Matematika 3

Modul ke:

03
Fakultas
Teknik Perkalian Skalar, Transpose Matriks dan
Perkalian Matriks
Program Studi
Teknik Sipil
Hafsah Adha Diana, M.Pd.

Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi

Pendahuluan
• Perkalian Skalar, Transpose Matriks dan Perkalian
Matriks

← MENU AKHIRI →
 PERKALIAN MATRIKS DENGAN SKALAR

Jika k adalah suatu bilangan skalar dan A=(aij ) maka matriks kA=(kaij ) yaitu suatu matriks kA
yang diperoleh dengan mengalikan semua elemen matriks A dengan k. Mengalikan matriks
dengan skalar dapat dituliskan di depan atau dibelakang matriks. Misalnya [C]=k[A]=[A]k dan
(cij ) = (kaij )

Jika ݇ adalah bilangan real (scalar), maka perkalian scalar dengan matriks ‫ܽ = ܣ‬௜௝ ௠×௡
:
݇ܽଵଵ ݇ܽଵଶ ⋯ ݇ܽଵ௡
݇ܽଶଵ ݇ܽଶଶ ⋯ ݇ܽଶ௡
݇‫= ܣ‬ = ݇ܽ௜௝
⋮ ⋮ ⋮ ௠×௡
݇ܽ௠ଵ ݇ܽ௠ଶ ⋯ ݇ܽ௠௡
atau
ܽଵଵ ݇ ܽଵଶ ݇ ⋯ ܽଵ௡ ݇
ܽ ݇ ܽଶଶ ݇ ⋯ ܽଶ௡ ݇
‫ = ݇ܣ‬ଶଵ = ܽ௜௝ ݇
⋮ ⋮ ⋮ ௠×௡
ܽ௠ଵ ݇ ܽ௠ଶ ݇ ⋯ ܽ௠௡ ݇

← MENU AKHIRI →
Jika A, B, C adalah matriks m x n, k1 dan
k2 adalah scalar maka:

a. ݇ଵ ‫݇ܣ = ܣ‬ଵ
b. ݇ଵ ݇ଶ ‫݇ = ܣ‬ଵ ݇ଶ ‫ܣ‬
c. 1‫ܣ = ܣ‬
d. −1 ‫ = ܣ‬−‫ܣ‬
e. ݇ଵ ‫ ܣ‬+ ‫݇ = ܤ‬ଵ ‫ ܣ‬+ ݇ଵ ‫ܤ‬
f. ݇ଵ + ݇ଶ ‫݇ = ܣ‬ଵ ‫ ܣ‬+ ݇ଶ ‫ܣ‬

← MENU AKHIRI →
Contoh :
−2 5
1. Diketahui matriks A= , tentukan hasil dari 3A.
4 3
Jawab :
−2 5
A=
4 3
−2 5 (3 ‫( ݔ‬−2) (3 ‫ ݔ‬5) −6 15
3A = 3 = =
4 3 (3 ‫ ݔ‬4) (3 ‫ ݔ‬3) 12 9
0 2 7
2. A= , jika diketahui matriks A seperti disamping,
−1 3 −5
maka tentukan hasil dari (-1)A
Jawab :
0 2 7 0 2 7
A= -1A = -1
−1 3 −5 −1 3 −5
( −1 ‫ ݔ‬0) ( −1 ‫ ݔ‬2) ( −1 ‫ ݔ‬7) 0 −2 −7
= =
( −1 ‫ ݔ‬−1 ) ( −1 ‫ ݔ‬3) ( −1 ‫ ݔ‬−5 ) 1 −3 5

← MENU AKHIRI →
← MENU AKHIRI →
 PERKALIAN MATRIKS DENGAN MATRIKS

Beberapa hal yang perlu diperhatikan :

1. Perkalian matriks dengan matriks umumnya tidak komutatif.

2. Syarat perkalian adalah jumlah banyaknya kolom pertama matriks
sama dengan jumlah banyaknya baris matriks kedua.
3. Jika matriks A berukuran mxp dan matriks pxn maka perkalian A*B
adalah suatu matriks C=(cij ) berukuran mxn dimana
cij = ai1b1j + ai2b2j + ai3b3j + ………………….+ aipbpj

← MENU AKHIRI →
Jika A matriks ukuran ݉ × ‫ ݌‬dan ‫ ܤ‬matriks ukuran ‫݊ × ݌‬, maka perkalian
matriks A dan B:

ܽଵଵ ܽଵଶ ⋯ ܽଵ௣ ܾଵଵ ܾଵଶ ⋯ ܾଵ௡

ܽଶଵ ܽଶଶ ⋯ ܽଶ௣ ܾଶଵ ܾଶଶ ⋯ ܾଶ௡
‫⋮ = ܤܣ‬ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
ܽ௠ଵ ܽ௠ଶ ⋯ ܽ௠௣ ܾ௣ଵ ܾ௣ଶ ⋯ ܾ௣௡

atau AB = ෍ ܽ௜௞ ܾ௞௝

௞ୀଵ ௠×௡

untuk semua ݅ = 1, 2, … , ݉; ݆ = 1, 2, … , ‫݌‬.

← MENU AKHIRI →
 AB = C

ܽଵଵ ܽଵଶ ⋯ ܽଵ௣ ܿଵଵ ܽଵ௝ ⋯ ܽଵ௡

ܾଵଵ ܾଵ௝ ⋯ ܾଵ௡
⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
ܾଶଵ ܾଶ௝ ⋯ ܾଶ௡
ܽ௜ଵ ܽ௜ଶ ⋯ ܽ௜௣ = ܿ௜ଵ ܽ௜௝ ⋯ ܽ௜௡
⋮ ⋮ ⋮
⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
ܾ ܾ௣௝ ⋯ ܾ௣௡
ܽ௠௜ ܽ௠௜ ⋯ ܽ௠௣ ௣ଵ ܿ௠ଵ ܽ௠௝ ⋯ ܽ௠௠

Di mana :

ܿ௜௝ = ܽ௜ଵ ܾଵ௝ + ܽ௜ଶ ܾଶ௝ + ⋯ + ܽ௜௣ ܾ௣௝ = ෍ ܽ௜௞ ܾ௞௝

௞ୀଵ

← MENU AKHIRI →
Perkalian matriks yaitu mengalikan elemen baris ke-i matriks A dengan
elemen kolom ke-j matriks B dan menjumlahkannya. Dimensi hasil
perkalian matriks :
Dimensi matriks hasil perkalian

‫݌×݉ܣ‬ × ‫݊×݊ܤܣ = ݊×݌ܤ‬

Jumlah kolom A = jumlah baris B

← MENU AKHIRI →
Beberapa Hukum Perkalian Matriks :

1. Hukum Distributif, A*(B+C) = AB + AC

2. Hukum Assosiatif, A*(B*C) = (A*B)*C
3. Tidak Komutatif, A*B ≠ B*A
4. Jika A*B = 0, maka beberapa kemungkinan
(i) A=0 dan B=0

(ii) A=0 atau B=0

(iii) A≠0 dan B≠0

Bila A*B = A*C, belum tentu B = C

← MENU AKHIRI →
Contoh :
1. Tentukan hasil kali K x M, jika matriks seperti dibawah ini :

−2
K = 4 dan M = 6 −1 4
3
Jawab:

2 (2‫ݔ‬6) (2‫(ݔ‬−3) (2‫ݔ‬4)

KxM = 4 x 6 −3 4 = (4‫ݔ‬6) (4‫(ݔ‬−3) (4‫ݔ‬4)
3 (3‫ݔ‬6) (3‫(ݔ‬−3) (3‫ݔ‬4)

12 −6 8
= 24 −12 16
18 −9 12

← MENU AKHIRI →
1. Hitunglah perkalian matriks berikut ini :
4 2 3
4 2
7 3 −1
Jika P = dan Q = 3 −2
1 −6 4
1 3
3 0 −2
4 2 3
4 2
7 3 −1
Jawab : P x Q = x 3 −2
1 −6 4
1 3
3 0 −2
4‫ݔ‬4 + 2‫ݔ‬3 + (3‫ݔ‬1) 4‫ݔ‬2 + (2‫ ݔ‬−2 + (3‫ݔ‬3)
7‫ݔ‬4 + 3‫ݔ‬3 + ( −1 ‫ݔ‬1) 7‫ݔ‬2 + (3‫ ݔ‬−2 + ( −1 ‫ݔ‬3)
=
1‫ݔ‬4 + −6 ‫ݔ‬3 + (4‫ݔ‬1) 1‫ݔ‬2 + −6 ‫ ݔ‬−2 + (4‫ݔ‬3)
3‫ݔ‬4 + 0‫ݔ‬3 + ( −2 ‫ݔ‬1) 3‫ݔ‬2 ‫ ݔ‬0‫ ݔ‬−2 + ( −2 ‫ݔ‬3)
16 + 6 + 3 8 + (−4) + 9 25 13
28 + 9 + (−1) 14 + −6 + (−3) 36 5
= =
4 + −18 + 4 2 + 12 + 12 −10 26
12 + 0 + (−2) 6 + 0 + (−6) 10 0

← MENU AKHIRI →
← MENU AKHIRI →
 TerimaKasih
Terima Kasih
Hafsah Adha Diana, M.Pd.