Anda di halaman 1dari 1

Barthélemy Boganda 

(1910–1959) adalah seorang politikus nasionalis ternama dari daerah yang


sekarang merupakan Republik Afrika Tengah. Lahir dalam suatu keluarga petani dengan taraf hidup
pas-pasan dan diadopsi oleh para misionaris Gereja Katolik, pada 1938 ia ditahbiskan
sebagai imam Katolik Roma pertama dari Oubangui-Chari. Selama Perang Dunia II, Boganda
melayani dalam sejumlah karya misi dan setelahnya ia diyakinkan oleh Uskup Bangui agar
memasuki dunia politik. Pada tahun 1946, ia menjadi orang Oubangui pertama yang terpilih
dalam Majelis Nasional Prancis, tempat ia memperjuangkan suatu platform politik yang
menentang rasisme dan rezim kolonial. Ia kemudian kembali ke Oubangui-Chari demi membentuk
sebuah gerakan rakyat untuk menentang kolonialisme Prancis. Gerakan tersebut menyebabkan
didirikannya Gerakan Evolusi Sosial Afrika Kulit Hitam (MESAN) pada tahun 1949, yang menjadi
populer di kalangan masyarakat desa dan kelas pekerja. Pada tahun 1958, setelah Republik
Keempat Prancis mulai mempertimbangkan untuk memberikan kemerdekaan kepada sebagian
besar koloninya di Afrika, Boganda bertemu dengan Perdana Menteri Charles de Gaulle untuk
mendiskusikan syarat-syarat mengenai kemerdekaan Oubangui-Chari. De Gaulle menerima syarat-
syarat yang diajukan Boganda, dan pada tanggal 1 Desember, Boganda mendeklarasikan pendirian
Republik Afrika Tengah (RAT). Ia menjadi Perdana Menteri pertama wilayah otonom tersebut dan
berniat untuk melayani sebagai Presiden RAT independen. Ia meninggal dunia akibat suatu
kecelakaan pesawat yang misterius pada tanggal 29 Maret

Anda mungkin juga menyukai