Anda di halaman 1dari 16

TRANSLO

KASI
Oleh:
Erfina Muthmainnah
PENGERTIAN TRANSLOKASI

Translokasi merupakan
pemindahan hasil
fotosintesis dari daun ke
bagian lain tumbuhan yang
memerlukannya
ANATOMI FLOEM
1. Unsur tapis (sieve element) atau elemen
saringan, merupakan sel hidup yang
memanjang, biasanya tanpa nukleus, tempat
pengangkutan yang sebenarnya berlangsung.
Pada angiospermae, unsur tapis ini
mempunyai papan tapis (sieve plate) yang
berpori, bersambungan ujung-ujungnya
menyusun kesatuan sel panjang yang
dinamakan tabung tapis (sieve tube).
ANATOMI FLOEM
2. Sel penyerta/sel peneman/companion cell
(pada angiospermae) atau sel albumin
(pada gimnospermae), yang melekat erat
pada unsur tapis/sel tapis dan mempunyai
sitoplasma cukup padat serta nukleus yang
jelas. Biasanya, ada banyak plasmodesmata
pada dinding antara unsur tapis dan sel
penyertanya, dan pori plasmodesmata ini
biasanya bercabang di sisi sel penyerta.
ANATOMI FLOEM
3. Sel parenkima floem yang berdinding tipis
dan pada dasarnya mirip dengan sel
parenkim lainnya. Sel ini berperan dalam
penyimpanan, juga pengangkutan lateral dari
air dan bahan yang terlarut didalamnya.
4. Serat floem yang kadang berkelompok pada
satu berkas merupakan sel dengan dinding
tebal, berfungsi sebagai penyangga agar
jaringan floem menjadi kokoh.
MEKANISME PENGANGKUTAN
MELALUI FLOEM
Hipotesis Aliran Tekanan Munch
2 buah osmometer yang dihubungkan pipa, 1
pekat 1 encer
Osmometer pertama diasosiasikan dengan daun
(sumber), osmometer 2 organ penerima
(buah,akar)
Pada daun, bahan terlarut yang telah terangkut
segera ditambahkan kembali dari hasil
fotosintesis (phloem loading); dan bahan
terlarut yang telah sampai ke limbung akan
dikeluarkan dari pembuluh floem (phloem
unloading).
LAJU PENGANGKUTAN MELALUI
FLOEM
Laju transfer massa = menghitung
penambahan berat organ diukur luas
penampang melintang pembuluh floem
Kecepatan pengangkutan (velositas) = Bahan
yang diangkut melalui floem : laju transfer
massa
Potensi osmotik larutan floem 20%-30%
larutan sukrosa, umumnya velositas 363-550
mm/jam
PENGISIAN FLOEM
Pengisian floem merupakan proses
peningkatan konsentrasi gula pada sel-sel
floem yang berada dekat dengan sel-sel
fotosintetik pada daun.
Sukrosa diangkut secara simplastik (melalui
plasmodesmata) antar sel mesofil.
Masuknya sukrosa dari sel mesofil-sel
peneman tidak secara simplastik (jarang ada
plasmodesmata)
PENGISIAN FLOEM
Sel peneman floem berfungsi untuk menyerap
sukrosa dari apoplas. Karena: Pertama, sel
penyerta ini lebih besar dan lebih aktif
dibanding sel-sel lain pada jaringan floem.
Kedua, adanya pertumbuhan ke dalam
(ingrowth) yang menyebabkan luas permukaan
membran sel ini 3 kali lebih luas.
Sukrosa dari sel peneman pembuluh floem
secara simplastik
Proses pengisian floem bersifat selektif, biasa
dari gol.rafinosa terutama sukrosa dan gula
alkohol
PEMILAHAN ARAH
PENGANGKUTAN
Laju fotosintesis dipengaruhi kebutuhan
organ limbung.
Kompetisi antara organ atau jaringan
limbung ditentukan oleh laju pengeluaran
bahan dari pembuluh floem (phloem
unloading) pada masing-masing limbung.
Limbung yang dengan cepat memanfaatkan
bahan terlarut (menyerap sukrosa) dari
pembuluh floem akan berpeluang lebih besar
untuk memperoleh lebih banyak lagi bahan
terlarut yang dikirim dari organ sumber.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai