Anda di halaman 1dari 3

Pemberlakuan pembelajaran tatap muka mulai kembali diberlakukan pada akhir Tahun

2021, pembelajaran tatap muka yang di lakukan di tengah pandemi covid 19 banyak menuai
pro dan kontra.

Pandemi covid 19 yang menyerang Indonesia sejak Tahun 2020 menyebabkan hampir
semua kegiatan dilakukan secara online tak terkecuali sekolah, pembelajaran jarak jauh
kerap dianggap kurang efektif, karena kebanyakan murid yang membolos saat jam sekolah
dan kurang nya pengawasan oleh pihak sekolah dan orang tua kerap menjadi salah satu
alasan mengapa pembelajaran jarak jauh dianggap kurang efektif.
Namun pembelajaran tatap muka di tengah pandemi yang masih berlangsung saat kini juga
dianggap membahayakan, mengapa demikian? tentu saja karena alasan keselamatan dan
kesehatan para pelajar yang berasal dari kalangan anak anak dan remaja yang dianggap
memiliki imun yang masih lemah dan mudah terserang virus dan bakteri. Ditambah lagi
dengan telah berlaku nya pembelajaran tatap muka 100% di awal Tahun 2022, semakin
menambah khawatirkan para wali murid.

Namun dibalik kekhawatiran para wali murid ada juga wali murid yang setuju dan tenang
akan ada nya pembelajaran tatap muka 100% karena anak nya bisa mengikuti
pembelajaran dengan maksimal.
Dari teks di atas kita dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran tatap muka memang efektif
dibandingkan pembelajaran jarak jauh, namun dibalik itu tidak sedikit pula ada kekhawatiran
wali murid akan pembelajaran tatap muka yang terselenggara di tengah masa pandemi ini,
jadi sebaik nya kita tetap menjadi protokol kesehatan di tengah masa pembelajaran tatap
muka maupun dimanapun kita berada agar penyebaran covid 19 bisa lebih sedikit.

Anda mungkin juga menyukai