Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 4

Anggota :
1. Amellia Syabila P. C. (V1622007)
2. Dismas Krisna A. D. (V1622028)
3. Maretha Dian Pertiwi (V1622045)
4. Rohmah Siti Nurjanah (V1622066)
5. Satria Febriwuryanto (V1622078)

Kelas : D3 Manajemen Bisnis B

Struktur Organisasi PT. HM Sampoerna

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen


John Gledhill Paul Norman Janelle Justin Guy Mayall Luthfi Mardiansyah

Komite Audit Komite Nominasi & Komite Pemantau


Remunerasi Manajemen Resiko

Ketua Ketua Ketua

Luthfi Mardiansyah Luthfi Mardiansyah Justin Guy Mayall

Anggota Anggota Anggota

Paul Norman J Niken K. Rachmad Paul Norman J


Eulis Eliyani Cicilia Tri S Rudianto Wiharso
Andrianto Pradono

Jobdesak
1) Dewan Komisaris
Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan,
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, antara lain.
1. Mengawasi serta bertanggung jawab terhadap kebijakan dan jalannya pengurusan
Perseroan oleh Direksi;

2. Melakukan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar Perseroan, keputusan RUPS dan ketentuan peraturan perundang- undangan. Dewan
Komisaris juga wajib melaksanakan prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi,
independensi, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran dalam menjalankan hal
tersebut;
3. Dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi untuk
kepentingan Perseroan, setiap anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakannya dengan
itikad baik, kehati-hatian, bertanggung jawab dan sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan, serta tidak dimaksudkan untuk kepentingan pihak atau golongan tertentu;
4. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPST dan RUPS
lainnya sesuai kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan
Anggaran Dasar Perseroan;
5. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta
menandatangani laporan tersebut, serta memastikan bahwa Laporan Tahunan Perseroan telah
memuat informasi yang diperlukan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
6. Membentuk Komite Audit dan komite lainnya yang diperlukan dalam rangka mendukung
efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dari fungsi Dewan Komisaris;
7. Melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris
setiap akhir tahun buku;
8. Meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya secara berkesinambungan untuk
menjalankan fungsi sebagai Dewan Komisaris secara profesional; dan
9. Menjalankan tugas dan tanggung jawab lainnya yang ditentukan oleh peraturan perundang-
undangan yang berlaku maupun diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.
Komite Nominasi & Remunerasi
Dalam menjalankan tugasnya, KNR harus senantiasa bertindak secara independen dan
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Secara garis besar, KNR memiliki kewenangan
dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja Direksi dan/atau
Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun serta kesesuaian dengan
remunerasi yang diterima;
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenal program pengembangan
kemampuan untuk Direksi dan/atau Dewan Komisaris
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenal struktur dan jumlah
remunerasi, tunjangan dan/atau kompensasi lainnya yang berlaku bagi para anggota Dewan
Komisaris, komitenya, dan/atau Direksi, dalam hubungannya dengan kinerja mereka selama
menjalankan tugasnya masing-masing;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi Direksi dan/atau
Dewan Komisaris, panduan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi dan panduan
evaluasi kinerja Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan
5. Mengusulkan kepada Dewan Komisaris mengenai kandidat yang memenuhi syarat sebagai
anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris untuk disampaikan dalam dan disetujui oleh
RUPS.
Komite Pemantau Manajemen Resiko
Komite Pemantau Manajemen Risiko membantu Dewan Komisaris Sampoerna dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Sesuai dengan Piagam Komite Pemantau
Manajemen Risiko, Komite Pemantau Manajemen Risiko secara independen
memastikan penerapan manajemen risiko di Sampoerna dan melakukan evaluasi serta
memberikan arahan atau rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas sistem
manajemen risiko yang telah diimplementasikan di Sampoerna.
Piagam Komite Pemantau Manajemen Risiko ditetapkan untuk mengatur struktur dan
keanggotaan, otoritas, tugas dan tanggung jawab, rapat dan prosedur operasional dari Komite
Pemantau Manajemen Risiko dalam menjalankan fungsinya. Piagam Komite Pemantau
Manajemen Risiko dikaji ulang secara berkala untuk memastikan keselarasan dengan
peraturan yang berlaku.
Sekretaris Perusahaan
1. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk membantu Direksi dalam memastikan
kepatuhan Perseroan terhadap peraturan-peraturan pasar modal yang berlaku dan memastikan
bahwa Direksi selalu mendapatkan informasi terkini tentang perubahan peraturan-peraturan
pasar modal dan dampaknya terhadap Perseroan.
2. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang
baik, terutama yang berkaitan dengan keterbukaan informasi kepada publik, termasuk
ketersediaan informasi di situs web Perseroan serta pelaksanaan pelaporan yang disyaratkan
kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) secara tepat waktu;
3. Melaksanakan dan mendokumentasikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di bidang pasar modal serta Anggaran Dasar Perseroan;
4. Memastikan bahwa semua tindakan yang diambil oleh Perseroan telah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal yang berlaku;
5. Bertindak sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, OJK,
BEI dan pemangku kepentingan Perseroan lainnya yang relevan; dan
6. Membantu dalam mengatur dan mendokumentasikan rapat-rapat Direksi, Dewan
Komisaris dan Rapat Gabungan antara Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
Hubungan Investor

Anda mungkin juga menyukai