Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN OBSERVASI FILM

(Mata Kuliah Observasi)

Disusun Oleh :
Intan Nurul Fajriany

PAGE \* MERGEFORMAT 25
SINOPSIS FILM
Film ini mengisahkan tentang seorang anak bernama Denias yang tinggal di
pedalaman Papua, yakni suku Boneo. Denias memiliki impian yang tinggi untuk
bersekolah meski di daerahnya tidak ada sarana pembelajaran yang layak. Saat itu,
Denias dan teman-temannya diajar oleh satu-satunya guru yang berasal dari Jawa.
Namun sayang, sang guru harus kembali ke Jawa karena istrinya yang sakit parah.
Sehingga proses belajar berhenti karena tidak ada yang mengajar.

Denias yang gigih belajar mendatangi seorang tentara yang sering dipanggil
Maleo. Mendengar rengekan dan permintaan Denias yang tulus ingin belajar,
Maleo luluh dan bersedia mengajar. Hingga suatu ketika untuk mewujudkan
keinginan Denias bersekolah di kota ia memilih meninggalkan kampung halaman
dan ayahnya secara diam-diam.

Ketika tiba di sekolah kota, Denias pun tetap harus berjuang untuk dapat
bersekolah karena peraturan sekolah yang mengharuskannya membayar serta
memiliki rapot. Semua teman yang mendengar keluh kesah Denias bersikap
skeptis. Mereka menganggap sekolah merupakan hal mewah yang sulit
didapatkan oleh anak-anak tanpa orang tua yang berkedudukan tinggi seperti
mereka.

Film bertemakan pendidikan ini diangkat dari kisah nyata. Film ini
menggambarkan bagaimana permasalahan pendidikan di Indonesia yang tidak
merata. Banyak daerah terpencil yang kurang diperhatikan sehingga anak-anak
tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Tak hanya soal pendidikan, film ini
menggambarkan bagaimana kesenjangan sosial dan diskriminasi kerap terjadi.
Denias dilarang bertengkar dengan temannya yang bernama Noel oleh ayahnya
meskipun Noel bersikap curang dan kasar kepadanya. Alasannya adalah Noel
merupakan anak kepala suku yang memiliki kedudukan tinggi dan dipercaya
memiliki kekuatan supranatural.

PAGE \* MERGEFORMAT 25
Karakter Denias juga mengajarkan kita untuk meraih impian walaupun tidak
mudah dan dihadapkan dengan berbagai rintangan. Dalam meraih impiannya
untuk belajar, Denias dihadapkan oleh masalah yang bertubi-tubi mulai dari
kepergian gurunya, robohnya honai hingga harus meninggalkan keluarganya demi
mengenyam pendidikan. Karakter tangguh, pekerja keras, berkemauan kuat dan
hasrat belajar seperti Denias inilah yang seharusnya dimiliki oleh para pelajar di
Indonesia.

Keunggulan dari film ini adalah mengangkat isu soal pendidikan yang tidak
merata dan kesenjangan sosial yang kerap kali ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari. Latar dalam cerita ini adalah sebuah daerah terpencil di Papua yang
sangat kental akan budaya. Banyak properti-properti asli daerah tersebut yang
digunakan untuk pengambilan film, sehingga kita mendapat gambaran yang
sangat jelas akan daerah tersebut. Film ini juga menceritakan beberapa adat
budaya yang menambah wawasan kita.

Sayangnya, jalan cerita dalam film ini terasa monoton dan tidak menegangkan
sehingga membuat hati kurang merasa puas. Film hanya berhenti pada saat tokoh
utama berhasil masuk ke sekolah dasar, dan saya merasa hal tersebut kurang
greget. Cerita yang dibawa juga sederhana dan hanya memiliki sedikit konflik,
sehingga tidak ada pengembangan karakter yang berarti

ABSTRAK

Dari film Denias – Senandung diatas awan memberisikan pesan moral


yang ingin disampaikan kepada masyarakan dalam mengembangkan pendidikan
yang layak untuk anak-anak. Karena mereka merupakan geransi penerus untuk
membangun suatu negara.
Pesan yang disampaikan adalah :
a. Nilai religius untuk berserah diri kepada Tuhan dan berdoa

PAGE \* MERGEFORMAT 25
b. Nilai moral yang mengajarkan tidak patah semangat dan tetap semangat
dalam mencapai cita-cita, tidak mudah menyerah, berbakti kepada orang tua,
c. Nilai hidup bermasyarakat dengan bekerja sama dan saling percaya
d. Nilai sosial bahwa sekolah tempat belajar dan muridnya tidak boleh
membedakan ras, suku, agama dan budaya.
e. Menanamkan budaya gotong royong dan toleransi

Kata Kunci : Kasih , Semangat Berjuang, Kepribadian

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir Psikodiagnostik II – Wawancara dengan judul “Laporan Observasi Film
Denias – Senandung di Atas Awan ”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam proses menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Sherli

PAGE \* MERGEFORMAT 25
Kurnia Oktaviana, S.PSI., M.PSI., PSIKOLOG selaku dosen Pengampuh mata
kuliah Observasi yang telah mengajarkan materi ini kepada penulis.
Kiranya hasil pengerjaan Laporan ini tidaklah sampai pada titik
kesempurnan. Dimana kami sebagai mahasiswa yang masih dalam proses
pembelajaran, dalam Laporan ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
semoga dengan kritik dan masukan saran akan berguna dalam penulisan tugas
observasi selanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi segenap mahasiswa lain , dan
apabila ada kekurangan atau kesalahan, penulis mohon dibukakan pintu maaf.
Ponianak, 11 Apri 2023

Penulis
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAKSI .............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iii
DAFTAR ISI............................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH .................................................... 1
B. PERUMUSAN MASALAH .............................................................. 1
C. TUJUAN PENELITIAN ...................................................................... 1
D. MANFAAT PENELITIAN ................................................................. 2

BAB II.
PENGERTIAN MOTIVASI BELAJAR .................................................... 3
A. DEFINISI ……………………..
B. ASPEK………………………………………….
C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI………….

BAB III. ANALISA OBSERVASI

PAGE \* MERGEFORMAT 25
A. INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN................................................. 4
B. HASIL ANALISA................................................................................ 4

BAB III. PENUTUP


A. KESIMPULAN .................................................................................... 13
B. SARAN ................................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 14

PAGE \* MERGEFORMAT 25
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan merupakan hak setiap warga negara, dan sudah diatur di dalam
UUD 1945 pada pasal Pasal 31 UUD 1945 bahwa pendidikan merupakan hak bagi
setiap warga negara tetapi pendidikan dasar merupakan kewajiban yang harus
diikuti oleh setiap warga negara dan pemerintah wajib membiayai kegiatan
tersebut.
Untuk pendidikan di daerah terpencil, khusus didearah papua, dan daerah lain
yang masih membutuhkan perhatian khusus darim Pemerintah Pusat untuk
memajukan pendidikan,, khususnya untuk pendidikan dasar (SD sampai dengan
Sekolah Lanjutan Atas (SLTA).
Dalam kesempatan ini penulis ini dapat tugas untuk pengamatin proses
pembelajaran yanga ada didaerah terpencil, khususnya didaerah Papua. Film yang
akan penulis amati, perjuangan dari tokoh utama yang tidak kenal patah menyerah
dalam memperjuangkan cita-cita untuk bersekolah, sesuai pesan Ibunya, dengan
judul “Denias – Senandung di Atas Awan”.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diatas, dalam Film Denias-
senandung di atas awan, ada pesan yang disampaikan , yaitu :
1. Bagaimana perjuangan tokoh utama dalam mencapai cita-cita?
2. Hambatan atau tantangan apa yang harus dihadapi tokoh utama dalam film
tersebut?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui semangat juang yang dikobarkan oleh anak-anak yang
menginginkan pendidikan yang layak seperti anak-naka lainnya.
2. Untuk menanamkan semangat pantang menyerah dalah mencapai cita-cita

PAGE \* MERGEFORMAT 25
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
Tokoh utama , yaitu Denias dapat dijadikah contoh bagi siswa - siswa
lainnya yang sudah dibiayai sama orang tuanya.

2. Bagi Penulis
Penulis dapat menambah wawasan, ilmu dan pengetahuan dalah kepribadian
Denias yang semangat juangnya tinggi dan selalu mengalah dengan orang
yang menyakit dia.

PAGE \* MERGEFORMAT 25
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Motivasi Belajar


Untuk mengetahui perjuangan Denias dalam film tersebut, penulis ingin
mengemukan pendapat dari salah satu ahli yang membahas tetang motivasi
belajar.
Salah satunya yaitu Mc. Donald, mengatakan bahwa motivation is a energy
change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal
reactions, artinya motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang
dicirikan oleh gairah afektif dan reaksi tujuan antisipatif,
Dari pengertian yang dikemukakan Mc. Donald ini mengandung tiga elemen
penting, yaitu :
1. Bahwa motivasi itu mengawali perubahan energi pada diri seorang manusia.
Perkembangan motivasi akan akan membawa pada beberapa dampak
perubahan energi di dalam sistem “neurophsyological” yang ada pada
organisasi manusia, yang menyebabkan perubahan energi manusia.
2. Motivasi ditandai dengan adanya perasaan atau “feeling” afeksi seseorang
yang menimbulkan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan
tingkah laku manusia.
c. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan yang hendak dicapai.

PAGE \* MERGEFORMAT 25
BAB III
ANALISA OBSERVASI

A. Instrumen Yang Digunakan


Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pendekatan observasi
secara tidak langsung dan menggunakan format observasi.
Observasinya menonton film Denias – Senandung diatas awan.

B. Hasil Observasi
Hasil observasi seperti penjelasan dibawah ini.

FORMAT OBSERVASI

1. Judul Film : Denias, Senandung di Atas Awan


2. Tokoh Utama : Denias
a. Nama : Albert Fakdawer
Nama Lengkapnya Albert Thom Josua Fakdawe
b. Jenis Kelamin : laki-laki
c. Usia : 12 tahun
d. Observasi Deskriptif (Penampilan fisik tokoh utama tidak lebih dari 50
kata).
Denias berkulit hitam, rambut kribo, berbakti sama orang tuanya, miskin,
polos, primitif, miskin, yang awalnya suka berkelahi, tetapi pada akhir
Denias suka mengalah terhadap orang yang membenci dan melukai dia yitu
(Noel). Denias memberikan nasihat kepada temannya saat temannya mencuri
untuk makan, dan menunjungi persahabatan.

PAGE \* MERGEFORMAT 25
3. Tokoh Pendamping
Dalam film ini, penulis mengambil 3 orang pendamping yang
mempngaruhi kepribadian Denias dalam perjuangkan cita-citanya, yaitu :
- Tokoh Pendamping I : Pak Guru, sebagai Guru
a. Nama : Mathias Muchus
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Usia : 45 tahun

- Tokoh Pendamping II : Maleo, tugasnya sebagai Tentara


a. Nama : Ari Sihasale
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Usia : 38 tahun

- Tokoh Pendamping III : Ibu Sam Koibur/Ibu Gembala/ Ibu


Pendeta, tugasnya sebagai seorang
yang menolong Denias dalam
memperjuangkan haknya untuk
bersekolah
a. Nama : Marcella Zalianty
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Usia : 28 tahun

d. Observasi Deskriptif (Penampilan fisik tokoh Pendamping tidak lebih dari 50


kata).
- Tokoh Pak Guru adalah tegas, disiplin, wibawa, kasih nasehat untuk
muridnya, rambut hitam, dan baik.
- Tokoh Maleo adalah gagah, tegas, baik, suka bantu, bisa mengambil hati
murid-murid untuk belajar.

PAGE \* MERGEFORMAT 25
- Tokoh Ibu Gembala / Pendeta adalah orang baik, religious,
memperjuangkan hak anak-anak yang butuh pendidikanan yang layak.

4. Setting Tempat Kejadian


- Sekolah √ - Lapangan √

- Rumah √ - Jalan raya √

- Ruang kelas √ - Perbatasan Malaysia

- Pengungsian - Sungai √

- Penggunungan √ - Dll.

5. Metode Pencatatan Observasi

Baris Uraian Tema

1 Subjek berada diruangan tempat kerjanya bersama Keadaan bingung serta berfikir apa
seorang wanitasaat itu subjek memakai baju putih dengan yang akan terjadi
kemeja berwarna abu-abu didalamnya, serta memakai kos
tangan berwarna coklat dikedua tangannya kemudian
tangan kanan menepuk tangan kiri secara bergantian dan
dilakukan selama 3 kali tepukan dengan mata subjek
menatap ke kedua tangannya

• Subjek melepas kos tangannya dengan kedua tangan


berada didepan dada subjekpertama tangan kiri subjek
melepaskan kos tangan yang terpasang pada tangan kanan
dan tangan kanan melepaskan kos tangan yang terpasang
ditangan kirisedangkan mata subjek melihat kearah kedua
tangannya sambil berkata "apa yang terjadi jika meniup
gelembung pada wadah ini?"

2 Subjek membungkukkan badannya dengan posisi kepala Meniup pipa kecil yang menghasilkan

PAGE \* MERGEFORMAT 25
tepat berada diatas sebuah wadah yang berisikan es gelembung
kering, kemudian subjek meniup sebuah benda berwarna
hijau yang hamper mirip dengan pipa kecil diatas wadah
tersebut dengan meniupnya dari ujung kanan keujung kiri
wadah secara bergantian dan dilakukan selama 3 kali
sehingga menghasilkan gelembung-gelembung yang berisi
udara dan mengambang diatas es keringsedangkan posisi
tangan kanan memegang benda berwarna hijau yang
hampir mirip dengan pipa kecil tersebut

3 Subjek berhenti dan kembali menegakkan badannya dan memegang wadah berbentuk lonjong
berkata "es kering adalah bentuk yang berisikan cairan berwarna biru tua
dengan posisi kedua tangan subjek
padat dari karbon dioksidamassa jenis terhadap udara
berada didepan perut
sekitar 1.5, karena itu gelembung yang berisi udara akan
mengambang diatas es keringhanya itu saja" sambil
memegang benda hijau yang yang hampir mirip dengan
pipa kecil menggunakan tangan kanan sedangkan tangan
kiri tampak memegang wadah berbentuk lonjong yang
berisikan cairan berwarna biru tua dengan posisi kedua
tangan subjek berada didepan perut

4 subjek kembali meniup benda hijau yang yang hampir Mentap sambil berusaha dan meyakini
mirip dengan pipa kecil tersebut dengan sedikit ia bisa
mebungkukkan badannya Subjek menatap kearah wajah
seorang wanita yang ada didepannya dengan posisi
meniup benda hijau yang mirip dengan pipa kecil dan
tangan kanannya memegang benda tersebut.

5 Subjek berhenti meniup benda hijau yang mirip dengan Berusaha untuk mengejar yang ia capai
pipa kecil dan kembali menegakkan badannya sambil
berkata "kau stress karena pekerjaanmu?" dengan menatap
ke wanita yang ada didepannya dan setelah wanita

PAGE \* MERGEFORMAT 25
tersebut menjawab pertanyaannya subjek kembali berkata
"kau bicara apa?aku harus mengajar dan juga menilai
hasil ujian muridku". Sekitar sesebelah detik kemudian,
subjek berjalan menuju kursi berwarna hitam yang berada
tepat dibelakangnya kemudian subjek memegang kursi
tersebut menggunakan tangan kanannyaSubjek duduk di
kursi berwarna hitam dan memegang sekumpulan kertas
HVS yang berisi

6 tulisan yang telah disatukan menggunakan penjepit Mencari motivasi


kertasTangan kanan subjek membuka lembar demi lembar
sekumpulan kertas HVS tersebut sedangkan tangan kiri
subjek memegang bagian bawah sekumpulan kertas HVS
sambil mata menatap kearah sekumpulan kertas dan
kemudian subjek berkata "sebelum aku masuk universitas
ini, lebih dai 20 tahun", selanjunya kembali menjawab
pertanyaan wanita yang ada didepannya dengan berkata
"aku mendukungnya, tapi berdasarkan tesis akademik ini
sulit untuk mewujudkannya, mungkin ini sumber stressku
yang lainnya". Sekitar menit tigapuluh dua, Subjek
menatap wanita yang baru saja berdiri disebelah kirinya
dan berkata "itu bukan bidang fisika, kau terlalu
berlebihan bergantung padaku". Selanjutnya subjek
memutar kursinya dengan posisi membelakangi wanita
tersebut dan subjek kembali melihat sekumpulan kertas
HVS yang terdapat tulisan

7 Subjek keluar dari gedung perkuliahan dengan memakai Berjalan menuju kampus dengan
jas kemeja berwarna hitam polos dengan dalaman baju semangat
berwarna putih, celana kain berwarna hitam polos, sepatu
berwarna hitam polos, memakai kacamata, dan memegang
tas menggunakan tangan kiri dengan posisi tas berada

PAGE \* MERGEFORMAT 25
disamping kirinyaSubjek terlihat berjalan bersama dua
orang lelaki dan satu orang wanita, satu orang lelaki
berada disebelah kanannya dan satu orang lelaki lagi
berada dibelakang subjek sedangkan satu orang wanita
berada di belakang pria yang ada disebelah

8 Subjek berada disebuah ruangan dengan posisi duduk Mencari tau masalah yang terjadi untuk
bersama dua orang wanita, yang pertama berada menemukan solusi
dibelakang subjek dan yang kedua berada disebelah kiri
subjek Subjek terlihat sedang mengamati sesuatu
menggunakan mikroskop dengan tangan kanan dan kiri
memegang mikroskop dan berkata "hanya jaringan
epidermis yang mengalami nekrosis". Sekitar tujuh belas
detik kemudian, subjek mengangkap kepalanya dan
berkata bagaimana cara menyebabkan gagal jantung
dengan kekuatan dari luar?Kekuatan tersebut juga
menyebabkan nekrosis kulit". dengan mata subjek melihat
kearah bawah selanjutnya mengarah kedepan dan berkata
"semua kejadian pasti ada penyebabnyaPada menit
13.26subjek mengangkat tangan kiri dan meletakkannya
dibawah dagu dan berkata "yang paling sederhana adalah
gagal jantung karena sengatan listrikkemudian subjek
melirik kearah sebelah kiri dan meletakkan kembali
tangan kirinya keatas mejaSubjek berkata kepada wanita
yang ada disebelah kirinya bahwa "untuk memastikan
target tewas karena serangan listrikkau harus mengatur
kabel agar mengenai jantung"Dua puluh detik
kemudiansubjek berkata "benar", kemudian kembali
menaruh dan menempelkan tangannya dibawah dagu dan
berkata "tapi jika ini adalah sebuah pembunuhansangat
menarik", dengan posisi kedua tangan saling

PAGE \* MERGEFORMAT 25
bercengkraman dengan jari-jari tangan kiri dan kanan
saling bersilangan dan dirapatkanSubjek menggerakkan
kepalanya kearah sebelah kanan lalu berdiri dan kemudian
berkata "aku tak menyuruhmu melanjutkan pendidikan,
aku hanya tertarik bagaimana korban tewas "sambil
melihat kearah wanita yang berada didepannya kemudian
kembali berkata "cari tau orang yang meninggal karena
gagal jantung selama 6 bulan terakhir"

9. Subjek beranjak pergi dan meninggalkan wanita tersebut Berjuang dengan keraguan
sambil berkata "kalau begitu kau tak perlu
mengandalkankuberjuanglah" Subjek berjalan menuju
ruang kerjanya sambil memegang sebuah buku dan laptop.
Sepuluh detik kemudian, subjek berhenti berjalan dengan
posisi berada didepan pintu masuk ruang kerjanya
kemudian subjek melihat kearah seorang pria yang
menyebut namanya sambil berkata "tagami-kun" • Subjek
berada diruang kerjanya bersama seorang pria yang tadi
menyebut namanya Subjek

10 berdiri dan terlihat sedang mengaduk sesuatu disebuah Rasa percaya diri yang kurang hingga
gelas secara berulang kali dan berkata "itu merupakan menurutnya semangat
sudut pandang baru terhadap sinar ion coctail"Satu menit
kemudiansubjek memegang dua gelas yang terlihat berisi
cairansatu ditangan kanan dan satu ditangan kiri,
kemudian subjek memutar badannya kearah lelaki yang
ada dibelakangnyaSubjek meletakkan gelas yang ada
ditangan sebelah kanannya diatas mejakemudian menatap
kearah pria yang sedang berbicara dengannyaSubjek
menunduk kemudian berjalan dengan gelas berada
didepan dada subjek dan berhenti berjalan kemudia
memutar badannya kearah pria tersebut dan berkata "kau

PAGE \* MERGEFORMAT 25
juga ingin pergi?". Subjek menunduk kebawah dan
kembali berjalan menuju kursi hitam dan berkata
"memangnya kau suka bidang mana?". Subjek meletakkan
gelas yang ada ditangan kanannya diatas meja dan tangan
kiri diletakkan diatas kursi dan diam sambil menatap
kearah pria yang ada didepannya dengan posisi berdiri
disebelah kiri kursikemudian subjek berkata ke pria
tersebut "tak terbayangkan oleh orang lain?"Subjek
terdiam sambil menatap kearah pria yang ada didepannya
sekitar hampir satu menitSubjek menjawab pertanyaan
pria tersebut dan berkata tidak apa-apa" kemudian
menunduk

11 Subjek duduk dikursi berwama hitam dengan sedikit Bingung dan sedih atas apa yang terjadi
mendorong kursi kebelakang menggunakan tangan kiri
sambil berkata "semua kejadian pasti ada penyebabnya,
tidak masuk akal jika berfikir"Subjek meletakkan kedua
tangannya diatas meja

12 Subjek duduk dikursi dan berada disekitar sekumpulan Ikhtiar dan membangkitkan semangat
buku dan lemari dengan memakai baju putih berwarna
abu-abu tua dan didalamnya baju biru muda dan memakai
kacamataSubjek memegang buku berwarna merah
menggunakan kedua tangannya, tangan kiri berada
dibawah buku dan tangan kanan membuka lembaran
buku, dan mata melihat kearah buku. Sekitar 20 detik
kemudian, mata subjek melihat keatas sambil memegang
buku berwarna merahSubjek meletakkan buku berwarna
biru tersebut diatas buku berwarna merah dengan
menggunakan tangan kanan. Subjek melepas kacamatanya
menggunakan tangan kanan dengan kepala sedikit
menyerong kekanan dan mata melirik kekanan, kemudian

PAGE \* MERGEFORMAT 25
meletakkannya diatas meja. Kedua tangan subjek berada
diatas meja dengan kepala mengarah keatas dan mata
menatap kedepan. Menit 15.52, subjek mengambil buku
yang berada disebelah kiri tangannya kemudian
memegangnya menggunakan kedua tangan dengan posisi
mata melihat kearah buku dan membuka lembar demi
lembar isi buku tersebut. Sekitar sepuluh detik kemudian,
subjek melihat lembar buku yang terdapat gambar seorang
pria selama 11 detikSubjek kemudian mengangkap
kepalanya keatas dan mata menatap

13 kearah depan Subjek memakai baju lengan panjang Bertanya dan mencari relasi
berwarna putih dan didalamnya memakai kemeja
berwarna abu-abu, dengan celana panjang berwarna hitam
polosSubjek terlihat berada dilaboratorium bersama empat
orang pria dan dua orang wanitaSubjek merapatkan
punggungnya kemeja dengan posisi tangan menyilang
didepan dada, dimana tangan kiri berada diatas tangan
kanan dan seorang pria berada disamping kananya dan
badan agak dibungkukkan. Subjek berkata kepada pria
yang ada disampingnya tersebut "apa yang akan kau
lakukan jika ingin menjadi ilmuwan disebuah perusahaan
yang memproduksi senjata?", dengan mata tetap melihat
kedepan. Subjek kemudian kembali berkata "kau tak
punya kenalan diperusahaan tersebut, bagamana caramu
menawarkan diri?". Satu menit

14 wanitaSubjek dengan posisi berdiritangan kiri dan tangan Yakin akan hal yang di hadapi
kanan berada dibelakang, dan mata melihat kearah laptop
yang berada diatas meja. Pada menit 19.29, subjek
mengambil buku yang ada diatas meja menggunakan
tangan kanannya dan mengangkatnya didepan dada

PAGE \* MERGEFORMAT 25
dengan mata melihat kearah buku selama sekitar enam
detik kemudian berkata "efektifitas senjata sudah
dibuktikan dalam beberapa tes" dan kemudian
mengangkat sedikit kepala dan melihat kedepan

15 Subjek berada di ruang kerjanya bersama seorang wanita Mencari kesamaan terhadap dirinya dan
dan berdiri diantara lemari-lemari bukuSubjek berdiri temannya
diatas kursi dan memegang sebuah buku berwarna hijau
dengan tangan kiri berada dibawah buku dan tangan kanan
membuka lembaran buku dengan mata meilihat ke bawah
tepatnya kearah arah bukuDelapan belas detik kemudian,
subjek mengambil buku berwarna putih yang berada
dilemari buku kemudian turun dari kursi tersebutSubjek
berdiri didepan wanita tersebut sambil memegang buku
berwarna hijau dan putih menggunakan kedua tangannya
dan berkata "kau butuh waktu yang agak lama untuk
mengetahuinya" sambil menatap kewanita yang ada
didepannya tersebutSatu menit kemudiansubjek berjalan
menuju kursi berwarna hitam dan duduk dikursi tersebut
dengan posisi kaki menyilang, paha kanan berada diatas
paha kiri, kemudian membuka buku berwarna putih
tersebut menggunakan kedua tangannyaTerlihat wanita
tersebut menghampirinyakemudian subjek berkata "apa
kesamaan mereka dengan gadis yang berada dikolam?"

16 Subjek memakai kemeja berlengan panjang berwarna abu- Meminum cairan putih bening
abu dengan kemeja berwarna hitam didalamnya dengan
posisi duduk bersama seorang pria yang berada disamping
kananyaSubjek meminum cairan berwarna putih bening
yang ada digelas berwarna hitam dengan tangan kanan
dan tangan kiri berada diatas paha sebelah kiri, kemudian

PAGE \* MERGEFORMAT 25
kembali

17 meminum cairan yang berada digelas menggunakan Terjadinya masaah pada kulit
tangan kanan dan tangan kiri diatas paha sebelah kiri
kemudian berkata "utsumikun baik-baik sajapria yang
ditangkap dikamarnya nantinya akan mengakubahwa aku
membayarnya". Dimenit 38.40, subjek berkata "kau
melewatka fakta bahwa alat itu menyebabkan nekrosis
pada kulit, kau melewatkan bahwa alat itu menyebabkan
nekrosis pada kulit, kau beranggapan tak ada yang akan
menyadari memar didadadan tak ada seorangpun yang
curiga hubungannya dengan gagal jantung, tapi dia tak
melewatkannyahipotesis menjadi tak berguna jika itu
adalah purwarupa yang gagal"Subjek menjawab kembali
pertanyaan pria tersebut dan berkata "tak ada industri
militer yang akan memperkerjakan orang sepertimu".
Pada menit 39.41, subjek mengeluarkan uang yang berada
disakunya dan meletakkannya dimeja menggunakan
tangan kanan sambil berkata "aku yang mentraktirmu".
Enam detik kemudian, subjek berdiri dan mengambil
kertas di saku baju sebelah kirinya menggunakan tangan
kanan dan meletakkannya diatas meja tepatnya berada
didepan pria tersebut dan berkata "jika aku. takkan
meninggalkan bekas memar". Pada menit 39.58, subjek
berjalan keluar dan membuka

18 menggunakan tangan kananyaSubjek berada diruang Mengaku atas kejahatan yang


kerjanya bersama seorang wanitaSubjek memakai baju dilakukan
berlengan panjang berwarna putih dengan dalam kemeja
berwarna abu-abu polosSubjek berdiri dan memegang
beberapa benda menggunakan kedua tangannya dan
berkata "tagami mengaku kejahatannyabukankah itu

PAGE \* MERGEFORMAT 25
bagus"kemudian berjalan kemeja dan meletakkan benda
tersebut diatas meja kemudian berkata "kasusnya takkan
terpecahkan tanpa adanya dirimubisakah kau pergi?aku
perlu menyiapkan percobaan"Subjek berjalan menuju
tempat sampah yang berada disebelah kananya dan
menaruh benda tersebut kedalam tempat sampah
menggunakan tangan kanannya dengan bibir memanjang
kesamping

II.

Tokoh Reaksi Emosi Indikator Perilaku Muncul Frekuensi


TOKOH A. Gembira Berteriak √ 2
UTAMA Menari-nari
Tertawa √ 2
Bernyanyi √ 1
DENIAS Terharu √ 4
Memeluk √ 2
Tersenyum √ 2
Melompat-lompat
Mata terbelalak
Terperangah
B. Sedih Mengeluarkan air √ 3
mata
Mata berkaca-kaca √ 2
Pandangan kosong √ 1

PAGE \* MERGEFORMAT 25
Kepala menunduk √ 2
C. Marah Memukul √ 2
Menendang √ 2
Tangan dilipat
Melotot
Mengerutkan dahi
Mendorong
Berteriak √ 3
D. Terkejut Membelalakan mata
Menaikan alis
Mulut terbuka
Menutup mulut √ 1
Suara gagap √ 1
Memalingkan kepala
E. Takut Bersembunyi √ 4
Berjalan √ 1
mengendap-endap
Wajah pucat √ 3
Bergemetar
Lari terburu-buru √ 5
Menoleh kanan kiri
F. Bingung Mengerutkan dahi √ 1
Menghentak kaki
Berjalan mondar
mandir
Memegang dahi

PAGE \* MERGEFORMAT 25
Tokoh Reaksi Emosi Indikator Perilaku Muncul Frekuensi
TOKOH A. Gembira Berteriak √ 2
PENDAMPING Menari-nari
Tertawa √ 2
Bernyanyi
1. Pak Guru Terharu √ 3
2. Maleo Memeluk √ 2
3. Ibu Sam Tersenyum √ 4
Koibur / Melompat-lompat
Ibu Gembala Mata terbelalak
/ Ibu Terperangah
Pendeta B. Sedih Mengeluarkan air √ 6
mata
Mata berkaca-kaca √ 5
Pandangan kosong √ 2
Kepala menunduk
C. Marah Memukul
Menendang
Tangan dilipat √ 2
Melotot
Mengerutkan dahi √ 3
Mendorong
Berteriak √ 4
D. Terkejut Membelalakan mata
Menaikan alis √ 1
Mulut terbuka
Menutup mulut
Suara gagap

PAGE \* MERGEFORMAT 25
Memalingkan kepala
E. Takut Bersembunyi
Berjalan
mengendap-endap
Wajah pucat
Bergemetar
Lari terburu-buru
Menoleh kanan kiri √ 3
F. Bingung Mengerutkan dahi
Menghentak kaki
Berjalan mondar
mandir
Memegang dahi √ 3

6. Sinopsis Film.
Kisah ini menceritakan seorang anak laki-laki yang berusia 12 tahun yang
tinggal di pedalaman daerah lingkungan masyarakat Benoe, Papua, Irian Jaya,
yang memperjuangkan nasibnya untuk bersekolah. Nama anak tersebut adalah
Denias. Walaupun tempat belajar di sekolah jauh dari rumah, namun semangatnya
yang mendorong Denias untuk berlari menuju sekolah. Disana ada teman-teman
dan Pak Guru yang mengajar. Walaupun sekolah sederhana dan tidak layak untuk
belajar, namun pak guru mendidik muridnya dengan tegas dan disiplin.Disana ada
teman Denias , yang namanya Noel yang merupakan anak kepala suku dan
musuhnya Denias. Karena Noel curang dan menghina Denias, akhirnya Denias
berkelahi dengan Noel. Akhir pak Guru menghukum Noel dan Denies dikasih
tahu, bahwa untuk membelakan kebenaran tidak perlu berkelahi, karena itu tidak
akan memecahkan masalah, solusinya adalah mengalah dan Denias harus
berjuang akan bersekolah sampai sekolah tinggi. Itu pesan yang didapat
Denias yang mengubah kepribadian yang menjadi Dewasa.

PAGE \* MERGEFORMAT 25
Karena Pak Guru pergi ke Jawa karena istri sakit, Denias merasa sedih.
Akhirnya ada Maleo yang membangkitkan kembali untuk bersekolah sejak ibunya
meninggal dunia, karena Denias menganggap Ibunya meninggal akibat salah dia,
meninggalkan ibu yang sakit dan terjadi kebakarkan karena bajunya kebakar. Hari
berganti hari, Denias tidak dapat izin dari Bapaknya untuk sekolah. Berkat
bantuan Maleo dan teman-temannya membantu Denias akhirnya pekerjaan Denias
selesai dan boleh bersekolah lagi. Disini peran moral adalah dengan kerjasama
bisa mempererat tali persaudaraan. Walau Denias dan teman-teman
mendapatkan baju seragam SD, tetapi Maleo harus dipindahkan tugas ke daerah
lain, yang membuat Denias merasa kehilangan sebagai Guru. Dan Denias
mengingat pesan Maleo, untuk bersekolah di kota, karena disana ada guru dan
buku-buku.
Untuk menggapai cita-cita Denis harus berjalan jauh dan menemukan
hambatan karena ada aturan suku adat, bahwa sekolah itu hanya khusus untuk
anak-anak yang berada saja. Namun berkat perjuangan Ibu Sam / Ibu Gembala/
Ibu Pendeta, akhir berhasil Danias di terima di sekolah tersebut. Pesan yang dari
Ibu Sam, Dennias harus berdoa kepada Tuhan, dan harus bersikap memaafkan bila
ada yang menghina atau melukai kita. TEtapi kita harus bersikap Kasih terhadap
orang itu.
 DEFINISI TEORI

Teori Kebutuhan Maslow: Teori ini mengajukan bahwa individu memiliki


serangkaian kebutuhan yang harus dipenuhi secara bertahap, dimulai dari
kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri.
Kebutuhan-kebutuhan ini mempengaruhi motivasi individu dalam belajar.

Teori Harapan- Nilai: Teori ini menyatakan bahwa motivasi belajar bergantung
pada harapan individu dalam mencapai tujuan dan nilai yang dipegang. Harapan
dan nilai ini juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan pengalaman masa
lalu.

PAGE \* MERGEFORMAT 25
Teori Pendekatan-Penghindaran: Teori ini menyatakan bahwa motivasi belajar
dipengaruhi oleh kemungkinan mendapatkan hasil yang diinginkan atau
menghindari hasil yang tidak diinginkan. Individu dapat mencari untuk
mendapatkan penghargaan atau menghindari hukuman dalam proses belajar.

Teori Flow: Teori ini mengajukan bahwa motivasi belajar dapat meningkat ketika
individu merasa terlibat secara aktif dan intens dalam kegiatan belajar. Individu
mengalami pengalaman "flow" ketika mereka merasa fokus, terlibat, dan
menyukai aktivitas yang mereka lakukan.

Teori Dweck tentang Growth Mindset: Teori ini menyatakan bahwa motivasi
belajar dipengaruhi oleh keyakinan individu tentang kemampuan untuk belajar
dan berkembang. Individu dengan "growth mindset" yaitu keyakinan bahwa
kemampuan dapat berkembang dan ditingkatkan melalui usaha dan kesalahan,
cenderung lebih termotivasi dalam belajar

 ASPEK ASPEK

Aspek pribadi: Aspek pribadi meliputi kebutuhan, minat, nilai, keyakinan, sikap,
dan pengalaman individu. Ketika individu merasa tidak memenuhi kebutuhan,
tidak tertarik pada materi pelajaran, atau merasa tidak kompeten dalam materi
pelajaran, mereka dapat kehilangan motivasi untuk belajar.

Aspek lingkungan: Aspek lingkungan meliputi faktor-faktor seperti dukungan


keluarga, interaksi sosial, fasilitas belajar, dan pengalaman sebelumnya dalam
lingkungan belajar. Jika lingkungan belajar tidak mendukung atau memberikan
tekanan yang berlebihan, dapat mempengaruhi motivasi belajar.

Aspek pengajaran: Aspek pengajaran meliputi strategi pengajaran, metode


evaluasi, umpan balik, dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan
ekstrakurikuler. Ketika pengajaran tidak menarik, tidak membantu atau terlalu
sulit, siswa dapat kehilangan motivasi untuk belajar.

PAGE \* MERGEFORMAT 25
Aspek sosial: Aspek sosial meliputi persepsi individu tentang diri mereka sendiri
dan interaksi dengan orang lain. Stigma, stereotip, dan tekanan sosial dapat
mempengaruhi motivasi belajar individu.

Aspek psikologis: Aspek psikologis meliputi kecemasan, stres, dan kesehatan


mental. Kondisi psikologis yang buruk dapat mempengaruhi motivasi belajar dan
kinerja akademik individu.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan semua aspek ini ketika
mencoba untuk memahami motivasi belajar individu dan merancang strategi yang
efektif untuk meningkatkan motivasi belajar.

 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dalam psikologi antara lain:

Tujuan: Ketika individu memiliki tujuan yang jelas dan spesifik, mereka
cenderung lebih termotivasi untuk belajar. Tujuan yang menantang dan
memberikan tantangan yang sehat dapat meningkatkan motivasi belajar.

Nilai: Nilai-nilai yang dimiliki individu dapat mempengaruhi motivasi belajar.


Ketika seseorang merasa bahwa suatu materi pelajaran memiliki nilai penting atau
relevan bagi diri mereka, maka motivasi belajar dapat meningkat.

Lingkungan: Lingkungan belajar yang mendukung dan menyenangkan dapat


meningkatkan motivasi belajar. Siswa yang merasa nyaman dan terlibat dalam
lingkungan belajar yang positif cenderung lebih termotivasi.

Umpan balik: Umpan balik yang jelas dan terstruktur tentang kinerja belajar dapat
meningkatkan motivasi belajar. Umpan balik yang memotivasi memberikan
informasi yang berguna tentang kinerja individu dan membantu mereka
memahami bagaimana meningkatkan kinerja mereka.

PAGE \* MERGEFORMAT 25
Kemampuan: Keyakinan individu tentang kemampuan mereka untuk belajar dapat
mempengaruhi motivasi belajar. Siswa yang merasa percaya diri tentang
kemampuan mereka untuk belajar cenderung lebih termotivasi.

Pengalaman sebelumnya: Pengalaman sebelumnya dalam belajar dapat


mempengaruhi motivasi belajar. Siswa yang memiliki pengalaman positif dalam
belajar cenderung lebih termotivasi untuk belajar lagi.

Tekanan sosial: Tekanan sosial dari orang tua, guru, dan teman-teman dapat
mempengaruhi motivasi belajar individu. Tekanan yang terlalu besar dapat
mengurangi motivasi belajar, sedangkan dukungan dan dorongan dapat
meningkatkan motivasi belajar.

Semua faktor ini saling terkait dan berinteraksi satu sama lain, sehingga penting
untuk mempertimbangkan semua faktor ini ketika mencoba untuk memahami
motivasi belajar individu dan merancang strategi yang efektif untuk meningkatkan
motivasi belajar

7. Pesan Moral

Peson moral yang disampaikan :


a. Nilai religius untuk berserah diri kepada Tuhan dan berdoa
b. Nilai moral yang mengajarkan tidak patah semangat dan tetap semangat
dalam mencapai cita-cita, tidak mudah menyerah, berbakti kepada orang
tua,
c. Nilai hidup bermasyarakat dengan bekerja sama dan saling percaya
d. Nilai sosial bahwa sekolah tempat belajar dan muridnya tidak boleh
membedakan ras, suku, agama dan budaya.
e. Menanamkan budaya gotong royong dan toleransi

PAGE \* MERGEFORMAT 25
8. Uraikan dengan ringkas hasil observasi (pencatatan retrospectif) dengan
pendekatan even sampling pada saat pertama pertemuan tokoh utama dengan
tokoh pendamping (tidak lebih dari 20 kata).
Even sampling :
- Diberi nasihat oleh guru salah berkelahi,
- Tetap semangat belajar walaupun guru pengganti baru datang 3
bulan lagi,
- Berserah diri dan berdoa bila menemukan hambatan dalam
mencapai cita-cita.

9. Uraikan dengan ringkas hasil observasi (pencatatan retrospectif) dengan


pendekatan time sampling pada saat tokoh dibujuk untuk pindah kenegara
lain (tidak lebih dari 20 kata).

Tidak ada , karena tokoh tidak pindah ke negara lain

10. Uraikan kisah kasih yang terjadi dalam cerita ini dan pesan moral hasil
observasi (pencatatan retrospectif) dengan pendekatan even sampling apa
yang ada di dalamnya (tidak lebih dari 20 kata).
- Pesan moral yang tejadi kita yang ada disini harus membantu
orang yang sedang kesulitan, khusus untuk bersekolah, yang layak
tanpa membedakan suku agama, etnis dan ras.

PAGE \* MERGEFORMAT 25
11. Uraikan pula bagaimana nasib dua orang insan pemain pendamping yang
terpaksa berpisah, hasil observasi (pencatatan retrospectif) dengan
pendekatan event sampling (tidak lebih dari 20 kata).

Nasib 2 pendamping yang harus berpsah :

- Guru harus berpisah, walaupun berat hati dan sedih tetapi pak guru
punya istri yang sedang sakit yang butuh perhatiannya suaminya.
- Maleo harus berpisah, walaupun berat hati dan sedih karena belum ada
guru pengganti yang datang ke daerah tersebut, tetapi karena tugas
sebagai tentara , Maleo harus jalankan.

PAGE \* MERGEFORMAT 25
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, penulis dapat kesimpulan bahwa
untuk perjuangan menggapai cita-cita butuh pengorbanan dan semangat pantang
menyerah dan berserah diri dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa

B. Saran
Penulis mengharapakan dengan menonton film tersebut hati kita ikut bergerak
untuk berkarya membantu anak-anak yang butuh pendidikan, seperti program
Kampus Merdaka membantu anak –anak dalaam hal proses belajar. Apakah kita
sudah siap.

DAFTAR PUSTAKA

Kusdiyati, Sulisworo, Dra, MSI & Fahmi Irfan, M.PSI, “Observasi


Psikologi” PT. Remaja Kosdakarya, Bandung , 2020.

PAGE \* MERGEFORMAT 25

Anda mungkin juga menyukai