Anda di halaman 1dari 61

Prepared by Translated by Kuwat Slamet, PKN STAN, 2021

Coby Harmon Beberapa istilah telah disesuaikan dengan PSAK 57 tentang Provisi,
University of California, Santa Barbara Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi
Westmont College
13-1
Liabilitas Lancar, BAB 13
Provisi, dan Kontinjensi
BAGIAN 2
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk:
1. Menjelaskan sifat, penilaian, 3. Menjelaskan kelemahan dan
dan pelaporan liabilitas lancar. kelebihan akuntansi kontinjensi.

2. Menjelaskan akuntansi untuk 4. Menunjukkan bagaimana


berbagai jenis provisi. menyajikan dan menganalisis
informasi terkait liabilitas.

13-2
PREVIEW OF CHAPTER 13

Intermediate Accounting
IFRS 3rd Edition
13-3 Kieso ● Weygandt ● Warfield
Tujuan Pembelajaran 2
Provisi Menjelaskan akuntansi untuk
berbagai jenis provisi.

Provisi adalah liabilitas yang waktu atau jumlahnya belum


pasti.
Provisi dilaporkan sebagai liabilitas lancar ataupun nonlancar.

Jenis-jenis provisi yang umum, diantaranya adalah:


► Kewajiban yang berhubungan dengan litigasi atau proses
pengadilan (obligations related to litigation).
► Garansi atau jaminan produk (warrantees or product
guarantees).
► Restrukturisasi bisnis (business restructurings).
► Kerusakan lingkungan (environmental damage).

13-4 LO 2
Pengakuan Provisi

Perusahaan memperoleh beban dan liabilitas terkait


provisi hanya jika tiga kondisi berikut ini terpenuhi,
yaitu:
1. Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat
hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat
peristiwa masa lalu;
2. Kemungkinan besar (probable) penyelesaian
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber
daya yang mengandung manfaat ekonomik; dan
3. Estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban
tersebut dapat dibuat.

13-5 LO 2
Diasumsikan bahwa
Pengakuan Provisi estimasi yang andal atas
jumlah kewajiban dapat
ditentukan.
Contoh Pengakuan Provisi

ILLUSTRATION 13.5
Recognition of a Provision—Warranty

13-6 LO 2
Contoh Pengakuan Provisi

Kewajiban konstruktif adalah kewajiban yang timbul


dari tindakan perusahaan dimana:
1. Melalui penerapan praktik masa lalu, kebijakan yang
diterbitkan, atau pernyataan terkini yang cukup spesifik,
perusahaan menunjukkan kepada pihak lain bahwa
mereka akan menerima tanggung jawab tertentu; dan

2. Akibatnya, perusahaan membuat harapan legal kepada


pihak lain bahwa mereka akan melaksanakan tanggung
jawab tersebut.

13-7 LO 2
Contoh Pengakuan Provisi

ILLUSTRATION 13.6
Recognition of a Provision—Refunds

Diasumsikan bahwa estimasi


yang andal atas jumlah kewajiban
dapat ditentukan.

13-8 LO 2
Contoh Pengakuan Provisi

ILLUSTRATION 13.7
Recognition of a Provision—Lawsuit
Diasumsikan bahwa estimasi
yang andal atas jumlah kewajiban
dapat ditentukan.

13-9 LO 2
Pengukuran Provisi

Bagaimanakah cara perusahaan menentukan jumlah


yang harus dilaporkan untuk provisi?

IFRS:
Jumlah yang diakui harus merupakan estimasi terbaik dari
pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini
tersebut.

Estimasi terbaik merepresentasikan jumlah yang akan


dibayarkan oleh perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban
pada tanggal laporan posisi keuangan.

13-10 LO 2
Pengukuran Provisi
Contoh Pengukuran
Pihak manajemen menggunakan pertimbangan (berdasarkan
pengalaman masa lalu atau transaksi yang serupa), berdiskusi
dengan para ahli, dan menggunakan informasi terkait lainnya.

Toyota warranties. Toyota menetapkan bahwa sebanyak


80% mobil buatannya tidak akan mengeluarkan biaya garansi, 12%
akan mengeluarkan biaya garansi yang besar, dan 8% akan
menggunakan biaya garansi yang jauh lebih kecil. Terkait dengan hal
tersebut, dengan memperhatikan semua kemungkinan yang
dapat terjadi pada suatu tingkat probabilitas, maka Toyota dapat
menentukan nilai yang diharapkan (expected value) atas
kewajiban garansi dari produk buatannya.

13-11 LO 2
Pengukuran Provisi

Contoh Pengukuran
Pihak manajemen menggunakan pertimbangan (berdasarkan
pengalaman masa lalu atau transaksi yang serupa), berdiskusi
dengan para ahli, dan menggunakan informasi terkait lainnya.

Carrefour refunds. Carrefour menjual berbagai barang


dengan harga jual yang sangat bervariasi. Pengembalian dana
(refunds) kepada pelanggan atas produk yang dijual dapat dipandang
sebagai suatu rentang pengembalian dana yang berkelanjutan, dengan
setiap titik dalam rentang tersebut memiliki peluang keterjadian yang
sama. Maka, pada kondisi seperti ini, titik tengah (midpoint) dari
rentang tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur
jumlah pengembalian uang.

13-12 LO 2
Pengukuran Provisi
Contoh Pengukuran

Novartis lawsuit. Perusahaan besar seperti Novartis sering


terlibat dalam masalah litigasi yang berkaitan dengan produk mereka.
Apabila gugatan tersebut berupa kewajiban tunggal yang dapat diukur,
maka hasil yang paling mungkin terjadi (most likely) dari proses
persidangan tersebut dapat digunakan sebagai perkiraan terbaik
untuk mengukur liabilitas.

Jika bersifat material, pengukuran kewajiban harus


mempertimbangkan nilai waktu uang (time value of money). Selain itu,
peristiwa masa depan yang mungkin berdampak pada pengukuran
biaya harus pula dipertimbangkan.

13-13 LO 2
Jenis-Jenis Umum Provisi

Jenis-jenis umum provisi:


1. Gugatan (Lawsuits) 4. Dampak Lingkungan
(Environmental Damage)
2. Garansi (Warranties)
5. Kontrak merugi (Onerous
3. Utang imbalan
contracts)
(Consideration payable)
6. Restrukturisasi (Restructuring)

IFRS mensyaratkan pengungkapan yang luas terkait dengan provisi


di dalam catatan atas laporan keuangan. Perusahaan tidak perlu
mencatat atau melaporkan dalam catatan risiko umum kontinjensi
yang melekat dalam operasi bisnis (misalnya: kemungkinan terjadinya
perang, pemogokan, bencana yang tidak dapat diasuransikan, atau
resesi ekonomi).
13-14 LO 2
Jenis-Jenis Umum Provisi

Provisi Litigasi
Dalam menentukan apakah perusahaan akan mencatat
liabilitas terkait dengan litigasi yang tertunda atau terancam
dan klaim & penilaian aktual atau klaim & penilaian yang
mungkin terjadi, maka perusahaan harus mempertimbangkan
hal-hal berikut ini.
1. Periode waktu di mana terjadinya penyebab yang
mendasari tindakan litigasi.

2. Probabilitas hasil yang tidak menguntungkan.

3. Kemampuan untuk membuat estimasi wajar dari jumlah


kerugian.

13-15 LO 2
Provisi Litigasi

Sehubungan dengan gugatan yang belum diajukan dan


klaim serta penilaian yang belum ditegaskan, perusahaan
harus menentukan:
1. tingkat kemungkinan gugatan dapat diajukan atau klaim
atau penilaian dapat diajukan, dan

2. kemungkinan hasil yang tidak menguntungkan.

Jika keduanya sangat mungkin terjadi, maka apabila kerugian


dapat diperkirakan secara wajar dan apabila penyebab tindakan
tersebut bertanggal pada atau sebelum tanggal laporan
keuangan, maka perusahaan harus mengakui liabilitas.

13-16 LO 2
Provisi Litigasi

BE13-12: Scorcese A.S. terlibat dalam tuntutan hukum pada 31 Desember


2019. (a) Buatlah jurnal pada tanggal 31 Desember dengan asumsi bahwa
Scorcese kemungkinan besar akan terutang sebesar ₺900.000 akibat dari
gugatan ini. (b) Buatlah jurnal pada tanggal 31 Desember, jika ada, dengan
asumsi bahwa Scorcese tidak akan terutang pembayaran apa pun sebagai
akibat dari gugatan ini.

(a) Lawsuit Loss 900,000


Lawsuit Liability 900,000

(b) Tidak ada jurnal yang perlu dibuat. Kerugian tersebut tidak
diakui karena liabilitas tersebut kecil kemungkinan akan
terjadi pada 31/12/19.
13-17 LO 2
Jenis-Jenis Umum Provisi

Provisi Garansi
Janji yang dibuat oleh penjual kepada pembeli untuk
memperbaiki kekurangan kuantitas, kualitas, atau kinerja suatu
produk.

Jika kemungkinan besar pelanggan akan membuat klaim


garansi dan perusahaan dapat memperkirakan secara wajar
biaya yang terkait, maka perusahaan harus mencatatnya
sebagai beban.

13-18 LO 2
Provisi Garansi

Perusahaan sering kali memberikan salah satu dari dua


jenis garansi berikut ini kepada pelanggannya, yaitu:

1. Garansi Jenis Jaminan (Assurance-Type Warranty)


2. Garansi Jenis Jasa (Service-type Warranty)

13-19 LO 2
Provisi Garansi

1. Garansi Jenis Jaminan (Assurance-Type Warranty)

Suatu jaminan bahwa kualitas barang atau jasa yang


dijual terbebas dari kecacatan.
 Liabilitas ini harus dibebankan pada periode barang
disediakan atau jasa dilakukan (dengan kata lain,
pada saat penjualan).

 Perusahaan harus mencatat liabilitas garansi.

13-20 LO 2
1. Garansi Jenis Jaminan

Fakta: Denson Machinery Company memulai produksi mesin baru


pada Juli 2019 dan menjual 100 mesin tersebut seharga $5.000 tunai
pada akhir tahun. Setiap mesin bergaransi selama satu tahun.
Berdasarkan pengalaman masa lalu, Denson memperkirakan bahwa
biaya garansi rata-rata adalah $200 per unit. Penggantian suku
cadang dan pemberian layanan yang dilakukan oleh perusahaan
sebagai akibat dari adanya pelaksanaan garansi sebagai berikut:
biaya garansi tahun 2019 sebesar $4.000 dan tahun 2020 sebesar
$16.000.

Pertanyaan: Apakah jurnal yang diperlukan untuk mencatat


penjualan dan biaya garansi tahun 2019 dan 2020?

13-21 LO 2
1. Garansi Jenis Jaminan

Penyelesaian: Jurnal penjualan mesin dan biaya garansi tahun


2019 sebagai berikut.

1. Mencatat penjualan mesin dan liabilitas akrual garansi:

Juli–Desember 2019

Cash 500,000
Sales Revenue 500,000

13-22 LO 2
1. Garansi Jenis Jaminan

Penyelesaian: Jurnal penjualan mesin dan biaya garansi tahun


2019 sebagai berikut.

2. Mencatat pembayaran untuk jaminan yang terjadi:

Juli–Desember 2019

Warranty Expense 4,000


Cash, Inventory, Accrued Payroll 4,000

13-23 LO 2
1. Garansi Jenis Jaminan
Penyelesaian: Jurnal penjualan mesin dan biaya garansi tahun
2019 sebagai berikut.

3. Mencatat penyesuaian untuk perkiraan biaya garansi dan


liabilitas garansi atas klaim garansi yang diharapkan
terjadi pada tahun 2020:

31 Desember 2019
Warranty Expense 16,000
Warranty Liability 16,000

Pada 31 Desember 2019, laporan posisi keuangan menyajikan liabilitas


garansi (saat ini) sebesar $16.000 ($20.000 - $4.000). Laporan laba rugi
untuk tahun 2019 menyajikan pendapatan penjualan sebesar $500.000
dan biaya garansi sebesar $20.000.
13-24 LO 2
1. Garansi Jenis Jaminan

Penyelesaian: Jurnal penjualan mesin dan biaya garansi tahun


2019 sebagai berikut.

4. Mencatat pembayaran biaya garansi yang terjadi pada


tahun 2020 terkait dengan penjualan mesin tahun 2019:

1 Januari – 31 Desember 2020

Warranty Liability 16,000


Cash, Inventory, Accrued Payroll 16,000

Pada akhir tahun 2020, tidak ada liabilitas garansi yang


dilaporkan untuk mesin yang dijual pada tahun 2019.

13-25 LO 2
Provisi Garansi

2. Garansi Jenis Jasa (Service-type Warranty)

Suatu perpanjangan garansi yang dapat diberikan


pada suatu produk dengan adanya biaya tambahan.
 Biasanya dicatat dalam akun Pendapatan Jaminan
Diterima Dimuka.

 Mengakui pendapatan berdasarkan metode garis


lurus selama periode berlakunya garansi jenis
layanan.

13-26 LO 2
2. Garansi Jenis Jasa

Fakta: Anda membeli mobil dari Hamlin Auto seharga €30.000


pada 2 Januari 2019. Hamlin memperkirakan biaya garansi jenis
jaminan pada mobil adalah €700 (Hamlin akan memberikan jasa
perbaikan untuk 36.000 mil atau tiga tahun pertama, mana yang
lebih dulu). Anda juga membeli €900 garansi jenis layanan untuk
tambahan tiga tahun atau 36.000 mil. Hamlin mengeluarkan biaya
garansi terkait dengan garansi jenis jaminan sebesar €500 pada
tahun 2019 dan €200 pada tahun 2020. Hamlin mencatat
pendapatan atas garansi jenis layanan dengan basis garis lurus.

Pertanyaan: Apakah jurnal yang harus dibuat Hamlin pada tahun


2019 dan 2022?

13-27 LO 2
2. Garansi Jenis Jasa

Penyelesaian:

1. Mencatat penjualan mobil dan jaminan yang terkait:

Tanggal 2 Januari 2019

Cash (€30,000 + €900) 30,900


Unearned Warranty Revenue 900
Sales Revenue 30,000

13-28 LO 2
2. Garansi Jenis Jasa

Penyelesaian:

2. Mencatat biaya garansi yang dikeluarkan pada tahun 2019:

Tanggal 2 Januari–31 Desember 2019

Warranty Expense 500


Cash, Inventory, Accrued Payroll 500

13-29 LO 2
2. Garansi Jenis Jasa

Penyelesaian:

3. Jurnal penyesuaian untuk mencatat estimasi biaya garansi


dan liabilitas garansi atas ekspektasi klaim garansi
jaminan pada tahun 2020:

1 Januari–31 Desember 2019

Warranty Expense 200


Warranty Liability 200

Pada tanggal 31 Desember 2019, laporan posisi keuangan menyajikan


liabilitas garansi sebesar €200 (€700 – €500). Laporan laba rugi tahun
2019 menyajikan pendapatan penjualan sebesar €30.000 dan beban
garansi sebesar €700.
13-30 LO 2
2. Garansi Jenis Jasa

Penyelesaian:

4. Mencatat pendapatan yang diakui pada tahun 2022 atas


garansi jenis layanan:

31 Desember 2022

Unearned Warranty Revenue (€900 ÷ 3) 300


Warranty Revenue 300

Pada tahun 2022–2024 beban garansi dari garansi jenis


layanan akan dibebankan pada saat terjadinya.

13-31 LO 2
Jenis-Jenis Umum Provisi

Utang Imbalan (Consideration Payable)


Perusahaan sering melakukan pembayaran (memberikan
pertimbangan) kepada pelanggan mereka sebagai bagian dari
pengaturan pendapatan (revenue arrangement).

Perusahaan menawarkan premi, penawaran kupon, dan rabat


untuk memengaruhi penjualan.
 Perusahaan harus membebankan biaya premi dan kupon
ke beban dalam periode penjualan yang mendapat
manfaat dari rencana tersebut.

13-32 LO 2
Utang Imbalan
Fakta: Fluffy Cake Mix Ltd. menjual kue campuran dengan harga £3
per kotak. Fluffy Cake Mix menawarkan sebuah mangkuk pencampur
(mixing bowl) berukuran besar kepada para pelanggannya dengan
nilai tebusan sebesar £1 ditambah 10 tutup kotak kue campuran.
Biaya perolehan mangkuk pencampur adalah £2. Perusahaan
memperkirakan sebanyak 60 persen dari pelanggan yang membeli
kue campur akan menebus penawawan mangkuk tersebut.
Penawaran ini mulai berlaku pada Juni 2019. Selama 2019, Fluffy
Cake Mix membeli 20.000 mangkuk pencampur dan menjual 300.000
kotak kue campuran serta menerima penukaran 60.000 tutup kotak.

Pertanyaan: Apakah jurnal yang harus dibuat oleh Fluffy Cake


Mix pada tahun 2019?

13-33 LO 2
Utang Imbalan

Penyelesaian:

1. Jurnal untuk mencatat pembelian 20.000 mangkuk


pencampur ukuran besar pada tahun 2019 dengan harga
£2 per mangkuk:

Premium Inventory (20,000 bowls x £2) 40,000


Cash 40,000

13-34 LO 2
Utang Imbalan

Penyelesaian:

2. Jurnal untuk mencatat penjualan kue campuran di tahun


2019 sebagai berikut.

Cash (300,000 boxes x £3) 900,000


Sales Revenue 900,000

13-35 LO 2
Utang Imbalan

Penyelesaian:

3. Jurnal untuk mencatat realisasi penebusan mangkuk


pencampur menggunakan 60.000 tutup kotak dan
penyerahan mangkuk pencampur ukuran besar kepada
penebus:

Cash [(60,000 ÷ 10) x £1] 6,000


Premium Expense 6,000
Inventory of Premiums [(60,000 ÷ 10) x £2] 12,000

13-36 LO 2
Utang Imbalan
Penyelesaian:

Perhitungan Kewajiban Premi pada 31/12/19 adalah sebagai


berikut.

13-37 LO 2
Utang Imbalan
Penyelesaian:

4. Jurnal penyesuaian untuk mencatat tambahan beban


premium dan estimasi liabilitas premium pada tanggal 31
Desember 2019 sebagai berikut:

Premium Expense 12,000


Premium Liability 12,000

Per 31 Desember 2019, laporan posisi keuangan melaporkan Persediaan


Premium sebesar £28.000 (£40.000 - £12.000) sebagai aset lancar dan
Kewajiban Premium sebesar £12.000 (£18.000 - £6.000) sebagai liabilitas
lancar. Laporan laba rugi tahun 2019 melaporkan beban premi £18.000
(£6.000 + £12.000) sebagai beban penjualan.

13-38 LO 2
Jenis-Jenis Umum Provisi

Provisi Dampak Lingkungan

Sebuah perusahaan harus mengakui liabilitas


(dampak) lingkungan ketika telah memiliki kewajiban
hukum yang terkait dengan penghentian aset jangka
panjang dan ketika dapat memperkirakan secara wajar
jumlah liabilitas tersebut.

13-39 LO 2
Provisi Lingkungan

Obligating Events. Contoh kewajiban hukum yang


memerlukan pengakuan kewajiban, namun tidak terbatas
pada:
► Penonaktifan fasilitas nuklir.

► Pembongkaran, restorasi, dan reklamasi properti minyak dan


gas bumi.

► Biaya penutupan, reklamasi, dan pemindahan aset tertentu


dari fasilitas pertambangan.

► Biaya penutupan dan pasca-penutupan tempat pembuangan


akhir.

13-40 LO 2
Provisi Lingkungan

Pengukuran. Sebuah perusahaan mengukur liabilitas


lingkungan awal pada nilai estimasi terbaik dari biaya masa
depan.

Pengakuan dan Pengalokasian. Untuk mencatat liabilitas


lingkungan, perusahaan menyertakan:

► biaya yang terkait dengan liabilitas lingkungan dalam nilai


tercatat aset jangka panjang terkait dan

► mencatat kewajiban dengan jumlah yang sama.

13-41 LO 2
Provisi Lingkungan
Ilustrasi: Pada 1 Januari 2019, Wildcat Oil Company mendirikan
anjungan minyak di Teluk Meksiko. Wildcat secara hukum diwajibkan
untuk membongkar dan menghapus anjungan pada akhir masa
pakainya yang diperkirakan adalah lima tahun. Wildcat memperkirakan
bahwa pembongkaran dan pemindahan anjungan tersebut akan
menelan biaya $1.000.000. Dengan tingkat diskonto 10 persen, maka
nilai wajar liabilitas lingkungan diperkirakan sebesar $620.920
($1.000.000 x 0,62092). Pada 1 Januari 2019 Wildcat mencatat
liabilitas ini sebagai berikut.

Drilling Platform 620,920


Environmental Liability 620,920

13-42 LO 2
Provisi Lingkungan
Ilustrasi: Selama masa manfaat aset, Wildcat
mengalokasikan biaya penghentian aset menjadi beban.
Dengan menggunakan metode garis lurus, Wildcat
membuat jurnal berikut untuk mencatat beban berikut ini.

31 Desember 2019, 2020, 2021, 2022, dan 2023

Depreciation Expense ($620,920 ÷ 5) 124,184


Accumulated Depreciation—Plant Assets 124,184

13-43 LO 2
Provisi Lingkungan

Ilustrasi: Selain itu, Wildcat harus mengakumulasikan


beban bunga setiap periodenya. Wildcat mencatat beban
bunga dan peningkatan terkait liabilitas lingkungan pada
tanggal 31 Desember 2019 sebagai berikut.

31 Desember 2019

Interest Expense ($620,920 x 10%) 62,092


Environmental Liability 62,092

13-44 LO 2
Provisi Lingkungan

Ilustrasi: Pada tanggal 10 Januari 2024, Wildcat melakukan


kontrak dengan Rig Reclaimers, Inc. untuk membongkar
anjungan dengan harga kontrak $995.000. Wildcat membuat
jurnal berikut untuk mencatat penyelesaian liabilitas.

10 Januari 2024

Environmental Liability 1,000,000


Gain on Settlement of Environmental Liability 5,000
Cash 995,000

13-45 LO 2
Jenis-Jenis Umum Provisi
Provisi Kontrak Merugi

“Kontrak dengan biaya yang tidak terhindarkan untuk


memenuhi kewajiban kontraknya melebihi manfaat
ekonomi yang akan diterima dari kontrak tersebut.”

Biaya yang tidak dapat dihindari dalam kontrak harus


mencerminkan biaya neto terendah untuk terbebas dari ikatan
kontrak, yaitu mana yang lebih rendah antara
1. biaya memenuhi kontrak dengan

2. denda atau kompensasi yang dibayar jika entitas tidak


memenuhi kontrak.

13-46 LO 2
Provisi Kontrak Merugi

Ilustrasi: Sumart Sports beroperasi secara menguntungkan di


pabrik yang disewanya dan membayar sewa bulanan. Sumart
memutuskan untuk memindahkan operasinya ke fasilitas lain.
Namun, sewa fasilitas lama masih berlanjut selama tiga tahun
ke depan. Sayangnya, Sumart tidak bisa membatalkan sewa
dan juga tidak bisa mengalihkan sewa pabrik ke pihak lain.
Biaya yang diharapkan untuk memenuhi kontrak yang “berat” ini
adalah €200,000. Sumart membuat jurnal berikut.

Loss on Lease Contract 200,000


Lease Contract Liability 200,000

13-47 LO 2
Provisi Kontrak Merugi

Asumsikan fakta yang sama seperti pada contoh kasus Sumart


dan biaya yang diharapkan untuk memenuhi kontrak adalah
€200,000.
Namun, kondisi kali ini Sumart dapat membatalkan sewa
dengan membayar denda sebesar €175.000.
Sumart harus mencatat liabilitas sebagai berikut.

Loss on Lease Contract 175,000


Lease Contract Liability 175,000

13-48 LO 2
Jenis-Jenis Umum Provisi

Provisi Restrukturisasi
Restrukturisasi didefinisikan sebagai “program yang
direncanakan dan dikendalikan oleh manajemen dan secara
material mengubah, baik

1. Lingkup kegiatan usaha entitas, atau

2. Cara mengelola usaha.”

Perusahaan diwajibkan untuk memiliki rencana formal restrukturisasi


yang rinci dan telah menyampaikan harapan formal kepada mereka
yang terkena dampak dari implementasi atau pengumuman rencana
restrukturisasi tersebut.

13-49 LO 2
Provisi Restrukturisasi

IFRS memberikan panduan khusus terkait biaya dan kerugian


tertentu yang harus dikeluarkan dari provisi restrukturisasi.

ILLUSTRATION 13.13
Costs Included/Excluded from Restructuring Provision

13-50 LO 2
Provisi Restrukturisasi

ILLUSTRATION 13.14
Accounting for Restructuring

13-51 LO 2
Jenis-Jenis Umum Provisi

Asuransi Diri (Self-Insurance)

Asuransi diri yang dimaksudkan di sini bukanlah


asuransi sebagaimana biasanya, melainkan sebuah
asumsi risiko.
Ada sedikit pembenaran teoretis untuk penetapan
liabilitas dengan menggunakan biaya hipotetis untuk biaya
asuransi ini.

Kondisi akrual yang dinyatakan dalam IFRS tidak


terpenuhi sebelum terjadinya peristiwa.

13-52 LO 2
Pengungkapan Provisi

Sebuah perusahaan harus menyiapkan rekonsiliasi saldo


awal hingga saldo akhir untuk setiap kelas utama provisi dan
mengidentifikasi apa saja yang menyebabkan terjadinya
perubahan provisi selama periode tersebut .

Selain itu,

► Provisi harus dijelaskan dan waktu yang diharapkan dari


setiap arus keluar perlu diungkapkan.

► Pengungkapan tentang ketidakpastian yang terkait


dengan arus keluar yang diharapkan serta penggantian
yang diharapkan tersebut harus disampaikan.

13-53 LO 2
Tujuan Pembelajaran 3
Kontinjensi Menjelaskan kelemahan dan
kelebihan dari akuntansi kontinjensi.

Liabilitas Kontinjensi
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan
karena:

1. Kemungkinan terjadinya liabilitas (belum dapat


dikonfirmasi),

2. Liabilitas kini yang kemungkinan besar pembayarannya


tidak akan dilakukan, atau

3. Liabilitas kini yang estimasi kewajibannya tidak dapat


dibuat secara andal.

13-54 LO 3
Liabilitas Kontinjensi

ILLUSTRATION 13-16 menyajikan pedoman umum untuk


akuntansi dan pelaporan liabilitas kontinjensi.

ILLUSTRATION 13.16
Contingent Liability Guidelines

13-55 LO 3
Kontinjensi
Aset Kontinjensi
Aset kontinjensi adalah aset potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu
dan keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu
atau lebih peristiwa di masa depan yang tidak sepenuhnya berada dalam
kendali perusahaan.
Contoh aset kontinjensi:
1. Kemungkinan penerimaan uang dari hadiah, sumbangan, atau bonus.
2. Kemungkinan pengembalian dana dari pemerintah dalam kasus
sengketa pajak.
3. Kasus hukum yang tertunda dengan kemungkinan hasilnya
menguntungkan.

Aset kontinjensi tidak perlu diakui pada laporan posisi keuangan apabila
menimbulkan pengakuan penghasilan yang mungkin tidak pernah
terealisasikan.
13-56 LO 3
Aset Kontinjensi

Aturan umum yang terkait dengan aset kontinjensi disajikan


dalam ILLUSTRATION 13-18.

ILLUSTRATION 13.18
Contingent Asset Guidelines

Aset kontinjensi perlu diungkapkan dalam laporan keuangan apabila terdapat


kemungkinan besar (probable) arus masuk manfaat ekonomi akan
diperoleh perusahaan (kemungkinan keterjadiannya lebih dari 50 persen).

13-57 LO 3
Tujuan Pembelajaran 4
Penyajian dan Analisis Menunjukkan bagaimana
menyajikan dan menganalisis
informasi terkait liabilitas.

Penyajian Liabilitas Lancar

 Biasanya dilaporkan pada nilai penuh saat jatuh


tempo.
 Selisih antara nilai sekarang dan nilai jatuh tempo
dianggap tidak material.

13-58 LO 4
Penyajian Liabilitas Lancar ILLUSTRATION 13.19
Current Assets and
Current Liabilities

Illustration 13-15

13-59
Analisis Liabilitas Lancar
Likuiditas terkait dengan liabilitas adalah waktu yang diharapkan
untuk dilalui oleh liabilitas sebelum tiba saat jatuh temponya.
Ada dua rasio keuangan untuk menilai likuiditas perusahaan.

Ilustrasi: Hitunglah dua rasio keuangan di bawah ini dengan


menggunakan informasi Wilmar International Limited (SGP) yang
tersedia di ILLUSTRATION 13-19.

ILLUSTRATION 13.22
Computation of Current and Acid-Test Ratios for Wilmar

13-60 LO 4
Copyright

Copyright © 2018 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved.
Reproduction or translation of this work beyond that permitted in
Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the
express written permission of the copyright owner is unlawful.
Request for further information should be addressed to the
Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser
may make back-up copies for his/her own use only and not for
distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for
errors, omissions, or damages, caused by the use of these
programs or from the use of the information contained herein.

13-61

Anda mungkin juga menyukai