A. Kompetensi dasar.
Mahasiswa dapat :
Menjelaskan operasi dan karakteristik penguat diferensial dan penguat
instrumentasi.
C. Prosedur praktikum.
Penguat Differensial.
7. Buatlah rangkaian penguat diferensial seperti pada gambar 4.1.
-15V XMM1
VinA
Vee
VinA R1 1 R2
4
VinB 2
741
2
6
0
VinB R1_1
3
3
7 1 5
R2_2
Vcc
0
15V
Gambar 4.1. Rangkaian penguat diferensial.
8
Praktikum Elektronika 2
10. Catat dan ukur tegangan dihasilkan dari input dan output.
11. Bandingkan nilai pengukuran Vout dan perhitungan Vout.
Penguat Instrumentasi.
7. Buatlah rangkaian penguat instrumentasi seperti pada gambar 4.2.
15V
Vcc
VinA
7 1 5
XMM1
VinA 3
6
-15V
2
741
4 Vee R4
R2 1
2 Vee 4
8
R1 R3 7 741
2
-15V R3_3 6 6
5 0
3
-15V
7 1 5
R1_1 3 Vee R2_2
R4_4 Vcc
4
4
741 0
VinB 2 15V
6
VinB
3
7 1 5
Vcc
15V
D. Tugas.
1. Carilah materi tentang penguat diferensial dan penguat instrumentasi !
9
Praktikum Elektronika 2
Percobaan V
Rangkaian Penguat Operasional Non Linear I.
“OpAmp sebagai komparator”
A. Kompetensi dasar.
Mahasiswa dapat :
Menerapkan bagaimana suatu komparator bekerja.
Mengggambarkan sifat referensi yang penting dari OpAmp sebagai
komparator.
C. Prosedur praktikum.
Komparator dengan referensi nol.
1. Rangkailah komparator pembalik dengan dioda – dioda pengapit seperti
pada gambar 5.1.
-15V
Vin XMM1
Vee
Vin 4
R1 1 741
2
2
6
3 0
7 1 5
D1 D2 0
Vcc
0 0
15V
10
Praktikum Elektronika 2
4. Bagaimana respon masukkan dan keluarannya.
15V
XMM1
Vcc
Vin
7 1 5
Vcc Vin 3
2
6
Vcc R1 1 2 0
741
4
C1 R2 Vee
0 0
-15V
Gambar 5.2. Komparator ambang positif.
D. Tugas.
1. Bagaimana respon masukkan dan keluaran dari komparator berikut.
11
Praktikum Elektronika 2