Anda di halaman 1dari 15

GANGGUAN

TINGKAH LAKU
PSIKOPATOLIGI ANAK DAN REMAJA

KURNIA KHAIRUNNISA 12114007 NINDYA ARDHANTI 12114031


01
DEFINISI
Definisi gangguan tingkah laku pada DSM-5
(APA, 2013) berfokus pada perilaku yang
melanggar hak-hak dasar orang lain serta
norma-norma sosial.

PPDGJ-III (dalam Maslim, 2019) mendefinisikan


gangguan tingkah laku sebagai pola tingkah
laku dissosial, agresif ataupun menentang,
yang menetap dan dilakukan berulang.
JENIS GEJALA GANGGUAN
TINGKAH LAKU
Jenis perilaku yang dianggap sebagai gejala
gangguan tingkah laku meliputi:

● agresi
● Perilaku kejam/keji
● Merusak barang
● Berbohong
● Mencuri

Perilaku tersebut ditujukan kebanyakan


ditujukan kepada orang lain
DIKELOMPOKKAN MENJADI 3:

MASALAH PERILAKU PERILAKU


KONTROL AGRESIF KENAKALAN
ditandai dengan
ditandai dengan sering Perilaku kejatahan, seperti
ketidakmatangan perilaku
melakukan membolos, merusak,
seperti tidak patuh, menangis mencuri, lari dari rumah,
penyerangan fisik dan
secara berlebihan, temper menggunakan obat-obatan,
verbal. Biasanya mulai
tantrum, tingkat aktivitas yang dan tindakan kriminal
terlihat pada usia
tinggi, dan suka membantah. lainnya. Biasanya terjadi
empat sampai enam
Biasanya terdapat pada anak
tahun. pada usia 11-18 tahun.
berusia muda.
KRITERIA DIAGNOSTIK
Berdasarkan DSM-5 (APA, 2013), gangguan tingkah laku
disebut juga disruptive behavior disorder atau DBD. DBD
terdiri dari dua jenis yaitu conduct disorder (CD) dan
oppositional defiant disorder (ODD).

● ODD menunjukkan pola perilaku negatif, menentang,


tidak patuh. dan rasa permusuhan yang menetap
terhadap figur otoritas.
● CD melibatkan perilaku kenakalan, seperti membolos,
mencuri, berbohong dan agresif.

Sebagian besar gejala pada kriteria diagnosis gangguan


tingkah laku adalah perilaku yang secara umum muncul
dalam tahapan perkembangan anak. Oleh karena itu,
penting sekali untuk melihat frekuensi, stabilitas,situasi-
situasi saat gejala muncul dan gangguan yang dihasilkan
dari perilaku tersebut perlu
KRITERIA DIAGNOSTIK
KRITERIA DIAGNOSTIK
FAKTOR PENYEBAB
BIOLOGIS POLA ASUH

KELUARG LINGKUNGA
A N
FAKTOR BIOLOGIS
Kondisi biologis berpengaruh terhadap resiko anak mengalami
gangguan tingkah laku. Temperamen anak merupakan indikator
awal adanya masalah prilaku yang dialami. Tempramenn anak
berkaitan dengan gaya pengasuhan orang tua, apabila gaya
pengasuhan otang tua tidak sesuai maka akan memperparah
gangguan tingkah laku. (Graiger,2003)
FAKTOR KELUARGA
Faktor keluarga juga berpengaruh dalam perkembangan
gangguan tingkah laku. Gangguan ini sering berkembang dalam
kontrkd pola asuh yang negatif, seperti kegagalan dalam
memberikan penguatan (reinforcement) atau memuji anak secara
positif atas perilaku yang tepat serta penerapan disiplin yang
kasar dan tidak konsisten atas perilaku buruk anak.
POLA ASUH
Faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku anak adalah pola
asuh orang tua. Pola asuh orang tua yang permisif dan tidak mau
terlibat berhubungan dengan karakteristik anak yang implusif,
agresif dan memiliki keterampilan sosial rendah. Sedangkan anak
yang memiliki otang tua otoriter cenderung menunjukan dua
kemungkinan, berprilaku agresif atau menarik diri.
FAKTOR LINGKUNGAN
Lingkungan di luar keluarga yang terutama berperan bagi
perkembangan perilaku anak adalah teman sebaya, lingkungan
sekolah dan lingkungan masyarakat. Anak anak yang di tolak
dan memiliki kualitas hubungan yang buruk dengan teman
sebaya cenderung menjadikan agresivitas sebagai strategi dalam
berinteraksi.
PENANGANAN:
Ikatan psikolog klinis Indonesia (2021) menjelaskan
berbagai bentuk penanganan gangguan tingkah
laku yang dapat dilakukan, dapat dibagi menjadi
tiga program sesuai usia anak/remaja yaitu:

1. Program pelatihan orang tua berbasis prilaku


baik secara individual maupun kelompok (untuk
orang tua yang memiliki anak usia 3-11 tahun)
2. Program yang berfokus pada anak, yaitu terapi
kelompok dan terapi kognitif dengan
pemecahan masalah pada anak dengan usia 9-
14 tahun
3. Intvensi keluarga fungsional untuk remaja usia
11-17 tahun.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai