JURNAL ILMIAH MASISWA PENDIDIKAN EKONOMI, 2 (1) (2020)

http://jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-ekonomi/index E-ISSN: 2746-7775

ANALISIS PELUANG DAN PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA

HANDBOUQUETFLOW DI DESA MEUNASAH PAPEUN KECAMATAN
KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR
Nadia Lismayeni1, TM. Jamil2, Irma Anggraini2
123
Universitas Syiah Kuala, nadialismayeni@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Analisis Peluang dan Prospek Pengembangan Usaha
Handbouquetflow di Desa Meunasah Papeun Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten
Aceh Besar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang usaha yang dapat diraih
usaha handbouquetflow di Desa Meunasah Papeun, kekuatan usaha, tantangan dan ancaman
yang dihadapi usaha handbouquetflow serta prospek pengembangan usaha handbouquetflow
di Desa Meunasah Papeun Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Adapun
data diperoleh dari pemilik dan pelanggan atau klien dalam bisnis buket. Teknik
pengumpulan data dilakukan dari wawancara langsung dengan responden berdasarkan
pedoman wawancara yang terdiri dari beberapa pertanyaan, kemudian data yang telah
terkumpul dianalisis secara deskriptif menggunakan konsep strategi matriks SWOT dan
untuk menganalisis prospek pengembangan bisnis handbouquetflow dilakukan dengan
menggunakan analisis tren linier periodik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peluang
dan kekuatan handbouquetflow di Desa Meunasah Papeun ditentukan oleh kebutuhan,
pertumbuhan penduduk dan peningkatan pendapatan masyarakat, penjualan praktis dengan
pemasaran online, peningkatan permintaan dan harga yang terjangkau. Sedangkan kelemahan
dan ancaman yang dihadapi usaha ini adalah kurangnya pemasaran jaringan seperti promosi,
keterbatasan dana, meningkatnya persaingan usaha sejenis, dll. Sementara itu, prospek
pengembangan usaha handbouquetflow di Desa Meunasah Papeun Kecamatan Krueng
Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar yang terus meningkat dari hasil perhitungan trend linier
periodik menjelaskan bahwa dalam lima tahun ke depan akan terjadi peningkatan penjualan
produk pada usaha ini.

Keywords: Peluang, Kekuatan, Kelemahan, Ancaman, Perkembangan Bisnis.

PENDAHULUAN kreatifitas dan inovasi agar mampu

Perkembangan usaha berdampak
pada tumbuhnya pengusaha-pengusaha
baru. Semakin banyak pemilik usaha maka
persaingan antar pelaku usaha semakin
ketat. Perkembangan dan kemajuan zaman
saat ini berkaitan erat dengan semakin
berkembangnya dunia bisnis. Pasar
menjadi luas dan peluang ada di mana-
mana, namun sebaliknya dengan semakin
maraknya pengusaha yang ada sekarang
ini semakin ketat pula persaingan yang
ada. Kondisi ini memicu agar seorang
pengusaha mampu menciptakan suatu
produk yang bernilai unggul dan
kompetitif untuk usaha bisnisnya serta
melakukan research product dengan
1
bersaing di dunia usaha bisnis.
Sehubungan dengan penjelasan di
atas yang berkaitan dengan kreatifitas
maka konsep kreatifitas menurut Sanawiri
dan Muhammad Iqbal (2018:4) adalah
“kemampuan dalam mengembangkan dan
menghubungkan ide baru dan menemukan
cara baru dalam melihat suatu masalah
atau peluang, sedangkan inovasi
(innovation) adalah kemampuan dalam
menerapkan kreatifitas dalam rangka
memecahkan suatu masalah atau peluang
agar dapat menciptakan suatu kebaharuan.
Kegiatan berpikir kreatif yang
menciptakan sesuatu yang baru
menggantikan yang lama merupakan salah
JURNAL ILMIAH MASISWA PENDIDIKAN EKONOMI, 2 (1) (2020)
http://jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-ekonomi/index
satu cara wirausahawan menuju
kesuksesan. Kompetensi inti dalam
menciptakan nilai tambah suatu produk
yang memunculkan keunikan pada produk
tersebut dapat dicapai melalui kreatifitas
dan inovasi”.
Menurut Fajrillah dkk (2020:74)
mengemukakan bahwa “Berwirausaha
adalah suatu proses atau upaya yang
dilakukan oleh seseorang untuk
menciptakan sesuatu (create) yang
memiliki nilai dan bermanfaat bagi orang
lain. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan
daya saing di era revolusi industri 4.0 saat
ini dan menyikapi semakin cepatnya
perkembangan digitalisasi hampir disemua
aspek kehidupan diantaranya dalam bidang
perdagangan dan industri tentu ini menjadi
peluang bagi generasi muda untuk
berwirausaha di era revolusi industri 4.0
saat ini”.
Usaha handbouquetflow ini
merupakan salah satu usaha bouquet yang
ada di Kabupaten Aceh Besar yang telah
banyak melakukan berbagai aktivitas dan
merupakan suatu usaha yang sedang
populer di kalangan masyarakat.
Kehadiran usaha-usaha baru tentunya
memberikan dampak positif dan membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat Aceh.
Salah satunya dalam bentuk pembelanjaan
dan juga seperti warung kopi, coffe shop,
dan usaha rumahan kekinian lainnya.
Usaha “Rumahan” yang dimaksud
disini adalah suatu usaha yang sedang
populer di kalangan masyarakat dimulai
dari belia, remaja, dan dewasa. Usaha
dengan nama Handbouquetflow dikelola
oleh wirausaha muda yang bernama Ira
Maghfirah. Usaha ini dikelola oleh seorang
wirausaha muda yang sudah menjalankan
usahanya sejak tahun 2016 dan masih
bertahan sampai sekarang. Terdapat
berbagai macam variasi bouquet yang
dijual. Usaha Handbouquetflow ini masih
tetap dijadikan usaha rumahan, padahal
omset penjualan setiap harinya meningkat
dan konsumen yang setiap harinya
bertambah.
2
E-ISSN: 2746-7775
Seharusnya produsen bisa
membangun tempat untuk mempermudah
para konsumen dalam menemukan
kediaman Handbouquetflow demi
keberlangsungan usaha tersebut. Dalam
memasuki lingkungan sosial dan ekonomi
yang terus berkembang, usaha
Handbouquetflow akan berhadapan dengan
berbagai tantangan dan ancaman baik yang
bersifat internal maupun eksternal.
Berkembangnya usaha bouquet di Aceh
menyebabkan tidak sedikit orang
membuka usaha tersebut. Dengan
demikian muncul persaingan antar florist
untuk mencari perhatian pelanggan. Bisnis
ini sendiri tidak lepas dari acara-acara
sosial seperti ulang tahun, pernikahan,
wisuda, peringatan hari tertentu,
anniversary dan sebagainya.
Bertambahnya jumlah persaingan
ditandai dengan bertambahnya industri-
industri modern, perubahan gaya hidup
masyarakat serta perubahan harga bahan
baku adalah kondisi yang dapat
menurunkan prospek pengembangan usaha
Handbouquetflow. Usaha
handbouquetflow ini adalah usaha yang
telah berkembang sejak tahun 2016
dimana usaha tersebut terlihat masih jalan
ditempat, keadaan tersebut berkaitan erat
dengan peluang, kekuatan, tantangan dan
ancaman. Maka kondisi tersebut perlu
dianalisis dengan menggunakan analisis
SWOT.
Hal tersebut terjadi dikarenakan
masih belum siapnya usaha
handbouquetflow dalam menghadapi
persaingan usaha dengan memanfaatkan
peluang yang ada. Maka dari itu penulis
tertarik melakukan penelitian ini dengan
judul “Analisis Peluang Dan Prospek
PengembanganUsaha Handbouquetflow di
Desa Meunasah Papeun Kecamatan
Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh
Besar”.
 JURNAL ILMIAH MASISWA PENDIDIKAN EKONOMI, 2 (1) (2020)
http://jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-ekonomi/index E-ISSN: 2746-7775

METODE square (kuadrat terkecil). Menurut

Penelitian ini dilakukan pada Hariri (2016) least square adalah
sebuah usaha yang terletak di Desa metode peramalan yang digunakan
Meunasah Papeun Kecamatan Krueng untuk melihat trend dari data deret
Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. waktu, persamaannya sebagai
Adapun metode yang digunakan dalam berikut :
penelitian ini ialah jenis pendekatan Y= a + b X
kualitatif dengan jenis penelitian Keterangan :
deskriptif. Subjek yang akan dijadikan a = Konstanta/Intercep
informan dalam penelitian ini adalah 10 b = Parameter Trend
orang. (Perkembangan)
Menurut Sujarweni (2019:19) x = Periode Waktu
“Penelitian kualitatif adalah penelitian Y = Nilai Observasi
yang menghasilkan penemuan-penemuan
yang tidak dapat dicapai (diperoleh) HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan menggunakan prosedur-prosedur Berdasarkan pelaksanaan penelitian
statistik atau cara-cara lain dari yang dilakukan penulis pada usaha
kuantifikasi (pengukuran). Penelitian handbouquetflow di Desa Meunasah
kualitatif secara umum dapat digunakan Papeun, maka hasil penelitian yang
untuk penelitian tentang kehidupan diperoleh berdasarkan observasi,
masyarakat, sejarah, tingkah laku, dokumentasi dan jawaban hasil
fungsionalisasi, dan sebagainya”. pengumpulan data dari subjek penelitian
Sementara itu objek dari penelitian adalah sebagai berikut:
ini adalah peluang dan prospek A. Matriks SWOT Pengembangan
pengembangan usaha Handbouquetflow di Usaha Handbouquetflow
Desa Meunasah Papeun. Teknik yang Berdasarkan matriks SWOT
digunakan dalam pengumpulan data menghasilkan empat cara alternatif yang
penelitian ini ialah observasi, dokumentasi dapat digunakan oleh pemilik usaha
dan wawancara. Sementara itu, untuk handbouquetflow di Desa Meunasah
teknik analisis data dalam penelitian ini Papeun Kecamatan Krueng Barona Jaya
menggunakan : Kabupaten Aceh Besar dalam menghadapi
a) Analisis SWOT yaitu dengan strategi yang kompetitif diantaranya :
menganalisispeluang, tantangan, 1. Strategi SO (Strenghts-Opportunities)
hambatan dan kelemahan usaha Strategi ini dibuat berdasarkan
dilakukan dengan menggunakan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan
konsep strategi matriks SWOT. memanfaatkan seluruh kekuatan untuk
Menurut Rangkuti (2018:20) merebut dan memanfaatkan peluang
AnalisisSWOT membandingkan sebesar-besarnya. Berikut strategi S-O
antara faktor eksternal peluang yang dapat diterapkan diantaranya :
(Opportunities) dan ancaman a. Lebih meningkatkan kualitas
(Threats) dengan faktor internal produk serta melakukan inovasi
kekuatan (Strength) dan kelemahan dan kreativitas mengikuti
(Weaknesses). perkembangan trend bouquet.
b) Untuk mengetahui tingkat b. Mengadakan kegiatan-kegiatan
pertumbuhan penjualan produk seperti membuka lapak pada saat
bouquet pada usaha acara wisuda untuk menarik
handbouquetflow di Desa perhatian masyarakat dan
Meunasah digunakan analisis trend mengenalkan produk bouquet.
linier berkala dengan metode least

3
JURNAL ILMIAH MASISWA PENDIDIKAN EKONOMI, 2 (1) (2020)
http://jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-ekonomi/index E-ISSN: 2746-7775

c. Mempertahankan harga dan e. Mengadakan give away dan

memaksimalkan produksi potongan harga/diskon pada hari
pemesanan bouquet. tertentu untuk menarik konsumen
d. Lebih memperluas penawaran atau 4. Strategi W-T (Weakness-Threaths)
kerjasama penjualan bouquet. Strategi WT, strategi ini
e. Melakukan inovasi pengembangan merupakan taktik untuk bertahan dengan
produk dan lebih meningkatkan cara mengurangi/meminimalkan
mutu produk untuk menarik pangsa kelemahan yang ada serta menghindari
pasar atau pelanggan baru. ancaman. Berikut strategi W-T yang dapat
2. Strategi S-T (Strenghts-Threaths) dilakukan yaitu :
Strategi ST, ini adalah strategi a. Menambah tenaga kerja dalam
dalam menggunakan kekuatan yang membuat bouquet agar lebih
dimiliki perusahaan untuk mengatasi maksimal dalam pemesanan
ancaman atau mengurangi dampak bouquet.
ancaman. Berikut strategi S-T yang dapat b. Membangun hubungan yang baik
diterapkan yaitu : dengan para pelanggan bouquet.
a. Meningkatkan jaringan pemasaran c. Mengamati produk pesaing bisinis
dan meningkatkan daya saing dan meningkatkan daya saing
penjualan. penjualan.
b. Menonjolkan dan mempertahankan
kualitas serta keunggulan produk. B. Prospek Pengembangan Usaha
c. Menyediakan dan memanfaatkan Handbouquetflow
media shopee dan pembayaran non
tunai. Perkembangan penjualan produk
d. Memiliki cadangan modal untuk bouquet pada usaha handbouquetflow
usaha apabila sewaktu-waktu harga Kecamatan Krueng Barona Jaya
bahan baku naik. Kabupaten Aceh Besar selama periode
3. Strategi W-O (Weakness-Opportunities) 2016-2020 yang terus meningkat menjadi
Strategi WO, strategi ini diterapkan gambaran dari berbagai peluang yang
berdasarkan pemanfaatan peluang yang dapat diraih dengan kekuatan yang ada
dimiliki usaha handbouquetflow di serta kemampuan usaha bouquet tersebut
Gampong Meunasah Papeun dengan cara dalam menghadapi berbagai tantangan dan
mengatasi kelemahan atau meminimalkan dapat meminimalkan kelemahannya.
kelemahan yang ada. Berikut strategi W-O Namun ke depan berbagai tantangan baru
yang bisa diterapkan : akan dihadapi oleh usaha ini. Prospek
a. Meningkatkan jaringan pemasaran penjualan bouquet untuk tahun-tahun
dengan melakukan promosi baik mendatang dapat dihitung dengan
menggunakan social media mengggunakan formulasi trend linier
influencer, media cetak serta sederhana adalah sebagai berikut :
memaksimalkan fungsi web. Tabel 1. Analisis Trend Linier
b. Meningkatkan modal usaha Tahun Y X XY X2
c. Menambah tenaga kerja agar 2016 182 -2 -364 4.00
optimal dalam pembuatan bouquet. 2017 450 -1 -450 1.00
d. Menambah modal untuk 2018 655 0 0 0.00
mendirikan toko agar brand 2019 810 1 810 1.00
2020 208 2 416 4.00
bouquet itu sendiri lebih dikenal
masyarakat. Jumlah 2.305 412 10.00
Rata-rata 461

4
JURNAL ILMIAH MASISWA PENDIDIKAN EKONOMI, 2 (1) (2020)
http://jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-ekonomi/index E-ISSN: 2746-7775

∑ yudisium, sidang, hari guru, perpisahan

a= = 461
sekolah, dan acara lainnya. Kondisi ini
b = xy = 412 = 41,2
menjadi peluang bagi usaha bouquet di
x2 10
berbagai wilayah termasuk Desa
Persamaan tersebut dapat
Meunasah Papeun Kecamatan Krueng
dijelaskan bahwa koefisien a = 461 artinya
Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar.
tanpa adanya pengaruh faktor lingkungan
Jumlah penduduk provinsi Aceh
(peluang dan tantangan), rata-rata jumlah
tahun 2019 dari hasil proyeksi yaitu
penjualan produk bouquet pada usaha
sebanyak 5.371.532 jiwa. Laju
handbouquetflow di Desa Meunasah
pertumbuhan penduduk sebesar 1,71
Papeun secara konstan berada pada jumlah
persen dibandingkan data penduduk tahun
461 pertahun. Sementara koefisien b =
2018 yaitu 5.281.314. Secara gender,
41,2 menjelaskan pertambahan jumlah
jumlah penduduk laki-laki sebanyak
penjualan bouquet pada usaha
2.638.828 jiwa dan penduduk perempuan
handbouquetflow di Desa Meunasah
sebanyak 2.687.704 jiwa. (Provinsi Aceh
Papeun untuk periode yang akan datang
dalam angka 2020:55)
mencapai 41,2 unit per tahun. Dengan
Melihat peluang bisnis bouquet
demikian prospek penjualan produk
yang begitu terbuka di berbagai daerah,
bouquet untuk periode 2021 sampai
membuat para pengrajin-pengrajin baru di
dengan 2025 dapat dilihat pada tabel
industri rumah tangga bouquet juga
berikut :
meningkat. Usaha-usaha baru tersebut
Tabel 2. Hasil Analisis Trend Linier
menghasilkan produk yang serupa dan
Berkala
mengikuti berbagai langkah-langkah yang
Thn A B X b(x) y =a+b.x
telah dilakukan oleh usaha-usaha
2021 461 41,2 3.00 123,6 584,6
2022 461 41,2 4.00 164,8 625,8 terdahulu. Dengan demikian setiap adanya
2023 461 41,2 5.00 206 667 penambahan usaha baru tentu akan
2024 461 41,2 6.00 247,2 708,2 bertambahnya persaingan usaha.
2025 461 41,2 7.00 288,4 749,4 Menurut Saleh dan Miah Said,
(2019:15) “Memuaskan kebutuhan dan
Tabel diatas memperlihatkan keinginan konsumen adalah inti
prospek penjualan produk bouquet pada pemasaran. Sasaran dari setiap bisnis
usaha handbouquetflow di Desa Meunasah adalah menghantarkan nilai pelanggan
Papeun untuk periode 2021-2025 akan untuk menghasilkan laba. Dalam ekonomi
terus meningkat. Pada tahun 2021 yang sangat kompetitif, dengan semakin
penjualan bouquet bunga pada usaha banyaknya pembeli rasional yang
handbouquetflow di Desa Meunasah dihadapkan dengan segudang pilihan.
Papeun akan mencapai 584,6 unit atau Perusahaan hanya dapat meraih
penjualan produk tersebut akan bertambah kemenangan dengan melakukan proses
setiap tahun sebanyak 41,2 unit sehingga penghantaran nilai yang bagus serta
pada tahun 2025 penjualan bouquet memilih, menyediakan, dan
mencapai 749,4 unit. mengomunikasikan nilai yang unggul”.
Pertumbuhan penduduk dan Jadi untuk tetap bertahan suatu
pendapatan perkapita di Provinsi Aceh usaha perlu meningkatkan kreatifitas dan
khususnya di Kabupaten Aceh Besar inovasi dalam usahanya sehingga volume
menjadi stimulus meningkatnya berbagai penjualannya meningkat. Hal ini sesuai
kegiatan seremonial yang cenderung dengan pendapat Firmansyah dan Anita,
menggunakan produk bouquet bunga (2020:17) “Kreatifitas adalah
untuk melengkapi kegiatan atau acara kemampuanuntuk merancang, membentuk,
tertentu seperti pesta pernikahan, wisuda, membuat atau melakukan sesuatu dengan

5
JURNAL ILMIAH MASISWA PENDIDIKAN EKONOMI, 2 (1) (2020)
http://jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-ekonomi/index
cara yang baru atau lain. Kenyataannya
pengusaha yang sukses selalu kreatif
dalam mengidentifikasi sebuah produk,
jasa atau peluang usaha/bisnis yang baru”.
Hasil trend memperlihatkan
prospek penjualan produk bouquet pada
usaha handbouquetflow di Desa Meunasah
Papeun untuk periode 2021 dan 2025 akan
terus meningkat dengan para meter 41,2
unit pertahun. Sehingga pada tahun 2025
penjualan produk bouquet dapat mencapai
749,4 unit. Dengan demikian prospek
penjualan produk bouquet di Desa
Meunasah Papeun masih tetap meningkat
akibat masih besarnya peluang yang dapat
diraih oleh usaha tersebut. Namun ke
depan berbagai tantangan baru akan
dihadapi oleh usaha ini.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilaksanakan, dan berdasarkan hasil
pembahasan maka peneliti dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Peluang dan prospek penjualan
produk bouquet di Desa Meunasah
Papeun masih tetap meningkat
akibat masih besarnya peluang
yang dapat diraih oleh usaha
handbouquetflow tersebut salah
satunya seperti meningkatnya
permintaan akibat bertambahnya
kegiatan-kegiatan dalam bentuk
acara seperti wisuda,
sidang/yudisium, pesta pernikahan,
perpisahan sekolah, hari guru dan
acara seremonial lainnya. Kondisi
seperti ini sedikit berbeda yang
terjadi dalam 3 bulan terakhir
karena kondisi Pandemi Covid19
melanda negeri ini. Namun,
permintaan terhadap produk juga
masih tetap berjalan, terutama
untuk acara ujian sarjana, syukuran
acara pernikahan, acara ulang
tahun, dan lain-lain.
b. Prospek pengembangan usaha
handbouquetflow di Desa
Meunasah Papeun dilihat dari
6
E-ISSN: 2746-7775
volume penjualan produk untuk
periode 2021-2025 akan terus
meningkat. Pada tahun 2021
penjualan bouquet produk bouquet
pada usaha handbouquetflow di
Desa Meunasah Papeun akan
mencapai 584,6 unit atau
penjualan produk tersebut akan
bertambah setiap tahun sebanyak
41,2 unit sehingga pada tahun 2025
penjualan bouquet mencapai 749,4
unit.
SARAN
1. Mengingat besarnya peluang usaha
yang dapat diraih oleh usaha
handbouquetflow di Desa
Meunasah Papeun maka pemilik
usaha perlu meningkatkan jaringan
pemasaran dengan membangun
hubungan yang baik dengan
pembeli, meningkatkan kualitas
produk serta melakukan inovasi
dan kreativitas mengikuti
perkembangan trend bouquet,
melakukan promosi baik
menggunakan social media
influencer, media cetak serta
memaksimalkan fungsi web
sehingga jaringan pemasarannya
lebih luas.
2. Mengingat hasil penelitian ini
masih jauh dari kata sempurna
karena pertimbangan waktu dan
keterbatasan peneliti sendiri
sehingga tidak memungkinkan
untuk meneliti banyak aspek maka
diharapkan kepada peneliti
selanjutnya untuk dapat mengkaji
peluang dan pengembangan usaha
lainnya secara lebih luas dan
mendalam sehingga menambah
wawasan dan pengetahuan serta
bermanfaat bagi peneliti-peneliti
selanjutnya.
JURNAL ILMIAH MASISWA PENDIDIKAN EKONOMI, 2 (1) (2020)
http://jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-ekonomi/index E-ISSN: 2746-7775

DAFTAR PUSTAKA

BPS Aceh. 2020. Provinsi Aceh dalam

angka. Aceh: Badan Pusat Statistik
Provinsi Aceh.
Fajrillah, dkk. 2020. Peluang BisnisKreatif
dan Inovatif di Era Digital.
Jakarta: Yayasan Kita Menulis.
Firmansyah, Anang dan Anita
Roosmawarni. 2020.
Kewirausahaan Dasar dan
Konsep. Jawa Timur : Qiara Media.
Hariri, F.J.(2016). Metode Least Square
Untuk Prediksi Penjualan Sari
Kedelai Rosi. Jurnal SIMETRIS.
Vol 7, 732-733.
Rangkuti, Freddy. 2018. Analisis SWOT
Teknik Membedah Kasus Bisni.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Saleh, Muhammad Yusuf dan Miah Said.
2019. Konsep dan Strategi
Pemasaran. Makassar: CV Sah
Media.
Sanawiri, Brillyaness dan Iqbal
Muhammad. 2018.
Kewirausahaan. Malang: UB
Press.
Sujarweni, V.Wiratna. 2019. Metodologi
Penelitian Yogyakarta: Pustaka
Baru Press.