FAKULTAS FARMASI
OLEH:
JAKARTA
2020
KATA PENGANTAR
1. Prof. Dr. apt. Shirly Kumala, M.Biomed. selaku dekan Fakultas Farmasi
Universitas Pancasila yang telah memberikan ijin penyusunan karya tulis
ilmiah.
2. Drs. apt. M. Yamin, M.Farm. selaku dosen pembimbing akademik selama
ini.
3. apt. Nur Miftahurrohmah, S.Si., M.Si. dan apt. Lusiana Ariani, S.Farm.,
M.Farm. Selaku dosen Mata Kuliah Metodologi Penelitian Fakultas
Farmasi Universitas Pancasila.
4. Bapak dan Ibu tercinta beserta kedua adikku yang telah memberikan do’a,
kasih sayang, kesabaran serta segala yang telah di berikan.
5. Seluruh dosen Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, terima kasih atas
ilmu dan didikannya selama ini.
6. Sahabatku tercinta Ad’ha Maria, Nabiila Khairunnisa, Rafi Khulsum,
Zaenab, Kevin Ilham Alfath Yangga, terima kasih atas semua bantuan,
dukungan dan perhatiannya selama ini.
7. Kabinet kreatif bengkel seni farmasi yang tak akan pernah kulupakan,
terima kasih atas dukungan dan perhatiannya.
i
ii
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga
Karya Tulis Imliah ini dapat berguna untuk semua pihak.
DAFTAR ISI
Daftar isi........................................................................................................................................ iv
A. Objek Penelitian..............................................................................................................13
B. Lokasi dan Waktu Penelitian..........................................................................................13
C. Metode Penelitian............................................................................................................13
1.Observasi....................................................................................................................14
2.Wawancara.................................................................................................................14
3.Dokumentasi................................................................................................................14
iii
iv
A. Kesimpulan .....................................................................................................................16
B. Saran ...............................................................................................................................16
PENDAHULUAN
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah penanganan obat rusak atau obat kadaluarsa di
Rumah Sakit Rawalumbu Bekasi Timur?
2. Apakah penanganan obat rusak atau kadaluarsa sudah sesuai dengan
prosedur?
3
C. Manfaat Peneitian
Adapun manfaat dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat memberikan tata cara atau prosedur
penanganan obat rusak dan obat kadaluarsa serta kesesuaian
penanganan obat rusak atau kadaluarsa.
2. Bagi Instansi
Merupakan sumbangan pemikiran untuk Rumah Sakit
Rawalumbu Bekasi Timur dalam penanganan obat rusak dan obat
kadaluarsa agar memperhatikan tanggal kadaluarsa dan kondisi
obat.
3. Bagi Fakultas
Manfaat bagi akademik dalam penyusunan KTI ini dapat
memberikan ilmu pengetahuan tentang penanganan obat rusak atau
kadaluarsa serta prosedur-prosedur yang harus ditempuh oleh para
mahasiswa FFUP Universitas Pancasila.
D. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui tata cara penanganan obat rusak atau obat kadaluarsa di
Rumah Sakit Rawalumbu Bekasi Timur.
2. Mengetahui sistem klasifikasi penanganan obat rusak atau obat
kadaluarsa di Rumah Sakit Rawalumbu Bekasi Timur.
3. Mengetahui sesuai atau tidaknya penanganan obat rusak atau obat
kadaluarsa di Rumah Sakit Rawalumbu Bekasi Timur.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3. Imobilisasi Limbah
Enkapsulasi berarti peng-imobilisasian obat-obatan dengan
memadatkannya dalam tong plastik atau besi. Sebelum
dipergunakan, tong harus dibersihkan dan kandungan sebelumnya
harus bukan berupa bahan yang mudah meledak atau berbahaya.
Tong tersebut diisi hingga 75% kapasitasnya dengan obat-obatan
padat atau setengah padat, kemudian sisa ruang dipenuhi dengan
menuangkan bahan-bahan seperti semen atau campuran semen
dengan kapur, busa plastik atau pasir batu bara. Untuk memudahkan
11
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Objek penelitian yaitu semua obat yang rusak atau kadaluarsa ada di
Rumah Sakit Rawalumbu Bekasi Timur. Dalam penelitian ini penulis
mengambil tentang (studi kasus penanganan obat rusak atau kadaluarsa di
RS Rawalumbu Bekasi Timur).
C. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan studi kasus dengan metode
deskriptif empiris kualitatif (2), yaitu penelitian dengan observasi langsung
dan wawancara mengenai penanganan obat rusak dan obat kadaluarsa.
1. Observasi
Penulis melakukan tinjauan langsung ke lapangan dan melakukan
observasi tentang obat rusak atau kadaluarsa di Rumah Sakit
Rawalumbu Bekasi Timur. Observasi merupkan slah satu teknik
pengumpulan data atau fakta yang cukup efektif untuk mempelajari
suatu sistem. Observasi juga merupkan pengamatan langsung para
pembuat keputusan berikut lingkungan fisiknya dan pengamatan
langsung suatu kegitan yang berjalan (2). Observasi dibagi menjadi dua
yaitu:
a. Observasi non-sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan
tidak menggunakan intrumen pengamatan.
14
2. Wawancara
Wawancara yang disering juga dengan interview atau kuesioner
lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh penulis untuk
menemukan informasi dari terwawancara, interview digunakan oleh
peneliti untuk menilai keadaan secara langsung melalui lisan
menjelaskan data yang dibutuhkan, sedangkan responden secara lisan
dapat menjawab atau memberikan data yang dibutuhkan (2). Dalam
kegiatan wawancara ini pewawancara harus memperhatikan beberapa
hal, di antaranya:
a. Mampu menciptakan hubungan baik dengan responden.
b. Menyampaikan pertanyaan dengan baik, tepat dan terorganisir.
c. Mencatat semua jawaban lisan yang diberikan oleh responden.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengabdian suatu peristiwa penting mengenai
objek penelitian dengan menggunakan gambar, foto, pengarsipan dan
lain-lain yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang
diperlukan.
Adapun alur proses menggunakan dokumentasi yang terdapat di
Rumah Sakit Dr. Adjidarmo mengenai penanganan obat rusak atau obat
kadaluarsa.
BAB IV
JADWAL PENELITIAN
BAB V
15
PENUTUP
5. 1. Kesimpulan
5. 2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
16
1. Aditara, Tjandra. 2007. Manajemen ADM RS. Jakarta UI Press.
2. Arikunto, Suhrsimi. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka.
3. Bowerssox. 2002. Manajemen Logistik. Jakarta Bumi Aksara.
4. Depkes RI. 2004. Pedoman Pengelolaan Obat. Jakarta: Depkes.
5. Darmawandan Kunkun. 2013. Penanganan Obat. Jakarta: Rineka
6. Lukman. 2006. Penyimpanan Obat-obat. Jakarta: Rineka.
7. Seto. 2002. Manajemen Farmasi. Surabaya: Airlangga Press.
8. BPOM RI 2013 Pemusnahan Obat
9. https://id.scribd.com/doc/298676634/Spo-Pengelolaan-Obat-Rusak-Dan-Ed
diakses pada 12 oktober 2020
10. https://groups.google.com/group/greenlifestyle/attach/bdd7eb64d1686369/PE
MBUANGAN%20DAN%20%20PEMUSNAHAN%20OBAT-OBAT
%20YANG%20KADALUWARSA.pdf?part=0.1 diakses pada 12 oktober
2020
17