Anda di halaman 1dari 144

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN ORAL TRUSH

DI RSU MITRA SEJATI TAHUN 2021

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Profesi Bidan


Di Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua

Oleh :

HELI SYAH FITRI


NPM: 21.23.041

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI


FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN
DELI HUSADA DELI TUA
T.A 2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN

Telah diperiksa, dievaluasi dan disetujui oleh pembimbing praktek dan pembiming akademik di
RSU MITRA SEJATI.
Delitua, September 2021
Mahasiswa

Heli Syah Fitri


NPM: 21.23.041

Pembimbing Praktik

Nani Ifan Saragih

Pembimbing Akademik

Bd. Putri Ayu Yessy Ariescha SST, M.Keb


NIP. 19900326.201008.2.001

Mengetahui,
Koordinator Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi
Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua

Bd. Gf Gustina Siregar SST, M.Kes


NIP. 19880808.201109.2.001

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan Kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbingan-Nya
saya dapat menyelesaikan Laporan Kasus yang berjudul Asuhan Kebidanan Pada Bayi Dengan
Oral Trush Di Rsu Mitra Sejati Tahun 2021. Asuhan kebidanan ini merupakan salah satu tugas
dalam memenuhi tugas Praktik Profesi Bidan di Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua.
Bersama ini kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Terulin S. Meliala, AM.Keb, SKM., M.Kes, selaku ketua yayasan rumah sakit umum
Sembiring Deli Tua.
2. Drs. Johannes Sembiring, M.Pd., M.Kes, selaku Rektor Institut Kesehatan Deli Husada Deli
Tua.
3. Peny Ariani, SST., M.Keb, selaku DEKAN fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Deli
Husada Deli Tua.
4. Bd.Gf Gustina Siregar SST, M.Kes, selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Profesi
Bidan Program Profesi Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua.
5. Bd. Putri Ayu Yessy Ariescha SST, M.Keb, selaku Pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengaruh positif kepada kami.
Kami sadari bahwa asuhan kebidanan ini masih kurang sempurna, maka dari itu kami
berharap kritik dan saran dari pembaca dan semoga bermanfaat bagi pembaca.
Medan, September 2021
Penulis

Heli Syah Fitri


NPM: 21.23.041

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Kesehatan dan kebersihan mulut anak sangat penting dijaga dan diperhatikan oleh para
orang tua. Sebab mulut mereka belum sekuat mulut orang dewasa sehingga masalah mulut akan
lebih mudah muncul pada anak. Sariawan merupakan penyakit yang terjadi di dalam rongga
mulut yang bisa menyerang siapa saja tidak hanya pada orang dewasa tetapi juga pada bayi
maupun anak – anak. Sariawan/ oral trush ini menyerupai bercak-bercak putih dan lebih sering
timbul di lidah, bibir, pipi bagian dalam (mucosa) dan tenggorokan.
Menurut dr. Rini Sekartini, SpA dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, umumnya sariawan
yang terjadi pada bayi disebabkan oleh jamur sedangkan pada anak dan balita disebabkan oleh
trauma dan juga jamur. Spesies yang paling umum dilibatkan pada penyakit ini adalah candida
albicans atau monoliasis.Sariawan atau candidiasis oral adalah infeksi supersialis membran
mucosa yang mengenai sekitar 2-5 % neonatus normal. Bayi mendapat jamur ini dari ibunya
pada saat persalinan yang terinfeksi kandida dan akibat penggunaan antibiotik terutama pada
umur 1 tahun ( Berhman, 2017, hal 1157). Sariawan (oral trush) ini juga sering dijumpai pada
bayi dan anak kecil yang minum susu dengan botol / dot; atau anak yang mengisap dot kompeng
(fopspeen) yang tidak bersih. Adanya sisa susu dalam mulut bayi setelah minum juga dapat
menjadi penyebab stomatitis jika ada bakteri di dalam mulutnya (Ngastiyah, 2017, hal 222 &
223).
Menurut penelitian Charles Darwin di RSU Panyabungan Tapanuli Selatan bahwa dari 105
anak yang dilakukan pemeriksaan rongga mulut ditemukan pada 32 anak Universitas Sumatera
Utara (23,70%) mengalami sariawan (oral trush) dan white coated tongue ditemui pada 26 anak
(19,26%). Pemeriksaan tinja juga dilakukan dengan keluhan mencret didapatkan adanya candida
albican pada 28 anak (44,44%) dan anak – anak ini juga menderita sariawan pada mulutnya.
( Charles Darwin, 2017 ). Kendati hal ini bukan penyakit yang mematikan namun jika tidak
diatasi akan menimbulkan ketidaknyaman pada bayi. Bayi akan terus menurus menangis dan
gelisah akibat nyeri yang ditimbulkan oleh sariawan (oral trush) tersebut. Endapan putih yang
bersifat asam ini telah merata di permukaan lidah dan bibir sehingga menurunkan selera minum
bayi (Musbikin, 2018, hal 363).
Akibatnya bayi menjadi tidak mau minum susu ataupun menyusui. Hal ini tentunya akan
mengurangi asupan cairan dan kalori yang dibutuhkan oleh bayi / anak sehingga berat badan
mereka pun menjadi terhambat. Sariawan (oral trush) ini dapat menyebabkan terjadinya diare
karena jamur yang ada pada mulutnya tersebut tertelan dan menimbulkan infeksi pada usus yang
dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi (Ngastiyah, 2018, hal 222).
Keadaan ini pasti akan mengkhwatirkan para orang tua. Masalah ini sebenarnya masih
dapat kita hindari dengan cara membersihkan mulut anak setelah selesai diberi minum susu
ataupun ASI dan selalu memperhatikan kebersihan semua perlengkapan minum anak. Oleh sebab
itu para orang tua harus memperahatikan keadaan ini terutama dalam membersihkan dan
merawat mulut anak agar tetap sehat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan oral trush ?
2. Apa saja penyebab dan tanda gejala dari oral trush ?
3. Bagaimana cara mengatasi terjadinya oral trush ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang oral trush
2. Untuk mengetahui penyebab dan tanda gejala dari oral trush
3. Untuk mengetahui cara mengatasi oral trush.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sariawan (Oral Thrush)


2.1.1 Defenisi
Oral trush (stomatitis) adalah radang mulut (pada bibir atau lidah). Hal ini biasanya
dijumpai pada bayi dan anak-anak kecil yang minum susu dengan botol atau dot atau anak kecil
yang menghisap dot keripung (fopspean) yang tidak diperhatikan kebersihannya. Misalnya: dot
tersebut tidak pernah direbus sehingga bakteri berkembang biak.. Seiring dengan bertambahnya
usia, angka kejadian makin jarang, kecuali pada bayi yang mendapatkan pengobatan antibiotik
atau imunosupresif.
Sebagian besar bayi baru lahir dilahirkan dalam kondisi sehat, namun beberapa bayi dapat
mengalami keadaan-keadaan yang membutuhkan pemeriksaan.Bayi baru lahir rentan terhadap
beberapa penyakit daripada anak atau orang dewasa.Sistem kekebalan tubuhnya belum terbentuk
sempurna untuk melawan bakteri, virus dan parasit.
Berdasarkan lokasinya, sariawan pada anak, baik itu bayi maupun balita, lebih sering
terjadi pada bibir, lidah, pipi bagian dalam (mukosa), dan tenggorokan.Jarang sekali terjadi
sariawan di gusi.Munculnya pun hanya satu, paling banyak dua.Tidak pernah berjejer seperti
yang terjadi pada orang dewasa.
Ada beberapa jenis sariawan yang kerap terjadi pada anak.Di antaranya stomatitis apthosa,
yaitu sariawan karena trauma, misalnya tergigit atau terkena sikat gigi sehingga luka atau
lecet.Lalu, sariawan oral thrush/moniliasis, yang disebabkan jamur candida albican.Biasanya
sariawan ini banyak dijumpai di lidah.Ada pula stomatitis herpetik yang disebabkan virus herpes
simplek.Sariawan jenis ini berlokasi di bagian belakang tenggorokan.
Oral trush juga dapat diartikan sebagai terinfeksinya membran mukosa, mulut bayi oleh
jamur candidiasis yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak putih dan membentuk plak-
plak berkeping di mulut. Biasanya penderita akan menunjukkan gejala demam karena adanya
iritasi gastrointestinal.
Oral thrush pada bayi terjadi 7-10 hari setelah persalinan dan penyakit ini biasanya
menyerang bayi yang sakit atau lemah, individu dengan kondisi kesehatan buruk, pasien dengan
tanggap imun lemah, serta sering terjadi pada pasien yang telah menjalani pengobatan dengan
antibiotik. Oral trush ini kadang sulit dibedakan dengan sisa susu, terutama pada bayi yang
mendapatkan susu formula (Pengganti air Susu Ibu – PASI).
Sariawan atau stomatitis adalah radang pada rongga mulut (bibir dan lidah) yang
disebabkan oleh jamur candida albicans / moniliasis dan hygiene (Kristiyanasari, 2016, hal
106).Oral trush adalah lapisan atau bercak-bercak putih kekuningan yang timbul di lidah yang
dikelilingi oleh daerah kemerahan (Rukiyah & Yulianti, 2017, hal 136).
Berdasarkan lokasinya, sariawan pada anak, baik itu bayi maupun balita, lebih sering
terjadi pada bibir bagian dalam, lidah, pipi bagian dalam (mukosa), gusi, langit-langit dalam
rongga mulut dan tenggorokan. Bercak-bercak putih ini menyerupai gumpalan susu yang jika
dibersihkan akan terkelupas namun meninggalkan bekas yang permukaannya merah dan mudah
berdarah. Keadaan putih tersebut harus dapat dibedakan dengan sisa susu karena putih pada
sariawan sukar diangkat bahkan menimbulkan perdarahan.
Penyakit ini sering dijumpai pada bayi dan anak kecil yang minum susu dengan botol susu
atau dot atau anak yang mengisap dot kempong (fopspeen) yang tidak diperhatikan
kebersihannya, seperti dot yang tidak pernah direbus sehingga bakteri berkembang biak
didalamnya (Ngastiyah, 2019, hal 222).
Bentuk sariawan akan terlihat seperti vesikel atau bulatan kecil berwarna putih atau
kekuningan. Mula-mula berdiameter 1-3 mm kemudian berkembang berbentuk selaput . Jika
selaputnya mengikis, maka akan terlihat seperti ulkus/lubang.
2.1.2 Etiologi
Oral Thrush Banyak hal yang mempengaruhi timbulnya sariawan ini namun hal yang
mendasari adalah adanya jamur.Oral trush merupakan penyakit yang diakibatkan dengan adanya
jamur pada mulut dan saluran kerongkongan.Jamur yang lebih dikenal dengan sebutan Candida
albicans.Jamur candida albican yang bersifat saprofit sering dijumpai pada neonatus.
Hal ini terjadi karena sisa susu atau ASI tersebut bereaksi dengan unsur-unsur yang
terkandung dalam air liur (saliva) dan mikroorganisme yang terdapat pada rongga mulut anak.
Selain itu oral trush juga terjadi karena beberapa hal sebagai berikut :
a. Makanan/ minuman panas Saat membuatkan makanan ataupun minuman bagi bayi
terlebih dahulu perhatikan suhunya masih panas atau sudah cukup hangat untuk diterima
oleh mulut bayi. Sebab mulut bayi belum sekuat mulut orang dewasa. Suhu susu yang
masih panas dapat membuat perlukaan pada mulut bayi yang masih lembut.
b. Traumatik Mulut anak terluka oleh sesuatu benda misalnya terkena gesekan dot yang
terlalu keras. Kejadian luka pada gusi ini berhubungan juga dengan gigi bayi yang
Universitas Sumatera Utara mulai tumbuh sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pada
bayi. Gesekan – gesekan benda yang agak keras dan yang terbuat dari karet yang keras
dapat menimbulkan sariawan pada anak.
c. Zat Kimia Pemakaian obat-obatan yang terlalu lama seperti bayi yang mendapatkan obat
untuk meneyembuhkan vlek pada paru-paru. Zat kimia yang terkandung didalam obat
bersifat asam. Bila tersisa dimulut bayi dapat memicu timbulnya bakteri sehingga
menyebabkan sariawan (Rukiyah & Yulianti, 2016, hal 137).
Untuk itu, sedapat mungkin, setelah meminumkan obat, minumkan bayi air putih sehingga
sisa-sisa obat tidak menempel di gusi maupun dinding mulut. Ada tiga jenis sariawan yang kerap
menyerang anak; antara lain :
1) Stomatitis Aphtosa, yaitu sariawan yang terjadi akibat tergigit atau luka akibat benturan
dengan benda yang agak keras misalnya sikat gigi. Bila kemudian kuman masuk dan daya
tahan tubuh anak sedang turun, maka dapat terjadi infeksi, sehingga menimbulkan
peradangan dan menyebabkan nyeri.
2) Oral trush / monoliasis, sariawan yang disebabkan jamur candida albican biasanya
banyak dijumpai di lidah. Pada keadaan normal , jamur memang terdapat didalam mulut.
Namun, saat daya tahan tubuh menurun ditambah penggunaan obat yang berlangsung
lama atau melebihi jangka waktu pemakaian, jamur candida akan tumbuh lebih banyak
lagi.
3) Stomatitik herfetik, yang disebabkan virus herpes simpleks dan berlokasi dibagian
belakang tenggorokan. Sariawan ditenggorokan biasanya langsung terjadi jika ada virus
yang sedang mewabah dan pada saat itu daya tahan tubuh menurun.
2.1.3 Gejala Oral Trush
Pada umumnya para orang tua kurang memperhatikan keadaan ini, sebab anak belum dapat
menggungkapkan perasaannya dengan baik. Adapun tanda dan gejala yang biasa ditimbulkan
adalah :
a. Umumnya suhu badan meningkat hingga 40 derajat
b. Anak banyak mengeluarkan air liur lebih dari biasanya.
c. Anak akan rewel dan gelisah.
d. Tidak mau makan, tidak mau minum susu maupun menyusui.
e. Jika mulut anak dibuka maka akan terlihat bercak putih kekuningan di sekitar mulut bayi
bila dihilangkan akan mudah berdarah
f. Mulut anak akan berbau akibat kuman atau jamur yang ada pada rongga mulut ( dr.Rini
Sekartini, SpA, 2017 )
2.1.4 Komplikasi
Oral Trush Apabila oral trush tidak atasi maka akan menyebabkan kesukaran minum
(mengisap dot/ puting susu) sehingga bayi tersebut kekurangan makanan. Karena adanya rasa
nyeri dan rasa tidak nyaman mengakibatkan bayi menjadi rewel dan tidak mau makan sehingga
berat badan bayi pun terhambat.
Hal ini juga dapat menyebabkan diare sebab jamur yang ada didalam rongga mulut bayi
ikut tertelan sehingga menimbulkan infeksi usus.Jika diare ini terus menerus terjadi maka dapat
mengakibatkan terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan). Diare juga bisa terjadi jika asupan susu
kurang dalam waktu yang lama (Ngastiyah, 2016, hal 222)
2.1.5 Pencegahan Oral Trush
Ada beberapa cara untuk menghindari agar oral trush tidak terjadi yakni :
a) Setiap bayi selesai minum susu/ menyusui berikan 1-2 sendok teh air matang untuk
membilas sisa susu yang menempel pada mulut bayi.
b) Perlengkapan minum bayi seperti botol susu atau kompeng (fopspeen) dicuci bersih dan
diseduh dengan air panas/mendidih atau direbus jika botol tersebut tahan rebus.
c) Sebaikanya bayi ataupun anak kecil jangan diberikan kompeng karena akan memicu
terjadinya sariawan serta dapat mempengaruhi bentuk rahang.
d) Jika bayi menyusui bersihkanlah puting susu ibu terlebih dahulu.
e) Setelah meminumkan obat, minumkan bayi air putih sehingga sisa-sisa obat tidak
menempel di gusi maupun dinding mulut.
f) Memberikan suplemen/ makanan yang mengandung vitamin c pada bayi dan anak-anak
agar daya tahan tubuh tetap kuat sehingga dapat melawan kuman-kuman penyebab
sariawan.
g) Cucilah tangan sebelum dan sesudah memberi makan dan merawat anak.
h) Gesekan dot yang berkontur agak kasar dan terbuat dari karet yang keras juga
memungkinkan munculnya sariawan. Jadi sebaiknya gunakan dot yang dibuat dari bahan
lunak dan lentur seperti dari silikon.
i) Selalulah menjaga kebersihan mulut anak dan seringlah berikan air matang sehabis
makan.
2.1.6 Obat – obatan Mengatasi Oral Trush
Oral trush dapat diobati dengan memakai obat golongan anti jamur seperti:
a. Pengobatan awal biasanya dengan suspensi nistatin; pemolesan daerah yang terkena
sariawan ( Bherman, 2018, hal 1157)
b. Miconazol; mengandung miconazole 25 mg per ml, dalam gel bebas gula. Gel ini
diberikan ke lesi setelah selesai makan.
c. Gentian violet 0,5% yang dioleskan pada lidah dan mucosa mulut.
d. Dapat juga diberikan ampoterisin (fungilin) selama 1 (satu) minggu.
e. Jika stomatitis masih masih kotor (bernanah) jangan dioleskan dengan gentian violet
karena akan menyebabkan permukaan luka menjadi kering di bagian bawahnya yang
justru akan makin memperparah.
f. Anak yang lebih besar dapat menggunakan obat kumur.
2.1.7 Perawatan yang dilakukan untuk anak yang mengalami sariawan
Saat sariawan terjadi maka anak akan mengalami kesulitan pada saat makan dan minum.
Berikut kiat untuk membantu anak mendapatkan asupan yang dibutuhkan:
a. Atasi sulit makan dengan suapan porsi kecil perlahan-lahan dengan menggunakan
sendok.
b. Ajari anak minum susu dari gelas dengan memakai sendok atau dengan sedotan karena
minum lewat botol akan dapat memperbesar gesekan sariawan.
c. Berikan makanan yang encer dan lembut agar mudah ditelan, berikan setelah makanan
agak dingin agar tidak memperparah luka tersebut.
d. Berikan anak cukup cairan dingin untuk mengurangi rasa sakit.
e. Minuman asam misalnya jus jeruk, dan minuman bersoda sebaiknya jangan diberikan
kepada anak sebab minuman ini mengakibatkan rasa terbakar di mulut.
f. Pastikan untuk selalu memberi minum pada anak untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
g. Jangan mengorek-ngorek mulut anak ( Jitowiyono& Kritiyanasari, 2016, hal 106).
BAB III

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN ORAL TRUSH


PADA BAYI“J” UMUR 6 BULAN 10 HARI
DI RSU MITRA SEJATI

Masuk tanggal: 25 Februari 2021 Jam: 11.00 WIB


I. PENGKAJIAN
Tanggal : 25-02-2021 Jam : 11.00 WIB, oleh : Bidan Heli Syah Fitri
A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata
Identitas anak
Nama : By. J
Tanggal Lahir, jam / umur : 15 Agustus 2020, 05.00 WIB / 6 bulan 10 hari
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak ke :1
Identitas orang tua
Nama Ibu : Ny. J Umur : 24 Th
Nama Suami : Tn. J Umur : 27 Th
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : jalan veteran pasar 7
No. Telp :-
2. Alasan masuk
Ibu mengatakan ingin memeriksakan bayinya
3. Keluhan utama
Ibu mengatakan anak rewel dan tidak mau menyusu sejak 3 hari yang lalu
Ibu mengatakan di lidah bayi ada bercak putih dan susah di bersihkan .
4. Riwayat Obstetri
Persalinan
Hamil
Umur Jns BB
ke - Tanggal Penolong Komplikasi JK
kehamilan persalinan Lahir
1 15/08/2020 Aterm Normal Bidan Tidak ada L 3100
gram

5. Riwayat Imunisasi
Jenis Pemberian Umur
Hb 0 I Tanggal : 15 Agustus 2020 1 hari
BCG Tanggal : 15 September 2020 1 bulan
Polio I Tanggal : 15 September 2020 2 bulan
II Tanggal : 15 Oktober 2020 3 bulan
III Tanggal : 15 November 2020 4 bulan
IV Tanggal : 15 Desember 2021 5 bulan
DPT Combo I Tanggal : 15 Oktober 2020 2 bulan
II Tanggal : 15 November 2020 3 bulan
III Tanggal : 15 Desember 2020 4 bulan
Campak Tanggal : -
6. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang pernah/sedang diderita ibu (menular, menurun, menahun)
Ibu mengatakan tidak pernah atau sedang menderita penyakit menular seperti hepatitis,
PMS, HIV/AIDS, menurun seperti hipertensi, DM, asma, ataupun menahun seperti
penyakit jantung.
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (menular, menurun, menahun)
Ibu mengatakan keluarga tidak pernah atau sedang menderita penyakit menular seperti
hepatitis, PMS, HIV/AIDS, menurun seperti hipertensi, DM, asma, ataupun menahun
seperti penyakit jantung.
c. Kesehatan anak
Ibu mengatakan bayinya lahir normal dan tidak ada kelainan bawaan.
a. Kebutuhan Sehari-Hari
1. Pola nutrisi Makan Minum
Frekuensi : 3x/hari / 6x/hari
Macam : Bubur Tim, ASI, Susu Formula
Porsi : 1 mangkok kecil 1x makan /3 gelas /hari
Keluhan : Tidak Ada / Tidak Ada
Pantangan : Tidak Ada / Tidak Ada

2. Pola eliminasiBAB/BAK
Frekuensi : 3 x/hari / 7 x/hari
Warna : Kuning / Kuning Jernih
Konsistensi : Lembek / Lembek
Keluhan : Tidak Ada / Tidak Ada
3. Personal hygiene
Mandi : 2 x/hari
Keramas : 3 x/minggu
Ganti baju : 3 x/hari
4. Riwayat menyusui
Ibu mengatakan memberikan ASI eksklusif pada bayinya dan masih menyusui bayinya
hingga sekarang.
5. Pola Istirahat
Tidur Siang : 5jam/hari Keluhan : Tidak ada
Tidur Malam : 6jam/hari Keluhan : Sering menangis
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis
Tanda vital sign :
Nadi : 100 x/menit Suhu : 36, 5oC
Pernafasan : 24 x/menit
Berat badan : 8,2 kg Panjang badan : 51 cm
Lingkar kepala : 46 cm Lingkar dada : 44 cm
LILA : 12 cm
2. Pemeriksaan fisik
Kepala : Bentuk mesochepal, kulit kepala bersih, tidak
ada benjolan.
Rambut : Lurus, berwarna hitam, bersih.
Muka : Bentuk simetris, oval, tidak ada bekas luka
Telinga : Simetris, Bersih, pendengaran baik
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sclera
putih.
Hidung : Bersih, tidak ada polip, tidak ada pergerakan
cuping hidung
Mulut : Ada lesi berwarna potih, membentuk plak-
plak yang menutupi sebagian besar lidah ,
kedua bibir, pipi bagian dalam dan gusi.
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid,
parotis, limfe dan tidak ada pembesaran
vena jugularis.
Dada : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada,
tidak ada wheezing
Payudara : Simetris, puting susu tidak menonjol, tidak
ada pembengkakan.
Ekstremitas Atas : Simetris, jumlah jari normal, tidak polidaktili
maupun andaktili, gerakan aktif.
Abdomen : Tidak ada benjolan, tidak ada bekas luka.
Genetalia : Bersih, uretra normal
Anus : Bersih, tidak ada hemoroid, terdapat lubang
anus.
Ekstremitas Bawah : simetris, jari lengkap, tidak sianosis, tidak
polidaktili maupun andaktili, gerakan aktif.
Punggung : normal, tidak lordosis, kiposis, maupun
skoliosis.
Kulit : sawomatang, tidak ada bercak mongol, tidak
ada tanda lahir, kulit sekitar genetalia dan
bokong terdapat eritema yang cukup banyak.

Reflek
a. Reflek Menggenggam : baik
b. Reflek Morro : baik
c. Rooting refleks : bayi malas menghisap
d. Refleks babinski : baik
e. Swallowing reflek : baik

1. Pemeriksaan khusus
a. Pertumbuhan
 Status gizi normal
 BB lahir 3100 gram
 BB sekarang 8,2 kg
b. Perkembangan
Personal sosial: Bayi sudah bisa bermain tepuk tangan atau ci-luk-ba
dengan orang-orang di sekitarnya.
Motorik halus : bayi sudah bisa menggengam dan memegang benda kecil
seperti teeter/ mainan bayi
Motorik kasar : Dengan sedikit bantuan bayi akan bisa bangun dari posisi
tidur ke posisi duduk
c. Pemeriksaan penunjang
Tidak Ada
d. Data penunjang
Tidak ada

II. INTERPRETASI DATA


A. Diagnosa Kebidanan
By “J” umur 6 bulan 10 hari dengan Oral Trush.
Data Subyektif :
 ibu mengatakan bayinya lahir tanggal 15 Agustus 2020
 Ibu mengatakan bayinya berumur 6 bulan 10 hari.
 Ibu mengatakan anak rewel dan tidak mau menyusu
 Ibu mengatakan ada bercak di
Data Obyektif :
KU : baik
Kesadaran : composmentis
Vital sign :
Nadi : 100 x/menit
Suhu : 36, 5oC
Pernafasan : 24 x/menit
Pemeriksaan Mulut : ada lesi berwarna putih, membentuk plak-plak yang menutupi sebagian
besar lidah , kedua bibir dan gusi
B. Masalah
Ibu merasa khawatir karena tidak mau menyusu.
Data subjektif : Ibu mengatakan bayinya sangat rewel semenjak 3 hari yang lalu.
Data Objektif : Tampak bercak putih kekuningan di sebagian besar lidah, gusi, dan bibir
bayi.

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Diare, BB menurun, granulomatosa (lesi berbenjol kecil),

IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA


Tidak ada

V. PERENCANAAN
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan bayinya.
2. Berikan KIE pada ibu cara mengatasi Oral Trush
3. Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene bagian mulut bayinya
4. Berikan bayi terapi dengan 1 ml suspensi nistatin.
5. Berikan bayi terapi mycostatin drop (oral mycoststin)
6. Berikan KIE pada ibu tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi pada bayinya
7. Anjurkan ibu untuk datang kembali jika ada keluhan pada bayi.
VI. PELAKSANAAN
Tanggal/jam : 25 Februari 2021/11.30 WIB oleh : Bidan Heli Syah Fitri
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa bayinya mengalami oral Trush dan ibu tidak
perlu khawatir.
2. Memberikan konseling pada ibu apa itu Oral Trush yaitu infeksi yang terjadi karena Pola
pembersihan cenderung kurang. Orang tua jarang mencuci tangan bila merawat atau
meneteki bayinya. Selain itu, kebersihan botol atau puting ketika menyusui jarang
diperhatikan. Untuk perawatan mulut bayi, bersihkan lebih dulu dengan jari yang
dibungkus kain bersih yang telah dibasahi dengan larutan garam.
3. Menganjurkan dan mengajari ibu cara menjaga kebersihan bayinya agar tidak terjadi
infeksi atau iritasi lagi: dengan bersihkan mulut bayi pakai kain kasa yang sudah di
basahi dengan air hangat, lalu bersihkan mulai dari gusi, langit-langit, dan lidah bayi 2x
sehari. Jaga kebersihan bayi dan peralatan yang digunakan.
4. Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi
5. Memberikan mycostatin(oral mycoststin) kepada bayi 4x sehari atau tiap 6 jam sebanyak
1 cc selama 1 minggu atau sampai menghilang.
6. Menjelaskan pada ibu nutrisi yang baik untuk bayi berumur 6 bulan yaitu ASI ditambah
dengan MP-ASI misalnya bubur nasi, nasi tim dan 1x makanan kecil (biskuit). Apabila
infeksi jamur pada mulut terasa sangat nyeri dan tidak mampu untuk menyusui, berikan
bayi asi perah selama menunggu penyembuhan.
7. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang jika bayi ada keluhan

VII. EVALUASI
Tanggal/jam :25 Februari 2021/11.30 WIB oleh: Bidan Heli Syah Fitri
1. Ibu sudah mengerti dengan keadaan bayinya dan ibu tidak khawatir lagi.
2. Ibu paham cara mengatasi Oral Trush dan bersedia melakukan semua cara tersebut.
3. Ibu bersedia untuk menjaga kebersihan mulut bayinya
4. Telah diberikan mycostatin (oral mycoststin) pada ibu dan cara pemakaiannya.
5. Ibu paham tentang pemenuhan nutrisi bayinya dan bersedia menerapkannya.
6. Ibu bersedia kunjungan ulang jika ada keluhan berlanjut pada bayinya.
BAB IV
PEMBAHASAN

5.1 Pembahasan
Oral thrush atau sering disebut sebagai candidiasis oral adalah infeksi jamur Candida
albicans yang berkembang di bagian dalam mulut. Biasanya muncul sebagai sariawan.
Sariawan pada mulut umumnya ringan dan jarang menyebabkan komplikasi. Namun, jika
kekebalan tubuh seseorang sedang lemah, tak jarang sariawan pun menjadi bermasalah.
Terkadang sariawan dapat menyebar hingga ke gusi dan langit-langit mulut.
Meskipun oral thrush dapat menyerang siapa saja, tetapi masalah ini lebih banyak terjadi
pada bayi, balita, dan orang lanjut usia. Hal ini disebabkan karena kekebalan tubuh mereka
umumnya berada pada tingkat yang kurang optimal. Selain itu, mereka dengan sindrom mulut
kering juga berpotensi terhadap candidiasis.
Penanganan oral thrush dapat bervariasi, bergantung pada usia dan kondisi umum
seseorang. Pengobatan yang dapat diberikan di antaranya berupa obat anti jamur. Obat ini dapat
berupa gel atau cairan yang dioleskan pada bagian luka tersebut atau berupa tablet. Selain itu
dapat pula diberikan obat antijamur yang dikumur.
BAB V
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Oral trush adalah radang mulut (pada bibir atau lidah). Bisa juga diartikan terinfeksinya
membrane mukosa, mulut bayi oleh jamur candidiasis yang ditandai dengan munculnya bercak –
bercak putih dan membentuk plak – plak berkeping di mulut.
Tanda dan gejala dari oral trush antara lain seperti: adanya bercak-bercak keputihan pada
bibir atau lidah, meningkatnya suhu tubuh, bayi kadang menolak untuk minum atau menyusu
bahkan kadang dimuntahkan, rewel.
Penatalaksanaannya bisa dengan menjaga kebersihan mulut bayi dan putting susu ibu,
pemberian antibiotika bila infeksi berasal dari ibu, dan bila bayi minum susu dengan
menggunakan botol agar dijaga kebersihan botol sebelum digunakan.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim.http://mdqyudh.blospot.com/2009/11/asuhankebidanandenganoraltrush/.tgl: 30/03/2012.
Jam : 12.45 wib.
Sudarti.2010.kelainan dan penyakit pada bayi dan anak.Yoyakarta : Nuha Medika
https://www.scribd.com/document/368517350/Asuhan-Kebidanan-Pada-Bayi-Dengan-Oral-
Trush
SOAP 1

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 10-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI
Identitas

 Nama : Ny. S Nama Suami : Tn. N

 Umur : 24 Tahun Umur : 26 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. S

 Umur : 1 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

Objektif

 Bayi lahir jam : 17.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Laki-laki

 APGAR : 7/6/8

 Nadi : 130x/menit,
 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3200 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment

Bayi Baru Lahir normal 1 jam.

Planning

 Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap

hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang

basah dan membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.

 Mengatur kepala bayi sedikit ekstensi agar jalan nafas bayi tidak terhambat dan bayipun

barnafas dengan spontan.

 Mengeringkan kulit bayi dengan kain yang kering dan bersih lalu membersihkan kulit

bayi dengan baby oil, kulit bayi kemerahan, tonus otot kuat dan bayi menangis dengan

kuat.

 Memakaikan bayi baju, sarung tangan, sarung kaki, bedong, dan topi.

 Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk memberikan

ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya.

 Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.


 Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan

bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.

 Melakukan pendokumentasian.
SOAP 2

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 11-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI
Identitas

 Nama : Ny. H Nama Suami : Tn. W

 Umur : 27 Tahun Umur : 29 Tahun

 Pekerjaan : Guru Honor

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. H

 Umur : 6 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan menyusu dengan sangat kuat.

Objektif

 Bayi lahir jam : 07.40 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 37,7 °C
 Berat badan : 3500 gram

 Panjang badan : 52 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada

 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment

Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi

135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 37,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih dan

tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.

2. Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita gunakan

untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan dan

dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.

3. Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.

4. Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.


5. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin minimal setiap 2-3 jam

sekali, ibupun mau untuk menyusui bayinya.

6. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali pusat

selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa kering dan

steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan melakukan yang

dianjurkan.
SOAP 3

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 13-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI
Identitas

 Nama : Ny. K Nama Suami : Tn. I

 Umur : 25 Tahun Umur : 27 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. K

 Umur : 1 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

 Ibu mengatakan sangat bahagia saat melihat bayinya

Objektif

 Bayi lahir jam : 21.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Laki-laki

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 130x/menit,
 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3000 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment

Bayi Baru Lahir normal 1 jam.

Planning

 Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap

hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang

basah dan membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.

 Melakukan pemeriksaan fisik bayi, bayi normal tidak ada cacat congenital.

 Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk

memberikan ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya.

 Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.

 Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan

 bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.


SOAP 4

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 14-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI
Identitas

 Nama : Ny. M Nama Suami : Tn. R

 Umur : 23 Tahun Umur : 30 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. M

 Umur : 6 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya belum bisa menyusu karena putting susu ibu masuk ke dalam

Objektif

 Bayi lahir jam : 14.50 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit
 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada

 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment

Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning

 Menjaga hubungan antara pasien dan keluarga pasien selama proses tindakan, hubungan

sudah terjalin dengan baik.

 Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi

135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 36,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih

dan tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.

 Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita

gunakan untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan

dan dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.

 Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.


 Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.

 Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali

pusat selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa

kering dan steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan

melakukan yang dianjurkan.

 Menarik putting susu ibu menggunakan spuit 10 cc yang dipotong ujungnya dikarenakan

putting susu ibu tidak menonjol.


SOAP 5

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 15-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. L Nama Suami : Tn. Z

 Umur : 27 Tahun Umur : 30 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. L

 Umur : 2 Jam

Sabjektif

 Ibu mengatakan bayinya bergerak sangat aktif dan menangis spontan dan sudah mulai

menyusui

Objektif

 Bayi lahir jam : 00.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,
 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Tidak ada

 BAK : 1 kali ganti popok setelah bayi lahir.

 Warna Bayi : Normal

 Puting : Simetris

 Reflek moro : Ada

 Punggung : Normal,

 Reflek menghisap : (+).

Assesment

Bayi Ny. K usia 2 jam

Planning

1. Melakukan suntikan vit k 1 mg pada 1/3 bagian luar paha sebelah kiri

2. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan kering dengan cara: Memastikan

bayi tetap hangat dan mengganti handuk/kain yang basah dan membngkus bayi dengan

selimut

3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya untuk memenuhi

nutrisi dan cairan


4. Mengajarkan ibu tanda-tanda bahaya pada bayi seperti:

 Jika suhu bayi terlalu panas atau dingin

 Jika warna kulit bayi bitu atau pucat

 Jika diberikan ASI hisapan bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah

5. Memberikan asuhan bayi baru lahir normal bounding attachment,imunisasi, nutrisi,

cairan, cairan, perawatan tali pusat.


SOAP 6

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 16-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. D Nama Suami : Tn. L

 Umur : 25 Tahun Umur : 32 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. D

 Umur : 1 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

Objektif

 Bayi lahir jam : 10.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Laki-laki

 APGAR : 7/6/8

 Nadi : 130x/menit,
 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3200 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment

Bayi Baru Lahir normal 1 jam.

Planning

1. Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap

hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang

basah dan membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.

2. Melakukan pemeriksaan fisik bayi, bayi normal tidak ada cacat congenital.

3. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk memberikan

ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya

4. Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.

5. Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan

bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.


SOAP 7

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 17-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. N Nama Suami : Tn. M

 Umur : 27 Tahun Umur : 25 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. N

 Umur : 6 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan sangat kuat.

Objektif

 Bayi lahir jam : 14.40 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,
 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 37,7 °C

 Berat badan : 3500 gram

 Panjang badan : 49 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada

 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment

Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning

7. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi

135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 37,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih dan

tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.

8. Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita gunakan

untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan dan

dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.

9. Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.


10. Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.

11. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin minimal setiap 2-3 jam

sekali, ibupun mau untuk menyusui bayinya.

12. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali pusat

selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa kering dan

steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan melakukan yang

dianjurkan.
SOAP 8

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 18-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. A Nama Suami : Tn. J

 Umur : 30 Tahun Umur : 32 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. A

 Umur : 1 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

 Ibu mengatakan sangat bahagia saat melihat bayinya

Objektif

 Bayi lahir jam : 20.00 WIB

 Keadaan umum bayi : baik


 Jenis kelamin : Laki-laki

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 130x/menit,

 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3000 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment

Bayi Baru Lahir normal 1 jam.

Planning

 Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap

hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang

basah dan membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.

 Melakukan pemeriksaan fisik bayi, bayi normal tidak ada cacat congenital.

 Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk

memberikan ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya.

 Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.

 Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan

bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.


SOAP 9

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 19-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. M Nama Suami : Tn. H

 Umur : 28 Tahun Umur : 33 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. M

 Umur : 6 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya belum bisa menyusu karena putting susu ibu masuk ke dalam

Objektif

 Bayi lahir jam : 11.20 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,
 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada

 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment

Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning

1. Menjaga hubungan antara pasien dan keluarga pasien selama proses tindakan, hubungan

sudah terjalin dengan baik.

2. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi

135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 36,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih

dan tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.

3. Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita

gunakan untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan

dan dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.


4. Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.

5. Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.

6. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali

pusat selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa

kering dan steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan

melakukan yang dianjurkan.

7. Menarik putting susu ibu menggunakan spuit 10 cc yang dipotong ujungnya dikarenakan

putting susu ibu tidak menonjol.


SOAP 10

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 20-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. B Nama Suami : Tn. J

 Umur : 20 Tahun Umur : 31 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. B

 Umur : 2 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya bergerak sangat aktif dan menangis spontan dan sudah mulai

menyusui

Objektif

 Bayi lahir jam : 14.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9
 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Tidak ada

 BAK : 1 kali ganti popok setelah bayi lahir.

 Warna Bayi : Normal

 Puting : Simetris

 Reflek moro : Ada

 Punggung : Normal,

 Reflek menghisap : (+).

Assesment

Bayi Ny. B usia 2 jam

Planning

1. Melakukan suntikan vit k 1 mg pada 1/3 bagian luar paha sebelah kiri

2. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan kering dengan cara: Memastikan

bayi tetap hangat dan mengganti handuk/kain yang basah dan membngkus bayi dengan

selimut
3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya untuk memenuhi

nutrisi dan cairan

4. Mengajarkan ibu tanda-tanda bahaya pada bayi seperti:

 Jika suhu bayi terlalu panas atau dingin

 Jika warna kulit bayi bitu atau pucat

 Jika diberikan ASI hisapan bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah

5. Memberikan asuhan bayi baru lahir normal bounding attachment,imunisasi, nutrisi, cairan,

cairan, perawatan tali pusat.


SOAP 11

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DI KLINIK CITRA MEDIKA

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 21-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. C Nama Suami : Tn. K

 Umur : 26 Tahun Umur : 30 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. C

 Umur : 1 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

Objektif

 Bayi lahir jam : 17.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Laki-laki


 APGAR : 7/6/8

 Nadi : 130x/menit,

 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3200 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment

Bayi Baru Lahir normal 1 jam.

Planning

1. Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap

hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang

basah dan membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.

2. Mengatur kepala bayi sedikit ekstensi agar jalan nafas bayi tidak terhambat dan bayipun

barnafas dengan spontan.

3. Mengeringkan kulit bayi dengan kain yang kering dan bersih lalu membersihkan kulit

bayi dengan baby oil, kulit bayi kemerahan, tonus otot kuat dan bayi menangis dengan

kuat.

4. Memakaikan bayi baju, sarung tangan, sarung kaki, bedong, dan topi.

5. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk memberikan

ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya.


6. Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.

7. Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan

bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.

8. Melakukan pendokumentasian.
SOAP 12

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 22-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. Q Nama Suami : Tn. M

 Umur : 31 Tahun Umur : 32 Tahun

 Pekerjaan : PNS

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. Q

 Umur : 6 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan menyusu dengan sangat kuat.

Objektif

 Bayi lahir jam : 11.40 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9
 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 37,7 °C

 Berat badan : 3500 gram

 Panjang badan : 52 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada

 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment

Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning

13. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi

135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 37,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih dan

tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.

14. Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita gunakan

untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan dan

dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.

15. Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.


16. Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.

17. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin minimal setiap 2-3 jam

sekali, ibupun mau untuk menyusui bayinya.

18. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali pusat

selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa kering dan

steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan melakukan yang

dianjurkan.
SOAP 13

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 23-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. N Nama Suami : Tn. L

 Umur : 30 Tahun Umur : 32 Tahun

 Pekerjaan : Dosen

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. N

 Umur : 1 Jam

 Alamat : Panton Labu

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

 Ibu mengatakan sangat bahagia saat melihat bayinya

Objektif

 Bayi lahir jam : 19.30 WIB


 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Laki-laki

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 130x/menit,

 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3000 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment

Bayi Baru Lahir normal 1 jam.

Planning

 Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap

hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang

basah dan membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.

 Melakukan pemeriksaan fisik bayi, bayi normal tidak ada cacat congenital.

 Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk

memberikan ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya.

 Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.


 Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan

bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.

SOAP 14

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 24-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. E Nama Suami : Tn. K

 Umur : 24 Tahun Umur : 26 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. E

 Umur : 6 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya belum bisa menyusu karena putting susu ibu masuk ke dalam

Objektif

 Bayi lahir jam : 11.00 WIB

 Keadaan umum bayi : baik


 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada

 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment

Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning

1. Menjaga hubungan antara pasien dan keluarga pasien selama proses tindakan, hubungan

sudah terjalin dengan baik.

2. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi

135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 36,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih dan

tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.

3. Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita
gunakan untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan

dan dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.

4. Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.

5. Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.

6. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali

pusat selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa

kering dan steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan melakukan

yang dianjurkan.

7. Menarik putting susu ibu menggunakan spuit 10 cc yang dipotong ujungnya dikarenakan

putting susu ibu tidak menonjol.


SOAP 15

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 25-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. K Nama Suami : Tn. J

 Umur : 28 Tahun Umur : 41 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. K

 Umur : 2 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya bergerak sangat aktif dan menangis spontan dan sudah mulai

menyusui

Objektif

 Bayi lahir jam : 03.30 WIB


 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : Bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Tidak ada

 BAK : 1 kali ganti popok setelah bayi lahir.

 Warna Bayi : Normal

 Puting : Simetris

 Reflek moro : Ada

 Punggung : Mormal,

 Reflek menghisap : (+).

Assesment

Bayi Ny. K usia 2 jam

Planning

1. Melakukan suntikan vit k 1 mg pada 1/3 bagian luar paha sebelah kiri
2. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan kering dengan cara: Memastikan

bayi tetap hangat dan mengganti handuk/kain yang basah dan membngkus bayi dengan

selimut

3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya untuk memenuhi nutrisi

dan cairan

4. Mengajarkan ibu tanda-tanda bahaya pada bayi seperti:

 Jika suhu bayi terlalu panas atau dingin

 Jika warna kulit bayi bitu atau pucat

 Jika diberikan ASI hisapan bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah

5. Memberikan asuhan bayi baru lahir normal bounding attachment,imunisasi, nutrisi, cairan,

cairan, perawatan tali pusat.


SOAP 16

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 01-10-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI
Identitas

 Nama : Ny. A Nama Suami : Tn. N

 Umur : 26 Tahun Umur : 30 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. A

 Umur : 1 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

Objektif

 Bayi lahir jam : 17.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik


 Jenis kelamin : Laki-laki

 APGAR : 7/6/8

 Nadi : 130x/menit,

 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3200 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment

Bayi Baru Lahir normal 1 jam.

Planning

1. Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap

hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang

basah dan membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.

2. Mengatur kepala bayi sedikit ekstensi agar jalan nafas bayi tidak terhambat dan bayipun

barnafas dengan spontan.

3. Mengeringkan kulit bayi dengan kain yang kering dan bersih lalu membersihkan kulit

bayi dengan baby oil, kulit bayi kemerahan, tonus otot kuat dan bayi menangis dengan

kuat.

4. Memakaikan bayi baju, sarung tangan, sarung kaki, bedong, dan topi.

5. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk memberikan

ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya.


6. Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.

7. Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan

bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.

8. Melakukan pendokumentasian.
SOAP 17

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 11-10-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI
Identitas

 Nama : Ny. L Nama Suami : Tn. W

 Umur : 31 Tahun Umur : 34 Tahun

 Pekerjaan : Guru Honor

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. L

 Umur : 6 Jam

Subjektif

Ibu mengatakan menyusu dengan sangat kuat.

Objektif

 Bayi lahir jam : 07.40 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,
 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 37,7 °C

 Berat badan : 3500 gram

 Panjang badan : 52 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada

 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment

Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi

135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 37,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih dan

tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.

2. Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita

gunakan untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan

dan dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.

3. Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.


4. Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.

5. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin minimal setiap 2-3

jam sekali, ibupun mau untuk menyusui bayinya.

6. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali

pusat selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa

kering dan steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan melakukan

yang dianjurkan.
SOAP 18

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 13-10-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI
Identitas

 Nama : Ny. N Nama Suami : Tn. I

 Umur : 32 Tahun Umur : 32 Tahun

 Pekerjaan : Dosen

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. N

 Umur : 1 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

 Ibu mengatakan sangat bahagia saat melihat bayinya

Objektif

 Bayi lahir jam : 21.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Laki-laki

 APGAR : 7/8/9
 Nadi : 130x/menit,

 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3000 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment

Bayi Baru Lahir normal 1 jam.

Planning

1. Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap

hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang

basah dan membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.

2. Melakukan pemeriksaan fisik bayi, bayi normal tidak ada cacat congenital.

3. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk

memberikan ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya.

4. Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.

5. Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan

bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.


SOAP 19

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 14-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. D Nama Suami : Tn. G

 Umur : 23 Tahun Umur : 30 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. D

 Umur : 6 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya belum bisa menyusu karena putting susu ibu masuk ke dalam

Objektif

 Bayi lahir jam : 14.50 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,
 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada

 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment

Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning

1. Menjaga hubungan antara pasien dan keluarga pasien selama proses tindakan, hubungan

sudah terjalin dengan baik.

2. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi

135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 36,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih

dan tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.

3. Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita

gunakan untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan

dan dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.


4. Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.

5. Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.

6. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali

pusat selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa

kering dan steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan

melakukan yang dianjurkan.

7. Menarik putting susu ibu menggunakan spuit 10 cc yang dipotong ujungnya dikarenakan

putting susu ibu tidak menonjol.


SOAP 20

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 15-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. K Nama Suami : Tn. J

 Umur : 28 Tahun Umur : 41 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. K

 Umur : 2 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya bergerak sangat aktif dan menangis spontan dan sudah mulai

menyusui

Objektif

 Bayi lahir jam : 00.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan


 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Tidak ada

 BAK : 1 kali ganti popok setelah bayi lahir.

 Warna Bayi : Normal

 Puting : Simetris

 Reflek moro : Ada

 Punggung : Mormal,

 Reflek menghisap : (+).

Assesment

Bayi Ny. K usia 2 jam

Planning

1. Melakukan suntikan vit k 1 mg pada 1/3 bagian luar paha sebelah kiri
2. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan kering dengan cara: Memastikan

bayi tetap hangat dan mengganti handuk/kain yang basah dan membngkus bayi dengan

selimut

3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya untuk memenuhi nutrisi

dan cairan

4. Mengajarkan ibu tanda-tanda bahaya pada bayi seperti:

 Jika suhu bayi terlalu panas atau dingin

 Jika warna kulit bayi bitu atau pucat

 Jika diberikan ASI hisapan bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah

5. Memberikan asuhan bayi baru lahir normal bounding attachment,imunisasi, nutrisi, cairan,

cairan, perawatan tali pusat.


SOAP 21

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 16-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. D Nama Suami : Tn. L

 Umur : 25 Tahun Umur : 32 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. D

 Umur : 1 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

Objektif

 Bayi lahir jam : 10.30 WIB


 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Laki-laki

 APGAR : 7/6/8

 Nadi : 130x/menit,

 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3200 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment

Bayi Baru Lahir normal 1 jam.

Planning

1. Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap

hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang

basah dan membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.

2. Melakukan pemeriksaan fisik bayi, bayi normal tidak ada cacat congenital.

3. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk memberikan

ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya

4. Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.


5. Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan

bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.

SOAP 22

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 17-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. N Nama Suami : Tn. M

 Umur : 27 Tahun Umur : 25 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. N

 Umur : 6 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan menyusu dengan sangat kuat.


Objektif

 Bayi lahir jam : 14.40 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 37,7 °C

 Berat badan : 3500 gram

 Panjang badan : 49 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada

 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment

Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi

135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 37,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih dan

tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.


2. Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita

gunakan untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan

dan dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.

3. Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.

4. Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.

5. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin minimal setiap 2-3

jam sekali, ibupun mau untuk menyusui bayinya.

6. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali

pusat selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa

kering dan steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan melakukan

yang dianjurkan.
SOAP 23

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 18-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. J Nama Suami : Tn. Z

 Umur : 30 Tahun Umur : 32 Tahun

 Pekerjaan : Dosen

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. J

 Umur : 1 Jam

Subjektif
 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

 Ibu mengatakan sangat bahagia saat melihat bayinya

Objektif

 Bayi lahir jam : 20.00 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Laki-laki

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 130x/menit,

 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3000 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment

Bayi Baru Lahir normal 1 jam.

Planning

1. Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap

hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang

basah dan membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.

2. Melakukan pemeriksaan fisik bayi, bayi normal tidak ada cacat congenital.
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk memberikan

ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya.

4. Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.

5. Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan

bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.

SOAP 24

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 19-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. M Nama Suami : Tn. H

 Umur : 28 Tahun Umur : 33 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. M

 Umur : 6 Jam
Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya belum bisa menyusu karena putting susu ibu masuk ke dalam

Objektif

 Bayi lahir jam : 11.20 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada

 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment

Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning

1. Menjaga hubungan antara pasien dan keluarga pasien selama proses tindakan, hubungan

sudah terjalin dengan baik.


2. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi

135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 36,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih

dan tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.

3. Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita

gunakan untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan

dan dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.

4. Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.

5. Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.

6. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali

pusat selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa

kering dan steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan

melakukan yang dianjurkan.

7. Menarik putting susu ibu menggunakan spuit 10 cc yang dipotong ujungnya dikarenakan

putting susu ibu tidak menonjol.


SOAP 25

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 20-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. B Nama Suami : Tn. J

 Umur : 20 Tahun Umur : 31 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. B

 Umur : 2 Jam
Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya bergerak sangat aktif dan menangis spontan dan sudah mulai

menyusui

Objektif

 Bayi lahir jam : 14.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Tidak ada

 BAK : 1 kali ganti popok setelah bayi lahir.

 Warna Bayi : Normal

 Puting : Simetris

 Reflek moro : Ada

 Punggung : Normal,
 Reflek menghisap : (+).

Assesment

Bayi Ny. B usia 2 jam

Planning

1. Melakukan suntikan vit k 1 mg pada 1/3 bagian luar paha sebelah kiri

2. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan kering dengan cara: Memastikan

bayi tetap hangat dan mengganti handuk/kain yang basah dan membngkus bayi dengan

selimut

3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya untuk memenuhi nutrisi

dan cairan

4. Mengajarkan ibu tanda-tanda bahaya pada bayi seperti:

 Jika suhu bayi terlalu panas atau dingin

 Jika warna kulit bayi bitu atau pucat

 Jika diberikan ASI hisapan bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah

5. Memberikan asuhan bayi baru lahir normal bounding attachment,imunisasi, nutrisi, cairan,

cairan, perawatan tali pusat.


SOAP 26

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 21-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. C Nama Suami : Tn. K

 Umur : 26 Tahun Umur : 30 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. C


 Umur : 1 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

Objektif

 Bayi lahir jam : 17.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Laki-laki

 APGAR : 7/6/8

 Nadi : 130x/menit,

 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3200 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment

Bayi Baru Lahir normal 1 jam.

Planning

1. Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap

hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang

basah dan membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.


2. Mengatur kepala bayi sedikit ekstensi agar jalan nafas bayi tidak terhambat dan bayipun

barnafas dengan spontan.

3. Mengeringkan kulit bayi dengan kain yang kering dan bersih lalu membersihkan kulit

bayi dengan baby oil, kulit bayi kemerahan, tonus otot kuat dan bayi menangis dengan

kuat.

4. Memakaikan bayi baju, sarung tangan, sarung kaki, bedong, dan topi.

5. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk memberikan

ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya.

6. Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.

7. Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan

bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.

8. Melakukan pendokumentasian.
SOAP 27

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 22-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. Q Nama Suami : Tn. M

 Umur : 31 Tahun Umur : 32 Tahun

 Pekerjaan : PNS

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. Q

 Umur : 6 Jam
Subjektif

 Ibu mengatakan menyusu dengan sangat kuat.

Objektif

 Bayi lahir jam : 11.40 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 37,7 °C

 Berat badan : 3500 gram

 Panjang badan : 52 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada

 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment

Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi
135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 37,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih dan

tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.

2. Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita

gunakan untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan

dan dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.

3. Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.

4. Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.

5. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin minimal setiap 2-3

jam sekali, ibupun mau untuk menyusui bayinya.

6. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali

pusat selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa

kering dan steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan melakukan

yang dianjurkan.
SOAP 28

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 23-09-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. N Nama Suami : Tn. L

 Umur : 30 Tahun Umur : 32 Tahun

 Pekerjaan : Dosen

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. N

 Umur : 1 Jam
 Alamat : Panton Labu

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

 Ibu mengatakan sangat bahagia saat melihat bayinya

Objektif

 Bayi lahir jam : 19.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Laki-laki

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 130x/menit,

 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3000 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment

Bayi Baru Lahir normal 1 jam.

Planning

1. Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap

hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang

basah dan membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.


2. Melakukan pemeriksaan fisik bayi, bayi normal tidak ada cacat congenital.

3. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk memberikan

ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya.

4. Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.

5. Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan

bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.

SOAP 29

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 24-10-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. E Nama Suami : Tn. K

 Umur : 24 Tahun Umur : 26 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. E

 Umur : 6 Jam
Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya belum bisa menyusu karena putting susu ibu masuk ke dalam

Objektif

 Bayi lahir jam : 11.00 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada

 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment

Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning

1. Menjaga hubungan antara pasien dan keluarga pasien selama proses tindakan, hubungan

sudah terjalin dengan baik.


2. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi

135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 36,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih

dan tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.

3. Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita

gunakan untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan

dan dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.

4. Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.

5. Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.

6. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali

pusat selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa

kering dan steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan

melakukan yang dianjurkan.

7. Menarik putting susu ibu menggunakan spuit 10 cc yang dipotong ujungnya dikarenakan

putting susu ibu tidak menonjol.


SOAP 30

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 25-10-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. K Nama Suami : Tn. J

 Umur : 28 Tahun Umur : 41 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. K

 Umur : 2 Jam
Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya bergerak sangat aktif dan menangis spontan dan sudah mulai

menyusui

Objektif

 Bayi lahir jam : 03.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : Bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Tidak ada

 BAK : 1 kali ganti popok setelah bayi lahir.

 Warna Bayi : Normal

 Puting : Simetris

 Reflek moro : Ada

 Punggung : Mormal,
 Reflek menghisap : (+).

Assesment

Bayi Ny. K usia 2 jam

Planning

1. Melakukan suntikan vit k 1 mg pada 1/3 bagian luar paha sebelah kiri

2. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan kering dengan cara: Memastikan

bayi tetap hangat dan mengganti handuk/kain yang basah dan membngkus bayi dengan

selimut

3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya untuk memenuhi nutrisi

dan cairan

4. Mengajarkan ibu tanda-tanda bahaya pada bayi seperti:

 Jika suhu bayi terlalu panas atau dingin

 Jika warna kulit bayi bitu atau pucat

 Jika diberikan ASI hisapan bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah

5. Memberikan asuhan bayi baru lahir normal bounding attachment,imunisasi, nutrisi, cairan,

cairan, perawatan tali pusat.


SOAP 31

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 10-10-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. A Nama Suami : Tn. N

 Umur : 26 Tahun Umur : 30 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. A


 Umur : 1 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

Objektif

 Bayi lahir jam : 17.30 WIB

 Keadaan umum bayi : Baik

 Jenis kelamin : Laki-laki

 APGAR : 7/6/8

 Nadi : 130x/menit,

 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3200 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment

Bayi Baru Lahir normal 1 jam.

Planning

1. Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap

hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang

basah dan membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.


2. Mengatur kepala bayi sedikit ekstensi agar jalan nafas bayi tidak terhambat dan bayipun

barnafas dengan spontan.

3. Mengeringkan kulit bayi dengan kain yang kering dan bersih lalu membersihkan kulit

bayi dengan baby oil, kulit bayi kemerahan, tonus otot kuat dan bayi menangis dengan

kuat.

4. Memakaikan bayi baju, sarung tangan, sarung kaki, bedong, dan topi.

5. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk memberikan

ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya.

6. Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.

7. Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan

bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.

8. Melakukan pendokumentasian.
SOAP 32

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 11-10-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. L Nama Suami : Tn. W

 Umur : 31 Tahun Umur : 34 Tahun

 Pekerjaan : Guru Honor

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. L

 Umur : 6 Jam
Subjektif

 Ibu mengatakan menyusu dengan sangat kuat.

Objektif

 Bayi lahir jam : 07.40 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 37,7 °C

 Berat badan : 3500 gram

 Panjang badan : 52 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada

 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment

Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi
135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 37,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih dan

tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.

2. Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita

gunakan untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan

dan dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.

3. Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.

4. Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.

5. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin minimal setiap 2-3

jam sekali, ibupun mau untuk menyusui bayinya.

6. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali

pusat selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa

kering dan steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan melakukan

yang dianjurkan.
SOAP 33

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 13-11-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. N Nama Suami : Tn. I

 Umur : 32 Tahun Umur : 32 Tahun

 Pekerjaan : Dosen

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. N

 Umur : 1 Jam
Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

 Ibu mengatakan sangat bahagia saat melihat bayinya

Objektif

 Bayi lahir jam : 21.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Laki-laki

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 130x/menit,

 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3000 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment

Bayi Baru Lahir normal 1 jam.

Planning

1. Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap hangat

dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang basah dan

membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.

2. Melakukan pemeriksaan fisik bayi, bayi normal tidak ada cacat congenital.
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk memberikan

ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya.

4. Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.

5. Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan bayi

lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.

SOAP 34

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 14-11-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. D Nama Suami : Tn. G

 Umur : 23 Tahun Umur : 30 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. D


 Umur : 6 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya belum bisa menyusu karena putting susu ibu masuk ke dalam

Objektif

 Bayi lahir jam : 14.50 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada

 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment

Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning
1. Menjaga hubungan antara pasien dan keluarga pasien selama proses tindakan, hubungan

sudah terjalin dengan baik.

2. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi

135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 36,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih dan

tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.

3. Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita gunakan

untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan dan

dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.

4. Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.

5. Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.

6. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali pusat

selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa kering dan

steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan melakukan yang

dianjurkan.

7. Menarik putting susu ibu menggunakan spuit 10 cc yang dipotong ujungnya dikarenakan

putting susu ibu tidak menonjol.


SOAP 35

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 15-11-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. K Nama Suami : Tn. J

 Umur : 28 Tahun Umur : 41 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi
 Nama : By. Ny. K

 Umur : 2 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya bergerak sangat aktif dan menangis spontan dan sudah mulai

menyusui

Objektif

 Bayi lahir jam : 00.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Tidak ada

 BAK : 1 kali ganti popok setelah bayi lahir.

 Warna Bayi : Normal

 Puting : Simetris
 Reflek moro : Ada

 Punggung : Mormal,

 Reflek menghisap : (+).

Assesment

Bayi Ny. K usia 2 jam

Planning

1. Melakukan suntikan vit k 1 mg pada 1/3 bagian luar paha sebelah kiri

2. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan kering dengan cara: Memastikan

bayi tetap hangat dan mengganti handuk/kain yang basah dan membngkus bayi dengan

selimut

3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya untuk memenuhi nutrisi

dan cairan

4. Mengajarkan ibu tanda-tanda bahaya pada bayi seperti:

 Jika suhu bayi terlalu panas atau dingin

 Jika warna kulit bayi bitu atau pucat

 Jika diberikan ASI hisapan bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah

5. Memberikan asuhan bayi baru lahir normal bounding attachment,imunisasi, nutrisi, cairan,

cairan, perawatan tali pusat.


SOAP 36

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 16-11-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas
 Nama : Ny. D Nama Suami : Tn. L

 Umur : 25 Tahun Umur : 32 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi
 Nama : By. Ny. D

 Umur : 1 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

Objektif

 Bayi lahir jam : 10.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Laki-laki

 APGAR : 7/6/8

 Nadi : 130x/menit,

 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3200 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment

Bayi Baru Lahir normal 1 jam.

Planning

1. Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap

hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang

basah dan membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.


2. Melakukan pemeriksaan fisik bayi, bayi normal tidak ada cacat congenital.

3. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk memberikan

ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya

4. Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.

5. Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan

bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.

SOAP 37

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 17-11-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. N Nama Suami : Tn. M

 Umur : 27 Tahun Umur : 25 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi
 Nama : By. Ny. N

 Umur : 6 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan menyusu dengan sangat kuat.

Objektif

 Bayi lahir jam : 14.40 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 37,7 °C

 Berat badan : 3500 gram

 Panjang badan : 49 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada

 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment

Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi

135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 37,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih dan

tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.

2. Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita

gunakan untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan

dan dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.

3. Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.

4. Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.

5. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin minimal setiap 2-3

jam sekali, ibupun mau untuk menyusui bayinya.

6. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali

pusat selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa

kering dan steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan melakukan

yang dianjurkan.
SOAP 38

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 18-11-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. J Nama Suami : Tn. Z

 Umur : 30 Tahun Umur : 32 Tahun

 Pekerjaan : Dosen

Identitas bayi
 Nama : By. Ny. J

 Umur : 1 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

 Ibu mengatakan sangat bahagia saat melihat bayinya

Objektif

 Bayi lahir jam : 20.00 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Laki-laki

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 130x/menit,

 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3000 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment

Bayi Baru Lahir normal 1 jam.

Planning
1. Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap

hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang

basah dan membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.

2. Melakukan pemeriksaan fisik bayi, bayi normal tidak ada cacat congenital.

3. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk

memberikan ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya.

4. Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.

5. Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan

bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.

SOAP 39

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 19-11-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. M Nama Suami : Tn. H

 Umur : 28 Tahun Umur : 33 Tahun


 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. M

 Umur : 6 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya belum bisa menyusu karena putting susu ibu masuk ke dalam

Objektif

 Bayi lahir jam : 11.20 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada

 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment
Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning

1. Menjaga hubungan antara pasien dan keluarga pasien selama proses tindakan, hubungan

sudah terjalin dengan baik.

2. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi

135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 36,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih

dan tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.

3. Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita

gunakan untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan

dan dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.

4. Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.

5. Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.

6. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali

pusat selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa

kering dan steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan

melakukan yang dianjurkan.

7. Menarik putting susu ibu menggunakan spuit 10 cc yang dipotong ujungnya dikarenakan

putting susu ibu tidak menonjol.


SOAP 40

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 20-11-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. B Nama Suami : Tn. J

 Umur : 20 Tahun Umur : 31 Tahun


 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. B

 Umur : 2 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya bergerak sangat aktif dan menangis spontan dan sudah mulai

menyusui

Objektif

 Bayi lahir jam : 14.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Tidak ada

 BAK : 1 kali ganti popok setelah bayi lahir.


 Warna Bayi : Normal

 Puting : Simetris

 Reflek moro : Ada

 Punggung : Normal,

 Reflek menghisap : (+).

Assesment

Bayi Ny. B usia 2 jam

Planning

1. Melakukan suntikan vit k 1 mg pada 1/3 bagian luar paha sebelah kiri

2. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan kering dengan cara: Memastikan

bayi tetap hangat dan mengganti handuk/kain yang basah dan membngkus bayi dengan

selimut

3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya untuk memenuhi nutrisi

dan cairan

4. Mengajarkan ibu tanda-tanda bahaya pada bayi seperti:

 Jika suhu bayi terlalu panas atau dingin

 Jika warna kulit bayi bitu atau pucat

 Jika diberikan ASI hisapan bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah

5. Memberikan asuhan bayi baru lahir normal bounding attachment,imunisasi, nutrisi, cairan,

cairan, perawatan tali pusat.


SOAP 41

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 21-11-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. C Nama Suami : Tn. K


 Umur : 26 Tahun Umur : 30 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. C

 Umur : 1 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

Objektif

 Bayi lahir jam : 17.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Laki-laki

 APGAR : 7/6/8

 Nadi : 130x/menit,

 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3200 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment

Bayi Baru Lahir normal 1 jam.


Planning

1. Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap

hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang

basah dan membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.

2. Mengatur kepala bayi sedikit ekstensi agar jalan nafas bayi tidak terhambat dan bayipun

barnafas dengan spontan.

3. Mengeringkan kulit bayi dengan kain yang kering dan bersih lalu membersihkan kulit

bayi dengan baby oil, kulit bayi kemerahan, tonus otot kuat dan bayi menangis dengan

kuat.

4. Memakaikan bayi baju, sarung tangan, sarung kaki, bedong, dan topi.

5. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk memberikan

ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya.

6. Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.

7. Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan

bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.

8. Melakukan pendokumentasian.
SOAP 42

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 22-11-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. Q Nama Suami : Tn. M

 Umur : 31 Tahun Umur : 32 Tahun


 Pekerjaan : PNS

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. Q

 Umur : 6 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan menyusu dengan sangat kuat.

Objektif

 Bayi lahir jam : 11.40 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 37,7 °C

 Berat badan : 3500 gram

 Panjang badan : 52 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada

 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment
Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi

135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 37,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih dan

tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.

2. Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita

gunakan untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan

dan dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.

3. Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.

4. Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.

5. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin minimal setiap 2-3

jam sekali, ibupun mau untuk menyusui bayinya.

6. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali

pusat selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa

kering dan steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan melakukan

yang dianjurkan.
SOAP 43

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 23-11-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. N Nama Suami : Tn. L

 Umur : 30 Tahun Umur : 32 Tahun


 Pekerjaan : Dosen

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. N

 Umur : 1 Jam

 Alamat : Panton Labu

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya begerak sangat aktif, menangis kuat, dan mulai  mencari puting

susu.

 Ibu mengatakan sangat bahagia saat melihat bayinya

Objektif

 Bayi lahir jam : 19.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Laki-laki

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 130x/menit,

 Pernafasan : 35 x/menit

 Suhu : 37,5 °C

 Berat badan : 3000 gram

 Panjang badan : 50 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

Assesment
Bayi Baru Lahir normal 1 jam.

Planning

1. Menjaga suhu tubuh bayi tetap kering dan hangat dengan cara memastikan bayi tetap

hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu, mengganti handuk/ kain yang

basah dan membungkus bayi dengan selimut, bayi sudah teselimuti.

2. Melakukan pemeriksaan fisik bayi, bayi normal tidak ada cacat congenital.

3. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dengan cara menganjurkan ibu untuk memberikan

ASI eklusif, ibu sudah memberikan ASI pada bayinya.

4. Melakukan penyuntikan vitamin K intra muscular di 1/3 paha kiri anterolateral dan

penyuntikan sudah dilakukan dan salap mata telah diberikan.

5. Mengajarkan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti suhu bayi terlalu panas atau dingin,

menggigil, warna kulit bayi biru atau pucat,tali pusat merah dan berbau busuk, hisapan

bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah.

SOAP 44

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 24-11-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI

Identitas

 Nama : Ny. E Nama Suami : Tn. K


 Umur : 24 Tahun Umur : 26 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. E

 Umur : 6 Jam

Subjektif

 Ibu mengatakan bayinya belum bisa menyusu karena putting susu ibu masuk ke dalam

Objektif

 Bayi lahir jam : 11.00 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm

 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Ada
 BAK : 2 kali ganti popok setelah bayi lahir.

Assesment

Bayi baru lahir normal 6 jam.

Planning

1. Menjaga hubungan antara pasien dan keluarga pasien selama proses tindakan, hubungan

sudah terjalin dengan baik.

2. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua bayi yang bahwa kondisinya dalam

keadaan baik- baik saja dari hasil pemeriksaannya yaitu keadaan umum bayi baik, nadi

135x/menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 36,7 °C, pernafasan normal, tali pusat bersih dan

tidak mengalami pendarahan, ibupun sudah mengtahui hasil pemeriksaan anaknya.

3. Memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian bersih dan kering serta

membersihkan BAK bayi terlebih dahulu sebelum dimandikan supaya air yang kita gunakan

untuk memandikannya tidak kotor dengan kotoran bayi, bayi sudah dimandikan dan

dipakaikan pakaian yang bersih dan kering.

4. Memberikan imunisasi HB0 secara Intra Muscular (IM) di 1/3 bagian paha luar sebelah

kanan bayi, imunisasi sudah diberikan.

5. Menjaga kehangatan pada bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain bersih, bayi

sudah dibungkus dan tetap hangat.

6. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan tali pusat agar tetap menjaga tali pusat

selalu bersih dan kering, dan membungkus tali pusat hanya menggunakan kasa kering dan

steril tanpa dibubuhi apa-apa pada tali pusat, ibu mengerti dan akan melakukan yang

dianjurkan.
7. Menarik putting susu ibu menggunakan spuit 10 cc yang dipotong ujungnya dikarenakan

putting susu ibu tidak menonjol.

SOAP 45

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR (BBL)
DIRSU MITRA SEJATI

Stase : Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanggal Pengkajian : 25-11-2021
Tempat Pengkajian :RSU MITRA SEJATI
Identitas

 Nama : Ny. K Nama Suami : Tn. J

 Umur : 28 Tahun Umur : 41 Tahun

 Pekerjaan : IRT

Identitas bayi

 Nama : By. Ny. K

 Umur : 2 Jam

Sabjektif

 Ibu mengatakan bayinya bergerak sangat aktif dan menangis spontan dan sudah mulai

menyusui

Objektif

 Bayi lahir jam : 03.30 WIB

 Keadaan umum bayi : baik

 Jenis kelamin : Perempuan

 APGAR : 7/8/9

 Nadi : 135x/menit,

 Pernafasan : 33 x/menit

 Suhu : 36,7 °C

 Berat badan : 3800 gram

 Panjang badan : 53 cm,

 Lingkar kepala : 33 cm

 Lingkar dada : 34 cm
 Tali pusat : bersih dan tidak mengalami pendarahan

 BAB : Tidak ada

 BAK : 1 kali ganti popok setelah bayi lahir.

 Warna Bayi : Normal

 Puting : Simetris

 Reflek moro : Ada

 Punggung : Normal,

 Reflek menghisap : (+).

Assesment

Bayi Ny. K usia 2 jam

Planning

1. Melakukan suntikan vit k 1 mg pada 1/3 bagian luar paha sebelah kiri

2. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan kering dengan cara: Memastikan

bayi tetap hangat dan mengganti handuk/kain yang basah dan membngkus bayi dengan

selimut

3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya untuk memenuhi nutrisi

dan cairan

4. Mengajarkan ibu tanda-tanda bahaya pada bayi seperti:

 Jika suhu bayi terlalu panas atau dingin

 Jika warna kulit bayi bitu atau pucat

 Jika diberikan ASI hisapan bayi lemah, mengantuk berlebihan, dan banyak muntah

5. Memberikan asuhan bayi baru lahir normal bounding attachment,imunisasi, nutrisi, cairan,

cairan, perawatan tali pusat.

Anda mungkin juga menyukai