Anda di halaman 1dari 3

Nama : Cornelius Saryadi Turnip

NPM : 2011031028
MK : Corporate Governance

DEWAN DIREKSI

ICL mendefinisikan Dewan Direksi sebagai organ perusahaan yang memiliki


wewenang penuh dalam mengelola perusahaan. Dewan Direksi terdiri dari 2 atau
lebih anggota dan pembagian tugas dan wewenangnya akan ditentukan ketika
Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan Direksi akan tetap bertanggung jawab
secara kolektif atas pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggotanya.
Tugas dan Kewajiban
1. MENJALANKAN PERSEROAN DEMI KEPENTINGAN
PERUSAHAAN
2. MEWAKILI PERUSAHAAN BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR
PENGADILAN
3. MENGUMUMKAN DAN MEMBAGIKAN DIVIDEN SETELAH
MENDAPAT PERSETUJUAN DEWAN KOMISARIS
4. MENGADAKAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
5. MEMBUAT DAFTAR PEMEGANG SAHAM, RISALAH RUPS, DAN
MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN

Wewenang Direktur Utama


1. Menyelenggarakan, mengatur, dan memimpin rapat direksi.
2. Menandatangani seluruh dokumen, keputusan, dan risalah direksi.
3. Melaksanakan tugas lain sebagaimana yang sudah spesifik ditentukan
dalam AoA, peraturan internal, atau keputusan dewan komisaris.

Syarat yang harus dipenuhi oleh individu untuk menjadi direktur independen
1. TIDAK MEMILIKI AFILIASI DENGAN PENGENDALI
PERUSAHAAN SETIDAKNYA ENAM BULAN SEBELUM
PENUNJUKANNYA.
2. TIDAK MEMILIKI AFILIASI DENGAN KOMISARIS ATAU
DIREKTUR PERUSAHAAN MANAPUN.
3. TIDAK MEMEGANG JABATAN SEBAGAI ANGGOTA DEWAN
DIREKSI DI PERUSAHAAN LAIN.
4. TIDAK MEMILIKI KETERKAITAN ATAU BEKERJA DI LEMBAGA
YANG MENYEDIAKAN LAYANAN DI INDUSTRI PASAR MODAL
DAN YANG TELAH DIMANFAATKAN OLEH PERUSAHAAN
DALAM ENAM BULAN SEBELUM PENUNJUKANNYA SEBAGAI
DIREKTUR INDEPENDEN.

Pemilihan dan Pemecatatan


1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akan menunjuk anggota Dewan
Direksi.
2. Anggota Dewan Direksi akan ditunjuk untuk jangka waktu tertentu dan
dapat diperpanjang penunjukannya.
3. Anggaran Dasar (AD) akan menentukan prosedur khusus untuk
penunjukan, penggantian, dan pemecatan anggota Dewan Direksi dan juga
dapat menetapkan prosedur nominasi.
4. RUPS akan menentukan kapan direktur akan ditunjuk, diganti, atau
diberhentikan, dan mengatur kebijakannya terkait tindakan-tindakan ini
dalam resolusi RUPS.
5. Dewan Direksi harus memberi tahu Kementerian Ketenagakerjaan dan
Hak Asasi Manusia (Kemnaker) tentang semua perubahan dalam
keanggotaannya, agar perubahan-perubahan ini dapat dicatat dalam registri
perusahaan, paling lambat tiga puluh hari sejak tanggal resolusi RUPS.

Remunerasi
Sebagai praktik tata kelola perusahaan yang baik, perusahaan seharusnya
menetapkan kebijakan remunerasi yang akan berlaku untuk semua direktur
dan mengungkapkan semua rincian dalam laporan keuangan tahunan
perusahaan. Informasi ini seharusnya ditampilkan dengan jelas dalam
agenda RUPS tahunan agar para pemegang saham memiliki kesempatan
untuk membahas masalah ini. Kebijakan remunerasi yang diterapkan pada
sektor perbankan setidaknya harus mencakup:
a. Tugas dan tanggung jawab direktur dan komisaris
b. Tugas dan tanggung jawab komite nominasi dan remunerasi
c. Implementasi prudensi dan kehati-hatian
d. Pengungkapan yang sesuai

Kesimpulan
Mengelola perusahaan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang tercantum
dalam Anggaran Dasar Memiliki tugas penting dalam manajemen
perusahaan, mewakili perusahaan, dan mengadakan rapat pemegang
saham Memiliki tanggung jawab dalam manajemen risiko, pengendalian
internal, hubungan masyarakat, dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Dewan Direksi terdiri dari beberapa anggota. Tugas dan wewenang BoD
dibagi sesuai resolusi RUPS atau resolusi BoD. Kualifikasi anggota
Direksi meliputi persyaratan minimum yang harus dipenuhi, termasuk
independensi untuk direktur independen. Pemilihan dan pemecatan
anggota Direksi dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) dan harus transparan. Tata cara rapat dan kerja Direksi, serta
pengaturan kuorum dan pengambilan keputusan, diatur oleh Anggaran
Dasar atau peraturan internal perusahaan. Risalah rapat Direksi penting
untuk mencatat keputusan dan hasil rapat. Remunerasi anggota Direksi
harus disetujui oleh Dewan Komisaris atau RUPS Evaluasi kinerja BoD
perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan pengelolaan perusahaan
yang efektif dan konsisten. Seluruh prinsip dan ketentuan ini berkontribusi
pada pengelolaan perusahaan yang baik (corporate governance) dan
keberlanjutan bisnis yang efisien, transparan, serta sesuai dengan peraturan
yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai