Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH BAHASA INDONESIA - 02-05-2016

by Dyah Rahma - Blog Mahasisa Akademi Telkom Jakarta - http://akemirahma.student.akademitelkom.ac.id

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

“ Jenis Tulisan Eksposisi dan Deskripsi “

Di susun oleh :

FIRDAUS ABI NUGROHO

SMA NEGERI 1 PECANGAAN

2021/2022

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah “Bahasa Indonesia” ini dengan baik. Makalah ini membahas mengenai “JENIS
TULISAN EKSPOSISI & DESKRIPSI”.

Adapun tujuan kami menulis makalah ini yaitu agar kami dapat mengetahui jenis-jenis tulisan maupun
perbedaan dari tulisan eksposisi dan deskripsi dalam memperdalam pengetahuan kami tentunya di bidang
studyBahasa Indonesia.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh kerena itu kami mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Kami juga mengharapkan agar makalah ini dapat
bermanfaat dalam peningkatan pengetahuan pembaca.

Jepara, 15 Agustus 2022

1/6
MAKALAH BAHASA INDONESIA - 02-05-2016
by Dyah Rahma - Blog Mahasisa Akademi Telkom Jakarta - http://akemirahma.student.akademitelkom.ac.id

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………….

Daftar Isi………………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………

1.2 Tujuan……………………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Paragraf…………………………………………………………………

2..1.1 Macam-macam Paragraf ditinjau dari letak kalimat pokok paragraph…..

2.1.2 Macam-macam Paragraf ditinjau dari isinya……………………………..

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………..

3.2 Saran…………………………………………………………………………………

Daftar Pustaka…………………………………………………………………………….

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat jenis keterampilan berbahasa. Keempat jenis
keterampilan tersebut adalah menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dari keempat
keterampilantersebut, menulis berada pada tataran paling tinggi karena menulis merupakan kegiatan yang
kompleks. Menulismelibatkan berbagai keterampilan lainnya, di antaranya kemampuan menyusun pikiran
dan perasaan dengan menggunakan kata-kata dalam bentuk kalimat yang tepat sesuai dengan kaidah-
kaidah bahasakemudian menyusunnya dalam bentuk paragraf.

Kemampuan menulis lebih sulit dikuasai di banding tiga kemampuan bahasa yang lain bahkan oleh
penuturasli bahasa yang bersangkutan sekalipun. Hal itu di sebabkan kemampuan menulis menghendaki
penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa itu sendiri yang akan menjadi isi
karangan baik unsurbahasa maupun unsur isi haruslah terjalin sedemikian rupa sehingga menghasilkan
karangan yang runtut danpadu.
2/6
MAKALAH BAHASA INDONESIA - 02-05-2016
by Dyah Rahma - Blog Mahasisa Akademi Telkom Jakarta - http://akemirahma.student.akademitelkom.ac.id

Dalam kegiatan menulis ini seseorang haruslah terampil memanfaatkan kosa kata maupun struktur
bahasa.Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan
praktik yangbanyak dan teratur. Keterampilan menulis menjadi sarana untuk mengembangkan daya
pikir, mediamengungkapkan ide atau gagasan yang belum tertata menjadi tertuang dalam bentuk tulis
yang runtut dan sistematis. Keterampilan menulis perlu di kembangkan dalam dunia pendidikan untuk
melatih siswa berpikir kritisdalam menanggapi segala sesuatu. Salah satu keterampilan yang perlu di
kembangkan bagi kalangan pelajar adalah menulis karangan, yakni narasi, deskripsi, persuasi,
eksposisi, dan argumentasi. Dengan gambaran mengenai cara menulisa kerangka , di bab ini akan di
bahas tentang pengertian dari tulisan eksposisi maupun deskripsi dan mengulas lebih banyak lagi
mengenai jenis tulisan eksposisi dandeskripsi.

1.2 Tujuan

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang di sampaikan di atas, ada beberapa tujuan yang
ingin di capai :

1. Mengetahui jenis-jenis paragraf atau tulisan


2. Mengetahui jenis tulisan eksposisi dan deskripsi
3. Mengetahui bentuk paragraf (contoh) dalam tulisan eksposisi dan deskripsi

1.3 Batasan Masalah

Agar permasalahan tidak merambah ke bidang-bidang yang tidak di bahas, maka perlu ada batasan
masalah sebagai berikut :

1. Pengertian paragraf, jenis-jenis tulisan pada paragraf eksposisi dan deskripsi


2. Contoh paragraf dalam tulisan eksposisi dan deskripsi
3. Pembahasan hanya mengenai jenis tulisan eksposisi dan deskripsi
4. Tidak membahas jenis tulisan narasi
5. Tidak membahas jenis tulisan argumentasi
6. Tidak membahas jenis tulisan persuasi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Paragraf

Paragraf adalah kesatuan pikiran atau seperangkat kalimat yang terdiri atas satu kalimat pokok dan
beberapa kalimat penjelas. Kalimat pokok atau kalimat utama yaitu kalimat yang berisikan masalah atau
kesimpulan sebuah paragraf sedangkan kelimat penjelas adalah kalimat yang berisikan penjelasan
masalah pada kalimat utama.

3/6
MAKALAH BAHASA INDONESIA - 02-05-2016
by Dyah Rahma - Blog Mahasisa Akademi Telkom Jakarta - http://akemirahma.student.akademitelkom.ac.id

2.1.1 Macam-macam Paragraf ditinjau dari letak kalimat pokok paragraf

1. Paragraf Deduktif yaitu " suatu paragraf yang kalimat ide pokoknya terletak diawal paragraf ".
Contoh:Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. Seseorang yang
ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca buku-buku hukum. Ingin memiliki pengetahuan
tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan
yang lain cukup dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut.

2. Paragraf Induktif yaitu " suatu paragraf yang kalimat ide pokoknya terletak diakhir paragraf ".
Contoh:Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca buku-buku hukum. Ingin
memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku kesehatan. Begitu juga
ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan erat
dengan ilmu tersebut. Jadi membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan.

3. Paragraf Campuran yaitu " paragraf yang kalimat ide pokoknya terletak diawal paragraf dan
ditegaskan kembali diakhir paragraf ". Contoh: Membaca merupakan faktor utama untuk
menguasai ilmu pengetahuan. Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca
buku-buku hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku
kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara membaca buku-buku
yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut. Sekali lagi membaca merupakan faktor utama untuk
menguasai ilmu pengetahuan.

4. Paragraf Narasi yaitu " paragraf yang tidak memiliki kalimat ide pokok. Artinya semua kalimat
dianggap penting, tidak ada kalimat yang dijelaskan ". Semua kalimat berkedudukan sama antara
kalimat yang satu dengan kalimat lainnya. Contoh:Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum,
cukup membaca buku-buku hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup
membaca buku-buku kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara
membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut.

2.1.2 Macam-macam Paragraf ditinjau dari isinya

1. Paragraf Eksposisi yaitu " paragraf yang isinya memaparkan suatu masalah atau peristiwa
". Contoh:Kegiatan dalam memeriahkan HUT RI ke 69 tanggal 17 Agustus 2014 di desa Simpang
Pematang. Semua warga desa Simpang Pematang turut memeriahkan acara HUT RI ke 69 dengan
mengikuti beragam perlombaan yang disediakan oleh panitia, perlombaan tersebut antara lain :
panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, memasukkan paku kedalam botol, tarik tambang
dan lain sebagainya.

2. Paragraf Deskripsi yaitu " paragraf yang isinya menggambarkan suatu keadaan atau peristiwa
dengan kata-kata sehingga para pembaca seolah-olah merasakan, melihat, mendengar dan
mengalami langsung keadaan atau peristiwa tersebut ". Contoh: Malam bulan purnama yang
meriah. Cahaya bulan purnama yang sangat terang. Keadaan malam bagaikan siang, yang terang
bukan saja di tempat-tempat yang lapang, bawah pepohonan pun tampak terang. Anak-anak
terlihat senang sekali, ada yang main kejar-kejaran, main sumput-sumputan, dan juga ada yang
main pencak silat. Anak-anak remajapun tidak mau ketinggalan, mereka banyak menikmati sinar
bulan purnama dengan duduk-duduk santai dibawah pohon. Sebagian lagi jalan-jalan berkeliling
kampung.
4/6
MAKALAH BAHASA INDONESIA - 02-05-2016
by Dyah Rahma - Blog Mahasisa Akademi Telkom Jakarta - http://akemirahma.student.akademitelkom.ac.id

3. Paragraf Argumentasi yaitu " paragraf yang isinya meyakinkan pembaca sehingga pembaca
menerima gagasan penulis ". Contoh:Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu
pengetahuan. Seorang dokter pasti selalu membaca buku-buku medis, sebab tanpa membaca buku
medis ia akan banyak mengalami kesulitan ketika akan mendeteksi penyakit pasien. Seorang
pelajar, tanpa mau membaca buku pelajaran secara rutin, pasti akan banyak mengalami kesulitan
ketika menjawab pertanyaan dari guru. Banyak lagi contoh-contoh membaca yang selalu
dilakukan oleh seseorang.

4. Paragraf Persuasi yaitu " paragraf yang isinya membujuk atau mempengaruhi pembaca agar
mau mengikuti pendapat atau gagasan penulis ". Jenis paragraf ini hampir sama dengan paragraf
argumentasi bahwadiawal paragraf penulis menyajikan pendapat dahulu kemudian disajikan
pernyataan yang berupa alasan . Perbedaannya yaitu pada paragraf argumentasi alasan yang
digunakan berupa fakta, sedangkan pada paragraf persuasi alasannya berupa kalimat himbauan,
ajakan atau harapan penulis. Contoh: Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu
pengetahuan. Sebab seseorang yang tidak mau membaca buku pasti tidak banyak memiliki
pengetahuan. Pengetahuan itu banyak bersumber dari buku. Anak yang pintar misalnya, dia pasti
menjadi kutu buku. Tiada hari tanpa membaca baginya. siapa saja yang kurang membaca pasti ia
sangat terbatas pengetahuannya. Oleh karena itu biasakanlah membaca buku-buku ilmu
pengetahuan, bila ingin memiliki ilmu pengetahuan.

5. Paragraf Narasi yaitu " paragraf yang isinya menceritakan masalah atau suatu peristiwa ,
sehingga pembaca dapat terhibur atau terharu terhadap masalah atau peristiwa yang terjadi ".
Contoh:Beberapa minggu yang lalu kami telah melakukan perjalanan ke Lampung. Rombongan
kami terdiri dari 5 mobil pribadi. Kendaraan kami melaju dengan cepat secara beriringan.
Perjalanan sangat menyenangkan, tak seorangpun yang tidak gembira. Semua sangat bahagia
melihat pemanandangan walau hanya didalam mobil ketika suasana dan gemerlapnya
lampulampu yang menghiasi kota Bandar Lampung.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Paragraf eksposisi adalah paragraf yang isinya memaparkan suatu masalah atau peristiwa sedangkan
paragraf deskripsi adalah paragraf yang isinya menggambarkan suatu keadaan atau peristiwa dengan
katakata sehingga para pembaca seolah-olah merasakan, melihat, mendengar dan mengalami langsung
keadaan atau peristiwa tersebut

3.2 Saran

Adapun saran penulis yaitu perbanyak membaca dan memahasi isi makalah supaya pembaca dapat
mengerti dan memahami perbedaan dari paragraf eksposisi ataupun paragraf deskripsi dan tentunya
pembaca dapat membuat membuat tulisan yang sesuai dengan kaidah-kaidah Bahasa Indonesia yang
sudah di tentukan.

5/6
MAKALAH BAHASA INDONESIA - 02-05-2016
by Dyah Rahma - Blog Mahasisa Akademi Telkom Jakarta - http://akemirahma.student.akademitelkom.ac.id

Daftar Pustaka http://www.seputarpengetahuan.com/2014/08/definisi-paragraf-beserta-

jenisnya.html http://www.cara-wanita.com/2013/09/defenisi-dan-contoh-paragraf-narasi.html

http://ridwankreatif.blogspot.co.id/2012/10/kohesi-dan-koherensi.html

_______________________________________________

6/6

Anda mungkin juga menyukai