BAB 10
PRINSIP TANGGUNG
JAWAB DEWAN
Dr. Drs. Aminul Amin, MM., CPA
Materi
01 Pendahuluan
Pemilik modal
adalah pihak yang menyediakan modal
Manajemen perusahaan.
Adalah pihak yang memanfaatkan modal untuk kepentingan terbaik
perseroan
Struktur Perseroan Terbatas
(UU PT)
RUPS
Dewan Komite-Komite:
Komisaris Komite Audit
Komite Resiko
Komite Nominasi &
Remunerasi
Direksi
4
Struktur Tata Kelola
Perusahaan Publik (PT)
(Agency Theory)
• Control dan Monitoring Principal
Pemegang Saham:
Mayoritas (Pengendali)
RUPS Minoritas
5
LATAR BELAKANG
BAB 10.1
BAB 10.4
Calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris (DK) wajib memenuhi persyaratan seba
gai berikut:
1. Mempunyai akhlak yang dan moral yang baik.
2. Mampu melaksanakan perbuatan hukum; tidak pernah dinyatakan pailit atau
menjadi anggota direksi atau komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan
suatu perusahaan dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum
pengangkatan.
3. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana di bidang keuangan
dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan.
Proses nominasi anggota DK dan Direksi dapat dilakukan oleh Komite Nominasi.
BAB 10.4
BAB 10.7
Menurut KNKG, sesuai dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan, Dewan
Komisaris dan Direksi perlu bersama-sama menyepakati hal-hal di bawah ini:
1. Rencana jangka panjang, strategi, maupun rencana kerja dan anggaran
tahunan.
2. Kebijakan dalam memastikan pemenuhan peraturan perundang-undangan dan
anggaran dasar perusahaan serta dalam menghindari segala bentuk benturan
kepentingan.
3. Kebijakan dan metode penilaian perusahaan, unit dalam perusahaan dan
personalianya.
4. Struktur organisasi sampai satu tingkat di bawah Direksi yang dapat
mendukung tecapainya visi, misi dan nilai-nilai perusahaan.
PROSES PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
BAB 10.7
3. Dewan Komisaris wajib memiliki tata tertib dan pedoman kerja sehingga
pelaksanan tugasnya dapat terarah dan efektif serta dapatdigunakan sebagai
salah satu alat penilaian kinerja mereka.
BAB 10.8
Dalam OECD Principle VI.D.2 : salah satu tugas dewan komisaris adalah memo
nitor efektifitas praktik tata kelola serta membuat perubahan perubahan yang dip
erlukan
Dalam ASEAN CG Scorecard disebutkan bahwa perusahaan harus mengungang
kapkan kriteria yang digunakan dalam melakukan penilaian dan bagaimana pr
oses penilaian dilakukan
Menurut Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER ̶ 01/MBU/2011: RUPS wa
jib menetapkan Indikator Pencapaian Kinerja dari Dewan Komisaris berdasarkan
usulan dari Dewan Komisaris yang bersangkutan.
Dalam melaksanakan tugasnya:
Direksi bertanggung jawab => RUPS
Kinerja direksi dievaluasi o/ Dewan Komisaris (individual maupun kolektif) berdasarkan
unsur penilaian kinerja yang disusun oleh Komite Nominasi
SISTEM REMUNERASI ANGGOTA DEWAN
BAB 10.9
Dalam OECD Principle VI.D.4 => salah satu tugas dewan komisaris adalah
menyelaraskan remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris dengan
kepentingan jk.panjang perusahaan dan pemegang saham
Penetapan besarnya remunerasi dapat dilakukan melalui Komite Nominasi
dan Remunerasi
Perhitungan Remunerasi dievaluasi o/ Komite Nominasi dan Remunerasi
sebelumnya dikaji o/ Dewan Komisaris dan kemudian ditetapkan dalam
RUPS Tahunan
Besarnya remunerasi didasarkan pada hasil kerja individu dan perseroan
Remunerasi anggota Dewan Komisaris=>orientasi kerja, market
competitiveness, dll
SISTEM REMUNERASI ANGGOTA DEWAN
BAB 10.9
BAB 10.9
BAB 10.10
BAB 10.11
Menurut OECD Principle ke VI => salah satu tugas dewan komisaris adalah
memonitor dan mengelola potensi benturan kepentingan dari manajemen,
anggota Dewan serta pemegang saham. Termasuk juga memonitor jika terjadi
penyalahgunaan aset perusahaan dan penyelewengan dalam transaksi
dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Dewan komisaris harus mendorong karyawan yang ingin melaporkan perilaku
melanggar hukum/ tidak etis tanpa takut akan mendapatkan pembalasan.
FUNGSI PENGAWASAN
BAB 10.11
BAB 10.11
BAB 10.11
BAB 10.11
BAB 10.11