuartono, H. Purnamaningsih, S.
Utomo, R. 2004. Pengaruh penggunaan Indarjulianto dan A. Nururrozi. 2017.
jerami padi fermentasi sebagai bahan Potensi jerami sebagai pakan ternak
dasar pembuatan pakan komplit pada ruminansia. Jurnal Ilmu-Ilmu
kinerja domba. Buletin Peternakan 28 Peternakan 27 (1): 40-62. DOI :
(4): 162-171 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05
Van Soest, P.J. 2006. Rice straw, the role of Yazdi, M. K. S., A. Davoodabadi, H.R.K.
silica andtreatments to improve quality. Zarin, M.T. Ebrahimi and M.M.S.
Anim Feed Sci Technol 130 (3-4):137- Dallal. 2017. Characterisation and
171. probiotic potential of lactic acid
https://doi.org/10.1016/j.anifeedsci.200 bacteria isolated from Iranian
6.01.023 traditional yogurts, Italian Journal of
Wanapat, M., M. Chenost, F. Munoz and C. Animal Science. (162) :185-188, DOI:
Kayouli. 1996. Methods forimproving 10.1080/1828051X.2016.1222888
the nutritive value of fibrous feed: Yunilas. 2009. Karya Ilmiah. Bioteknologi
Treatment andsupplementation. Ann. Jerami Padi Melalui Fermentasi
Zootech. 45 (Suppl 1):69- sebagai Bahan Pakan Ternak
103.DOI: 10.1051/animres:19960621 Ruminansia. Fakultas Pertanian,
Wanapat, M.,S. Kang, N. Hankla and Universitas Sumatera Utara, Medan.
K.Phesatcha.2013. Effect of rice straw repository.usu.ac.id/bitstream/handle/...
treatment on feed intake, /805/09E01417.pdf;.
rumenfermentation and milk Yoswathana, N., P. Phuriphipat, P.
production in lactatingdairy cows. Afr. Treyawutthiwat and M. N. Eshtiaghi.
J. Agric. Res. Vol. 8(17):1677-1687. 2010. Bioethanol Production from Rice
DOI: 10.5897/AJAR2013.6732 Straw. Energy Research Journal 1 (1):
26-31

Jurnal Sain Peternakan Indonesia 14 (1) 2019 Edisi Januari-Maret | 59


Yusriani,Y. Elviwirda dan M. Sabri. Sci. Technol. 117 (3):317-330.DOI:
2015. Kajian Pemanfaatan Limbah 10.1016/j.anifeedsci.2004.08.013
Jerami Sebagai Pakan Ternak Sapi di Zhang, J. G., H. Kawamoto and Y. M. Cai.
Provinsi Aceh. Jurnal Peternakan 2010. Relationships between the
Indonesia. 17 (2) :163-169. addition ratesof cellulase or glucose
Zahiroddini, H., J. Baah, W, Absalom and silage fermentation at different
andT.A. McAllister. 2004. Effects of temperatures. Animal Science Journal.
an inoculant and hydrolytic enzymes 81(3):325-330. 10.1111/j.1740-
on fermentation and nutritive value of 0929.2010.00745.x.
whole crop barley silageAnim. Feed

60 | Fermentasi: Metode untuk meningkatkan nilai nutrisi jerami padi (Yanuartono et al., 2019)

Anda mungkin juga menyukai