Oleh:
E1C020017
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
PENGGUNAAN LIMBAH TANAMAN DAN
Email : vionasagala10gmail.com
ABSTRAK
Penggunaan jagung umumnya masih didominasi untuk pangan, baik sebagai pengganti
beras di daerah tertentu maupun sebagai pangan tambahan. Limbah tanaman jagung
merupakan hijauan tersisa setelah hasil pemanernan jagung. Limbah jagung dengan
limbah yang paling banyak adalah batang jagung(stover) dengan tingkat kecernaan yang
rendah. Tujuan penelitian adalah mengetahui potensi limbah jagung yang dapat
dimanfaatkan sebagai pakan ternak. mengetahui potensi kapasitas ternak dari limbah
jagung. Metode penelitian yang digunakan survei dengan simple random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan pakan ampas jagung berdasarkan
lahan seluas 52 hektar, produksi limbah jagung sebesar 623.938,3 kg/tahun bahan
kering atau 623,94 ton/tahun. Tentang pemanfaatan sampah jagung sebagai pakan jika
pemakaian sebanyak 30% dan 40% dalam ransum berturut-turut menghasilkan daya
dukung sebesar sebanyak 417,44 UT/tahun dan 313,08 UT/tahun.
Kata kunci: (Produksi Limbah Jangung, Daya Dukung).
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui potensi dari limbah jagung yang dapat dimanfaatkan sebagai
pakan
2. Untuk mengetahui kapasitas tamping ternak dari potensi limbah jagung
BAB 2
ISI TULISAN
Limbah tanaman pertanian yang diberikan sebagai pakan hijauan adalah jerami
jagung, jerami padi, daun singkong. Limbah sebagai bahan pakan selalu dikaitkan
dengan harga yang murah dan kualitas yang rendah, akan tetapi faktanya ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan sebelum limbah digunakan sebagai pakan ternak, seperti
ketersediaan, kandungan gizi, kemungkinan adanya faktor pembatas seperti zat racun
atau zat anti nutrisi, serta perlu tidaknya bahan diolah sebelum dapat digunakan sebagai
pakan. Salah satu jenis limbah yang sering diberikan kepada ternak ruminansia adalah
limbah tanaman jagung yang meliputi jerami jagung, janggel jagung, dan tumpi jagung.
Besarnya produksi limbah tanaman pertanian, seperti tanaman jagung tergantung dari
jumlah panen yang dihasilkan selama satu tahun. Sehingga hal ini, dapat menunjang
kemampuan peternak dalam menyediakan pakan hijauan disaat musim kemarau.
Berdasarkan jumlah hasil panen jagung, limbah yang dihasilkan dari tanaman jagung
selama satu tahun yaitu : jumlah produksi limbah jagung berdasarkan bahan kering
623.938,3 kg/th.
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan produksi limbah jagung tersebut dengan kisaran penggunaan 30% pada
ternak memiliki kapasitas tampung 417,44 UT/tahun setara dengan 417 ekor sapi, 417 ekor
kerbau, 2.981 ekor kambing, sedangkan kisaran penggunaan 40% pada ternak memiliki
kapasitas tampung 313,08 UT/tahun setara dengan 313 ekor sapi, 313 ekor kerbau, 2.236 ekor
kambing. Pemanfaatan limbah jagung dengan kisaran penggunaan 30% dan 40% tidak mampu
memenuhi kebutuhan populasi ternak sapi tetapi mampu memenuhi kebutuhan populasi
ternak kambing atau kerbau.
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Penulisan karya tulis
ilmiah ini dilakukan dalam rangka penyelesaian tugas matakuliah KTI. Saya menyadari
bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, cukup sulit bagi saya untuk
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Oleh sebab itu saya mengucapkan terima kasih
kepada :
Bapak Urip Santoso,Prof.Dr.Ir.,M.Sc selaku pengampu mata kuliah karya tulis ilmiah
(KTI)
Penulis menyadari dalam penulisan karya tulis ilmiah ini masih terdapat kekurangan,
untuk itu diharapkan kritik dan saran yang membangun untuk dapat menyempurnakan
karya tulis ilmiah ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga karya tulis ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Anggraeny, Y.N., U. Umiyasih, dan N.H. Krishna. 2006. Potensi limbah jagung siap
rilis sebagai sumber hijauan sapi potong. Prosiding Lokakarya Nasional Jejaring
Pengembangan Sistem Integrasi JagungSapi. Puslitbangnak, Pontianak, 9-10
Agustus 2006. p.149-153.
McCutcheon, J and D. Samples. 2002. Grazing Corn Residues. Extension Fact Sheet
Ohio State University Extension. US. ANR10- 02.
Resa, E. 2010. Potensi Pakan Kosentrat Asal Tanaman Padi dan Jagung di Kota
Metro Provinsi Lampung. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.