Disusun Oleh :
(0106011910435)
Dosen Pengampu :
Mata Kuliah :
1. Kebudayaan dipengaruhi oleh banyak hal hingga membentuk sebuah masyarakat global,
refleksikan paling sedikit 3 hal yang mempengaruhi kebudayaan beserta contohnya.
2. Refleksikan, bagaimana suatu hal dapat menjelma menjadi sebuah budaya? Berikan 1
contoh yang ada disekeliling anda, dan jelaskan mengapa hal itu kini menjadi budaya
masyarakat anda. Contohnya: budaya low literation context yang terjadi karena saat di
bangku Pendidikan tidak pernah membaca literatur yang relevan.
3. Berdasarkan wawancara yang telah anda lakukan bersama kelompok, terhadap pelaku kerja
di negara lain ataupun expatriate yang bekerja di Indonesia. Refleksikan bagaimana mereka
mengatasi culture shock yang dialami. Jelaskan pula, hambatan yang sering ditemui dan
bagaimana cara mereka mengatasinya
4. Maraknya kebudayaan dari suatu negara ke ranah global menjadi permenungan tersendiri
bagi kita generasi muda. Sebut saja, Hallyu (Korean Wave) yang dibawaoleh BoyBand
kenamaan asal Korea Selatan, BTS. Tentu, kini bahasa bukan lagi menjadi penghalang bagi
generasi muda untuk memahami lirik lagu yang mereka bawakan. Lebih daripada itu,
tentunya ada hal-hal kritis yang patut untuk dicermati, mengapa Hallyu bisa merambah ke
seluruh dunia?
JAWABAN
2. Dalam lingkungan tempat tinggal saya di Surabaya, kebudayaan etnis tionghoa sudah
menjadi budaya baru yang turun temurun. Dalam letak geografis Surabaya termasuk
kedalam Pulau Jawa dimana masyarakat suku jawa memiliki ciri khas kental dengan
adat istiadat. Setelah adanya masyarakat tionghoa yang mulai merambah pada wilayah
pemukiman, terhitung mulai zaman era modern sekarang Surabaya bukan hanya dikenal
sebagai Kota yang lekat dengan suku jawa melainkan dengan adanya budaya baru yaitu
etnis tionghoa. Aktivitas dalam kehidupan sehari hari yang terkondisikan untuk
membangun identitas membentuk pola tindakan yang dilakukan seseorang atau
kelompok untuk membentuk identitasnya. Aktivitas inilah yang kemudian disebut
sebagai gaya hidup, yaitu pola tindakan yang membedakan satu orang dengan orang
lainnya. Tiap imigran membawa muatan budaya walau tak semua budaya leluhur
mereka diterapkan. Secara perlahan, beberapa masyarakat di Surabaya ikut serta dalam
kebudayaan tersebut seperti ikut dalam meramaikan perayaan Imlek yang menjadi
kebiasaan rutin masyarakat Surabaya.
3. Hambatan yang dialami narasumber yang bekerja di abu dhabi ada 2 yaitu:
1. Kendala bahasa, memang bahasa yang dipakai untuk bahasa internasional adalah
bahasa inggris tetapi dalam perusahaannya tetap bahasa arab yang mereka tetap
utamakan dimana dengan beliau yang bisa bahasa arab dapat memudahkan mendapat
perhatian atasan dan mempermudah bersosialisasi
2. Sifat/ kebiasaan dari warga lokal sana yang berbeda, budaya dari keseharian mereka
sungguh berbeda sehingga narasumber sebagai pendatang harus menyesuaikan dengan
budaya Abu Dhabi .Cara mengatasi culture shock yang dihadapi ialah yang pertama dari
penguasaan bahasa setempat dimana dengan memahami bahasa maka akan
memudahkan narasumber bersosialisasi dan mempresentasikan hasil kerjanya dengan
maksimal terhadap atasannya
4.Refleksikan mengapa hasil dari sebuah kebudayaan di suatu negara layak untuk
dikembangkan di skala global?
- Karena Korean Wave sendiri diawali dan sangat identik dengan dunia hiburan seperti
musik, drama, dan variety shows yang dikemas secara apik menyajikan budaya-budaya
Korea. Sering berjalannya waktu, budaya Korea banyak diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari para pecinta budaya Korea, mulai dari fashion, make up, korean
skincare, makanan, gaya bicara, hingga bahasa.
a. Jelaskan apa saja hambatan sebuah kebudayaan untuk dapat diapresiasi oleh negara-
negara di dunia?
- Hambatan komunikasi lintas budaya akibat latar belakang budaya yang berbeda,
komunikasi lintas budaya seringkali menjadi sebuah hambatan hal ini yang menjadi
keunikan komunikasi/kata yang di ucapkan dari berbagai asal negara.
b. Menurut anda, apakah budaya asli Indonesia seperti Reog Ponorogo layak untuk
diperkenalkan secara global seperti layaknya Hallyu?
Ya layak, terlebih lagi budaya reog ponorogo sudah di akui UNESCO sebagai warisan
budaya yang nilai-nilai budaya masih utuh terjaga terutama keunikan tradisinya dan
makna-makna dalam setiap tariannya hal ini dapat menjadikan keunikan tersendiri
untuk di perkenalkan secara global.