Anda di halaman 1dari 16

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN

PERMUKIMAN DI KOTA SEMARANG


BAGIAN SELATAN

Nurul Matinni
Magister Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
Latar belakang
 Kota mempunyai peranan penting terhadap pertumbuhan
perekonomian.
 Umumnya penduduk yang pindah ke kota bertujuan untuk
memperoleh kesempatan kerja.
 Tingginya tingkat urbanisasi
 Desa yang mengalami perluasan dan mengalami percepatan
adalah kecamatan Tembalang, Banyumanik, Gunungpati.
 Kepadatan penduduk mengalami peningkatan sebesar 34,8 %,
23, 4% dan 25 % dalam waktu 10 tahun terakhir.
 Pertumbuhan penduduk ini dominan oleh mahasiswa
pendatang, pedagang, pekerja.
 Sehingga perlu dilakukan evaluasi lahan diperlukan dalam
rangka menilai perkembangan pengunaan lahan yang tidak
sesuai peruntukan nya.
Tujuan Penelitian
Untuk mengevaluasi kesesuaian lahan dan penggunaan
lahan untuk permukiman di Kota Semarang bagian selatan
Analisis kesesuaian lahan permukiman, mengidentifikasi
penggunaan lahan permukiman eksisting, mengevaluasi
permukiman eksisting.
Metode Penelitian
3. Analisis penggunaan laha
 Kuantitatif dengan pendekatan analisis permukiman eksisting
spasial dengan bantuan alat analisis GIS
dan analisis data skoring. digunakan untuk mengetahui
Analisis yang digunakan dalam penelitian kondisi eksisting penggunaan
ini : lahan permukiman, data yang
1. Analisis fungsi kawasan yang
digunakan untuk mengetahui fungsi digunakan yaitu peta tata
kawasan lindung, penyangga atau guna lahan tahun 1999 dan
budidaya yang menggunakan
variabel kelerengan, jenis tanah 2009.
curah hujan.
4. Analisis Evaluasi Penggunaan
2. Analisis Kesesuaian lahan
permukiman berdasarkan kondisi Lahan Permukiman yang
fisik lahan digunakan untuk digunakan untuk mengetahui
mengetahui kesesuaian permukiman,
analisis ini menggunakan variabel lokasi permukiman yang
kelerengan, lokasi banjir, gerak tanah berada dalam kesesuaian
dan tingkat erosi
lahan permukiman
Analisi data

Analisis fungsi kawasan Analisis kesesuain lahan

 Peta lereng  Kelerengan


 Peta jenis tanah  Lokasi banjir
 Peta curah hujan  Gerak tanah
 Tingkat erosi
Analisis penggunaan lahan Analisis evaluasi lahan

 Peta tata guna lahan tahun  Peta kesesuain lahan


1999 dan 2009  Peta penggunaan lahan
 Peta perubahan lahan
Hasil
Peta fungsi kawasan Kota Semarang bagian Selatan
Hasil
 Fungsi kawasan Semarang bagian Selatan menunjukkan
hasil analisis kawasan budidaya 6574,7 ha kawasan
penyangga 5375,2 dan kawasan lindung lindung 1437,1 ha.
 Setelah itu penentuan kesesuain lahan untuk permukiman.
Sangat sesuai 60.65 %
Sesuai 34,46 %
Kurang Sesuai 4,89 %
Perubahan Penggunaan lahan tahun1999
Perubahan Penggunaan lahan tahun 2000
Peta perubahan penggunaan lahan
Peta evaluasi kesesuain permukiman
Peta evaluasi kesesuaian perubahan
permukiman

Anda mungkin juga menyukai