Anda di halaman 1dari 5

APLIKASI GEODESI GEOMATIKA

DI BIDANG APLIKASI E-COMMERCE


(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Geodesi dan Geomatika)

Disusun oleh:
Seruntiningrum 21110119120012

Dosen Pengampu:
Arwan Putra Wijaya, S.T., M.T.

DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jl. Prof Sudarto SH, Tembalang, Semarang Telp. (024)7 76480785, 76480788
E-mail: geodesi@undip.ac.id
2022
A. Gambaran Umum Aplikasi E-Commerce
Dewasa ini, telah berkembang berbagai aplikasi e-commerce yang
terintegrasi dengan informasi geodesi geomatika berupa peta digital yang
interaktif. Sedangkan secara umum, E-Commerce diartikan sebagai transaksi
jual beli secara elektronik melalui media internet. Selain itu, E-commerce juga
dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi
elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat
dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran atau penjualan barang, servis,
dan informasi secara elektronik. Dalam melakukan E-Commerce penggunaan
internet menjadi pilihan favorit oleh kebanyakan orang karena kemudahan-
kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet tersebut, yaitu:
a. Internet sebagai jaringan public yang sangat besar, cepat dan kemudahan
dalam mengaksesnya.
b. Internet menggunakan electronic data sebagai media penyampaian
pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi
secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog
maupun digital. Sehingga kehadiran E-Commerce sebagai media transaksi
yang baru, cepat dan mudah ini tentunya menguntungkan banyak pihak,
baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer).
Dengan menggunakan internet, proses jual beli dapat dilakukan dengan
menghemat biaya dan waktu.

Contoh dari E-Commerce ini adalah Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Blibli,


dan masih banyak lagi yang sedang berkembang di Indonesia.

B. Informasi Geodesi Geomatika yang Ditampilkan dalam E-Commerce


E-Commerce tidak dapat bergerak dengan baik apabila tidak ada informasi
geospasial yang ditampilkan. Hubungan antara penjual dan pembeli pada E-
Commerce sangat bergantung pada informasi geospasial untuk mengetahui
posisi dari toko penjual dan pembeli. Informasi tersebut dibutuhkan
diantaranya untuk mengetahui jarak, sehingga biaya pengiriman juga dapat
dihitung sesuai jarak tersebut. Selain itu, kurir yang mengirimkan juga
membutuhkan informasi posisi tempat tujuan barang yang dibeli oleh
konsumen. Di E-Commerce yang sudah ada di Indonesia, contohnya
Tokopedia, terdapat pelacakan apabila kita sudah membeli barang. Hal itu
tentunya juga memanfaatkan informasi geodesi geomatika berupa informasi
geospasial.
Contoh lain adalah GoJek, dimana GoJek ini telah memiliki layanan seperti
Go-Mart dan Go-Shop untuk ritel, Go-Life untuk jasa dan Go-Pay sebagai alat
pembayaran digital. Masing-masing layanan Go-Jek telah mendisrupsi market
yang sudah ada. Maka dari itu, GoJek juga termasuk ke dalam aplikasi E-
Commerce. Sudah tidak asing lagi, bahwa pada layanan GoJek terdapat fitur
untuk melacak driver yang sedang dalam tugasnya mengantarkan barang/
pesanan ke konsumen, bahkan visualisasi peta juga ditampilkan, maka sudah
jelas pemanfaatna informasi geospasial diterapkan dalam tracking/
pemantauan perjalanan pesanan. Dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa
informasi geospasial sangat krusial untuk aplikasi e-commerce semacam
GoJek, Shopee, Tokopedia, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah contoh
gambar dari tampilan pemanfaatan informasi geodesi geomatika dalam hal ini
adalah informasi geospasial berupa WebGIS pada aplikasi e-commerce.

Gambar 1 Fitur Pemantauan pada Tokopedia


Gambar 2 WebGIS pada Aplikasi GoJek

C. Saran Penulis
Biasanya, pada E-Commerce yang sudah ada terdapat fitur pelacakan
seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Namun, pada fitur pelacakan di
beberapa E-Commerce tersebut hanya terdapat informasi mengenai perjalanan
paket di setiap “pemberhentian” atau semacam pos di setiap daerah untuk
transit paket tersebut. Menurut saya, akan lebih baik apabila saat paket sudah
tiba di daerah penerima, maka terdapat fitur lacak paket yang diintegrasikan
dengan GPS smartphone kurir seperti pada salah satu aplikasi besar di
Indonesia yaitu GoJek. Jadi, penerima paket dapat memperkirakan pada jam
berapa paket akan sampai karena ada peta yang menunjukkan perjalanan kurir.
DAFTAR PUSTAKA
PT Populix Informasi. (2020). 5 E-commerce Indonesia Paling Banyak Dikunjungi
Menurut Data. From info.populix.co:
https://info.populix.co/articles/ecommerce-indonesia/

Universitas Pasundan. (2012, Februari 17). Apa itu E-Commerce. From


www.unpas.ac.id: http://www.unpas.ac.id/apa-itu-e-
commerce/#:~:text=E%2DCommerce%20secara%20umum%20dapat,dala
m%20bentuk%20transaksi%20elektronik%20dan

Anda mungkin juga menyukai