BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2. Peningkatan jumlah jenis dan mutu sebagai peningkatan dan pemerataan pelayanan pendidikan.
3. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sebagai usaha pelayanan pendidikan yang
merata.
Kegiatan – kegiatan tersebut di atas harus ditunjang dengan pelayanan administrasi Madrasah yang
terencana, teratur, terarah, dan berkesinambungan yang dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja
Madrasah (RKM).
Rencana Kerja Madrasah ini dimaksudkan agar dapat dipergunakan sebagai kerangka acuan oleh
kepala Madrasah dalam mengambil kebijakan, disamping itu sebagai pedoman dalam mencapai
keberhasilan pelaksanaan progam belajar mengajar dan administrasi Madrasah yang lain, agar
pengelola Madrasah tidak menyimpang dari prinsip – prinsip manajemen.
Keberhasilan perencanaan ini menurut peran serta aktif dari segala warga Madrasah dan dukungan
dari warga masyarakat. Seluruh komponen Madrasah harus mempunyai persepsi yang sama
terhadap visi dan misi sehingga seluruh progam yang dijalankan oleh Madrasah tidak menyimpang
dari visi dan misi tersebut.
B. Landasan Hukum
1. UU Nomor 20 / 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 4 (Pengelolaan dana pendidikan
berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas publik)
2. Undang – undang nomor 25 tahun 2004 Tentang sistem perencanaan Pembanginan Nasional
3. PP No. 19 / 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola
atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka
menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun)
C. Tujuan RKM
a. Tujuan Umum
1. Mengetahui semua potensi Madrasah yang ada untuk dapat diolah dan dikembangkan
2. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola Madrasah selama Empat tahun pelajaran.
3. Memiliki tolok ukur keberhasilan / ketidak berhasilan dalam mengelola Madrasah selama satu
tahun pelajaran.
b. Tujuan Khusus
D. Manfaat RKM
RKM penting dimiliki Madrasah, maka Madrasah Tsanawiyyah Al Anwar Sarang Kabupaten Rembang
menyusun RKM untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku Madrasah dalam rangka menuju
perubahan atau tujuan Madrasah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan
Madrasah dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan
adanya RKM diharapkan dapat dijadikan sebagai :
PROFIL MADRASAH
Kondisi saat ini berdasarkan Instrumen Evaluasi Diri Madrasah (EDM) sesuai dengan 8 (Delapan)
Standar Nasional Pendidikan (SNP) dapat kami diskripsikan sebagai berikut :
Standart isi 1. Madrasah melaksanakan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berdasarkan
9 (Sembilan) muatan KTSP, yaitu : mata pelajaran (SKL,SK & KD); muatan local, kegiatan
pengembangan diri, pengaturan beban belajar, ketuntasan belajar kenaikan kelas dan
kelulusan;penjurusan, pendidikan kecakapan hidup, dan pendidikan berbasis keunggulan local dan
global.
4. Madrasah memiliki program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling dan
sebanyak 4 (empat) jenis atau lebih program kurikuler
5. Madrasah memiliki 19 mata pelajaran yang dilengkapi dokumen standart kompetensi (SK)
dan kompetensi dasar(KD)untuk setiap mata pelajaran
7. Semua guru pelajaran memberikan penugasan terstuktur kepada siswa maksimal 60%
dari alokasi waktu tiap mata pelajaran
8. Semua guru pelajaran merancang tugas mandiri tidak terstruktur untuk mencapai
kompetensi tertentu maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran
9. Pengembangan KTSP telah disahkan oleh mapenda kemenag dan sebanyak 13 (tiga belas)
mata pelajaran atau lebih telah dikembangkan KTSPnya
12.Madrasah menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan
hari libur pada kalender akademik yang dimiliki
Standart Proses 13.Madrasah mengembangkan silabus secara mandiri dan kelompok MGMP
kabupaten Rembang
23.Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam, rata-rata
ketuntasan belajar mata pelajaran IPA ditetapkan 65 atau lebih
28. SIswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan
aturan social madrasah menjalankan kegiatanpenegakan aturan aturan socialsabnyak 4 (empat)
jenis dan empat kali dalam setahun
30.siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk
mendapatkan hasil terbaik. Madrasah memberikan layanan pembelajran yang mampu
memumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak sebanyak 4 (empat) jenis
dan empat kali dalam setahun
35.sisdwa memperoleh dalam berkomunikasi baik losan maupun tulisan secara efektif dan
santun. Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan
secara efektif dan santun sebanyak 4 (empat) jenis dan empat kali dalam setahun
36.siswa memperoleh ketrampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara baik dalam
Bahasa Indonesia. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata belajaran Bahasa Indonesia ditetapkan
70 / lebih.
37. Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai pengetahuan untuk melanjutkan
ke jenjang pendidikan tinggi. Madrasah melakukan kegiatan untuk menghadapi ujian akhir 3 mapel
selama 2 semester 4 kali dalam satu minggu.
Standart pendidik dan Tenaga kependdidikan 38.Guru memiliki kualikasi akademik minimum
sarjana S-1 atau D4 sebanyak 55 guru. Selain itu masih proses S-1
40.Semua guru memiliki intergritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama
hokum, social, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.
41.Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesame guru, tenaga kependidikan
dan orang tua siswa dalam rapat dewan guru, rapat antara guru, dan kepala madrasah, guru dan
komite madrsah, serta pertemuan antara guru dan orang tua siswa.
43. Kepala Madrasah bserstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan surat
keputusan(SK) sebagai kepala madrasah.
44. Keapala Madrasah memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau D4
kependididkan yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi terakreditasi.
47.Tenaga admistrasi yang memiliki kualifikasi akademi pendidikan menengah atau yang
sederajat.
Standart sarana dan prasana 48.lahan madrasah memenuhi ketentuan luas minimal, yaitu luas
tanah 8. 340 m2
49.lahan madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang
mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa
50.lahan madrasah berada di lokasi yang nyaman , terhindar dari gangguan pencemaran air,
kebisingan , dan pencemaran udara serta memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
51.Madrasah berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya. Memiliki status hak atas
tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah .
54.Bangunan madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya 13000 watt atau lebih.
55.Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai
dengan peruntukannya sebelum bangunan berdiri.
56.Madrasah melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan secara berkala
sesuai ketentuan.
57.Madrasah memiliki 15 (lima belas) atau lebih jenis prasarana yang di persyaratkan .
58.Madrasah memiliki ruang kelas dengan jumlah , ukuran , dan sarana sesuai ketentuan.
62.Madrasah memiliki tempat beribadah bagi warga madrasah dengan luas dan
perlengkapan sesuai ketentuan.
63.Madrasah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan sarana belum sesuai
ketentuan.
64.Madrasah memiliki gudang dengan luas dan sarana sebagian belum sesuai ketentuan.
65.Madrasah memiliki tempat bermain / berolahraga dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan.
Standar pengelolaan 66.Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahamii
dan sering di sosialisasikan.
67.Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi , mudah di pahami dan sering di
sosialisasakan.
68.Madrasah telah merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah di pahami dan sering di
sosialisasikan.
69.Madrasah telah memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan
sudah disosialisasikan oleh pemimpin.
71.Madrasah memiliki struktur organisasi yang dipajang diding dan disertai uraian tugas
yang jelas
78. Madrasah memeliki 4 (empat) atau 5 (lima) kegiatan menciptakan suasana, iklim dan
lingkungan pembelajaran yang kondusif
79.Madrasah memiliki 4 (empat) atau lebih dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan
kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam penggelolaan pendidikan
81.Madrasah melaksanakan 4(empat) atau lebih program evaluasi kinrja pendidik dan
tenaga kependidikan
Standar Pembiayaan 85.Madrasah memiliki cacatan tahunan berupa dokumen nilai asset sarana
dan prasarana secara menyeluruh selama 3 (tiga) tahun terakhir
87.Madrasah membayar gaji, transport, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan
88.Madrasah membayar gaji, transport, dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada
tahun berjalan
Standart penilaian Pendidikan 98 Semua guru menginformasikan rancangan dan criteria penilaian
yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan
99. Semua silabus mata pelajaran dilengkapi indicator pencapaian KD dan teknik penilaian
100.Semua guru mengembangkan intrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk
dan teknik penilaian
102.Semua guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan
kesulitan belajar siswa
103. semua guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan
komentar yang mendidik
105. Semua guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru pendidikan Agama
dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan sebagai informasi
untuk menentukan hasil nilai semester
106. Semua mata pelajaran ditentukan kkmnya melalu rapat dewan guru
108. Madrasah menentukan kreteria kenaikan kelas atau criteria program pembelajaran
melalui rapat dewan guru
109. Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia,
kewarganegaraan dan kepribadian, iptek, estetika, penjaskes,melalu rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan hasil penilaian guru
111.Maadrasah melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali
siswa dalam bentuk laporan hasil belajar siswa yang diawali dengan penjelasan umum kepala
Madrasah dilanjutkan penjelasan wali kelas dengan masing-masing orang tua/wali siswa yang
bersangkutan
113.Madrasah menentukan kelulusan siswa sesuai criteria kelulusan melalui rapat dewan
guru
115.Madrash menerbitkan dan menyerakkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus
kurang dari 1 (satu ) minggu setelah blanko ijazah di terima dari kemenag
Standart Budaya Religius 116.Dilaksanakan sholat berjamaah di masjid dengan tertib dan
disiplin
118.Sopan santun berbicara antar siswa, antara siswa dengan guru dan tenaga kependidikan
lainnya, antara guru dengan guru, dan atara guru dengan tenaga kependidikan.
133.Terciptanya budaya mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih warga Madrasah
BAB III
Madrasah Tsanawiyyah Al Anwar Sarang sebagai lembaga pendidikan mengemban amanat untuk
mencapai dan mendukung Visi dan Misi Pendidikan Nasional serta pendidikan di daerah masing –
masing. Oleh karna itu Madrasah Tsanawiyyah Al Anwar Sarang perlu memiliki Visi dan Misi
Madrasah yang dapat dijadikan arah kebijkan dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan.
Berikut ini dikemukakan Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Madrasah Tsanawiyyah Al Anwar Sarang .
A. Visi
B. Misi
2. Mempersiapkan generasi yang unggul yang memiliki potensi di bidang iptek dan berlandaskan
imtak.
4. Membentuk generasi yang cerdas, berwawasan luas, kreatif, inovatif dan berakhlakul karimah.
C. Tujuan Madrasah
Setiap Madrasah memiliki tujuan yang tentunya berbeda dari yang lain. Untuk itu tujuan Madrasah
Tsanawiyyah Al Anwar Sarang adalah sebagai berikut :
BAB IV
RENCANA KERJA MADRASAH
Rencana Kerja MTs Al Anwar Sarang disusun dengan mempertimbangkan keadaan madrasah,
harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di madrasah
agar sasaran dan program pengembangan madrasah dalam 4 tahun ke depan lebih realistis dan
konsisten dengan prinsip-prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif, efisian, akuntabel, dan
demokratis. Hasil dari identifikasi dan analisis pemecahan tantangan madrasah dapat dilihat pada
tabel A dan B terlampir.
Dalam bab ini dikemukakan hasil pengembangan program madrasah, yang mencakup telaah
mengenai: (1) sasaran, (2) program, (3) indikator keberhasilan, (4) kegiatan, (5) penanggung jawab,
dan (6) jadwal kegiatan.
Sasaran digunakan sebagai panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan
dalam waktu 4 tahun guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan
pada tahap II (lihat tabel B kolom 2). Dalam menetapkan sasaran, madrasah telah melakukan analisis
kesiapan madrasah untuk mencapai sasaran tersebut, antara lain dengan melihat kesiapan sumber
daya manusia, sarana & prasarana, keuangan, dan situasi serta kondisi sekolah. Rumusan sasaran
pengembangan madrasah dalam kurun waktu 4 tahun ke depan dapat dilihat dalam tabel 3.1 kolom
1.
TABEL 3.1
Sasaran
Tersedianya ruang kelas yang presentatif guna kelancaran KBM Pengembangan Sarana prasarana
Sekolah belum memiliki ruang kelas yang sesuai dengan jumlah siswa (masih pinjam)
Rapat komite dan dewan guru Kepala madrasah dan Waka Sarpras
Tersedianya alat praktik komputer yang bisa menunjang pengetahuan siswa dibidang TIK
Pengembangan kurikulum dan pembelajaran Sekolah sudah memiliki alat praktik
komputer yang bisa menunjang pengetahuan siswa dibidang TIK namun belum memenuhi seluruh
siswa Rapat Komite dan Dewan Guru Kepala Madrasah/Komite
Tersedianya buku BSE Kelas 7s.d 9 dan buku Agama. Pengembangan kurikulum dan
pembelajaran Madrasah tersedia buku BSE Kelas 7s.d 9 dan buku Agama. Pengadaan buku
melalui :
Kerja sama dengan BOS Buku Kepala Madrasah dan Bendahara BOS Buku
Terciptanya keberanian Speaking English, kecakapan berdiskusi, dan kecakapan memecahkan soal
Pengembangan kurikulum dan pembelajaran Peserta Didik mengaplikasikan kemampuan
Speaking English, kecakapan berdiskusi, dan kecakapan memecahkan soal Pembentukan study
club
Pengadaan Tourisme
Terlaksananya kegiatan studi banding dalam rangka upaya peningkatan mutu Pengembangan
kurikulum dan pembelajaran Tenaga pendidik berwawasan luas Pembuatan rincian /
rancangan studi banding dalam rangka upaya peningkatan mutu dalam hal keadministrasian,
kelengkapan sarana prasarana Kepala Madrasah
Tersusunnya job description yang baru untuk Komite Madrasah, Kepala Madrasah, Guru dan Staf di
awal semester genap tahun pelajaran 2013/2014 Perlengkapan organisasi dan kelembagaan
Sekolah memiliki job description yang baru untuk Komite Madrasah, Kepala Madrasah, Guru
dan Staf Penyusunan job description yang baru untuk Komite Madrasah, Kepala Madrasah,
Guru dan Staf Kepala Madrasah
Terbentuknya kerja sama dengan lembaga pendidikan lain di luar kecamatan untuk
mengembangkan sekolah dalam hal peningkatan kualitas peserta didik Sekolah menjalin
kerja sama dengan lembaga pendidikan lain di luar kecamatan untuk mengembangkan sekolah
dalam hal peningkatan kualitas peserta didik 1. Pengadaan kegiatan lomba olahraga (bola kaki
– Bola voli) antar madrasah
2. Pengadaan kerja sama dengan MTs Di wilayah sekitar untuk mengadakan study banding 1.
Kabag Kesiswaan
2. Kabag Kurikulum
TABEL 3.2
Smt Smt Smt Smt Smt Smt Smt Smt Smt Smt
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Turbo Komputer
3. Pengadaan Kegiatan
tingkat KKM
4. Pengadaan Kerjasama
terdekat
II ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN MADRASAH
Manajemen Sekolah
Kamar mandi
1. Kamar mandi
Kamar mandi
Propinsi
V KETENAGAAN
dan MGMP
stakeholder madrasah
1. Mekanisme PSB
1.1. Pembagian Job description pada guru, Ka. Mad. Dan Komite
1.2. Pelaksanaan tugas manajemen guru, Ka. Mad dan komite
pertanggungjawaban
BAB IV
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengembangan Kesiswaan
BAB V
...................................................................
.................................................................................
BAB VI
1. Salah satu faktor penting untuk tercapainya keberhasilan dan peningkatan mutu seperti yang
diprogramkan dalam Rencana Kerja Madrasah (RKM), adalah profesionalisme para pelaku dan
pelaksana proses pendidikan .
2. Manajemen Madrasah yang transparan, akomodatif dan demokratif mutlak diperlukan untuk
kerja Madrasah ke arah yang lebih baik.
3. Keterlibatan dan dukungan para Stakeholder Madrasah utamanya para orangtua murid,
masyarakat dan Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, akan sangat memotivasi pelaksanaan proses
belajar mengajar di Madrasah, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.
4. Sumbangan dana tenaga dan pikiran dari semua pihak mutlak diperlukan untuk kemajuan
proses pendidikan di Madrasah
1. Agar kerja Madrasah dapat tercapai seperti yang direncanakan, diperlukan kebersamaan semua
pihak yang terkait, terutama pihak Madrasah , orangtua murid, masyarakat, serta stakeholder
lainnya.
2. Pelaksanaan Rencana Kerja Madrasah (RKM) ini, perlu didukung kebijakan dari pihak terkait,
terutama Kandepag Kabupaten Rembang, sehingga tidak terjadi kerancuan di lapangan.
3. Madrasah hendaknya lebih transparan dengan melibatkan secara aktif Pengurus Komite dan
Paguyuban Kelas dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Madrasah.
4. Untuk mewujudkan rasa percaya masyarakat terhadap Madrasah, semua kegiatan termasuk
pengelolaan keuangan, kemuridan dan keadministrasian, perlu melibatkan dan dilaporkan secara
terbuka kepada masyarakat, utamanya para stakeholder yang terkait
Demikian Rencana Kerja Madrasah (RKM) MTs Al Anwar Sarang telah disusun bersama oleh
Tim Pengembang Madrasah (TPM) dengan melibatkan Penguru Madrasah, Pengurus Komite,
Paguyuban, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, sebagai panduan dan pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan selama 4 (empat) tahun ke depan.
Semoga Rencana Kerja Madrasah (RKM) ini dapat bermanfaat bagi kita semua sehingga dapat
mendorong peningkatan Profesionalisme Guru dan peningkatan Mutu Pendidikan utamanya di MTs
Al Anwar Sarang. Amiiin Ya Rabbal ‘Alamiiin.
Sekretaris : A. Chadiq
Sulistiyo, S.Pd
M. Mawahib, S.Pd.I