Anda di halaman 1dari 3

Tugas Resensi Film

Mata Kuliah Produksi Film


Dinar
J1301201011
A Praktikum 1

I. IDENTITAS FILM

Judul : Cerita Dari Tapal Batas


Jenis Film : Dokumenter
Sutradara : Wisnu Adi
Produksi : Keana Production
Produser : Ichwan persada
Durasi : 57 Menit
Penulis : Ichwan Persada
Tanggal Rilis : 18 Juli 2012

II. Sinopsis Film


Film dokumenter ini didalamnya menceritakan tentang suatu wilayah perbatasan terluar
di NKRI tepatnya di dusun Badat Baru diwilayah Entikong, Kalimantan. Dusun Badat
Barut terletak di dekat perbatasan wilayah Republik  Indonesia dengan Malaysia.Untuk
menuju ke dusun BadatBaru cara satu-satunya yaitu melewati sungai-sungai yang
terkenal keganasannya di Kalimantan, untuk sampaidisana memakan waktu 8-12 jam
lamanya, terlebih jika debit air sedang naik, perjalanan bias memakanwaktu hingga hari
berikutnya. Di dusun Badat Baru sangat terasa ketimpangan pembangunan
disana,seperti tidak adanya listrik dan fasilitasumum lainnya, M. Lizet, kepala dusun
Badat Baru juga menyatakan kesulitan hidup di sana. Begitu juga Mantri Kusnadi yang
mesti berjalan jauh mendatangi dusun-dusun untuk mengobati yang sakit.
Namun,terkendala sulitnya mendapatkan pasokan obat.
Selain itu, terlebih disana terdapat sekolah dasar, yaitu SDN Badat yanghanya ditangani
seorang guru (PNS) saja, yaitu Guru Martini, beliau sekaligus berperan sebagai
Guru,Staff,dan Kepala Sekolah selama 8 (delapan) tahun. Beliau hidup dalam
keprihatinan sebagai seorang pegawainegeri sipil yang berada dibagian terluar NKRI.
Dari sekian banyaknya kekurangan yang di emban rakyat Indonesia yang berada dekat
dengan perbatasan Negara lain, terjadinya pelintas batas sangat lumrah terjadi untuk
mencari kebutuhan pokok ke Negara tetangga. Hal itu terjadi karena kurangnya
tindakan nyata dari pemerintah seperti tidak adanya pengepul untukhasil bumi dari
masyarakat sekitar. Fenomena berikutnya ialah tidak jarang penduduk didaerah sekitar
perbatasan memilih untuk pergi ke Negara tetangga untuk mencari pekerjaan yang
layak dan tidak jarang untuk mencari pasangan hidup disana. Kasus berikutnya ialah
Human Trafficking terselubung contohnya kisah seorang wanita keturunan Tionghoa
yangmerupakan Warga Negara Indonesia yang di iming-imingi hidup layak bersama
suami pilihan yang dikiranyaakan membawa kepada kehidupan yang lebih baik, dan
akhirnya kembali ke Indonesia dengan membawa kekecewaan.Setelah semua kasus
tersebut, ada satu keprihatinan yang sangat memukul ialah rakyat Indonesia pedalaman
yang tidak tahu sama sekali tentang negaranya sendiri.

III. Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan:


Menurut saya film dokumenter ini memiliki kualitas yang baik karena terdapat
banyak pesan moral, sehingga cocok untuk di tonton setiap kalangan usia, mulai dari
anak-anak, remaja, dewasa bahkan orangtua. Film ini memberikan kita arti penting
bahwa dari kehidupan dalam keterbatasan selalu ada impian dan harapan tanpa batas
yang bisa kita raih. Selain itu film ini juga bisa membuat penonton yanh
melihaterubah prespektif penilaian terhadap apa yang terjadi di depan dan dibalik
kehidupan dinegara Indonesia yang sangat luar biasa ini. Dari pesan moral yang
disampaikan seharusnya bisa menyadarkan banyak orang yang berkehidupan layak
dan serba ada, menganggap bahwa kehidupan didaerah terpencil hanya bisa
mempublikasikan hal menyedihkan dan buruk dari sebuah daerah yang hanya
mengadalkan sumber daya alam, menurut saya dari film ini bisa membuka mata
mereka yang diatas sana bahwa kehidupan masyarakat disana jauh lebih sejahtera dan
bahagia dari apa yang mereka fikiran, lakukan dan juga apa yang mereka dapatkan
dari arti merdeka. Selain itu dalam film tersebut, tokoh Martini dan Kusnadi
menujukan bahwa mereka memiliki karakter nasionalisme serta kerja keras yang
tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari adegan yang terdapat dialog yang
memperlihatkan sifat nasionalisme atas sosok martini dan kusnadi yang cinta akan
tanah air serta memilikimu rasa bangga menjadi warga negara Indonesia, semangat
bela negara, dan mengakui perbedaan bangsa Indonesia. Hal ini tentu dapat dijadikan
sebagai acuan bagi proses pembentukan karakter dilngkungan keluarga, atas film ini
para orangua dapat memberikan contoh sekaligus menanamkan sejak dini kepada
anak-anak. Menurut saya selain film ini bisa menjadi salah satu pengacu untuk bisa
menumbukan karakter nasionalisme dan kerja keras bagi setiap aspek. Hal tersebut
penting ditanamkan karena ika anak-anak dewasa nanti bisa menerapkan karakter
tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Film ini juga mengajarkan untuk selalu
bersyukur atas apa yang trlah tuhan berikan dinegri ini dan tak lupa untuk berusaha
mengoptimalkan diri dan sumber daya yang kita miliki.

Kekurangan:
Saya tidak menemukan kekurangan dalam film ini. Namun menurut saya banyak
sekali noise dari film yang menganggu, suara tersebut berasal dari keramaian
masyarakat yang tengah berinteraksi didaerah tersebut, sehingga atas adanya
gangguan suara yang ada, terkadang penyampaian suara narasumber tidak terdengar
atau tidak dapat tersampaikan dengan jelas.

Anda mungkin juga menyukai