Anda di halaman 1dari 31

FISIOLOGI TUMBUHAN (BIO 1242)

PERTEMUAN KE-8

TRANSLOKASI
ASIMILAT

1
JARINGAN FLOEM

berjasa memberi nutrisi melalui plasmodesmata

mengontrol kecepatan transportasi

2
KARAKTERISTIK JARINGAN FLOEM
lempeng tapis

protein p Tabung tapis

Sel parenkima
floem
plasmodesmata
Sel parenkima
floem
Sel pendamping
Plastida
tabung tapis

Plastida sel
parenkima

3
• Floem
✓ Elemen tapis (sieve element) → tabung tapis
✓ Lempeng tapis (sieve plate)
✓ Sel Pendamping/Pengiring (Companion cells)
✓ Sel-sel parenkim
• Floem → sel-sel hidup dinding sel tidak terlalu kaku.
floem yang telah matang (dewasa). Kehilangan:
nukleus (inti), membran vakuola (tonoplas), ribosom,
badan golgi, mikrotubul, dan filamen.
• Yang tersisa hanya membran, RE dan mitokondria
In summary, a cell with only a cell membrane, ER, and mitochondria would be severely limited in its capacity to carry out the
functions necessary for survival and proper cellular functioning.

4
Protein P (Phloem Protein) pada Floem
• Banyak terdapat dalam floem
• Berfungsi menyumbat lempeng tapis saat terjadi kerusakan
• Kerusakan berat menyebabkan pembentukkan kallosa pada
pori lempeng tapis.
• Non dispersive P, dispersive P

melapisi pori-pori agar tidak rusak karena


tekanan selama transportasi

5
Tabung
Tapis dan
Sel
Pendamping

6
Jenis sel-Sel pendamping pada
floem:
1. Sel pendamping biasa (ordinary companion cell)
melalui plasmodesmata
→ Hubungan simplastik dengan sieve element,
tidak berhubungan dengan sel lainnya
2. Sel Transfer (Transfer cell)
→ Sitoplasmanya banyak mengalami lekukan ke
dalam, kemampuan menyerap senyawa dari
apoplas
3. Sel-sel intermediet (Intermediary cell)
→ Memiliki hubungan dengan sel-sel lain
secara simplastik (tidak dengan sel tapis)

7
Apa dan bagaimana hasil fotosintesis di
distribusikan di dalam tumbuhan?

HASIL FOTOSINTESIS ➔➔➔ GULA


Perpindahan senyawa karbon hasil fotosintesis
melibatkan 3 tahapan:
1. Alokasi karbon
2. Translokasi (Transport jarak jauh)
3. Carbon partitioning (Pembagian karbon)

8
1. ALOKASI KARBON

Hasil fotosintesis
sebagian akan disimpan
sementara dalam bentuk
protein transport PATI di kloroplas dan
pada membran
kloroplas sebagian dikirim ke
sitosol untuk membentuk
SUKROSA yang akan
khusus triosafosfat
ditranslokasikan

untuk disimpan

untuk dipindahkan

9
2. TRANSLOKASI Fotosintesis

GULA
Hormon
Tumbuhan

JARINGAN FLOEM

SELURUH BAGIAN TUBUH


TUMBUHAN SESUAI DENGAN
KEBUTUHANNYA
10
FOTOSINTAT

11
Translokasi hasil fotosintat berjalan melalui JARINGAN FLOEM
➔➔ Pengeratan sebagian kulit tumbuhan berkayu tidak
menyebabkan kematian karena masih ada xilem yang berfungsi, ada ranting yg bisa fotosintesis

12
Senyawa Utama dalam proses translokasi
➔ gula (sukrosa)
➔ senyawa lainnya:
• kelompok oligosakarida seperti rafinosa, stachiosa
dan verbaskosa, dan
• gula alkohol (sorbitol dan manitol)

Dapat dibuktikan dengan pelukaan pada batang


atau pengambilan cairan floem oleh aphids

13
menghisap cairan sumber karbon pada floem, gula

Pengambilan
cairan floem
oleh aphids

memanfaatkan serangga apit karena


cairannya murni, tdk resiko tercampur dengan
cairan lain

14
Komposisi cairan floem dari Ricinus communis

Senyawa organik Mg/L

Sukrosa 80 – 106
Protein 1.45 – 2.20
Asam amino 5.2
Asam malat 2.0 – 3.2
Senyawa inorganik meq/L

Anion 20 – 30
Kation 74 – 138
Total berat kering 100 – 125 mg/L

15
Mekanisme Pergerakan Gula dalam Floem

Aliran masa
SOURCE Akibat perbedaan SINK
(SUMBER) tekanan hidrostatis (PENAMPUNGAN)

Tunas yang sedang


Daun berkembang tumbuh, bunga, biji
penuh, biji, umbi (pengisian), akar, umbi,
(berkecambah), batang batang (tumbuh sekunder)
stek (tumbuh)
Organ non fotosintetik
16
Suplai fotosintat dari source ke sink ditentukan
oleh:
1. Proksimitas (sesuai dengan letak, daun-daun atas
mensuplai bagian atas tanaman → buah, daun bawah
mensuplai bagian bawah, seperti akar dll)
2. Fase perkembangan tumbuhan
(Fase vegetatif → daun muda menjadi sink yang kuat,
fase reproduktif → buah dan biji adalah sink kuat)
3. Hubungan pembuluh antara source dan sink (daun
tertentu akan mensuplai sink yang memiliki hubungan
pembuluh yang langsung/dekat dengannya).

17
18
Translokasi bisa berjalan dua arah:
• Mungkin ke atas (ke tunas-tunas muda)
• Mungkin ke bawah (ke akar dan umbi)
• Mungkin ke samping (ke bunga/buah)

BAGAIMANA HAL ITU BISA TERJADI?

19
Teori Munch
Hipotesis aliran-tekanan (pressure-flow)

Aliran masa solut dari source ke sink terjadi akibat


adanya perbedaan tekanan hidrostatik
20
Sel Pendamping
H2O Sel Sumber

2
1
Sukrosa

Tekanan aliran masa akibat air


dan zat terlarut dari source ke
sink

Sel Penampungan (Sink)


Pergerakan air ke atas akibat
aliran transpirasi

3
Sukrosa

21
Dalam translokasi ada dua sistem transpor yang
terlibat:
• TRANSPOR JARAK DEKAT:
– Sel-sel sumber (source) ke jaringan floem
– Jaringan floem ke sel-sel penampungan (sink)
• TRANSPOR JARAK JAUH:
– Dari jaringan floem yang dekat dengan sumber
ke jaringan floem yang dengat dengan
penampungan

22
TRANSPOR JARAK DEKAT → Dari sel-sel sumber
(source) ke jaringan floem dikenal dengan phloem
loading (pemuatan floem)

TRANSPOR JARAK DEKAT → Dari jaringan floem ke


sel-sel penampungan (sink) dikenal dengan phloem
unloading (pembongkaran floem)

23
Phloem Unloading

1. Jalur simplas:
ujung daun dan
akar muda

2. Jalur apoplas
(2) Tebu, acid
aktif invertase
(3) Legum

24
Hipotesis Phloem Loading secara Simplastis
Model Perangkap Polimer
(polymer trapping model)

Sel seludang pembuluh Sel intermediet Elemen tapis

Glukosa
Galaktosa
Fruktosa
Sukrosa
Sukrosa

Rafinosa

25
Phloem Loading

Gula Jalur
Apoplas
Elemen
Tapis
Sel
pendamping
Gula Pemuatan
aktif Jalur
simplas

Gula

Sel parenkima
floem
Sel seludang
Jalur Apoplas (-kutikula):
Sel mesofil
pembuluh CO2 berlabel ditemukan
Membran
Plasma
dalam fotosintat di ruang
antar sel (Geiger, 1970)
26
Transpor Aktif dalam Phloem Loading
K o m p le k s e le m e n ta p is -s e l p e n d a m p in g

Jalur apoplas
Aktif, tidak bisa lewat difusi

S im p o rte r
s u k ro s a -H +

S u k ro s a S u k ro s a

K o n s en tra s i H + K o n s en tra s i H +
tin g g i re n d ah

27
28
Perubahan Daun dari Sink Ke Source

Warna gelap: karbon radioaktif


Kiri ke kanan : daun semakin tua
29
3. CARBON PARTITIONING
Partitioning: pembagian fotosintat
Jenis-jenis Sink:
- vegetatif: meristem dan organ aktif tumbuh, tidak
berfotosintesis
- generatif: bunga, buah, biji

Bagaimana sink dapat mengarahkan fotosintat menuju


sink? Persaingan antar sink?
• Dikendalikan oleh kekuatan sink (sink strength):
• Sink strength = sink size x sink activity
• Sink size: berat total jaringan sink
• Sink activity: laju uptake fotosintat per unit bobot
jaringan sink
sink strength dipengaruhi oleh turgor sel dan fitohormon

30
31

Anda mungkin juga menyukai