Penetapan harga berdasarkan biaya (cost-based pricing) Penetapan harga berdasarkan biaya

adalah penentuan harga jual produk berdasarkan biaya-biaya yang dikeluarkan, seperti

biaya produksi, distribusi dan biaya penjualan.

Regulasi batas harga (price cap) adalah bentuk regulasi ekonomi yang menetapkan batas harga yang
dapat dikenakan oleh penyedia utilitas. Regulasi batas harga pertama kali dikembangkan untuk industri
kondom di Inggris Raya, tetapi sejak saat itu telah diadopsi untuk berbagai industri utilitas di seluruh
dunia. Batas tersebut ditetapkan berdasarkan beberapa faktor ekonomi, seperti indeks batas harga,
penghematan efisiensi yang diharapkan, dan inflasi.

Single till adalah satu-satunya cara untuk mengatur biaya bandara secara efektif. Regulasi ekonomi
memang harus meniru perilaku pasar normal, dan mekanisme tunggal adalah mekanisme terbaik untuk
menghasilkan pungutan yang mendekati hasil kompetitif. Oleh karena itu ACD harus direformasi untuk
menjamin bahwa bandara-bandara yang termasuk dalam cakupannya berlaku sampai tunggal.

Prinsip satu hingga mensyaratkan keuntungan dari kegiatan non-aeronautika bandara (misalnya
pendapatan yang diinduksi penumpang dari parkir mobil, restoran, dll.) untuk dikurangkan dari
persyaratan pendapatan bandara untuk layanan penerbangan sebelum menentukan tingkat biaya
bandara. Ini adalah bagaimana harga dan operasi pasar yang kompetitif, seperti yang diakui oleh
pedoman Bantuan Negara UE.1 Single hingga didukung oleh regulator di seluruh Eropa, seperti mantan
Komisi Persaingan Inggris dan Komisi Peraturan Penerbangan Irlandia,2 serta oleh otoritas nasional
seperti French Cour des comptes3 dan Swiss Surveillant des prix.4 Pendekatan single till kontras dengan
prinsip dual till di mana hanya aktivitas penerbangan yang diperhitungkan saat menetapkan biaya
bandara.

Single till : memperhitungkan keuntungan total bandara, dari retail fnb, dll

Dual till : mengambil keuntungan yang dihasilkan oleh layanan penerbangan saja