Nama : Muhamad Irfan Aditya saputra

Nim : 19422151

Kelas : D

Ringkasan

Penjaminan mutu Pendidikan ialah suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi dan
berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh Pendidikan sesuai dengan standar mutu
(permendikbud No. 28/2016).

Kompetensi kelulusan – Proses – Penilaian – Isi

PTK - Sarana dan prasarana – pembiayaan kemudian masuk ke pengeloaan

UU no. 20/2003 tentang sisdiknas menyatakan SNP adalah kriteria minimal sekolah di
Indonesia.

Menyambung ke : penetapan standar mutu – pemetaan mutu – perencanaan peningkatan mutu

– implementasi peningkatan mutu – monitoring dan evaluasi.

Penjaminan mutu Pendidikan ialah upaya peningkatan mutu harus memiliki “makna” dan
“sesuai dengan kebutuhan” sekolah dalam menuju sekolah dengan kualitas layanan minimal
SNP

Sekolah – evaluasi – EDS – perencanaan – pelaksanaan (SNP) standar .

Standar baru : lulusan yang berkarakter baik, lulusan yang kreatif dan pembelajar dan sekolah
yang menyenangkan (Kategori : Sekolah berbudaya mutu).

Prinsip Pelaksanaan SPMI :

a. Mandiri dan partisipatif

b. Terstandar
c. Integritas
d. Sistematis dan berkelanjutan
e. Holistic
f. Transparan dan akuntabel
Kunci Sukses

a. Perbaikan yang berkelanjutan (continuous improvement)

b. Berorientasi pada kepuasan pengguna layanan secara menyeluruh (total customer
satisfaction)
c. Keterlibatan aktif pendidik dan tenaga kependidikan (employee involvement)
d. Pelatihan (training)
e. Komunikasi (communication)
f. Kerjasama (teamwork)

Sekolah model

a. Sekolah yang mampu dan berkomitmen untuk menerapkan system penjaminan mutu
Pendidikan.
b. Sekolah yang dapat menunjukkan terjadinya perubahan atau peningkatan mutu secara
berkelanjutan dan terukur setelah menerapkan penjaminan mutu.
c. Mampu mengimbaskan penerapan system penjaminan mutu Pendidikan kepala
sekolah di sekitarnya
d. Memiliki karakter budaya mutu

Tujuan dan hasil pengembangan

Tujuan

1. Sekolah menerapkan penjaminan mutu Pendidikan secara mandiri

2. Sekolah meningkatkan mutu sesuai standar nasional Pendidikan
3. Sekolah berbudaya

Hasil

a. Adanya percontohan sekolah berbasis SNP melalui penerapan penjaminan mutu

Pendidikan secara mandiri.
b. Adanya pengimbasan penerapan penjaminan mutu Pendidikan kepala sekolah lain

Indikator keberhasilan

Ouput : satuan Pendidikan mampu menjelaskan seluruh siklus penjaminan mutu.

Berfungsinya organisasi penjaminan mutu Pendidikan di satuan Pendidikan.
Outcome : proses pembelajaran berjalan sesuai standar. Pengelolaan satuan Pendidikan
berjalan sesuai standar.

Dampak : budaya mutu disatuan Pendidikan terbangun. Mutu hasil belajar meningkat.

Potret sekolah model

Terhadap pelaksanaan PMP :

a. Tahapan siklus SPMI

b. Pelibatan unsur dalam pelaksanaan
c. Pemberdayaan organisasi TPMPS

Terhadap peningkatan capaian SNP :

a. Rapor mutu
b. Perubahan perilaku
c. Inovasi

Terhadap budaya mutu :

a. Komitmen
b. Kesadaran
c. Kemandirian
d. keberlanjutan