Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aprillita nur Azizah

kelas : IX-D

Tugas : Qur'an Hadits

Instagram : @.lsmn.dkta

surah ad-duha ayat 1-3

٣ ۗ‫ك َربُّكَ َو َما قَ ٰلى‬


َ ‫ َما َو َّد َع‬٢ ۙ‫ َوالَّي ِْل اِ َذا َس ٰجى‬١ ۙ‫َوالضُّ ٰحى‬

Wadhdhuhaa, wallaili idzaa sajaa, maa wadda 'aka rabbuka wamaa qala

Artinya: “Demi waktu duha dan demi waktu malam apabila telah sunyi, Tuhanmu [Nabi Muhammad]
tidak meninggalkan dan tidak [pula] membencimu,” (QS. Ad-Duha [93]: 1-3).

#ASBABUN NUZUL DARI AYAT TERSEBUT

Surah Ad Duha merupakan surah ke 93 dalam Al Quran. Surah ini tergolong surah Makiyyah karena
diturunkan di Mekkah. Surah yang terdiri dari 11 ayat ini disebut dengan ad Duha yang berarti waktu
Duha. Di mana waktu Duha ini adalah saat ketika matahari naik sepenggalah.

Nama Ad Duha dalam surat ini diambil dari sumpah Allah pada ayat pertama, " Demi waktu duha"
yaitu waktu ketika matahari sudah naik sekitar sepenggalah.

Diriwayatkan oleh Said bin Manshur dan Al Farabi yang bersumber dari Jundub bahwa Jibril untuk
beberapa lama tidak datang kepada Nabi SAW. Berkatalah kaum musyrikin, “ Muhammad telah
ditinggalkan.” Maka turunlah ayat-ayat ini (ad Duha 1-3) yang membantah ucapan mereka.

Sementara itu, diriwayatkan oleh Al Hakim yang berusmber dari Zaid bin Arqam bahwa berhari-
hari Rasulullah Saw tidak didatangi Jibril, Berkataah Ummu Jamil, istri Abu Lahab: “ Aku berkesimpulan
bahwa sahabatmu (Jibril) telah meninggalkan engkau dan marah kepadamu.” Maka turunlah ayat-ayat
ini (ad duha 1-3) yang membantah anggapan Ummu Jamil ini.
Diriwayatkan oleh Al Aswad bin Qais, bahwa Jundub bin Sufyan mengisahkan, seorang dari kaum
kafir tersebut, Ummu Jamil binti Harb, istri Abu Lahab, berkata kepada Muhammad, " Wahai
Muhammad, aku benar-benar berharap setanmu (yang dimaksud malaikat Jibril) telah meninggalkanmu.
Sebab, aku tidak lagi melihatnya sejak dua hari atau tiga hari ini." (H.R. Bukhari 4569).

Sebagai jawaban atas ucapan itu, diturunkanlah Surat ad-Dhuha yang menegaskan, Allah sama sekali
tidak meninggalkan atau memurkai Muhammad. Sebaliknya, Allah selalu menjaga beliau tanpa terputus.
Dalam Surat ad Dhuha juga diterangkan larangan berbuat buruk terhadap anak yatim dan orang yang
meminta-minta. Dan surat ini juga ditutup dengan perintah untuk kita selalu bersyukur terhadap nikmat
Allah.

# KESIMPULAN dari ayat tersebut

Allah bersumpah dengan waktu dhuha,dan maksudnya adalah seluruh siang, Allah bersumpah Juga
dengan malam yang membuat makhluk tenang dan kegelapannya pekat. Allah bersumpah dengan
makhluk yang Dia kehendaki.

surah ad-duha juga menerangkan tentang pemeliharaan Allah SWT terhadap Nabi Muhammad SAW
dengan cara yang tak putus-putusnya, larangan berbuat buruk terhadap anak yatim dan orang yang
meminta-minta dan mengandung pula perintah kepada Nabi supaya mensyukuri segala nikmat.

#PENGALAMAN DALAM HIDUP

Ayat itu mengingatkan saya tentang Allah SWT mengingatkan manusia bahwa dia Maha melihat semua
isi hati dan pikiran manusia

Dengan ayat ini saya bisa belajar berhati-hati dalam perkataan dan perbuatann.

Ternyata kita semua tidak bisa terlepas dari ayat ini karena ayat ini menjelaskan tentang larangan
larangan untuk tidakk pernahh ( tidak boleh ) mendzolimi anak yatim.

#QUOTES

“When there is a will, there is way”

"Dimana ada keinginan disitu pasti ada jalan"

#DO'A

َ ‫َربَّنَا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِي اآْل ِخ َرة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ‬
ِ َّ‫اب الن‬
‫ار‬
“Wahai Pemelihara kami, berikanlah kepada kami di dunia ini akan kebaikan dan
begitu pula di akhirat akan kebaikan. Dan lindungilah kami dari adzab neraka.

Anda mungkin juga menyukai