Anda di halaman 1dari 28

RENCANA KERJA MADRASAH MTs AL ANWAR SARANG REMBANG

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (MPMBM) sebenarnya merupakan


jawaban dari terhadap semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh dunia pendidikan
sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan .

Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan tersebut , Madrasah


diharapkan memiliki alternatif dan kebijakan / langkah yang dapat diterima oleh masyarakat . Segala
potensi yang ada diMadrasah di optimalkan agar menjadi Madrasah yang berprestasi, berdisiplin,
berbudaya, dilandasi iman dan taqwa, sesuai dengan visinya dan kondisi obyektif Madrasah. Maka
untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut perlu dilaksanakan berbagai macam kegiatan yang
antara lain :

1. Pemantapan pelaksanaan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan orang tua murid.

2. Peningkatan jumlah jenis dan mutu sebagai peningkatan dan pemerataan pelayanan pendidikan.

3. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sebagai usaha pelayanan pendidikan yang
merata.

4. Peningkatan mutu pendidikan

5. Sebagai kegiatan yang bersifat kemasyarakatan.

Kegiatan – kegiatan tersebut di atas harus ditunjang dengan pelayanan administrasi Madrasah yang
terencana, teratur, terarah, dan berkesinambungan yang dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja
Madrasah (RKM).

Rencana Kerja Madrasah ini dimaksudkan agar dapat dipergunakan sebagai kerangka acuan oleh
kepala Madrasah dalam mengambil kebijakan, disamping itu sebagai pedoman dalam mencapai
keberhasilan pelaksanaan progam belajar mengajar dan administrasi Madrasah yang lain, agar
pengelola Madrasah tidak menyimpang dari prinsip – prinsip manajemen.

Keberhasilan perencanaan ini menurut peran serta aktif dari segala warga Madrasah dan dukungan
dari warga masyarakat. Seluruh komponen Madrasah harus mempunyai persepsi yang sama
terhadap visi dan misi sehingga seluruh progam yang dijalankan oleh Madrasah tidak menyimpang
dari visi dan misi tersebut.
B. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan RKM ini sebagai berikut :

1. UU Nomor 20 / 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 4 (Pengelolaan dana pendidikan
berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas publik)

2. Undang – undang nomor 25 tahun 2004 Tentang sistem perencanaan Pembanginan Nasional

3. PP No. 19 / 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola
atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka
menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun)

4. Permendiknas 19 Tahun 2007 tentang standar pengelola pendidikan. Madrasah membuat


rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun. Rencana kerja tahunan (RKT) dinyatakan dalam
Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T
disetujui saat dewan pendidikan setelah memperhatikan pertimbangan dari komite Madrasah dan
disahkan berlakunya oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang

5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang ”Pendanaan Pendidikan”.

C. Tujuan RKM

Penyusunan Rencana Kerja Madrasah ini bertujuan :

a. Tujuan Umum

1. Mengetahui semua potensi Madrasah yang ada untuk dapat diolah dan dikembangkan

2. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola Madrasah selama Empat tahun pelajaran.

3. Memiliki tolok ukur keberhasilan / ketidak berhasilan dalam mengelola Madrasah selama satu
tahun pelajaran.

4. Mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul di Madrasah yang kemudian menjadi


hambatan, peluang atau ancaman pengembangan Madrasah

b. Tujuan Khusus

Agar para pelaksana pendidikan dapat :

1. Melaksanakan tugas secara tertib, berdaya guna dan terarah.

2. Melaksanakan administrasi pendidikan secara rapi dan teratur


3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kalender pendidikan dan kelender
kegiatan Madrasah dengan hasil yang lebih optimal.

D. Manfaat RKM

RKM penting dimiliki Madrasah, maka Madrasah Tsanawiyyah Al Anwar Sarang Kabupaten Rembang
menyusun RKM untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku Madrasah dalam rangka menuju
perubahan atau tujuan Madrasah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan
Madrasah dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan
adanya RKM diharapkan dapat dijadikan sebagai :

1. Pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembanagan Madrasah.

2. Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan Madrasah.

3. Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan Madrasah.


BAB II

PROFIL MADRASAH

Kondisi saat ini berdasarkan Instrumen Evaluasi Diri Madrasah (EDM) sesuai dengan 8 (Delapan)
Standar Nasional Pendidikan (SNP) dapat kami diskripsikan sebagai berikut :

Kategori Butir – butir Harapan stakeholders

Standart isi 1. Madrasah melaksanakan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berdasarkan
9 (Sembilan) muatan KTSP, yaitu : mata pelajaran (SKL,SK & KD); muatan local, kegiatan
pengembangan diri, pengaturan beban belajar, ketuntasan belajar kenaikan kelas dan
kelulusan;penjurusan, pendidikan kecakapan hidup, dan pendidikan berbasis keunggulan local dan
global.

2. Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum bersama pihak terkait yaitu: seluruh guru


mata pelajaran,, konselor, dan komite sekolah/madrasah dengan berpedoman pada panduan
penyusunan kurikulum yang dibuat BSNP

3. Madrasah mengembangkan kurikulum melalui mekanisme penyusunan KTSP, yang


mencangkup 7 (tujuh) tahap penyusunan yaitu: melibatkan tim penyusun (guru,konselor, kepala
Madrasah,komite madrasah, dilakukan melalui workshop,kegiatan review dan revisi, menghadirkan
tokoh pendidikan, tahap finalisasi,pemantauan dan mendapatkan rekomendasi dari kemenag kab
Rembang dokumen hasil kurikulum

4. Madrasah memiliki program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling dan
sebanyak 4 (empat) jenis atau lebih program kurikuler

5. Madrasah memiliki 19 mata pelajaran yang dilengkapi dokumen standart kompetensi (SK)
dan kompetensi dasar(KD)untuk setiap mata pelajaran

6. Madrasah menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar


yang tertuang pada lampiran permendiknas nomor 22 tahun 2006, yaitu satu jam pembelajaran
tatap muka 40 menit, jumlah jam pembelajaran perminggu minimal 38 jam untuk kelas VII s.d IX di
MTs al Anwar jumlah jam per minggu 49 jam tatap muka dan jumlah minggu efektif pertahun
minimal 39 minggu

7. Semua guru pelajaran memberikan penugasan terstuktur kepada siswa maksimal 60%
dari alokasi waktu tiap mata pelajaran

8. Semua guru pelajaran merancang tugas mandiri tidak terstruktur untuk mencapai
kompetensi tertentu maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran
9. Pengembangan KTSP telah disahkan oleh mapenda kemenag dan sebanyak 13 (tiga belas)
mata pelajaran atau lebih telah dikembangkan KTSPnya

10.Seluruh guru menyusun silabus sendiri

11.Sebanyak 18 (Delapan belas) mata pelajaran atau lebih memiliki silabus

12.Madrasah menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan
hari libur pada kalender akademik yang dimiliki

Standart Proses 13.Madrasah mengembangkan silabus secara mandiri dan kelompok MGMP
kabupaten Rembang

14.Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus

15.Seluruh RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong


partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

16.Memenuhi 4 (empat) persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran, yaitu perencanaan


proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan
pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien

17.Seluruh guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah – langkah


pembelajaran

18.Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala Madrasah mencangkup tahap


perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajarn, serta dilakukan diskusi
hasil pemantauan

19.Supervisi proses pembelajaran dilakukan kepala madrasah dengan cara pemberian


contoh, diskusi, pelatihan dan konsultasi

20.Evaluasi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala madrasah dengan memperhatikan 2


(dua) aspek evaluasi yaitu, proses pembelajaran dan kinerja guru

21.Semua hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindaklanjut

Standart Kompetensi Lulusan 22.Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk mewujudkan


kemampuan berpikir logis, kritis, dan inovatif dalam pengambiloan keputusan, sedangkan nilai rata-
rata ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok agama ditetapkan 70 atau lebih

23.Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam, rata-rata
ketuntasan belajar mata pelajaran IPA ditetapkan 65 atau lebih

24.Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari


informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber sebanyak 4 (empat) jenis dan atau 4
(empat) kali lebih dalam satu tahun
25.Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara
produktif dan bertanggungjawab. Madrasah menjalankan kegiatan pembelajara yang mampu
melaksanakan lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab sabnyak 4 (empat) jenis dan
empat kali dalam setahun

26.SIswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya. Madrasah


memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya.sabnyak 4 (empat) jenis
dan empat kali dalam setahun

27. SIswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan


sikap percaya diri dan bertanggungjawab. Madrasah menjalankan kegiatan kesiswaan guna
menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggungjawab, sabnyak 4 (empat)
jenis dan empat kali dalam setahun

28. SIswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan
aturan social madrasah menjalankan kegiatanpenegakan aturan aturan socialsabnyak 4 (empat)
jenis dan empat kali dalam setahun

29.Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif


untuk mendapatkan hasil terbaik. Madrasah memberikan penghargaan bagi juara madrasah, juara
kelas.

30.siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk
mendapatkan hasil terbaik. Madrasah memberikan layanan pembelajran yang mampu
memumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak sebanyak 4 (empat) jenis
dan empat kali dalam setahun

31.siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan


rasa sportifitas dan kebersihan lingkungan. Madrsah melaksanakan program bagi siswa untuk
membentuk karakter, menumbuhkan rasa disiplin dan kebersihan lingkungan sebanyak 4 (empat)
jenis dan empat kali dalam setahun

32.siswa mempewroleh pengalaman belajar dalam pembentukan ketaqwaan melalui


pembiasaaan, pengalaman dan buku keagamaaan. Ada kegiatan ketqwaan mulia melalu program
pengembangan dirisebanyak 4 (empat) jenis dan empat kali dalam sesatu minggu

33.siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiuasaaan untuk


menghargai perbedaan pendapat dan berampati terhadap orang lain. Dalam kegitan pembelajaran
menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

34.Siswa memperoleh pengalaman dalam menghasilkan karya kreatif baik individual


maupun kelompok. Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik
individual maupun kelompok sebanyak 4 (empat) jenis dan empat kali dalam setahun

35.sisdwa memperoleh dalam berkomunikasi baik losan maupun tulisan secara efektif dan
santun. Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan
secara efektif dan santun sebanyak 4 (empat) jenis dan empat kali dalam setahun
36.siswa memperoleh ketrampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara baik dalam
Bahasa Indonesia. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata belajaran Bahasa Indonesia ditetapkan
70 / lebih.

37. Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai pengetahuan untuk melanjutkan
ke jenjang pendidikan tinggi. Madrasah melakukan kegiatan untuk menghadapi ujian akhir 3 mapel
selama 2 semester 4 kali dalam satu minggu.

Standart pendidik dan Tenaga kependdidikan 38.Guru memiliki kualikasi akademik minimum
sarjana S-1 atau D4 sebanyak 55 guru. Selain itu masih proses S-1

39. Guru merencanakan, melaksanakan , dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan


prinsip- prinsip pembelajaran. Atau semua guru merencanakan, merencanakan dan mengevaluasi
pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran. Atau semua guru merencanakan,
mengevaluasi, pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

40.Semua guru memiliki intergritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama
hokum, social, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.

41.Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesame guru, tenaga kependidikan
dan orang tua siswa dalam rapat dewan guru, rapat antara guru, dan kepala madrasah, guru dan
komite madrsah, serta pertemuan antara guru dan orang tua siswa.

42.Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya dengan


metode ini. Adanya kesesuaian antara latar belakang kompetensi guru dengan mata pelajaran yang
di ampu dengan pengalaman mengajar rata- rata diatas 5 tahun.

43. Kepala Madrasah bserstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan surat
keputusan(SK) sebagai kepala madrasah.

44. Keapala Madrasah memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau D4
kependididkan yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi terakreditasi.

45.Kepala Marasah memiliki pengalaman mengajar 5 tahun lebih.

46.Kepala Madrasah melakuakan supervise dan monitoring secara terencana

47.Tenaga admistrasi yang memiliki kualifikasi akademi pendidikan menengah atau yang
sederajat.

Standart sarana dan prasana 48.lahan madrasah memenuhi ketentuan luas minimal, yaitu luas
tanah 8. 340 m2

49.lahan madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang
mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa

50.lahan madrasah berada di lokasi yang nyaman , terhindar dari gangguan pencemaran air,
kebisingan , dan pencemaran udara serta memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
51.Madrasah berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya. Memiliki status hak atas
tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah .

52.Bangunan madrasah memiliki 2 (dua) sanitasi sebagai persyaratan kesehatan.

53.Bangunan madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai .

54.Bangunan madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya 13000 watt atau lebih.

55.Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai
dengan peruntukannya sebelum bangunan berdiri.

56.Madrasah melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan secara berkala
sesuai ketentuan.

57.Madrasah memiliki 15 (lima belas) atau lebih jenis prasarana yang di persyaratkan .

58.Madrasah memiliki ruang kelas dengan jumlah , ukuran , dan sarana sesuai ketentuan.

59. Madrasah memiliki ruang pimpinan.

60. Madrasah memiliki ruang guru.

61. Madrasah memiliki ruang tata usaha.

62.Madrasah memiliki tempat beribadah bagi warga madrasah dengan luas dan
perlengkapan sesuai ketentuan.

63.Madrasah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan sarana belum sesuai
ketentuan.

64.Madrasah memiliki gudang dengan luas dan sarana sebagian belum sesuai ketentuan.

65.Madrasah memiliki tempat bermain / berolahraga dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan.

Standar pengelolaan 66.Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahamii
dan sering di sosialisasikan.

67.Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi , mudah di pahami dan sering di
sosialisasakan.

68.Madrasah telah merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah di pahami dan sering di
sosialisasikan.

69.Madrasah telah memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan
sudah disosialisasikan oleh pemimpin.

70.Madrasah memiliki 7 (tujuh) atau 8 (delapan) dokumen pedoman yang mengatur


berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah di pahami oleh pihak pihak terkait yaitu, (1)
kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) (2) kalender pendidikan atau akademik (3)stuktur
organisasi madrasah (4)pembagian tugas guru(6)pembagian tugas tenaga kependidikan(6) peraturan
akademik (7) tata tertib madrasah (8) kode etik madrasah (9)biaya operasional sekolah/madrasah

71.Madrasah memiliki struktur organisasi yang dipajang diding dan disertai uraian tugas
yang jelas

72.Madrasah melaksanakan seluruh kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan

73.Madrasah memiliki 4 (empat) atau 5 (lima) dokumen kegiatan kesiswaan

74.Madrasah memiliki dan melaksanakan 4(empat) atau 5 (lima) dokumen kegiatan


pengembangan kurikulum dan pembelajaran

75.Madrasah melaksanakan 4(empat) atau 5 (lima) program pendayagunaan pendidik dan


tenaga kependidikan

76.Madrasah mengelola 4 (empat) atau 5 (lima)program sarana dan prasarana pembelajaran

77.Madrasah memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan

78. Madrasah memeliki 4 (empat) atau 5 (lima) kegiatan menciptakan suasana, iklim dan
lingkungan pembelajaran yang kondusif

79.Madrasah memiliki 4 (empat) atau lebih dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan
kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam penggelolaan pendidikan

80.Madrasah melaksanakan evaluasi diri madrasah setiap tahun sekali

81.Madrasah melaksanakan 4(empat) atau lebih program evaluasi kinrja pendidik dan
tenaga kependidikan

82.Madrash memiliki 4 (empat) bahan persiapan akreditasi

83. Madrasah memiliki kepala dan pembantu kepala madrasah

84.Madrasah memiliki system informasi manajemen untuk mendukung admistrasi


pendidikan

Standar Pembiayaan 85.Madrasah memiliki cacatan tahunan berupa dokumen nilai asset sarana
dan prasarana secara menyeluruh selama 3 (tiga) tahun terakhir

86.Madrasah membelanjakan biaya sebanyak 85%-100% dari anggaran pengembangan


pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan angggaran madrasah

87.Madrasah membayar gaji, transport, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan

88.Madrasah membayar gaji, transport, dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada
tahun berjalan

89.Madrasah mengalokasikan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100% untuk


menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir
90.Madrasah mengalokasikan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100% untuk kegiatan
kesiswaan

91.Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100% dari anggaran


penggadaan alat tulis selama setahun terakhir

92.Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100% dari anggaran


penggadaan bahan habis pakai selama setahun terakhir

93.Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100% dari anggaran


penggadaan alat habis pakai selama setahun terakhir

94.Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100% dari anggaran


penggadaan kegiatan rapat selama setahun terakhir

95.Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100% dari anggaran


penggadaan transport dan perjalanan dinas selama setahun terakhir

96.Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100% dari anggaran


penggadaan soal-soal ulangan/ujian selama setahun terakhir

97.Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-100% dari anggaran


penggadaan daya dan jasa selama setahun terakhir

98.Madrasah menyediakan dan memiliki biaya sebanyak 76%-100% untuk mendukung


kegiatan oparasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir

Standart penilaian Pendidikan 98 Semua guru menginformasikan rancangan dan criteria penilaian
yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan

99. Semua silabus mata pelajaran dilengkapi indicator pencapaian KD dan teknik penilaian

100.Semua guru mengembangkan intrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk
dan teknik penilaian

101.Semua guru menggunakan teknik penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan


terstruktur, penugasan mandiri, dan atau bentuk lain.

102.Semua guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan
kesulitan belajar siswa

103. semua guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan
komentar yang mendidik

104.Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran

105. Semua guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru pendidikan Agama
dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan sebagai informasi
untuk menentukan hasil nilai semester
106. Semua mata pelajaran ditentukan kkmnya melalu rapat dewan guru

107. Madrasah mengkoodinasikan ujian tengah semester dan akhir semester

108. Madrasah menentukan kreteria kenaikan kelas atau criteria program pembelajaran
melalui rapat dewan guru

109. Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia,
kewarganegaraan dan kepribadian, iptek, estetika, penjaskes,melalu rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan hasil penilaian guru

110.Madrasah menyelenggarakan Ujian sekolah/Madrasah dan menentukan kelulusan siswa


lebih tinggi dari 1,1 atau lebih diatas kreteri yang berlaku

111.Maadrasah melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali
siswa dalam bentuk laporan hasil belajar siswa yang diawali dengan penjelasan umum kepala
Madrasah dilanjutkan penjelasan wali kelas dengan masing-masing orang tua/wali siswa yang
bersangkutan

112.Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada


kemenag

113.Madrasah menentukan kelulusan siswa sesuai criteria kelulusan melalui rapat dewan
guru

114.Madrasah menerbitkan dan menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional


(SKHUN) setiap siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN) kurang dari satu minggu setelah
pengumuman hasil ujian

115.Madrash menerbitkan dan menyerakkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus
kurang dari 1 (satu ) minggu setelah blanko ijazah di terima dari kemenag

Standart Budaya Religius 116.Dilaksanakan sholat berjamaah di masjid dengan tertib dan
disiplin

117.Berdo’a sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar

118.Sopan santun berbicara antar siswa, antara siswa dengan guru dan tenaga kependidikan
lainnya, antara guru dengan guru, dan atara guru dengan tenaga kependidikan.

119.Cara berpakaian siswa yang Islami

120.cara berpakaian guru dan tenaga kependidikan yang islami

121.Pergaulan siswa laki-laki dan perempuan sesuai norma Islam

122.Pergaulan guru dan tenaga kependidikan lainnya sesuai norma Islam

123.siswa, guru dan tenaga kependidikan dating ke Madrasah tepat waktu

124.Tercipta budaya senyum, salam, dan sapa


125.Saling menghormati, membantu, dan berbagi antara warga Madrasah

126.Warga Madrasah menjaga keindahan diri, ruangan, dan lingkungan Madrasah

127.Warga Madrasah lemah lembut dalam bertutur kata

128.Warga Maddrasah disiplin dalam belajar

129.Siswa disiplin dalam bermain

130.Warga Madrasah disiplin dalam beribadah

131. Warga Madrasah disiplin dalam berolah raga

132. Warga Madrasah berperilaku jujur

133.Terciptanya budaya mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih warga Madrasah
BAB III

VISI MISI DAN TUJUAN MADRASAH

Madrasah Tsanawiyyah Al Anwar Sarang sebagai lembaga pendidikan mengemban amanat untuk
mencapai dan mendukung Visi dan Misi Pendidikan Nasional serta pendidikan di daerah masing –
masing. Oleh karna itu Madrasah Tsanawiyyah Al Anwar Sarang perlu memiliki Visi dan Misi
Madrasah yang dapat dijadikan arah kebijkan dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan.
Berikut ini dikemukakan Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Madrasah Tsanawiyyah Al Anwar Sarang .

A. Visi

GALI POTENSI, RAIH PRESTASI, BERAKHLAK QURANI

B. Misi

1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif.

2. Mempersiapkan generasi yang unggul yang memiliki potensi di bidang iptek dan berlandaskan
imtak.

3. Menciptakan lingkungan madrasah yang islami, sehat, bersih dan nyaman.

4. Membentuk generasi yang cerdas, berwawasan luas, kreatif, inovatif dan berakhlakul karimah.

5. Membangun citra madrasah yang terpercaya dimasyarakat.

C. Tujuan Madrasah

Setiap Madrasah memiliki tujuan yang tentunya berbeda dari yang lain. Untuk itu tujuan Madrasah
Tsanawiyyah Al Anwar Sarang adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan pengembangan kurikulum satuan pendidikan;

2. Melaksanakan pengembangan strategi dan metode pembelajaran secara efektif;

3. Mengembangkan kegiatan akademik dan nonakademik secara protensial;

4. Meningkatkan profesi dan standar kompetensi tenaga pendidikan;

5. Meningkatkan kualitas dan kwantitas sarana dan prasarana pendidikan;

6. Melaksanakan manajemen partisipasif dan tranparansi dalam pengelolaan Madrasah;

7. Melaksanakan efesiensi pembiayaan pendidikan;

8. Melaksanakan pengembangan perangkat penilaian pembelajaran dengan tertib.

BAB IV
RENCANA KERJA MADRASAH

Rencana Kerja MTs Al Anwar Sarang disusun dengan mempertimbangkan keadaan madrasah,
harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di madrasah
agar sasaran dan program pengembangan madrasah dalam 4 tahun ke depan lebih realistis dan
konsisten dengan prinsip-prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif, efisian, akuntabel, dan
demokratis. Hasil dari identifikasi dan analisis pemecahan tantangan madrasah dapat dilihat pada
tabel A dan B terlampir.

Dalam bab ini dikemukakan hasil pengembangan program madrasah, yang mencakup telaah
mengenai: (1) sasaran, (2) program, (3) indikator keberhasilan, (4) kegiatan, (5) penanggung jawab,
dan (6) jadwal kegiatan.

Sasaran digunakan sebagai panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan
dalam waktu 4 tahun guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan
pada tahap II (lihat tabel B kolom 2). Dalam menetapkan sasaran, madrasah telah melakukan analisis
kesiapan madrasah untuk mencapai sasaran tersebut, antara lain dengan melihat kesiapan sumber
daya manusia, sarana & prasarana, keuangan, dan situasi serta kondisi sekolah. Rumusan sasaran
pengembangan madrasah dalam kurun waktu 4 tahun ke depan dapat dilihat dalam tabel 3.1 kolom
1.

Setelah sasaran dirumuskan, sekolah menetapkan program-program yang perlu dikembangkan di


madrasah. Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dari beberapa alternatif
pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung,
atau saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Berdasarkan hasil identifikasi
pemecahan tantangan utama tersebut, maka program-program yang akan dikembangkan di MTs Al
Anwar Sarang sebagai berikut.

1. Pengembangan kurikulum dan pembelajaran.

2. Perbaikan Administrasi & Manajemen Sekolah.

3. Pengembangan Organisasi & Kelembagaan.

4. Perbaikan Sarana dan Prasarana.

5. Peningkatan kualitas SDM (ketenagaan).

6. Peningkatan Pembiayaan dan Pendanaan Madrasah.

7. Peningkatan Peran Serta Masyarakat.

8. Peningkatan Prestasi Peserta Didik.

9. Peningkatan kualitas Lingkungan dan Budaya Madrasah.


Untuk mengetahui keberhasilan apakah program/sasaran yang ditetapkan berhasil atau tidak, maka
Madrasah telah merumuskan indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan yang dirumuskan,
berkaitan dengan proses dan/atau hasil akhir. Rumusan indikator keberhasilan dapat dilihat dalam
tabel 3.1 kolom 3.

Setelah indikator keberhasilan ditetapkan, langkah berikutnya adalah merumuskan kegiatan-


kegiatan yang perlu dilakukan di madrasah. Kegiatan pada dasarnya merupakan tindakan-tindakan
yang akan dilakukan di dalam program untuk memecahkan tantangan yang dihadapi madrasah.
Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di madrasah dapat dilihat pada tabel 3.1 kolom 4. Sedangkan
penanggung jawab program dan kegiatan dapat dilihat di kolom 5.

TABEL 3.1

PROGRAM PENGEMBANGAN MADRASAH

MTS AL ANWAR SARANG

Sasaran

Program Indikator Keberhasilan

Kegiatan Penanggung jawab

Tersedianya ruang kelas yang presentatif guna kelancaran KBM Pengembangan Sarana prasarana
Sekolah belum memiliki ruang kelas yang sesuai dengan jumlah siswa (masih pinjam)
Rapat komite dan dewan guru Kepala madrasah dan Waka Sarpras

Tersedianya alat praktik komputer yang bisa menunjang pengetahuan siswa dibidang TIK
Pengembangan kurikulum dan pembelajaran Sekolah sudah memiliki alat praktik
komputer yang bisa menunjang pengetahuan siswa dibidang TIK namun belum memenuhi seluruh
siswa Rapat Komite dan Dewan Guru Kepala Madrasah/Komite

Sosialisasi program kepada wali murid Kepala Madrasah

Menjalin kerjasama dengan masyarakat Komite Madrasah

Tersedianya buku BSE Kelas 7s.d 9 dan buku Agama. Pengembangan kurikulum dan
pembelajaran Madrasah tersedia buku BSE Kelas 7s.d 9 dan buku Agama. Pengadaan buku
melalui :

Kerja sama dengan BOS Buku Kepala Madrasah dan Bendahara BOS Buku

Kerjasama dengan penerbit tiga serangkai Kepala TU


Kerjasama dengan penerbit PT. Erlangga Kepala Madrasah dan
Bendahara BOS Buku

Terciptanya keberanian Speaking English, kecakapan berdiskusi, dan kecakapan memecahkan soal
Pengembangan kurikulum dan pembelajaran Peserta Didik mengaplikasikan kemampuan
Speaking English, kecakapan berdiskusi, dan kecakapan memecahkan soal Pembentukan study
club

Kepala Madrasah dan Guru Bidang Studi Bahasa Inggris

Pengadaan Tourisme

Pengadaan kegiatan dengan native speaker (pembicara asli)

Pengadaan lomba speak Contest lokal, tingkat KKM.

Terbentuknya peserta didik yang terampil Pengembangan kurikulum dan pembelajaran


Peserta didik siap dalam kecakapan hidup Pengadaan kerja sama dengan MTs terdekat
Kepala Madrasah dan Kabag Humas

Terbentuknya tenaga pendidik yang profesional Pengembangan kurikulum dan pembelajaran


Tenaga pendidik berkualitas Peningkatan kecakapan pendidik melalui pelatihan PAKEM
Kepala Madrasah

Peningkatan kecakapan PTK

Terlaksananya kegiatan studi banding dalam rangka upaya peningkatan mutu Pengembangan
kurikulum dan pembelajaran Tenaga pendidik berwawasan luas Pembuatan rincian /
rancangan studi banding dalam rangka upaya peningkatan mutu dalam hal keadministrasian,
kelengkapan sarana prasarana Kepala Madrasah

Rapat sosialisasi studi banding dalam rangka upaya peningkatan mutu

Pelaksanaan studi banding dalam rangka upaya peningkatan mutu

Tersusunnya job description yang baru untuk Komite Madrasah, Kepala Madrasah, Guru dan Staf di
awal semester genap tahun pelajaran 2013/2014 Perlengkapan organisasi dan kelembagaan
Sekolah memiliki job description yang baru untuk Komite Madrasah, Kepala Madrasah, Guru
dan Staf Penyusunan job description yang baru untuk Komite Madrasah, Kepala Madrasah,
Guru dan Staf Kepala Madrasah

Terbentuknya kerja sama dengan lembaga pendidikan lain di luar kecamatan untuk
mengembangkan sekolah dalam hal peningkatan kualitas peserta didik Sekolah menjalin
kerja sama dengan lembaga pendidikan lain di luar kecamatan untuk mengembangkan sekolah
dalam hal peningkatan kualitas peserta didik 1. Pengadaan kegiatan lomba olahraga (bola kaki
– Bola voli) antar madrasah

2. Pengadaan kerja sama dengan MTs Di wilayah sekitar untuk mengadakan study banding 1.
Kabag Kesiswaan
2. Kabag Kurikulum

TABEL 3.2

JADWAL RENCANA KERJA MADRASAH

MTS AL ANWAR SARANG

No Program / Kegiatan 2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017


2017/2018

Smt Smt Smt Smt Smt Smt Smt Smt Smt Smt

1 2 1 2 1 2 1 2 1 2

I PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN

1. Pengadaan komputer melalui :


1.1. Rapat komite dan dewan guru

1.2. Sosialisasi kepada wali murid

1.3. Menjalin kerjasama dengan

Turbo Komputer

2. Pengadaan buku melalui :

2.1. Kerjasama dengan BOS buku

2.2 Kerjasama dengan PT Tiga Serangkai

2.3 Kerjasama dengan penerbit Intan Pariwara

3. Pengadaan Kegiatan

3.1 Pembentukan study club

3.2 Pengadaan tourisme

3.3 Pengadaan kegiatan dengan native

speaker (pembicara asli)

3.4 Pengadaan lomba speak contest lokal,

tingkat KKM

4. Pengadaan Kerjasama

4.1 Pengadaan kerjasama dengan MI

terdekat
II ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN MADRASAH

1. Perbaikan administrasi dan manajemen madrasah

1.1. Peningkatan kecakapan pendidik melalui pelatihan PAKEM

1.2. Peningkatan kecakapan PTK

2. Pelaksanaan Perbaikan Administrasi dan

Manajemen Sekolah

2.1. Pembuatan rincian program studi banding

2.2. Rapat Sosialisai Studi Banding

2.3. Pelaksanaan Studi Banding

III Organisasi dan Kelembagaan

1. Pengembangan Organisasi dan Kelembagaan

1.1. Penyusunan Job Description yang baru

untuk Komite Madrasah, Kepala Madrasah,

Guru dan Staf

1.2. Pengadaan Kegiatan Lomba Olah Raga

(Bola Voli) antar madrasah

1.3. Pengadaan Kerjasama dengan MI di wilayah

sekitar untuk mengadakan studi banding


1.4. Pembuatan Peraturan Khusus diluar aturan

yang dibuat oleh pemerintah dan yayasan

IV Sarana Dan Prasarana

1. Pengadaan dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana

1.1. Pengajuan Proposal Pembangunan 10 ruang

Kelas kepada PEMDA Propinsi

1.2. Sosialisasi Pembangunan 10 ruang kelas

1.3. Pelaksanaan Pembangunan 10 ruang kelas

1.4. Pengajuan Proposal Pembangunan 3 ruang

1.Ruang Guru, 1. Toilet/Wc Guru

Kamar mandi

1.5. Sosialisasi Pembangunan 3 ruang wakil

1. Toilet/Wc Siswa, 1. Toilet/Wc Guru

1. Kamar mandi

1.6. Pelaksanaan Pembangunan 3 ruang Toilet/Wc Siswa, 1. Toilet/Wc Guru

Kamar mandi

1.7. Pengajuan Proposal Pembangunan 2 ruang Kelas kepada PEMDA

Propinsi

Sosialisasi Pembangunan 2 ruang kelas


Pelaksanaan Pembangunan 2 ruang kelas

V KETENAGAAN

1. Peningkatan kualitas SDM (ketenagaan)

1.1. Pengiriman tenaga pendukung pada pelatihan, Seminar,

dan MGMP

1.2. Pengadaan program promosi-demosi SDM pada

stakeholder madrasah

1.3. Pengadaan kegiatan program promosi-demosi pada TK/RA

pada wilayah sekitar madrasah

VI PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN

1. Peningkatan Pembiayaan dan Pendanaan Madrasah

1.1. Pengoptimalan PSM dalam peningkatan pembiayaan

dan Pendanaan madrasah

1.2. Pengajuan proposal pada instansi terkait

VII PESERTA DIDIK

Peningkatan Prestasi Peserta Didik

1. Mekanisme PSB

1.1. Pembagian Job description pada guru, Ka. Mad. Dan Komite
1.2. Pelaksanaan tugas manajemen guru, Ka. Mad dan komite

madrasah sesuai dengan Job Description

2. Program kegiatan siswa

2.1. Pengadaan kegiatan Uks oleh siswa

3. Peningkatan rata-rata nilai raport

3.1. Penyusunan perangkat pembelajaran oleh guru kelas/mapel

3.2. Penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi

3.3. Pelaksanaan remidi dan pengayaan

4. Pengimplementasian nilai mapel Agama pada perilaku

kehidupan peserta didik dalam bentuk kegiatan :

4.1. Praktik Sholat Berjama’ah, Juzz Amma, Qiro’at, BTA

4.2. Pelatihan Oleh Guru Mapel Agama

5. Peningkatan Nilai UN pada tapel 2013/2014

5.1. Pengoptimalan KBM

5.2. Pembimbingan belajar bagi siswa kelas VI untuk mapel UN

5.3. Pengadaan Try Out UN sebanyak 3 kali

6. Pengaktifan kehadiran peserta didik yang dapat teratasi


dengan mencari solusi dan memotivasi peserta didik

VIII PERAN SERTA MASYARAKAT

Peningkatan Peran Serta Masyarakat

1. Peningakatan peran serta ortu peserta didik dalam menyusun

Perencanaan program madrasah

2. Peningakatan peran serta ortu peserta didik dalam

melaksanakan program madrasah

3. Penyusunan AD/ART, program kerj, dan memiliki laporan

pertanggungjawaban

4. Peningkatan PSM untuk memberikan dukungan pada

program pengembangan madrasah

4.1. Pengadaan sosialisasi bersama komite madrasah pada

orangtua peserta didik

4.2. Pembentukan forum silaturrohmi

4.3. Pengadaan kegiatan sosial kemasyarakatan

IX LINGKUNGAN DAN BUDAYA SEKOLAH

Peningkatan kualitas lingkungan dan budaya sekolah


1. Penyelenggaraan kegiatan untuk meningkatkan belajar

bagi warga madrasah

1.1. Sosialisasi program

1.2. Pembentukan club bahasa

2. Peningkatan program ketertiban madrasah

2.1. Sosialisasi program

3. Peningkatan pembiasaan disiplin berpakaian

3.1. Sosialisasi program

BAB IV

PROGRAN KERJA MADRASAH

Rencana kerja Madrasah Tsanawiyyah Al Anwar Sarang disusun dengan mempertimbangan


keadaan Madrasah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam lingkungan strategis
pendidikan di Madrasah agar sasaran dan progam pengembangan Madrasah dalam 4 tahun ke
depan lebih realistis dan konsisten dalam prinsip – prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif,
efisien, akuntabel dan demokratis. Hasil dari identifikasi dan analisis pemecahan tantangan
Madrasah dapat dilihat pada tabel 1, 2 dan 3 dalam lampiran 1. Dalam menyusun rencana kerja
Madrasah ini meliputi dua kegiatan, yaitu (1) merumuskan program Madrasah yang dilakukan
melalui empat langkah ( (a) merumuskan program, (b) merumuskan sasaran, (c) menentukan
indikator keberhasilan, dan (d) menentukan kegiatan dan penanggung jawab ), dan (2) menyusun
jadwal kegiatan, seperti pada tabel di bawah ini :
No Program Kegiatan Penanggung Jawab 2013/2014 2014/2015
2015/2016 2016/2017

Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pengembangan Kesiswaan

2 Pengembangan Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran

3 Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Tenanga Kependidikan

4 Peningkatan Sarana dan Prasarana

5 Peningkatan Pengelolaan Keuangan dan Pembiyaan

6 Peningkatan Kualitas Budaya dan Lingkungan Madrasah

7 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan

8 Lain- lain (contoh)

Pengembangan Kualitas Manajemen Madrasah

BAB V

RENCANA ANGGARAN MADRASAH

A. Rencana Biaya Program ( Tabel D2)


.............................................................

B. Perkiraan Sumber Pendanaan (Tabel D3)

...................................................................

C. Rencana Biaya dan Sumber Pendanaan ( Tabel D4)

.................................................................................

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian di depan, dapat disimpulkan :

1. Salah satu faktor penting untuk tercapainya keberhasilan dan peningkatan mutu seperti yang
diprogramkan dalam Rencana Kerja Madrasah (RKM), adalah profesionalisme para pelaku dan
pelaksana proses pendidikan .

2. Manajemen Madrasah yang transparan, akomodatif dan demokratif mutlak diperlukan untuk
kerja Madrasah ke arah yang lebih baik.

3. Keterlibatan dan dukungan para Stakeholder Madrasah utamanya para orangtua murid,
masyarakat dan Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, akan sangat memotivasi pelaksanaan proses
belajar mengajar di Madrasah, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.

4. Sumbangan dana tenaga dan pikiran dari semua pihak mutlak diperlukan untuk kemajuan
proses pendidikan di Madrasah

Berdasarkan uraian di atas dapat berikan saran – saran :

1. Agar kerja Madrasah dapat tercapai seperti yang direncanakan, diperlukan kebersamaan semua
pihak yang terkait, terutama pihak Madrasah , orangtua murid, masyarakat, serta stakeholder
lainnya.

2. Pelaksanaan Rencana Kerja Madrasah (RKM) ini, perlu didukung kebijakan dari pihak terkait,
terutama Kandepag Kabupaten Rembang, sehingga tidak terjadi kerancuan di lapangan.

3. Madrasah hendaknya lebih transparan dengan melibatkan secara aktif Pengurus Komite dan
Paguyuban Kelas dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Madrasah.
4. Untuk mewujudkan rasa percaya masyarakat terhadap Madrasah, semua kegiatan termasuk
pengelolaan keuangan, kemuridan dan keadministrasian, perlu melibatkan dan dilaporkan secara
terbuka kepada masyarakat, utamanya para stakeholder yang terkait

Demikian Rencana Kerja Madrasah (RKM) MTs Al Anwar Sarang telah disusun bersama oleh
Tim Pengembang Madrasah (TPM) dengan melibatkan Penguru Madrasah, Pengurus Komite,
Paguyuban, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, sebagai panduan dan pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan selama 4 (empat) tahun ke depan.

Semoga Rencana Kerja Madrasah (RKM) ini dapat bermanfaat bagi kita semua sehingga dapat
mendorong peningkatan Profesionalisme Guru dan peningkatan Mutu Pendidikan utamanya di MTs
Al Anwar Sarang. Amiiin Ya Rabbal ‘Alamiiin.

TIM PENYUSUN RKM

MTS AL ANWAR SARANG

Penanggungjawab : TAHRIR, S.Ag., S.H., M.Pd.I.

Ketua : Romim, S.HI., S.Pd

Sekretaris : A. Chadiq

Anggota : A. Ubaidillah, S.Ag

Eny Pudji Purwati, S.Pd.

KH. A. Kholid, S.Pd.I

Sulistiyo, S.Pd

M. Yusuf Mabruri, S.Pd.I

M. Mawahib, S.Pd.I

Rembang, Juli 2013

Kepala MTs Al Anwar Sarang


TAHRIR, S.Ag., S.H., M.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai