Anda di halaman 1dari 3

Penentuan Kesetimbangan, Termodinamika dan Kinetika

Judul Adsorpsi Arang Aktif Tempurung Kelapa Sawit pada Zat


Warna Reactive Red Dan Direct Blue.

Jurnal Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia

Volume dan Halaman 1(1):10-14

Tahun 2017

Penulis Rensy Aula Sari, M. Lutfi Firdaus, Rina Elvia

Reviewer Ernauli Br Haloho

Tanggal 29 September 2018

Mengetahui isotermal, kinetik dan termodinamika


Adsorpsi pewarna sintetis oleh karbon aktif tempurung kelapa
palm Untuk menentukan mekanisme, besarnya kecepatan dan
Tujuan Penelitian
Spontanitas reaksi adsorpsi yang terjadi ditentukan oleh pengukuran
terhadap isoterm, kinetika dan termodinamika
reaksi adsorpsi

Tempurung Kelapa Sawit dan Zat Warna Reactive Red dan


Subjek Penelitian
Direct Blue

Berbagai metode telah dikembangkan dalam penanganan limbah zat


warna di antaranya ozonisasi, oksidasi, koagulasi, dan adsorpsi, dimana
salah satu cara pengolahan limbah yang tidak memerlukan biaya tinggi
serta mudah untuk dilakukan adalah adsorpsi dengan menggunakan
berbagai macam adsorben seperti kitosan, zeolit, silica gel, bentonit dan
Metode Penelitian arang aktif, salah satunya adalah arang aktif dari tempurung kelapa
sawit (AATKS).

Pada suatu proses adsorpsi akan sangat dipengaruhi oleh beberapa


faktor antara lain, berat adsorben, pH larutan, suhu, waktu kontak, dan
ukuran molekul adsorben, karena itu perlu untuk diteliti lebih terperinci

Variabel depeden adalah variabel yang terikat yang dimana variabel


tersebut sudah ditentukan dan tidak dapat berubah lagi adapun variabel
Definisi Operasional depeden dalam penelitian ini adalah karbonisasi dilakukan dengan
Variabel Depeden memanaskan kelapa sawit dan aktivasi kimia dilakukan menggunakan
larutan CaCl 25%

Cara dan alat ukur


pengukuran adsorpsinya dilakukan menggunakan spektrofotometer UV
mengukur variabel
- Vis
depeden

Definisi Operasional Variabel independent yaitu variabel bebas atau boleh berubah dalam
Variabel independent penelitian ini. Adapun variabel independent dalam penelitian ini yaitu
menjemur tempurung kelapa sawit yang dibersihkan

 Mencuci dan menjemur tempurung kelapa sawit yang


dibersihkan
 Melakukan proses karbonisasi dengan memanaskan limbah
tempurung kelapa sawit
 Merendamnya selama 24 jam pada larutan CaCI2
Hingga didapatkan arang aktif tempurunng
 Melakukan proses aktivasi secara kimia menggunakan
larutan CaCl2 25%, dengan cara merendam arang
tempurung kelapa sawit yang telah dihaluskan ke
dalam larutan CaCl2 25% selama 24 jam, kemudian
Langkah-langkah disaring dengan kertas saring dan dikeringkan di
penelitian dalam oven pada 110 0C selama 30 menit
 Menentukan isoterm adsorpsi dengan cara membuat
variasi konsentrasi
 Menyaring dan mengukur adsorpsinya dengan
spektrofotometer UV - Vis.
 Mengaturnya pada pH asam dan memasukkan ke
dalam botol vial, ditambahkan 40 mg arang aktif dan
diaduk menggunakan shaker dengan kecepatan 150
rpm
 Menyaring dan mengukur adsorpsinya dengan
spektrofotometer UV - Vis.

Maka hasil yang didapatkan untuk zat warna Reactive Red


dan Direct Blue kinetika adsorpsi keduanya mengikuti orde
dua, yang mengasumsikan bahwa kapasitas menyerap
Hasil Penelitian
proporsional terhadap jumlah permukaan karbon aktif dan
juga tergantung dari kemampuan masing-masing arang aktif
dalam mengadsorpi zat warna.

 Abstrak yang dimiliki jurnal ini sudah mengambarkan


secara ringkas mengenai pengujian akan dilakukan
dan sudah cukup menggambarkan isi dari jurnal
tersebut.
 Pada jurnal ini juga data yang diberikan dengan
lengkap dengan kadar, jumlah dan suhu yang
dibutuhkan untuk melakukan pengujian
Kelebihan Penelitian
 Untuk hasil yang didapatkan dari pengujian di
paparkan serta di jelaskan lengkap dengan diagram
serta tabel sehingga mampu memudahkan pembaca
dalam memahami materi pengujian.
 Untuk jurnal tersebut dibuat juga dengan berbagai
referensi yang dibaca penulis jurnal.

Kekurangan Penelitian  Pada judul jurnal jumlah suku kata yang digunakan lebih
dari 12 suku kata
 Penggunaan kosa kata yang digunakan pada jurnal ini agak
sulit untuk dipahami bagi pemula yang inginbelajar.
 Rumus yang diberikan pada jurnal tidak diturunkan terlebih
dahulu melainkan langsung pada rumus terakhirnya.

Anda mungkin juga menyukai