Anda di halaman 1dari 2

Judul

PENGGUNAAN CITRA SATELIT UNTUK KAJIAN


PERKEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KOTA
SEMARANG

Jurnal FORUM GEOGRAFI


Volume dan Halaman Volume 25
Tahun 2011
Penulis Bitta Pigawati dan Iwan Rudiarto
Mahasiswa-NIM Landro Berutu_200160025
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan di kawasan
permukiman lebih tepatnya di kota Semarang dengan menggunakan
citra yang dihasilkan oleh teknologi penginderaan jauh.

Pengantar
Didalam jurnal ini menjelaskan inti pengaplikasian data penginderaan
jarak jauh yang sangat penting dalam teknologi penginderaan jauh.
Dimana masyarakat dapat memanfaatkan ini untuk melakukan berbagai
kajian atau perencanaan yang terkait dengan lingkungan dan sumber
daya alam.Karena citra merupakan alat yang baik sekali untuk
pembuatan peta .Sehingga dengan itu menuntut ketersedian data yang
memungkinkan untuk menganalis kondisi kondisi kota yang berubah
secara cepat.Dimna pekembangan permukiman di kota Semarang dari
tahun ke tahun makin meningkat dari tahun 2001-2005 peningkatan
yang mengalami peningkatan kebutuhan sarana perumahan dan
permukiman.

Pembahasan
Penelitan ini bertujuan untuk mengkaji dan mengidentifikasi
perkembangan dikawasan kota Semarang melalui interprestasi
citra.Karakteristik obyek yang tergambar pada citra dikenali
menggunakan 8 unsur interpretasi,dan disusun secara berjenjang untuk
pengenalan obyek.dan citra digunakan adalah citra TM 7 tahun
1994,1999,dan 2005.Serta lokasi yang terkena stripping dilengkapi
dengan data sekunder dan data yang digunakan mengacu pada data
penggunaan lahan kota semarang,analisis perkembangan kawasan
permukiman kota semarang,klasifikasi kawasan permukiman di
kecamatan banyumanik dan kecamatan tembalang,evaluasi kesesuain
permukiman kota semarang ,analisis kecenderungan distribusi ruang
kawasan permukiman kecamatan banyumanik.Serta analisis
kemampuan citra untuk kawasan permukiman.

Simpulan
Kawasan permukiman di kota Semarang mengalami perubahan
luas ,pada tahun 1994 mempunyai luas 19.95% tahun 1999 me jadi
26,81% dan tahun 2005 meningkat menjadi 29,81%.Sebaran lahan
permukiman terbesar berada pada kecamatan Gayamsari da kecamatan
tugu sedang kawasan permukiman kota semarang mengikuti
ketersediaan akses transportasi yang berupa jalan .Kawasan
permukiman di kota Semarang sebagian besar terdapat di kelurahan
ngesrep kecamatan banyumanik sedang permukiman tak teratur
terdapat di kelurahan pudak payung kecamatan banyumanik dan
dikelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang.Citara quickbird
merupakan citra satelit resolusi tinggi yang dihasilkan teknik
penginderaan jarak jauh yang dapat digunakan untuk
klasifikasi permukiman teratur dan tidak teratur di kecamatan
Tembalang dan kecamatan Banyumanik.Sedangkan citra landsat yang
mempunyai resolusi rdendah hanya bisa digunakan untuk mengkaji
pola sebaran permukiman dan arah perkembangan permukiman kota
semarang.

Kekuatan Penelitian 1.Metode yang digunakan cukup tepat dalam menganalis


perkembangan kawasan.

2.Analisis kajian yang lengkap serta mudah dipahami oleh pembaca


karena penjelasan yang lengkap dan tepat.

3.Hasil penelitian yang sudah ada dan terbukti.

Kelemahan Penelitian 1.Penulis kurang menjelaskan dalam sistem pengunaan citra satelit yang
digunakan

2.Penulis kurang detail memberikan informasi tentang masalah


interperasi kedepannya dalam analisi yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai