Anda di halaman 1dari 13

Pendekatan-Pendekatan

Psikoterapi Islam
Nama: Fitria Wildanum Mukholadun
NIM: 12106022
Prodi: Bimbingan dan Konseling Islam (BKI)
Makul: Psikoterapi Islam
Terapi Psikoanalisa
✧ Psikoanalisis merupakan sebuah sistem psikologi yang luas yang
secara progresif dikembangkan oleh Freud ketika ia berurusan dengan
individu yang mengalami neurosis dan berbagai masalah mental
lainnya. Landasan teoritis psikoanalisis ini terpusat pada gagasan-
gagasan Freud mengenai proses bawah sadar, yang dianggapnya
membentuk perilaku dan menyebabkan segala ketidaksempurnaan
yang terjadi secara tidak disadari. Melalui psikoanalisis, tujuan utama
adalah untuk mengidentifikasi dan memahami lapisan bawah sadar
dalam kompleksitas dunia mental seseorang, mengungkapkan dan
menganalisis berbagai konflik serta dinamika yang tersembunyi di sana
guna mencapai pemulihan dan pertumbuhan pribadi yang lebih baik.
Terapi Person Centered
Person-centered therapy, yang didasarkan pada keyakinan mendasar bahwa manusia pada
dasarnya memiliki kepercayaan, sifat sosial, dan kreativitas yang tersembunyi, merupakan
sebuah pendekatan terapeutik yang menempatkan individu sebagai pusat perhatian.
Prinsip-prinsip ini tercermin dalam prakteknya, di mana terapis bersedia melepaskan posisi
otoritasnya dan mengalihkan fokus perhatiannya sepenuhnya pada upaya untuk membantu
konseli menggali serta mengembangkan sumber daya internal mereka sendiri, serta
meningkatkan pemahaman diri mereka sendiri.
Terapi Existensial
Psikologi eksistensial, sebagai cabang ilmu yang memfokuskan pada upaya untuk menyelidiki dan
memahami perilaku manusia dengan menangani perbedaan antara subjek dan objek, mengadopsi
pendekatan yang sangat humanistik terhadap studi tentang manusia dan pemikiran tentang psikoterapi.
Konsep mendasar "Being In The World" atau "hadir di dunia" adalah landasan dari teori eksistensialisme,
yang menempatkan semua struktur eksistensial manusia pada landasan gagasan ini. Manusia mengalami
tiga bentuk utama "keberadaan di dunia", yakni Umwelt (lingkungan sekitar), Mitwelt (hubungan
interpersonal dengan orang lain), dan Eigenwelt (kehadiran diri sendiri). May melihat psikopatologi
sebagai kurangnya komunikasi dan ketidakmampuan untuk memahami orang lain. Dia percaya bahwa
tujuan psikoterapi adalah membuat manusia merasa bebas dan bahwa simtom neurotik hanyalah cara
untuk melarikan diri dari kebebasan.
Terapi Gestalt

• Konsep lain dari terapi gestalt adalah unfinished business


• Terapi Gestald adalah model terapi dikembangkan
dan avoidance. Yang tercakup dalam unfinished business
adalah emosi-emosi, peristiwa-peristiwa, ingatan-ingatan, oleh Frederick S. Pearls yang didasari oleh empat
yang terlambat dinyatakan oleh individu yang aliran, yaitu psikoanalisis, fenomenologis,
bersangkutan. Avoidance atau penghindaran adalah segala eksistensialisme, dan psikologi gestalt sendiri.
cara yang digunakan seseorang untuk melarikan diri dari Terapi Gestalt berfokus pada apa dan bagaimana
dari unfinished business. Bentuk-bentuk Avoidance antara mengalami disini dan sekarang untuk membantu
lain phobia, melarikan diri, mengganti terapis, mengubah klien agar menerima polaritas-polaritas dirinya.
pasangan.
Terapi Behavioral
• Behaviorisme merupakan aliran revolusioner, kuat dan berpengaruh, serta memiliki akar sejarah yang
cukup dalam. Behaviorisme lahir sebagai reaksi terhadap introspeksionisme (aliran yang mengkaji jiwa
manusia berdasarkan laporan-laporan subjektif). Gagasan utama dalam aliran ini adalah bahwa untuk
memahami tingkah laku diperlukan pendekatan yang objektif, mekanistik, dan materialistik sehingga
perubahan tingkah laku pada diri seseorang dapat dilakukan melalui upaya pengkondisian.
• Pribadi manusia menurut Sujanto dkk dalam Muh Farozin dan Kartika Nur Fathiyah (pemahaman
tingkah laku) tumbuh dari dua kekuatan, yaitu: 1) kekuatan dari dalam yang sudah dibawa sejak lahir,
berwujud benih, bibit yang sering disebut dasar, 2) kekuatan dari luar, faktor lingkungan. Hakekat dari
kepribadian manusia menurut behavioral adalah perilakunya yang dibentuk berdasarkan hasil
pengalaman.
Terapi Rasional Emotif Behavior
• Menurut Gerald Corey, terapi Rasional Emotif Behavior Therapy (REBT) adalah pendekatan yang
memusatkan pada aspek berpikir, menilai, memutuskan, dan direktif, tanpa terlalu banyak
memperhatikan dimensi perasaan.
• Menurut W.S. Winkel, REBT adalah pendekatan konseling yang menekankan interaksi antara berpikir,
perasaan, dan perilaku, dengan fokus pada perubahan pola pikir yang mengarah pada perubahan perasaan
dan perilaku.
• Tujuan dari REBT adalah membantu klien memperoleh filsafat hidup yang lebih realistik, dengan
menghilangkan gangguan emosional dan mengembangkan kemampuan menghadapi kenyataan hidup
secara rasional. Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa REBT merupakan terapi yang
berfokus pada mengubah cara berpikir klien menjadi lebih rasional, dengan tujuan mengatasi gangguan
emosional dan membantu klien menghadapi kehidupan dengan lebih baik.
Terapi Analisis Transaksional
• Teori Analisis Transaksional (transactional analysis) merupakan pendekatan yang dapat diterapkan baik
pada tingkat individual maupun kelompok. Pendekatan ini melibatkan pembentukan kontrak yang jelas
antara konselor dan konseli yang mencantumkan tujuan dan arah dari proses terapi. Analisis transaksional
memusatkan perhatian pada aspek kognitif, rasional, dan tingkah laku dari kepribadian. Teori Analisis
Transaksional didasarkan pada asumsi bahwa perilaku komunikasi seseorang dipengaruhi oleh ego state
yang dipilihnya, dan setiap tindakan komunikasi dianggap sebagai transaksi yang melibatkan ego state
serta pengalaman masa kecil individu. Tujuan utama konseling Analisis Transaksional adalah membantu
konseli untuk membuat keputusan baru tentang tingkah laku dan arah hidup mereka. Analisis
Transaksional berfokus pada permainan-permainan untuk menghindari keakraban dalam transaksi-
transaksi.
Terapi Client Centered
• Terapi (Client-Centered) adalah tekhnik konseling di mana yang paling berperan adalah klien sendiri,
klien dibiarkan untuk menemukan solusi mereka sendiri terhadap masalah yang tengah mereka hadapi.
Klien memiliki kemampuan untuk menjadi sadar atas masalah-masalahnya serta cara-cara mengatasinya.
Kepercayaan diletakkan pada kesanggupan klien untuk mengarahkan dirinya sendiri. Kesehatan mental
adalah keselarasan antara diri ideal dan diri sendiri. Maladjustment adalah akibat dari kesenjangan antara
diri ideal dan diri riel. Berfokus pada masa sekarang serta pada mengalami dan mengekspresikan
perasaan-perasaan.
Humanistik
• Humanistik adalah aliran dalam psikologi yang muncul tahun 1950-an sebagai reaksi terhadap
behaviorisme dan psikoanalisis. Aliran ini secara eksplisit memberikan perhatian pada dimensi manusia
dari psikologi dan konteks manusia dalam pengembangan teori psikologis. Berbeda dengan psikoanalitik,
konseling Humanistik memandang manusia sebagai makhluk yang menentukan diri, dalam arti bahwa
individu memiliki kebebasan untuk memilih kebutuhan-kebutuhan dalam hidupnya. Pada dasarnya
adalah suatu pendekatan terhadap konseling dan terapi alih-alih suatu model teoretis tetap. Terapi
eksistensial humanistik menekankan kondisi-kondisi inti manusia.
Terapi Tingkah Laku
• Terapi Tingkah Laku, berfokus pada tingkah laku yang tampak, ketepatan dalam menyusun tujuan-tujuan
treatment, pengembangan rencana-rencana treatment yang spesifik dan evaluasi objektif atas hasil-hasil
terapi. Terapi berlandaskan prinsip-prinsip teori belajar. Tingkah laku yang normal dipelajari melalui
perkuatan dan peniruan. Tingkah laku abnormal adalah akibat dari belajar yang keliru. Ia menekankan
tingkah laku sekarang dan hanya memberi sedikit perhatian kepada sejarah masa lampau dan sumber-
sumber gangguan.
Terapi Realitas
• Terapi Realitas, pendekatan ini menolak model medis dan konsep tentang penyakit mental. Berfokus pada
sesuatu yang bisa dilakukan sekarang dan menolak masa lampau sebagai variabel utama. Pertimbangan
nilai dan tanggung jawab moral ditekankan. Kesehatan mental sama dengan penerimaan atas tanggung
jawab.
Thanks
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai