KIMIA FISIKA
LABORATORIUM KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
JAMBI
2016
Laboratorium KimiaFateta UNJA: Penuntun PraktikumKimiaFisik ii
DAFTARISI
Kata Pengantar ii
Daftar Pustaka 44
TEORI
Adsorbsi adalah peristiwa penyerapan cairan pada permukaan zat penyerap
dengan molekul yang lain disekelilingnya adalah seimbang. Sebab gaya tarik
yangsatuakandinetralkanolehyanglainyangletaknyasimetri(atauresultantenya=
0).
Adsorbsi dipengaruhi :
- Macamadsorben
- Luas permukaan
- Temperatur
- Tekanan
adsorbat makin besar zat yang dapat diserap. Proses adsorbsi berada dalamkeadaan
setimbang apabila kecepatan desorbsi sama dengan kecepatan adsorbsi. Apabila salah
satu zat ditambah atau dikurangi maka akan terjadi kesetimbangan baru.
adsorbatdaripermukaanadsorben.Adsorbsiisotermisadalahadsorbsiyangterjadipada
kC n nlogClogklogX-logn
n
dimana,
k = konstanta Freundlich
n = konstanta lain
C C
Nm KNm
1
N
dimana,
K = konstanta Langmuir
Nm=jumlahmolyangdiperlukanuntukmembuatlapisantunggalpada karbon
aktif.
jika zat yang diserap membentuk lapisan tunggal (monolayer) pada permukaan
adsorben.Keduaisotermtersebuttidakcocoklagipadatekananyanglebihtinggi, karena
lapisan adsorbat yang terserap tidak lagi berbentuk lapisan tunggal, tetapi menjadi
(Brunauer Emmet and Teller).Isotermini dibuat atas dasar anggapan bahwa kekuatan
yang ada dipakai untuk kondensasi dan energi ikat adsorbsi multimolekuler. Kalor
adsorbsi gas pada lapisan kedua, ketiga dst dianggap sama dengan kalor pencairan gas.
a. Adsorbsi positif
b. Adsorbsi negatif
Apabilasolventrelatiflebihbesarteradsorbsidaripadasolutedalamlarutan. Contoh:
1.Adsorbsi fisika(physisorption)
Apabilaadsorbsiberjalanpadatemperaturrendahdanprosesnyareversibel
dalamlarutan.
Apabilaadsorbsiberjalanpadatemperaturtinggidisertaidenganreaksikimia yang
irreversibel.
ALATALATYANGDIPAKAI
1. Kertas Saring
4. Corong 1 buah
6. Buret 1 buah
7. Statif/klem 1 buah
BAHAN-BAHANYANGDIPAKAI
1. NaOH 0,1 N
2. AsamAsetat
4. HCL
5. Indikator PP/MO
2. Buatlahlarutanasamdengankonsentrasi0,15;0,12;0,09;0,06;0,03dan0,015
Mdenganvolumemasing-masing100ml.Larutaninidibuatdaripengenceran larutan
0,15 N.
3. Satuenlenmeyeryangtidakadakarbonaktifnyadisi100ml0,03Mlarutanasam asetat,
4.Tutup semua labu tersebut dan kocoklah secara periodik selama 30 menit,
5. Saringlahmasing-masinglarutanmemakaikertassaringhalus,buang10ml pertama
saring.
6. Titrasi25mllarutanfiltratdengan0,1NNaOHbakudenganindikatorPP.
PERALATAN:
Labu destilasi 500 ml
Kondenser
Labu erlenmeyer
Termometer
Pemanas (Heating mantle)
BAHAN:
Daun dan batang kayu putih
Daun dan batang kayu manis
Daun dan batang cengkeh
Dan lain-lain, Misalnya batang sereh ( Citronella)
PROSEDURKERJA:
1. Timbang25gramdaun-daunanataukulitbuahyangmengandungbahan- bahan
kimia alami dan berkhasiat, seperti kayu-putih, cengkeh, lemon, dan lain- lain
(lihat tabel 1) yang sudah dirajang halus (dengan lebar sekitar 2 5 mm),
3. Nyalakankeranganairuntukpendinginankondenserdenganbukaanyangrelatif kecil
sekali ( 25%).
tetesan pertama.
6. Simpan hasilnya pada labu erlenmeyer dan pisahkan di tempat yang aman.
7. Timbang25gramdaun-daunan+batangkering(ataucampurankulitbasah dan
250 ml air.
TUGAS
1. Amatihasil-hasilyangdidapatdariprosedurkerjadiatas,denganparameter-
- Fasa campuran,
- Warna cairan,
2. Carilahliteratur-litratur(termasukkorandanmajalahilmiahpopuler)yang
3. Kulitbuahjeruklemon(Citruslimon,C. Minyaklemon(lemonoil,mengandung:d-
medica) limonenedancitral))
4. Kayumanis(Cinnamomumcassiavera, Minyakkayumanis(mayoritasmengandung:
Cinnamomuminers,Cinnamomum cinnamon,dansaffrol)
zeylanicum)
5. Nilam(Pogostemoncablin(Blanco), Minyaknilam(patchoulioil,mengandung
Pogostemonheyneanus,Pogostemon senyawaan:patchoulialcohol,patchouli
hortensis) campur,eugneno,benzaldehyde,
cinnamicaldehide,cadinene)
Gambar1. Rangkaianalatdistilasisederhana
Gambar4.Daunnilam Gambar5.Dauncengkeh
PENDAHULUAN
Percobaan ini bersifat semikualitatif yang dapat digunakan untuk menentukan
ALAT-ALATYANGDIPAKAI
1. Gelas ukur
2. Stop Watch
3. Erlenmeyer
4. Thermometer
6. Pipet Volum
2.HCL
PROSEDURPERCOBAAN
BagianA
1. Tempatkan50mlnatriumtiosulfat0,25Mdalamgelasukuryangmempunyai alas rata.
2. Tempatkangelasukurtadidiatassehelaikertasputihtepatdiatastandasilang hitam
yangdibuatpadakertasputihtsb,sehinggaketikadilihatdariatasmelalui larutan
3. Tambahkan2mlHCL1Mdantepatketikapenambahandilakukannyalakan stop
4. Catatwaktuyanagdiperlukansampaitandasilanghitamtidakdapatdiamatidari atas.
6. Ulangilangkah-langkahdiatasdenganvolumelarutantiosulfatdanvolumeair yang
berbeda-beda
TUGAS
1. Dalampercobaan ini 1/waktu digunakan untuk mengukur laju reaksi.
volumenya mencapai 50 ml
2. Ambil2mlHCL1M,masukkankedalamtabungreaksi,tempatkangelasukur
stop watch. Larutan diaduk lalu tempatkan gelas ukur diatas tanda
4. Ulangilangkahdiatasuntukberbagaisuhusampai60oC(lakukanuntuk4suhu
yang berbeda).
TUGAS
1. Lajureaksidinyakansebagai1/waktu.Buatkurvalajureaksisebagaifungsi suhu
PERTANYAAN
1. Faktor apa yang mempengaruhi kecepatan reaksi ?
TEORI
Berdasarkan hukumfasa Gibbs, jumlah terkecil variabel bebas yang diperlukan
sebagai :
F = CP+2
dimana,
C = jumlah komponen
P = jumlah fasa
Dalam ungkapandiatas,kesetimbangandipengaruhiolehsuhu,tekaanandan
komposisisistem.Jumlahderajatkebebasanuntuksistem tigakomponenpadasuhudan
F =3P
Jika dalam sistem hanya terdapat satu fasa, maka F = 2, berarti untuk
menyatakankeadaansistem dengantepatperluditentukankonsentrasidaridua
komponennya.Sedangkanbiladalamsistemterdapatduafasadalamkesetimbangan,
konsentrasikomponenyanglainsudahtertentuberdasarkandiagram fasauntuksistem
tersebut.Olehkarenasistem tigakompoenpadasuhudantekanantetapmempunyai
digambarkandalam satubidangdatarberupasuatusegitigasamasisiyangdisebut
diagramterner.
Jumlahfasadalamsistemzatcairtigakompoentergantungpadadayasaling
larutantarzatcairtersebutdansuhupercobaan.AndaikanadatigazatcairA,BdanC.AdanBsalin
Padapercobaaninihanyaakanditinjausistem yangmemperbesardayasaling
larutAdanB.Dalam haliniAdanCsertaBdanCsalinglarutsempurna.Kelarutan
diagramterner dapat dilihat pada gambar (1) dan (2) di bawah ini.
A B
y
Gambar 1
TitikA,BdanC menyatakankompoenenmurni.Titik-titikpadasisiAb,BC
menyatakanfraksidaritigakomponen.TitikPmenyatakansuatucampurandengan
25 75
Q
50 50
75 25
P
A B
25 50 75
Gambar 2
TitikXmenyatakansuatucampurandenganfraksiA=25%,B=25%,danC=
bagi garis-garis yang ditarik dari salah satu sudut segitiga kesisi yang ada
menentukan garis binoidal atau kurva kelarutan ini ialah dengan cara menambah
zatBkedalam berbagaikomposisicampuranAdanC.Titik-titikpadalengkungan
menggambarkan komposisi sistem pada saat terjadi perubahan dari jernih menjadi
3. Burat 50 ml 3 buah
4. Neraca
5. Thermometer
BAHAN-BAHANYANGDIPAKAI
1. Aseton
2. Benzena
3. Kloroform
4. Etanol
5. Asamasetat glasial
6. Aquades
JALANNNYAPERCOBAAN
1.Dalam labuerlenmeyeryangbersih,keringdantertutup,buatlah9macam campuran
cairan A dan C yang saling larut sempurna dengan komposisi sebagai berikut :
Labu 1 2 3 4 5 6 7 8 9
ml A 2 4 6 8 10 12 14 16 18
ml B 18 16 14 12 10 8 6 4 2
TUGAS
1. LakukanpercobandiatasuntukzatA,BdanCsesuaidengantugasdariasisten.
Berdasarkanzatyangdiberikan,tentukansendirizatmanayangmemilikisifat
Kloroform-aseton-air,Aseton-benzena-air,Air-kloroform-asamasetatdanAir-
benzena-etanol
2. Hitungkonsentrasiketigakomponendalamfraksimoluntuktiapcampuran ketika
3. Gambarkankesembilantitikitupadakertasgrafiksegitigadanbuatkurva binoidalnya
PERTANYAAN
1. Dapatkahpenggambarankomposisicairandalamdiaagramternerdinyatakan
dalampersen volum?Jelaskan !
2. Apaartigarishubung(tieline)sertabagaimanacaramenentukannyasecara
eksperimental.
TEORI:
Molekul-molekulyangberadadalam fasacairseluruhnyaakandikelilingioleh molekul-
molekulpadapermukaanmengalamitarikankedalam ronggacairankarenagayatarik-
yang berada di atas permukaan cairan. Hal ini berakibat permukaan cenderung
Bilasuatupipakapilerdimasukkankedalamsuatucairanyangmembasahi dinding,
Gaya ke atas sama dengan gaya ke bawah sehingga didapat persamaan untuk
= r h d g (untuk = 0)
cos
dimana:
h = Tinggi permukaan cairan pada kapiler
d = Massa jenis cairan
g = Gaya gravitasi
r = Jari-jari pipa kapiler
= Tegangan permukaan
= Sudut kontak
(mg)akansamadengangayakeatasyangmenahantetesan(2r), sehinggamenurut
HukumTate diperoleh:
Berat tetesan yang jatuh bukan berat yang ideal, karena sekitar 40% dari cairan
masih tertinggal pada ujung pipa, oleh karena itu diperlukan suatu faktor
mg
.Fd
r
(2
volume suatu tetesan. Nilai ini dapat dicari pada tabel Harkins dan Brown
M
P
d
DimanaMadalahberatmolekulzat,dadalahmassajeniszatdanadalahtegangan permukaan.
Parakhor bersifat aditif dan dapat dihitung dari parakhor ekivalen unsur-unsur
V/r3 Fd
2.995 0.261
2.637 0.262
2.341 0.264
2.093 0.265
1.706 0.266
1.424 0.265
A B
1.211 0.264
1.124 0.263
1.048 0.262
Peralatandanbahanyangdipergunakan:
1. Pipa kapiler - Alkohol
2. Alat berat tetes - Aseton
3. Botol timbang - Benzen
4. Labu erlenmeyer - Toluen
5. Neraca - Larutan NaCl 0.2M
ProsedurPercobaan:
- Tabung A diisi air sampai lebih tinggi sedikit dari tanda tertentu.
- Pada tabung B diisap dengan pompa sehingga ada tetes air yang melewati
kapiler, biarkan menetes sampai tanda tertentu.
- Hitunglah banyaknya tetesan mulai dari tanda sampai dibawahnya lagi.
- Ulangi percobaan ini tiga kali untuk setiap zat cair yang akan dicari nilai
tegangan permukaannya.
Tugas:
1.a. Untuk sistem2 cairan murni yang saling larut, siapkan campuran sebanyak 50 ml
yang dibuat.
4. Untuk zat murni, tentukan faktor koreksi Fd dari perhitungan massa satu tetes (m)
dan massa jenis (d) secara grafik, yaitu grafik V/r3terhadap nilai Fd dari tabel.
5. Hitung pula parakhor zat murni dan bandingkan nilai yang didapat dengan
Pertanyaan:
1. Untuk sistemyang anda teliti jelaskan efek zat terlarut terhadap perubahan tegangan
2. Untuk cairan yang tak membasahi gelas, apakah peralatan yang anda pakai dapat
digunakan?Jelaskan!
TEORI:
Apabila zat padat yang tidak mudah menguap dilarutkan dalam pelarut, maka
Untuklarutanideal,menurutRaoultkenaikantitikdidihsebandingdenganjumlah zat
dimana
T : Kenaikan titik didih
Kb : Tetapan kenaikan titik didih molal
m : Molalitas zat terlarut
WA : Massa pelarut (gram)
WB : Massa zat terlarut (gram)
MB : Berat molekul zat terlarut
Harga Kbdapat diketahui jika massa mzat terlarut diketahui. Jadi dari penentuan titik
didih pelarut murni, dan kenaikan titik didih larutan yang diketahui konsentrasinya,
2. Termometer
3. Tabung reaksi
4. Bunsen
5. Pengaduk
BAHAN-BAHANYANGDIGUNAKAN:
1. NaCl
2. KCl
3. Zat X
PROSEDURPERCOBAAN:
1. Keringkan alat -alat yang akan digunakan.
2. Isi gelas piala kira-kira dengan 300ml air dan panaskan menggunakan bunsen.
4. Ukur titik didih larutan yang diketahui berat molekulnya, massa zat terlarut,
5. Ulangi langkah 4 untuk zat terlarut yang diberikan oleh asisten (3 kali).
TUGAS:
1. Amati betul-betul suhu pada butir 4.
2. Mengapa titik didih larutan lebih tinggi daripada titik didih pelarut murni?
larutannya adalah larutan elektrolit (gunakan persamaan ini untuk menghitung hasil
TEORI:
Dalam pengukurantetapankesetimbangan,padapraktiknyaakanditemuibeberapa
kesulitan.Dalam menentukannilaiKcsuatureaksi,pertamakalireaksiharusditunggu
Reaksiiniberlangsungsangatlambat,tetapidapatdikatalisisolehionH+.Walaupun
karena reaksinya sangat lambat. Konsentrasi reaktan atau produk dapat ditentukan
CH3COOC2H5H2O
Kc
CHCOOHCHOH
3 2 5
PERALATANYANGDIGUNAKAN:
1. Buret
2. Erlenmeyer tertutup
3. Neraca
4. Pipet volum
BAHAN:
1.HCl 2M
3.Asamasetat
PROSEDURPERCOBAAN:
Kesetimbanganreaksiyangakandicobabarutercapaisatuminggukemudian,
kemudian.
Pertamakaliburet-buretyangtersediadiisidenganlarutanHCl,Asamasetat glasial,
dan Etanol.
komposisi seperti pada tabel di bawah. Segera setelah larutan dibuat, labu
1 5 1 4
2 5 2 3
3 5 3 2
4 5 4 1
Letakkanlarutanyangtelahdibuatpadapenangasbertermostatpadasuhuruang selama
satu minggu (dapat juga ditempatkan pada tempat yang variasi suhu udaranya
kecil).
1. Titrasi setiap larutan secara cepat dengan 0.1M NaOH. Gunakan indikator
hasilnya.
TUGAS:
1. Hitung massa jenis asamasetat, etanol, dan HCl 2M.
2M). Untuk menghitung jumlah mol air, partamakali hitung berapa mol HCl
yang terdapat dalam5 ml HCl 2M dan kemudian hitung berat HCl yang
terdapat pada 5 ml HCl 2M. Dari berat larutan 5 ml HCl, massa air dapat
3. Hitung jumlah mol asamasetat pada awal pencampuran (gunakan masa jenis
HCl 2M.
6. Hitung jumlah mol etanol pada saat kesetimbangan. Perlu diingat bahwa untuk
mol.
9. Hitung konsentrasi asamasetat, etanol, etil asetat dan air pada saat
PERTANYAAN:
1. Nilai Hpembentukan ester adalah positip. Bila campuran dipanaskan bagaimana