Anda di halaman 1dari 14

JBES

EISSN 2721-6284

PENGARUH PENGGUNAAN PROMOSI MEDIA SOSIAL DAN HARGA


TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK CAFE HAZEY

Fifi Zhaqyah Utami1, Ace Suryadi2, Aniek Widiarti3,


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pedidikan, Universitas Islam Syekh YusufTangerang123
email: fifinfamily123@gmail.com1,acesuryadi@upi.edu2, awidiarti@unis.ac.id3

Abstrak
Strategi marketing perlu dilakukan sebagai cara dalam memaksimalkan laba.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar pengaruh
penggunaan promosi media sosial dan harga terhadap minat beli konsumen cafe hazey
yang dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah
dalam penerapan strategi marketing. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen
cafe hazey. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Accidental Sampling dengan
jumlah sampel sebanyak 67 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan
kuesioner atau angket dan analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan
analisis regresi linier berganda dengan bantuan program IMB SPSS Versi 25.0. Hasil
penelitian dan pembahasan adalah 1) Secara parsial promosi media sosial tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen. 2) Secara parsial
harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen 3) Sedangkan
secara simultan promosi media sosial dan harga memiliki pengaruh terhadap minat beli
konsumen.

Kata kunci : promosi media sosial, harga, minat beli konsumen

Abstract
Marketing strategy is needs to be done as a way to maximiza profit. This study aims to
analyze and find out how big the role of social media promotions is in predicting
buying interest which can be used to understand, solve and anticipate problems in the
field of cafe hazey. The population in this study is a consumer of cafe hazey. This
research using accidental sampling technique with a total sample of 67 people. Data
collection techniques using questionnaires and data analysis using descriptive
statistical analysis and multiple linear regression analysis using the IBM SPSS
version
25.0 program. The results of the study and disscussion are 1) Partially social media
promotions has no significant effect on buying interest. 2) Partially, prices has
significant effect on buying interest. 3) While social media promotions and prices
simultaneously have an effect on buying interest.
Keywords: Social Media Promotions, Prices, Buying Interest

36
JBES Volume 2, No. 2, Oktober 2021

A. Pendahuluan yang bertajuk Coffee Shop as a Media for


Self- Actualization Today’s Youth
Di era globalisasi persaingan
menyatakan bahwa dalam aktualisasi diri
bisnis semakin menjadi ketat. Setiap
mengakibatkan budaya nangkrong untuk
industri mempunyai tujuan
anak muda. Budaya anak anak muda
menggapai kesuksesan jangka
dikala ini mengupdate status diberbagai
panjang. Usaha tersebut bisa
media sosial untuk diperlihatkan kepada
diterapkan salah satu nya melalui
sahabatnya (Fauzi et al., 2017). Gaya
aktivitas pemasaran (marketing).
hidup seperti nongkrong menjadi
Pemasaran merupakan suatu ilmu
lifestyle terkini untuk golongan anak
dalam mengatur strategi bisnis yang
muda. Suka berkumpul menjadi
dapat memberikan kepuasan
kerutinan gaya hidup orang Indonesia.
berkelanjutan untuk stakeholder
(pelanggan, karyawan, dan Tertulis pada UU 10/ 2009
pemegang saham). Industri butuh dinyatakan bahwa restoran dan cafe
mengenali selera konsumen sehingga menjadi usaha jasa santapan ataupun
dapat memasarkan produk ataupun minuman“ diartikan menjadi industri jasa
jasa kepada konsumen yang santapan dan minuman yang dilengkapi
memerlukan dan yang diinginkan dengan perlengkapan dan peralatan
oleh konsumen. Industri butuh untuk suatu proses pemuntukan untuk
mempengaruhi konsumen untuk cafe, restoran, bar/ kedai kopi, dan jasa
memutuskan pembelian terhadap boga.” No PM. 87/ HK. 501/ MKP2010
produk ataupun jasa yang pada peraturan Menteri Kebudayaan dan
ditawarkan sehingga dapat Pariwisata mengenai restoran dan cafe
meningkatkan keuntungan ataupun merupakan suatu usaha yang
laba. melalui keputusan konsumen menyediakan santapan dan minuman
yang bisa berganti sewaktu- waktu yang dilengkapi dengan peralatan untuk
memunculkan persaingan dalam sebuah proses pemuntukan dengan posisi
menghasilkan produk ataupun jasa yang tidak berpindah- pindah.
yang bermutu dengan harga yang Minat pembelian ialah aspek yang
dapat bersaing dipasar (Mawarsari, penting dalam dunia bisnis, disebabkan
2018). keputusan dalam membeli dimulai oleh
Coffee Shop (Kedai kopi minat. Minat beli timbul saat terdapatnya
modern) merupakan salah satu stimulus positif yang menarik konsumen
usaha di Indonesia yang tumbuh sehingga dapat memotivasi pembeli
pesat saat ini. Kedai kopi ataupun untuk memilih dan memutuskan
biasa disebut Cafe ataupun Caffee pembelian produk ataupun jasa tersebut
shop berkembang tumbuh diwilayah pada waktu yang akan datang. Menurut
kota besar di Indonesia. Cafe hazey (Salimun & Sugiyanto, 2019) minat beli
merupakan salah satu cafe yang ialah sesuatu rencana untuk konsumen
populer dengan bermacam opsi dalam membeli produk ataupun jasa
menu dengan khas kopi. Salendra tersebut dan seberapa banyak unit yang
(2014) menyatakan dalam jurnal dibutuhkan pada periode tertentu.
37
JBES Volume 2, No. 2, Oktober 2021

Kebutuhan tersebut seperti Promosi dapat mengubah perilaku


kebutuhan sehari-hari kebutuhan ataupun sikap yang menerima konsep
riset, kebutuhan status sosial, status yang ditawarkan (Nainggolan &
ekonomi dan kebutuhan yang lain. Heryenzus, 2018).
Menurut (Japarianto & Adelia, Begitu pula dalam dunia
2020) minat beli merupakan sesi marketing promosi bertujuan untuk
kecenderungan pembeli untuk menarik para konsumen untuk membeli
menimbang dalam proses produk ataupun jasa yang ditawarkan.
pembelian, minat beli timbul setelah Promosi yang dilakukan oleh cafe hazey
terdapatnya proses penilaian terbilang masih baru sebab keberadaan
alternatif. Proses minat konsumen cafe hazey pula belum terlalu lama di
diawali dari timbulnya kebutuhan mulai semenjak tahun 2019. Cafe hazey
produk ataupun jasa tersebut dilanjut butuh melaksanakan promosi dengan
mengenai pengetahuan produk semenarik mungkin agar dapat menarik
ataupun jasa tersebut. Berikutnya, konsumen untuk memunculkan minat
konsumen akan mengevaluasi untuk membeli. Promosi masih sebatas
produk ataupun layanan jasa dengan memberitahu letak keberadaan cafe dan
merek tersebut (Repi et al., 2020). menghadirkan produk. Belum
Menurut Setiadi (2011:216) dalam terdapatnya promosi yang dapat
Saifudin (2020) menyatakan bahwa pengaruhi pembelian semacam potongan
minat beli tercipta melalui perilaku harga atau discount dan promosi yang
konsumen terhadap produk yang lain untuk memunculkan minat
terdiri dari keyakinan konsumen pembelian. Hasil riset yang dilakukan
terhadap merk dan penilaian merk, Sinambow (2015) menyatakan bahwa
sehingga dari dua sesi tersebut bisa promosi berpengaruh signifikan seca
memunculkan minat pembelian. Jumlah populasi di Indonesia sebanyak
Upaya lain yang dapat 256,4 juta orang dan sebanyak 130 juta
meningkatkan jumlah konsumen orang ataupun dekat 49 persen antara
adalah dengan melakukan promosi. lain ialah pengguna aktif media sosial
Dalam dunia usaha, aktivitas (Lutfi Anggraeni, 2018). Tipe media
promosi diterapkan untuk dapat sosial yang digunakan sangat bermacam-
mendukung aktivitas penjualan dan macam. Menurut hasil studi oleh“ We are
pemasaran. Menurut (Kotler& Social” antara lain tipe media sosial yang
Keller 2012) Promosi ialah suatu digunakan dan diminati oleh orang
kegiatan komunikasi yang bertujuan Indonesia saat ini antara lain Youtube,
mempermudah dalam proses Facebook, Instagram dan Twitter. Para
distribusi semacam alur arus pelaku bisnis perlu menggunakan media
produk, servis ataupun ide, hal ini sebagai alat pemasaran yang efisien
membuat konsumen sehingga dapat untuk bertujuan memperluas pangsa
menerima, membeli, pasar secara stimultan terhadap
merekomendasikan atau keputusan pembelian.
menggunakan produk tersebut. Media sosial telah menjadi bagian
38
JBES Volume 2, No. 2, Oktober 2021

yang tidak dapat dipisahkan pada dan waktu. Selain itu, (Ekasari, 2014)
kehidupan sehari- hari konsumen menyatakan dalam hasil penelitiannya
(Gul et al, 2014). Media sosial bisa bahwa bersumber pada hasil uji pada
digunakan untuk berbagi informasi, variabel promosi media sosial secara
berbagi pengetahuan dan beropini parsial mempengaruhi signifikan
dengan memakai aplikasi ataupun terhadap keputusan konsumen dalam
media yang berbasis website pembelian produk pembiayaan pada PT
(Jashari, 2017). Jashari dan BFI Finance.
Rustemi (2017) menyatakan bahwa Selain promosi, aspek lain yang
pembahasan gambar ataupun video mempengaruhi minat beli konsumen
dapat mempengaruhi motivasi adalah harga. Semakin tinggi dan mahal
konsumen untuk melaksanakan suatu harga yang ditawarkan kepada
pembelian 61,5%, lalu termotivasi pelanggan maka akan semakin rendah
oleh pembahasan sahabat, 51% pula keputusan pelanggan (Solihin &
termotivasi melalui gambar atau Wibawanto, 2020) Dalam aktivitas
video suatu produk tersebut dan 38, bisnis, harga menjadi salah satu aspek
5% termotivasi oleh comment berarti yang dapat pengaruhi pemasaran
konsumen. (Amilia, 2017). Menurut Tjiptono (2008:
Menurut (Ryan, 2017: 121) 152) berkata bahwa harga mempunyai
media sosial merupakan suatu fitur dua kedudukan ialah peranan data dan
lunak dan layanan berbasis website alokasi.
yang memungkinkan pengguna Menurut (Faridza & Tarmidzi,
untuk berkumpul secara online dan 2016) bahwa kunci utama untuk
berdiskusi, berbicara dan konsumen dalam pembelian merupakan
berpartisipasi dalam seluruh wujud harga. Strategi yang dapat
sosial media. Bersumber pada hasil mempengaruhi penentuan harga didalam
riset yag dilakukan oleh (Aji, 2016) pemasaran merupakan posisi jasa, target
diketahui bahwa promosi melalui perusahaaan, siklus hidup jasa, elasitas
media sosial mempengaruhi permintaan, tingkatan persaingan,
signifikan terhadap keputusan keadaan ekonomi, sumber energi, dan
pembelian, hal ini menunjukkan kapasistas jasa (Lupiyoadi & Hamdani,
bahwa semakin kuat promosi 2006).
melalui media sosial akan
Demikian pula penetapan harga
meningkatkan keputusan pembelian.
harus sesuai dengan segmentasi dan
Hal ini diperkuat oleh riset
target pasar. Industri perlu
(Zahrotul Umami et al, 2014)
menggunakan kegiatan promosi yang
promosi melalui media sosial dapat
tepat dan penetapan harga yang cocok
menjalin ikatan dengan konsumen
sehingga bisa memunculkan minat beli
secara online ataupun offline.
konsumen (Irawan, 2020).
Promosi di media sosial hendak
bisa lebih mudah diakses Berdasarkan uraian diatas, peneliti
dimanapun tanpa terhalang ruang bermaksud menguji pengaruh

39
JBES Volume 2, No. 2, Oktober 2021

penggunaan promosi media sosial (2017) yang berjudul “ Analisis


dan harga terhadap minat beli Faktor-Faktor yang
konsumen pada produk cafe hazey Mempengaruhi Minat Beli Ulang
dengan menggunakan variabel Produk You C 1000 serta
kontrol yaitu pendapatan, jenis Dampaknya terhadap Loyalitas
kelamin dan usia. Hasil penelitian Konsumen” menyimpulkan
ini diharapkan mampu memberikan bahwa kualitas produk, promosi
tambahan literature sebagai dan harga memiliki pengaruh
alternatif pemecahan permasalahan. yang positif dan signifikan
Mengingat bahwa promosi media terhadap minat beli ulang produk
sosial dan harga ialah aspek berarti minuman You C 1000.
yang dapat meningkatkan minat 3) Menurut Deru R Indika dan
beli, hingga penulis tertarik untuk Cindy Jovita (2017) yang
melaksanakan penelitian lebih berjudul “Media Sosial Instagram
dengan judul “Pengaruh Sebagai Sarana Promosi Untuk
penggunaan promosi media sosial Meningkatkan Minat Beli
dan harga terhadap minat beli Konsumen” Dari hasil
konsumen pada produk cafe pengolahan data yang dilakukan
hazey” dan diketahui bahwa nilai
Dalam penelitian ini memiliki korelasi antara media sosial
beberapa persamaan dan perbedaan Instagram dengan minat beli
dengan penelitian terdahulu yang sebanyak 70,9%. Nilai korelasi
terkait dengan promosi media sosial bertanda positif yang berarti
dan harga serta minat beli. Berikut memiliki hubungan yang terjadi
hasil penelitian terdahulu yang antara dua variabel tersebut.
dapat disimpulkan diantaranya : 4) Menurut Arief Adi Satria (2017)
1) Menurut Hendra Fure (2013) yang berjudul “Pengaruh Harga,
yang berjudul “Lokasi, Promosi, dan Kualitas Produk
Keberagaman Produk, Harga Terhadap Minat Beli Konsumen
dan Kualitas pelayanan pada Perusahaan A-36”. Hasil
pengaruhnya terhadap minat penelitian menyatakan bahwa
beli pada pasar tradisional harga, promosi, dan kualitas
bersehati Calaca” Dalam produk memiliki pengaruh positif
penelitian ini dapat dan signifikan terhadap minat
disimpulkan bahwa lokasi, beli kosnumen pada perusahaan
keberagaman produk, harga, A-36.
dan kualitas pelayanan 5) Menurut Dede Solihin (2020)
secara bersamaan memiliki yang berjudul “Pengaruh
pengaruh signifikan terhadap Kepercayaan Pelanggan dan
minat beli pada pasar Promosi Terhadap Keputusan
tradisional Bersehati Calaca. Pembelian Konsumen pada
2) Menurut Dewi Sartika Online Shop Mikaylaku dengan
Minat Beli Sebagai Variabel
40
JBES Volume 2, No. 2, Oktober 2021

Intervening” Hasil penelitian atau mengonsumi produk-produk cafe hazey


ini membuktikan bahwa tersebut.
kepercayaan pelanggan Teknik pengambilan sampel yang
memiliki pengaruh positif digunakan dalam penelitian ini yaitu non
dan signifikan terhadap probability sampling dari populasi. Non
minat beli pada online shop probability sampling ialah elemen yang
Mikaylaku. digunakan tidak memiliki kesempatan yang
B. Metode Penelitian sama untuk dijadikan sample (Amos
Pendekatan penelitian yang Neolaka, 2014 :93). Metode yang digunakan
digunakan adalah pendekatan deskriptif adalah accidental sampling yang dapat
kuantitatif. Menurut Sugiyono (2015:8) menentukan sample berdasarkan kebetulan,
metode kuantitatif dinamakan menjadi yaitu apabila sesorang tersebut memiliki
metode tradisional, karena metode ini kriteria dan cocok untuk dijadikan responden
digunakan sudah cukup lama sebagai maka akan dijadikan sample untuk
metode penelitian. Metode ini disebut mengolah data.
juga sebagai metode discovery karena
metode ini dapat dikembangkan dan Tabel 1.

ditemukan berbagai sarana iptek baru.


Metode ini disebut kuantitatif karena
data penelitian ini berupa angka-angka
dan menganalisa menggunakan statistik.
Penelitian ini dilakukan oleh
Sumber: Hasil olah SPSS 25.0 (2021)
penulis pada cafe hazey di wilayah
kabupaten Tangerang yang berlokasi di
Uji validitas merupakan ketetapan
Jalan Taman Palem Raya No.18,
antara data yang terjadi pada objek penelitian
Wanakerta, Kec. Sindang Jaya,
dengan kemampuan yang dilaporkan oleh
Tangerang, Banten 15560. Sedangkan
peneliti (Sugioyono, 2017). Uji validitas
waktu pelaksanaan penelitian dilakukan
digunakan untuk mengukur akurat (valid)
pada bulanJuli 2021.
suatu kuesioner.
Populasi adalah seluruh data yang
Uji reliabilitas merupakan suatu cara
diteliti dalam ruang lingkup dan waktu
yang dapat dipercaya dan digunakan sebagai
yang ditentukan. Populasi merupakan
alat pengumpul data (Arikunto, 2014).
wilayah generalisasi yang menggunakan
Reliabitas adalah sebuah uji untuk mengukur
objek atau subjek tertentu untuk
semua kuesioner yang merupakan indikator
dipelajari dan ditarik kesimpulannya
dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan
(Sugiyono,2013:80). Penelitian yang
handal apabila jawaban terhadap pertanyaan
dilakukan pada cafe hazey di kabupaten
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
Tangerang termasuk dalam populasi
waktu.
yang tak terhingga (infinite population)
meski dapat dihitung namun dapat
dinyatakan tidak mungkin dikarenakan
banyaknya konsumen dan tidak
menentunya konsumen yang berkunjung
41
JBES Volume 2, No. 2, Oktober 2021

Tabel 2. a = Konstanta
b = Kofisien Regresi
X1 = Promosi Media SosialX2
= Harga
e = error
Sumber: Hasil olah SPSS 25.0 (2021) Uji F digunakan untuk mengukur
apakah variabel-variabel independen secara
Uji normalitas adalah pengujian simultan memiliki pengaruh yang signifikan
data yang dilakukan untuk mengetahui terhadap variabel dependen. Jika diketahui
apakah data yang diambil normal atau nilai F lebih besar dari F tabel maka hipotesis
berdistribusi tidak normal. Dalam hal alternatif dapat dinyatakan bahwa variabel
ini pengujian dilakukan dengan independen mempunyai pengaruh terhadap
menggunakan rumus One Sample variabel dependen (Gunjarati, 2001). Langkah-
Kolmogorov-Smirno dengan langkah uji F ialah sebagai berikut:
menggunakan aplikasi program SPSS 1) Menentukan nilai signifikan
25 for Windows. Cara menentukan nilai signifikan
Uji multikolinearitas bertujuan melalui uji F (Annova). Uji F dapat dilihat
untuk melihat ada tidaknya hubungan melalui tingkat signifikansi atau 0,05 (5%).
yang sangat kuat atau sempurna antara 2) Menentukan nilai F hitung menggunakan
variable bebas. Multikolonieritas rumus
dapat dari nilai tolerance dan varian Fhitung =
inflation faktor (VIF). Keterangan :
Uji Heteroskedastisitas dilakukan = koefisien determinasin =
untuk mengetahui nilai signifikansi banyaknya sampel
masing-masing variabel independen k = jumlah variabel independen
3) Kriteria pengujian
yang diteliti. Model regresi yang baik
Ho ditolak Ha diterima apabila
harus memiliki hetesroskedastisitas
Fhitung pada sig 0,05
dan tidak memiliki heteroskedastisitas.
Ho diterima dan Ha ditolak apabila
Cara yang dilakukan adalah dengan
Fhitung pada sig > 0,05
Uji Glejser.
4) Kesimpulan
Data yang telah dikumpulkan
Jika Ho diterima dan Ha ditolak maka
kemudian dilakukan analisis regresi
dapat disimpulkan promosi media sosial dan
untuk menguji pengaruh antara
harga tidak berpengaruh terhadap minat beli.
beberapa variabel bebas terhadap
Jika Ho ditolak dan Ha diterima maka promosi
variabel terikat, Karena variabel
media sosial dan harga memiliki pengaruh
bebas lebih dari satu variabel maka
terhadap minat beli.
persamaan regresi yang digunakan
persamaan regresi linear berganda Uji t digunakan untuk menunjukkan
(multiple regressions). Adapun pengaruh satu variabel independen secara
langkah-langkah yang harus ditempuh individual untuk menunjukkan variasi
adalah sebagai berikut. variabel dependen (Ghozali, 2006).
Langkah-langkah uji t ialah sebagai
Keterangan : berikut:
Y = Minat Beli Konsumen 1) Menentukan nilai signifikan
42
JBES Volume 2, No. 2, Oktober 2021

Tingkat signifikansi yaitu dari rata- rata jawaban konsumen sebesar


menggunakan = 5% 1,73. Selanjutnya, variabel kontrol yaitu usia
2) Menentukan thitung menggunakan menunjukkan secara keseluruhan usia dalam
rumus thitung kategori rendah. Hal ini dapat dilihat dari rata-
thitung= rata jawaban konsumen sebesar 1,78. Dan
Keterangan : variabel minat beli konsumen menunjukkan
b = koefisien regresisb = standar eror secara keseluruhan minat beli konsumen
3) Kriteria pengujian dalam kategori cukup atau sedang. Hal
Ho ditolak dan Ha diterima tersebut dilihat dari rata-rata jawaban
apabila thitung memiliki sig 0,05 konsumen sebesar 41.28.
Ho diterima dan Ha ditolak
apabila thitung memiliki sig > 0,05
4) Kesimpulan
Jika Ho diterima dan Ha ditolak
dapat disimpulkan bahwa promosi
media sosial dan harga tidak
berpengaruh terhadap minat beli.
Jika Ho ditolak dan Ha diterima
maka dapat disimpulkan bahwa
promosi media sosial dan harga
memiliki pengaruh terhadap minat
beli.
C. Hasil
Sumber : Data Diolah, 2021
Berdasarkan hasil analisis deskripsi
statistik variabel promosi media sosial
Hasil uji normalitas data dengan metode
menunjukkan secara keseluruhan
uji sampel Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai
promosi media sosial dalam kategori
signifikan sebesar 0.200, hasil tersebut bahwa
cukup atau sedang. Hal tersebut dapat
nilai signifikan 0,200 > taraf signifikan 0.05
dilihat dari rata- rata jawaban konsumen
maka data yang dipergunakan dalam penelitian
sebesar 33,33. Selanjutnya, variabel
ini berdistribusi normal.
harga menunjukkan secara keseluruhan
harga dalam kategori cukup atau sedang.
Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata
jawaban konsumen sebesar 32.74.
Selanjutnya, variabel kontrol yaitu
pendapatan menunjukkan secara
keseluruhan pendapatan dalam kategori
cukup atau sedang. Hal tersebut dapat Sumber : Data Diolah, 2021
dilihat dari rata-rata jawaban konsumen Berdasarkan hasil uji multikolinearitas
sebesar 10.67. Selanjutnya, variabel menunjukkan bahwa secara keseluruhan
kontrol yaitu jenis kelamin menunjukkan variabel bebas yang digunakan dalam
secara keseluruhan jenis kelamin dalam penelitian ini yang terdiri dari variabel
kategori rendah. Hal tersebut dapat dilihat promosi media sosial, harga, pendapatan, jenis
43
JBES Volume 2, No. 2, Oktober 2021

kelamin dan usia tidak terjadi terhadap minat beli konsumen adalah
multikolinearitas. bernilai positif dan kuat.
c. Nilai koefisien x2 (harga) positif (856)
dapat diartikan pengaruh harga terhadap
minat beli konsumen adalah bernilai
positif dan kuat.
d. Nilai koefisien Vc1 (Pendapatan)
negatif (- 089) dapat diartikan tidak ada
pengaruh pendapatan terhadap minat beli
konsumen adalah bernilai minus.
e. Nilai koefisien Vc2 (Jenis Kelamin)
positif (1,122) dapat diartikan ada
pengaruh pendapatan terhadap minat beli
konsumen adalah bernilai positif dan kuat.
Sumber : Data Diolah 2021 f. Nilai koefisien Vc3 (Usia) positif (561)
Berdasarkan hasil uji dapat diartikan ada pengaruh pendapatan
heteroskedastisitas menunjukkan terhadap minat beli konsumen adalah
bahwa secara keseluruhan variabel bernilai positif dan kuat.
bebas yang digunakan dalam
penelitian ini yang terdiri dari
variabel promosi media sosial, harga,
pendapatan, jenis kelamin dan usia
diketahui tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Sumber : Data Diolah 2021

1. Nilai thitung promosi media sosial adalah


1,419 < 1,99656 yang berarti Ho diterima
dan Ha ditolak. Dengan nilai sig 0,161 >
0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Sumber : Data Diolah 2021 variabel promosi media sosial (X1) tidak
memiliki pengaruh signfiikan terhadap
Berdasarkan ringkasan hasil minat beli (Y).
regresi berganda pada tabel 4.5 2. Nilai thitung harga adalah 7,419 > 1,99656
disajikan persamaan interpretasi yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.
regresi penelitian sebagai berikut : Dengan nilai sig 0,000 < 0,05. Sehingga
a. Nilai Konstanta positif (6,854) dapat disimpulkan bahwa variabel harga
dapat diartikan jika skor variabel (X2) memiliki pengaruh signfiikan terhadap
promosi media sosial dan harga minat beli (Y).
dianggap ada. 3. Nilai thitung pendapatan adalah -835 <
b. Nilai koefisien x1 (promosi media 1,99656 yang berarti Ho ditolak dan Ha
sosial) positif (1,86) dapat diartikan diterima. Dengan nilai sig 0,407 > 0,05.
pengaruh promosi media sosial Sehingga dapat disimpulkan bahwa
44
JBES Volume 2, No. 2, Oktober 2021

variabel promosi media sosial (X1) ini menunjukkan bahwa variabel promosi
tidak memiliki pengaruh signfiikan media sosial (X1) dan harga (X2) secara
terhadap minat beli (Y). simultan (bersama-sama) berpengaruh
4. Nilai thitung jenis kelamin adalah terhadap variabel minat beli konsumen (Y)
1.102 < 1,99656 yang berarti Ho sebesar 72%, sedangkan sisanya sebesar
ditolak dan Ha diterima. Dengan nilai 28% dipengaruhi oleh faktor- faktor lain
sig 0,275 > 0,05. Sehingga dapat diluar variabel dalam penelitian ini.
disimpulkan bahwa variabel promosi D. Pembahasan
media sosial (X1) tidak memiliki 1. Gambaran Minat Beli Konsumen
pengaruh signfiikan terhadap minat pada Cafe Hazey
beli (Y). Minat beli pada cafe hazey
5. Nilai thitung usia adalah 833 < diketahui telah mendapatkan peningkatan
1,99656 yang berarti Ho ditolak dan sehingga cafe hazey selalu mendapatkan
Ha diterima. Dengan nilai sig 0,408 > konsumen di setiap harinya. Namun, pada
0,05. Sehingga dapat disimpulkan saat diberlakukannya PPKM minat beli
bahwa variabel promosi media sosial konsumen terhadap produk cafe hazey
(X1) tidak memiliki pengaruh memiliki penurunan karena
signfiikan terhadap minat beli (Y). diberlakukannya peraturan baru dari
Uji F dilakukan untuk mengetahui pemerintah. Semenjak covid-19 muncul
signifikan dari pengaruh variabel bebas minat beli konsumen di cafe hazey stabil
yaitu promosi media sosial dan harga. namun saat diberlakukan PPKM yang
membuat cafe harus mengikuti kebijakan
baru sehingga menurunkan minat beli
bagi konsumen untuk berkunjung kepada
Sumber : Data Diolah 2021 cafe hazey. Kebijakan pemerintah ini
mempengaruhi minat beli konsumen,
Dari hasil regresi didapatkan nilai yang semula ramai menjadi sepi akan
Fhitung 31,878 > Ftabel 2,35 yang berarti pembeli.
ha diterima dan Ho ditolak. Dengan nilai Sehingga dalam penerapan untuk
sig 0,000 < 0,05 sehingga dapat meningkatkan minat beli pada saat PPKM
disimpulkan bahwa variabel promosi dengan cara aktif dalam promosi media
media sosial (X1) harga (X2) sosial diperlukan untuk mendorong
berpengaruh signifikan terhadap minat pengalaman konsumen dan memfasilitasi
beli (Y) di cafe hazey secara simultan. interaksi dan transaksi online antara
konsumen dan penjual (Aji Darmanto,
Theresia Pradiani, 2021). Sehingga,
diberlakukannya promosi dan harga yang
sesuai untuk menimbulkan minat beli
Sumber : Data Diolah 2021 konsumen. Hasil temuan menunjukkan
bahwa usia 21-25 tahun dan jenis kelamin
Berdasarkan hasil SPSS versi perempuan lebih banyak memiliki minat
25.0 menunjukkan koefisien membeli. Dinyatakan dalam sebuah
determinasi (R2) sebesar 0,723. Hal kuesioner alasan untuk memiliki minat
45
JBES Volume 2, No. 2, Oktober 2021

beli tinggi dikarenakan menu cafe yang menyatakan bahwa penelitian yang
hazey yang beragam serta bebasdalam dilakukan berpengaruh positif tetapi tidak
memilih produk yang ingin signifikan. Namun dinyatakan bahwa seorang
dikonsumsi sehingga menimbulkan manajer yaitu manajer pemasaran, perlu
untuk datang kembali untuk memperhatikan kebutuhan dan ketertarikan
mengkonsumsi produk yang konsumen dalam sebuah promosi.
ditawarkan oleh cafe hazey. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan
Dalam menumbuhkan minat beli studi yang dilakukan oleh penelitian
konsumen juga perlu memperhatikan sebelumnya yang menyimpulkan bahwa
pengetahuan mengenai perilaku terdapat korelasi yang signifikan antara promosi
konsumen seperti bagaimana media sosial dengan minat beli (Indika &
konsumen berpikir, merasa, dan Jovita, 2017). Artinya, sebagai seorang
memilih produk serta merek manager perlu dilakukan promosi dalam bentuk
sejenisnya (Satria, 2017). Pada fisik maupun non fisik sehingga dalam
penelitian Lim et al (2016) keberlangsungan usaha yang dimiliki mencapai
menyatakan bahwa minat beli adalah laba yang maksimum.
indikator dalam penentuan perilaku 3. Harga terhadap Minat Beli Konsumen
tertentu dan seberapa besar upaya Hasil pengujian hipotesis 2 (Ha2)
dalam mencapai tujuan tersebut menunjukkan bukti yang signfiikan bahwa
(Saufi & Rinuastuti, 2021) harga memiliki pengaruh untuk
2. Promosi Media Sosial terhadap meningkatkan minat beli. Apabila harga
Minat Beli Konsumen yang ditentukan relatif dan tidak berubah-
Dalam penelitian ini promosi media ubah atau konsisten dalam penentuan
sosial yang menjadi variabel independen harga maka akan mempengaruhi minat beli
dalam meningkatkan minat beli gagal konsumen secara signifikan. Semakin baik
dibuktikan atau Ho diterima meskipun dalam mengelola suatu harga maka
hasil statistik berpengaruh positif tetapi mampu meningkatkan minat beli
tidak signfiikan. Hubungan positif ini konsumen. Karena harga adalah jumlah
artinya apabila promosi media sosial laba yang dapat diperhitungkan dan
ditingkatkan maka akan memberi jumlah biaya yang harus dikeluarkan
pengaruh terhadap minat beli konsumen konsumen agar mendapatkan keinginan
meski tidak signifikan. Semakin baik terpenuhi.
dalam mengelola promosi media sosial Harga berpengaruh positif terhadap
mampu meningkatkan minat beli minat beli konsumen. Hasil analisis
konsumen. Karena dalam strategi Jackson R.S (2013) yang menyatakan
marketing dibutuhkan sebuah inovasi dan bahwa harga dapat menentukan minat beli
ide untuk dapat menarik perhatian konsumen karena pada saat melakukan
konsumen. transaksi seorang calon konsumen dapat
Promosi media sosial tidak membandingkan harga pada cafe-cafe
berpengaruh terhadap minat beli yang lain. Jika harga tersebut sesuai
konsumen. Hasil analisis tersebut dengan dana yang dikehendaki oleh
didukung oleh teori dari Fahrul (2018) konsumen maka akan menumbuhkan minat

46
JBES Volume 2, No. 2, Oktober 2021

untuk membeli. harga pada momen-momen tertentu agar


4. Promosi Media Sosial dan dapat menimbulkan minat beli.
Harga Terhadap Minat Beli E. Kesimpulan
Konsumen 1. Keadaan minat beli di cafe hazey
Hasil pengujian hipotesis 3 dapat dinyatakan relatif ramai
menunjukkan bukti yang signfiikan pengunjung atau konsumen. Namun,
bahwa promosi media sosial dan harga pelanggan cafe hazey memiliki
memiliki pengaruh untuk pengurangan saat diberlakukannya
meningkatkan minat beli. Apabila PPKM. Oleh karena itu, minat beli
promosi media sosial dan harga konsumen memiliki penurunan.
dilakukan maka dapat 2. Kenaikan promosi media sosial
memaksimalkan laba lalu dapat terhadap minat beli memberi pengaruh
memberikan perhatian khusus kepada meski tidak signfiikan. Hasil ini
pelanggan melalui promosi yang menggambarkan jika ditingkatkan maka
dilakukan di media sosial dan harga akan memberi pengaruh terhadap minat
yang sesuai.Sehingga pelanggan dapat beli konsumen meski tidak signifikan.
mempercayai cafe tersebut untuk Karena dalam marketing dibutuhkan
dijadikan pilihan untuk sebuah inovasi dan ide untuk dapat
mengkonsumsi produk yang menarik perhatian konsumen. Namun
disediakan. dinyatakan bahwa seorang manajer yaitu
Promosi media sosial dan harga manajer pemasaran, perlu
memiliki pengaruh yang positif memperhatikan kebutuhan dan
terhadap minat beli. Hasil penelitian ketertarikan konsumen dalam sebuah
yang dilakukan intan Mawarsari promosi.
(2018) menyatakan bahwa memiliki 3. Harga yang terjangkau maka akan
promosi dan harga memiliki mempengaruhi minat beli secara
pengaruh yang positif terhadap minat signifikan. Hal ini menunjukkan jika
beli. Hal ini menyatakan bahwa dari harga tersebut sesuai dengan dana yang
segi harga yang stabil dan terjangkau dikehendaki oleh konsumen maka akan
serta promosi yang telah dilakukan menumbuhkanminat untuk membeli.
dapat memberikan informasi dan 4. Promosi media sosial dan harga
mampu menarik perhatian konsumen memberi pengaruh secara bersamaan
untuk membeli. terhadap minat beli. Artinya, dua
Hasil penelitian ini bersesuaian variabel tersebut berinteraksi dengan
dengan studi yang dilakukan oleh saling berkontribusi dalam
penelitian sebelumnya yaitu Arief Adi mempengaruhi minat beli. Apabila suatu
Satria (2017) yang menyimpulkan promosi dilakukan maka perlu
bahwa terdapat pengaruh positif diperhitungkan harga yang akan
antara promsi dan harga terhadap ditetapkan, sehingga kedua variabel
minat beli. Artinya, kedepannya tersebut saling berinteraksi. Hal ini
diharapkan untuk memaksimalkan menyatakan bahwa dari segi harga yang
penggunaan promosi media sosial dan stabil dan terjangkau serta promosi yang

47
JBES Volume 2, No. 2, Oktober 2021

telah dilakukan dapat memberikan


informasi dan mampu menarik
perhatian konsumen untuk membeli.

48
JBES Volume 2, No. 2, Oktober 2021

Referensi
AMILIA, S. (2017). Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk terhadap
Keputusan Pembelian Handphone Merek Xiaomi di Kota Langsa. Jurnal Manajemen Dan
Keuangan Unsam, 6(1), 660–669.
Aptaguna, A., & Pitaloka, E. (2016). Pengaruh Kualitas Layanan Dan Harga Terhadap Minat
Beli Jasa Go-Jek. Widyakala Journal, 3(2012), 49.
https://doi.org/10.36262/widyakala.v3i0.24
Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat
di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial & Ilmu Politik Diterbitkan Oleh Fakultas Ilmu
Sosial & Politik, Universitas Tulungagung, 9(1), 140–157. http://www.jurnal-
unita.org/index.php/publiciana/article/download/79/73
Eliza, R., Sinaga, M., & Kusumawati, A. (2018). PENGARUH YOUTUBE BEAUTY VLOGGER
TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK (Studi pada
Pengguna Kosmetik Maybelline di Indonesia). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol, 63(1),
187–196. www.pixability.com
Indika, D. R., & Jovita, C. (2017). Media Sosial Instagram Sebagai Sarana Promosi Untuk
Meningkatkan Minat Beli Konsumen. Jurnal Bisnis Terapan, 1(01), 25–32.
https://doi.org/10.24123/jbt.v1i01.296
Japarianto, E., & Adelia, S. (2020). Pengaruh Tampilan Web Dan Harga Terhadap Minat Beli
Dengan Kepercayaan Sebagai Intervening Variable Pada E-Commerce Shopee.
Jurnal Manajemen Pemasaran, 14(1), 35–43.
https://doi.org/10.9744/pemasaran.14.1.35-43
Mawarsari, I. (2018). PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI
TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN OLAHAN BUAH CARICA DI
DAERAH WONOSOBO Studi pada Toko Oleh- oleh “ Yuasa Food ”.
Monica, E. (2018). Pengaruh Harga, Lokasi, Kualitas Bangunan dan Promosi Terhadap Minat
Beli Perumahan Taman Safira Bondowoso. International Journal of Social Science and
Business, 2(3), 141. https://doi.org/10.23887/ijssb.v2i3.16214
Nainggolan, N. P., & Heryenzus, H. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Minat Beli Konsumen Dalam Membeli Rumah Di Kota Batam. Jurnal Ilmiah
Manajemen Dan Bisnis, 19(1), 41–54.https://doi.org/10.30596/jimb.v19i1.1772
Oktarini, R. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan
Pengguna Jasa Aplikasi Gojek Di Kota Tangerang. Jurnal Sekretari Universitas
Pamulang, 6(2), 10. https://doi.org/10.32493/skr.v6i2.3305

Ratela, G., & Taroreh, R. (2016). Analisis Strategi Diferensiasi, Kualitas Produk Dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Di Rumah Kopi Coffee Island. Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 4(1), 460–471.
https://doi.org/10.35794/emba.v4i1.11636
Salimun, & Sugiyanto. (2019). Pengaruh Brand Image Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Minat Beli Konsumen Pada Rumah Makan Begal (Bebek Galak). Jurnal Sosial
Humaniora, 563–577.
Sartika, D. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Ulang Produk You
C 1000 Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Konsumen. Jurnal Penelitan Ekonomi Dan
Bisnis, 2(1), 10–21. https://doi.org/10.33633/jpeb.v2i1.223

49

Anda mungkin juga menyukai