Anda di halaman 1dari 47

TRANSPORT MEMBRAN

1 13/11/23
2 13/11/23
3 13/11/23
4 13/11/23
5 13/11/23
6 13/11/23
Pengangkutan Air dan Garam-garam
Mineral oleh Tumbuhan

a. adalah pengangkutan air dan garam mineral


di luar berkas pembuluh, berlangsung dari
sel secara horizonmtal. Pengangkutan
tersebut mulai dari rambut akar dan
epidermis melalui korteks, endodermis,
perisikel, lalu ke pembuluh kayu. Proses
pengangkutan dari epidermis ke sel-sel
korteks berlangsung secara difusi dan
osmosis, begitu pula setelah sampai di daun.

7 13/11/23
mekanisme

1. Ekstravaskuler (diluar)
2. Intravaskuler (didalam)

8 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


Mekanisme Ekstravasikuler
adalah pengangkutan air dan garam-garam mineral melalui
pembuluh pengangkut. Pengangkutan tersebut melalui
pembuluh xilem dari akar ke batang, terus sampai ke daun.

9 13/11/23
Pengangkutan Ekstravasikuler

1. Simplas: Pengangkutan dari sel ke sel


melalui plasmodesmata (pengangkutan
melalui bagian yang hidup dari sel)
2. Apoplas : pengangkutan dari ruang antar
sel ke ruang antar sel lain (melalui bagian
yang tak hidup dari sel)

10 13/11/23
Mekanisme Intravaskuler
Mekanisme pengangkutan air dari akar menuju daun
yang kedua dilakukan di dalam berkas pengangkut
atau intravaskuler.
Proses intravaskuler ini berlangsung melalui berkas
pengangkut, Xylem.

11 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


1. Tekanan akar
Saat proses penyerapan air berlangsung, cairan pada sel rambut akar berkurang
kekentalannya. Hal ini menyebabkan sel bagian dalam untuk menyerap air
padarambut akar.
Cara inilah yang dipakai untuk memindahkan air dari sel ke sel hingga
akhirnya tiba di pembuluh kayu.
2. Kapilaritas batang
Xilem merupakan pembuluh kapiler dalam tumbuhan. Dengan prinsip
kapilaritas, air dapat naik di dalam pembuluh.
Hal ini bisa terjadi karena adhesi yang terjadi antara molekul air dengan
dinding tumbuhan.
3. Daya hisap daun
Air yang sudah berada pada daun akan mengalami penguapan melalui stomata.
Sehingga cairan pada sel daun meningkat kekentalannya.
Hal ini memicu sel pada daun menyerap air dari pembuluh kayu. Dan aliran air
akan terus menerus terjadi mulai dari akar hingga daun.
12
Cara Pengeluaran Zat oleh
Tumbuhan Ada 3 macam, Yaitu:

1. Transpirasiadalah pengeluaran air dari


tumbuhan yang berbentuk uap airke
udara bebas. Besar penguapan
dipengaruhi oleh faktor-faktor suhu
udara, luas bidang penguapan,
perbedaan tekanan dan kelembapan.

13 13/11/23
Transpirasi oleh daun dibedakan
sebagai berikut:
- Transpirasi kutikula yaitu penguapan melalui
permukaan daun dengan menembus epidermis
dan lapisan kutikula.
- Transportasi substomata yaitu penguapan
melalui stomata dalam keadaan tertutup.
- Transpirasi stomata yaitu penguapan melalui
stomata

14 13/11/23
15 13/11/23
Plasma Membrane

16 13/11/23
Plasma Membrane
1. Structure = phospholipd bilayer berupa
proteins di dalamnya, terikat pada bagian
permukaan dalam intracellular dan luar
extracellular
2. Fungsi
a. Selectively permeable barrier: kontrol apa yang dapat
masuk atau meninggalkan sel
b. Phospholipids merupakan cairan liquid) pada suhu
tubuh dan merupakan protein yang mengapung pada
seluruh membran
- berfungsi sebagai Fluid Mosaic

17 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


Plasma Membrane (2)
2. Fungsi- continued
c. Respon utama : menyakinkan bahwa komposisi cairan
extracellular berbeda dengan composisi intracellular
d. Substansi larut air (salts, nutrients) akan melewati
membarn melalui lorong protein (protein channels), yang
sangat selektif terhadap molekul yang akan melewati
e. Lipid dapat lolos langsung melalui bilayer dengan proses
diffusion (the random walk of molecules)
f. Melekat pada sisi cytoskeleton, merupakan rangka
internal dari sel

18 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


Plasma Membrane (3)
3. Glycocalyx = protein dan carbohydrate menyelubungi
permukaan extracellular plasma membrane
a. Menungkinkan melekat pada sel lain
b. Memungkinkan sel untuk berinteraksi dengan
lingkungan
c. Memberikan ciri pada setiap sel mempunyai permukaan
yang berbeda tergantung pada pengenalan sel terhadap
benda asing yang berbeda dengan sel tersebut (i.e., blood
type, transplant rejection)

19 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


Cell Membranes
1. Semua sel mempunyai membran
2. Fungsi :
a. Melakukan kontrol apa yang masuk dan
tetap berada dalam sel untuk
mempertahankan kondisi homeostasis
b. Mempertahan proteksi dan penunjang sel

13/11/23 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 20


Transport melalui sel
 The phospholipid bilayer merupakan barrier yang utama
yang menelubungi permukaan sel, terutama terhadap
molekul yang larut dalam air . Sehingga setiap sell mampu
bertahan terhadap kebutuhan molekul atau membuang
molekul masuk atau keluar.
Terdapat 4 basic mechanisms:

1. DIFFUSION dan FACILITATED DIFFUSION

2. OSMOSIS

3. ACTIVE TRANSPORT

4. PASIVE TRANSPORT

21 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


DIFFUSION
Diffusi merupakan PASSIVE process artinya tidak memerlukan
energy untuk perpindahan molekul, karena mempunyai enerji
kinetic alami.

22 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


23 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23
FAKTOR YANG
BERPENGARUH
PADA LAJU DIFUSI
Besar perbedaan konsentrasi antar sel atau dengan
luar sel
Suhu yang lebih panas akan berakibat kecepatan
laju difusi meningkat
Luas permukaan akan mempercepat laju difusi
Type dan ukuran molekul atau ion yang ber difusi

24 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


Diffusion melewati membran

Cell membrane

Inside cell Outside cell

25 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


Diffusion melalui membran

Cell membrane

diffusion

Inside cell Outside cell

26 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


27 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23
Facilitated diffusion
 polar molecules yang besar seperti glucose dan
amino acids, tidak dapat melewati dengan proses
difusa terhadap phospholipid bilayer. Termasuk juga
ion Na+ atau Cl-

 Molekul di atas lewat melalui lorong protein ( protein


channels) sehingga disebut dengan FACILITATED
DIFFUSION.

 Pergerakan molekul tetap PASSIVE seperti diffusion


biasa, perbedaanya adalah molekul melewati lorong
protein menembus antara phospholipide.

28 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


Osmosis
difusi air dari area yang konsentrasinya tinggi
menuju area yang berkonsentrasi rendah
melalui permeable membrane

29 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


OSMOSIS
JIKA MOLEKUL YANG BERPINDAH DARI
LARUTAN YANG KONSENTRASI TINGGI KE
KONSENTRASI YANG RENDAH ADALAH
MOLEKUL AIR, MAKA DISEBUT OSMOSIS.
MOLEKUL DAPAT BERPINDAH PULA DARI
LARUTAN YANG RENDAH MENUJU
LARUTAN YANG TINGGI
KONSENTRASINYA

30 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


OSMOSIS

31 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


Osmosis
CONCENTRATED SOLUTION
DILUTE SOLUTION
Cell membrane
partially permeable.

Sugar molecule

VERY Low conc. of water


molecules.
High water potential.

VERY High conc. of


Outside cell
water molecules. Inside cell
High water potential.

32 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


Osmosis

Cell membrane
partially
permeable.

Low conc. of
water molecules.
High water
OSMOSIS potential.

High conc. of
Inside cell Outside cell
water molecules.
High water
potential.

33 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


Osmosis and Cells
 Merupakan proses yang utama karena hampir sebagian
besar perubahan terjadi dengan pergerakan cairan intra
dan ejstra sellluler akan memelihara atau justru merusak
fungsi sel
 Sel mengisut atau membengkak
Isotonic: tidak pada sel lisut atau membengkak
Hypertonic: sel lisut (crenation)
Hypotonic: sel membengkak (lysis)

13/11/23 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 34


Efek dari tonus sel pada sel darah merah

Hypotonic, isotonic dan hypertonic solutions affect the fluid volume of a


red blood cell. Notice the crenated and swollen cells.

35 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


JENIS TRANSPORTASI SEL
ADA DUA JENIS TRANSPORTASI SEL,
BERDASARKAN ADA TIDAKNYA ENERGI
YANG DIBUTUHKAN
TRANSPOR PASIF, TANPA MELIBATKAN
ENERGI
Transpor aktif
TRANSPOR AKTIF, MEMBUTUHKAN ENERGI
Perpindahan zat dengan tipe ini selalu memerlukan energi
dan melawan gradien konsentrasi
Contoh : Pompa Na+ dan K+

36 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


Struktur umum
Organel –bagian kecil dalam sel dengan fungsi khusus.
Membran sel–berfungsi sebagai penjaga gerbang

TRANSPORTASI DALAM SEL


• MEMBRAN SEL ADALAH PENGATUR,
PELINDUNG SEL DARI LINGKUNGAN LUAR
• MEMBRAN SEL MEMILIKI PERANAN PENTING
DALAM PERTUKARAN ZAT DARI LUAR DAN
DALAM SEL
• MEMBRAN SEL BERSIFAT SEMIPERMEABEL,
MELEWATKAN ZAT TERTENTU DAN
MENAHAN YANG LAINNYA
37 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23
Transport pada membran yang diperantarai oleh protein
membran bersifat :
♦ pasif,
- karena adanya perbedaan konsentrasi molekul di
dalam dan di luar sel (konsentrasi gradient)
- melewati protein kanal atau protein “carrier”
♦ aktif,
- karena adanya aktifitas “memompa” molekul-molekul
yang mempunyai perbedaan sifat elektrokimia
(electrochemical gradient) oleh protein “carrier”.
- menggunakan energi, seperti ATP

38 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


■ Lapisan “Lipid bilayer” mempunyai permeabilitas yang berbeda
terhadap berbagai macam molekul

Cepat berdifusi melewati “lipid bilayer

Dapat berdifusi, tetapi lambat

Dapat berdifusi, tetapi sangat lambat

Tidak dapat berdifusi  impermeabel

39 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


3 jenis transport aktif dari protein membran:
1. Tranfer molekul melalui ikatan dengan protein carrier (“couple carrier”)
2. Sistem pemompaan yang menggunakan ATP (“ATP-driven pump”)
3. Sistem pemompaan yang menggunakan sinar (“light-driven pump”)

40 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


- Merupakan transport nutrient, ion dan substansi sekretoris dari
satu sisi ke sisi lain dari membran sel.
- Dinamika perlintasan molekul dalam membran

41 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


Functions of Na+ -K+ Pump
Regulation of cell volume
“fixed anions” attract cations causing osmosis
cell swelling stimulates the Na+- K+ pump to
 ion concentration,  osmolarity and cell swelling
Heat production (thyroid hormone increase # of
pumps; heat a by-product)

42 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


Functions of Na+ -K+ Pump

Maintenance of a membrane potential in all cells


pump keeps inside negative, outside positive
Secondary active transport (No ATP used)
steep concentration gradient of Na+ and K+ maintained
across the cell membrane
carriers move Na+ with 2nd solute easily into cell
 SGLT saves glucose in kidney

43 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


TRANSPORT PASIF

44 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


Contoh:
1. Difusi gula, asam amino.
2. Uptake glukosa.
3. Transport garam,gula , dan asam amino

45 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23


46 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23
SEE U NEXT WEEK

47 TIM BIOLOGI FAPET -3 2016 13/11/23

Anda mungkin juga menyukai