*Corresponding author:
Email :
rivanlysambelorang@gmail.com
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/samrat-agrotek
47
Sambelorang
VOLUME 1 NOMOR 2 OKTOBER 2020 Pages:47-49
negeri. Berdasarkan Badan Pusat Stastistik secara faktorial (3x2) dengan tiga
(BPS, 2011) bahwa perkembangan kelompok dan terdapat 9 kombinasi
produksi tanaman semangka di Indonesia perlakuan. Faktor pertama pupuk hayati
(H) terdiri dari tiga taraf yaitu: tanpa
tahun 2009 mencapai 474.327 ton. Pada
pupuk hayati (H0), pupuk hayati
tahun 2010 produksi semangka mengalami konsentrasi 10 ml/l (H1), dan pupuk hayati
penurunan, hasilnya hanya mencapai konsentrasi 20 ml/l (H2). Faktor kedua
348.631 ton. Penurunan produksi aplikasi pupuk kandang (B) terdiri dari
semangka pada tahun 2010 disebabkan tiga taraf yaitu: tanpa pupuk kandang (B0),
banyak faktor. Beberapa faktor yang aplikasi pupuk kandang ayam (B1), dan
mempengaruhi penurunan hasil produksi aplikasi pupuk kandang sapi (B2).
semangka dalam negeri yaitu kondisi Jumlah tanaman sampel sebanyak
lingkungan dan cuaca yang tidak dapat di 64 tanaman, tiap perlakuan yang sama di
tiap ulangan diambil dua sampel tanaman
prediksi. Sehingga menyebabkan k
untuk diamati. Homogenitas ragam diuji
ondisi fisik tanah berubah, yang dengan uji Bartlett dan additivitas data
mengakibatkan menurunya kondisi diuji dengan uji Tukey, kemudian data
fisiologis tanaman semangka, sehingga dianalisis dengan sidik ragam dan
perlu dilakukan modifikasi lingkungan. dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5%.
Penurunan produktifitas semangka Variabel yang diamati yaitu panjang
disebabkan oleh rendahnya unsur hara tanaman, jumlah cabang, jumlah bunga
yang terdapat di dalam tanah. Karena betina, bobot buah rata-rata, produksi buah
tanaman membutuhkan unsur hara dengan per petak, panjang buah, diameter buah,
susunan dan perbandingan sesuai dengan kandungan hara tanah.
perbandingan tertentu dalam proses
pertumbuhan dan produksinya. Dalam hal HASIL DAN PEMBAHASAN
ini pupuk kandang dapat berfungsi
sebagai penyedia dan pengganti unsur- Hasil penelitian menunjukan
unsur hara tersebut dengan tetap bahwa aplikasi pupuk hayati dan pupuk
memperhatikan keseimbangan unsur hara kandang (ayam dan sapi) serta
tanah. interaksinya berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman semangka.
METODOLODI PENELITIAN Aplikasi pupuk hayati berbeda nyata
Penelitian ini dilaksanakan pada dengan tanpa pupuk hayati pada variabel;
bulan februari sampai Maret 2020 digreen panjang tanaman,jumlah bunga betina,
house Fakultas Pertanian 2021. Bahan diameter buah dan panjang buah. Aplikasi
yang digunakan pada penelitian ini yaitu: pupuk hayati konsentrasi 20 ml/l dan
benih semangka varietas inul hibrida (F1 konsentrasi 10 ml/l tidak berpengaruh
Red Dragon), pupuk kandang ayam nyata, kecuali pada bunga betina (Tabel 1)
dengan kandungan hara yaitu N sebesar Pemberian pupuk kandang (ayam dan
3,22%, P sebesar 9,34%, dan K sebesar sapi) menghasilkan panjang tanaman,
0,218%, pupuk kandang sapi dengan jumlah bunga betina, panjang buah dan
kandungan hara yaitu N sebesar 2,95%, P diameter buah yang berbeda dengan tanpa
sebesar 3,92%, dan K sebesar 0,17 % dan pupuk kandang.
pupuk hayati dengan merek dagang Pupuk kandang sapi menghasilkan
Grikulan plus. Alat yang digunakan yaitu: diameter buah yang lebih besar
tray. Penelitian menggunakan Rancangan dibandingkan pupuk kandang ayam,
Acak Kelompok (RAK) yang disusun sedangkan pada variabel lain tidak berbeda
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/samrat-agrotek
48
Sambelorang
VOLUME 1 NOMOR 2 OKTOBER 2020 Pages:47-49
Interaksi aplikasi pupuk hayati dan pupuk Dalimartha S., 2003, Atlas Tumbuhan
kandang terjadi pada bobot per buah dan Obat Indonesia Jilid 3, Puspa
bobot buah per petak tanaman semangka. Swara, Jakarta.
Pupuk kandang sapi dengan aplikasi Kalie, M. B. 2004. Bertanam Semangka.
pupuk hayati 20 ml/l menghasilkan bobot Jakarta: Penebar Swadaya.
per buah sebesar 2.454,66 gram dan bobot
buah per petak Nasahi, C. 2010. Peran Mikroba dalam
Pertanian Organik Jurusan Hama
KESIMPULAN
dan Penyakit Tumbuhan. Skripsi.
Pemberian pupuk kandang dapat Fakultas Pertanian. Universitas
memiliki efek terhadap kesuburan tanah Padjadjaran, Bandung.
yang cukup baik karena mengandung
unsur hara yang lengkap (makro dan Lingga dan Marsono. 2000. Ilmu
mikro) serta mikroorganisme yang ada di Memupuk.Jakarta: CV. Yasaguna.
dalamnya mampu menguraikan tanah Cetakan ke-6.27-45hlm.
menjadi lebih matang sehingga unsur hara Prajnanta, F. 2003. Agribisnis Semangka
mudah tersedia bagi tanaman. Hal ini Non-biji. Cetakan ke-5. Penebar
sangat membantu petani dalam Swadaya. Yogyakarta.
membudidayakan tanaman semangka.
Perbandingan pemberian pupuk
anorganik dan pupuk organik terhadap
tanaman semangka dapat disimpulkan
bahwa pupuk organik lebih berpengaruh
nyata dimana dapat meningkatkan
pertumbuhan dan produksi tanaman
semangka.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulgani, I. K., 1988. Seluk Beluk
Kotoran Sapi serta Manfaat
Praktisnya. Fakultas Peternakan,
Institut Pertanian Bogor.
Anonimous. 2012. Manfaat Buah
Semangka. http://manfaat dan
kandungan. blogspot.com.
Anonim,2016.PemupukanpadaTanaman.ht
tp://informasipengetahuan.blogspot.c
o.id/2016/01/mengapa-tanaman-
harus-dipupuk.html.
Badan Pusat Statistik. 2011. Statistik
Indonesia. http://www.bps.go.id.
Jakarta. Diakses pada tanggal 28
April 2020.
Barus, A. dan Syukri. 2008. Agroteknologi
Tanaman Buah-buahan. USU Press,
Medan.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/samrat-agrotek
49