Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR ISI

COVER ..........................................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................

KATA PENGANTAR ......................................................................................

DAFTAR ISI ...................................................................................................

BAB I DEFINISI .............................................................................................

BAB II RUANG LINGKUP .............................................................................

BAB III TATA LAKSANA ...............................................................................

BAB IV DOKUMENTASI ...............................................................................


BAB I DEFINISI

Obat yang sudah kedaluwarsa adalah obat yang sudah melewati masa
kedaluwarsa yang dicantumkan oleh pabrik pada kemasan obat. Limbah adalah
sisa suatu usaha dan/atau kegiatan. Bahan Berbahaya dan Beracun yang
selanjutnya disingkat B3 adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena
sifat, konsentrasi dan/atau jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung
dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan serta kelangsungan hidup manusia
dan makhluk hidup lain. Limbah bahan berbahaya dan beracun, yang selanjutnya
disebut Limbah B3, adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung
B3. Limbah B3 medis adalah limbah yang berasal dari kegiatan pelayanan
kesehatan dapat berupa limbah sitotoksik, limbah infeksius, limbah patologis,
limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah radioaktif, limbah kontainer
bertekanan, dan/atau limbah dengan kandungan logam berat tinggi. Limbah
infeksius adalah limbah yang terkontaminasi organisme patogen yang tidak secara
rutin ada di lingkungan dan organisme tersebut dalam jumlah dan virulensi yang
cukup untuk menularkan penyakit pada manusia rentan. Limbah patologis adalah
limbah berupa buangan selama kegiatan operasi, otopsi, dan/atau prosedur medis
lainnya termasuk jaringan, organ, bagian tubuh, cairan tubuh, dan/atau spesimen
beserta kemasannya. Limbah benda tajam adalah limbah yang karena bentuknya
dapat menusuk atau menimbulkan luka, baik yang telah digunakan maupun belum
digunakan. Limbah farmasi adalah limbah yang ditimbulkan dari seluruh kegiatan
pelayanan kefarmasian dan penggunaannya di fasilitas pelayanan kesehatan
maupun rumah tangga, termasuk didalamnya bahan obat, obat rusak dan
kedaluwarsa, obat yang terkontaminasi, dan buangan.
Pengelolaan Limbah B3 adalah proses untuk mengurangi dan/atau
menghilangkan sifat bahaya dan/atau sifat racun. Fasilitas pelayanan kesehatan
adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif
yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat. Pusat
Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah unit
pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Klinik adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik.
Obat rusak adalah keadaan obat yang tidak bisa terpakai lagi karena
rusak secara fisik atau berubah bau dan warna yang dipengaruhi oleh
udara yang lembab, sinar matahari, suhu, dan/atau goncangan fisik
sehingga tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan khasiat. Obat
kedaluwarsa adalah obat yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa yang
tercantum pada kemasan yang menandakan obat tersebut sudah tidak layak
lagi untuk dikonsumsi/digunakan.

TUJUAN :

A. UMUM
 Sebagai acuan bagi fasilitas pelayanan Kesehatan dalam
menerapkan pengelolaan obat kedaluwarsa atau rusak.
B. KHUSUS
 Sebagai penerapan pedoman pengelolaan obat rusak dan
kedaluwarsa di Puskesmas Taman.
 Menghindari beredarnya obat yang diketahui kedaluwarsa di
lingkungan rumah sakit.
 Menghindari pemakaian obat yang diketahui kedaluwarsa
 Sebagai panduan untuk memusnahkan obat yang diketahui
kedaluwarsa.
BAB II RUANG LI

Anda mungkin juga menyukai