30 UAS PD2 TS Agustinus FX Trianto P. 1924090078
30 UAS PD2 TS Agustinus FX Trianto P. 1924090078
Dosen Pengajar :
Tanti Susilarini, S. PSi., M.Si. PSi. Psikolog
Disusun Oleh :
Agustinus FX Trianto P.
1924090078
Kelas :
Rabu, 10.20-12.50
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA YAI (YAI)
JAKARTA
2021
i
ABSTRAKSI
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir Psikodiagnostik II – Wawancara dengan judul “Laporan Observasi Film
Denias – Senandung di Atas Awan ”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam proses menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Ibu Tanti
Susilarini, S. PSi., M.Si. PSi. Psikolog., selaku dosen pengajar mata kuliah
Psikodiagnostik II- Observasi yang telah mengajarkan materi ini kepada penulis.
Kiranya hasil pengerjaan makalah ini tidaklah sampai pada titik
kesempurnan. Dimana kami sebagai mahasiswa yang masih dalam proses
pembelajaran, dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
semoga dengan kritik dan masukan saran akan berguna dalam penulisan tugas
penelitian selanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi segenap mahasiswa lain , dan
apabila ada kekurangan atau kesalahan, penulis mohon dibukakan pintu maaf.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAKSI .............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iii
DAFTAR ISI............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH .................................................... 1
B. PERUMUSAN MASALAH .............................................................. 1
C. TUJUAN PENELITIAN ...................................................................... 1
D. MANFAAT PENELITIAN ................................................................. 2
iv
BAB I
PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diatas, dalam Film Denias-
senandung di atas awan, ada pesan yang disampaikan , yaitu :
1. Bagaimana perjuangan tokoh utama dalam mencapai cita-cita?
2. Hambatan atau tantangan apa yang harus dihadapi tokoh utama dalam film
tersebut?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui semangat juang yang dikobarkan oleh anak-anak yang
menginginkan pendidikan yang layak seperti anak-naka lainnya.
2. Untuk menanamkan semangat pantang menyerah dalah mencapai cita-cita
1
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
Tokoh utama , yaitu Denias dapat dijadikah contoh bagi siswa - siswa
lainnya yang sudah dibiayai sama orang tuanya.
2. Bagi Penulis
Penulis dapat menambah wawasan, ilmu dan pengetahuan dalah kepribadian
Denias yang semangat juangnya tinggi dan selalu mengalah dengan orang
yang menyakit dia.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
BAB III
ANALISA OBSERVASI
B. Hasil Observasi
Hasil observasi seperti penjelasan dibawah ini.
FORMAT OBSERVASI
4
3. Tokoh Pendamping
Dalam film ini, penulis mengambil 3 orang pendamping yang
mempngaruhi kepribadian Denias dalam perjuangkan cita-citanya, yaitu :
- Tokoh Pendamping I : Pak Guru, sebagai Guru
a. Nama : Mathias Muchus
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Usia : 45 tahun
5
- Tokoh Ibu Gembala / Pendeta adalah orang baik, religious,
memperjuangkan hak anak-anak yang butuh pendidikanan yang layak.
- Pengungsian - Sungai √
- Penggunungan √ - Dll.
6
Menendang √ 2
Tangan dilipat
Melotot
Mengerutkan dahi
Mendorong
Berteriak √ 3
D. Terkejut Membelalakan mata
Menaikan alis
Mulut terbuka
Menutup mulut √ 1
Suara gagap √ 1
Memalingkan kepala
E. Takut Bersembunyi √ 4
Berjalan √ 1
mengendap-endap
Wajah pucat √ 3
Bergemetar
Lari terburu-buru √ 5
Menoleh kanan kiri
F. Bingung Mengerutkan dahi √ 1
Menghentak kaki
Berjalan mondar
mandir
Memegang dahi
7
Tokoh Reaksi Emosi Indikator Perilaku Muncul Frekuensi
TOKOH A. Gembira Berteriak √ 2
PENDAMPING Menari-nari
Tertawa √ 2
Bernyanyi
1. Pak Guru Terharu √ 3
2. Maleo Memeluk √ 2
3. Ibu Sam
Tersenyum √ 4
Koibur /
Melompat-lompat
Ibu Gembala
Mata terbelalak
/ Ibu
Terperangah
Pendeta
B. Sedih Mengeluarkan air √ 6
mata
Mata berkaca-kaca √ 5
Pandangan kosong √ 2
Kepala menunduk
C. Marah Memukul
Menendang
Tangan dilipat √ 2
Melotot
Mengerutkan dahi √ 3
Mendorong
Berteriak √ 4
D. Terkejut Membelalakan mata
Menaikan alis √ 1
Mulut terbuka
Menutup mulut
Suara gagap
Memalingkan kepala
8
E. Takut Bersembunyi
Berjalan
mengendap-endap
Wajah pucat
Bergemetar
Lari terburu-buru
Menoleh kanan kiri √ 3
F. Bingung Mengerutkan dahi
Menghentak kaki
Berjalan mondar
mandir
Memegang dahi √ 3
9
meninggal dunia, karena Denias menganggap Ibunya meninggal akibat salah dia,
meninggalkan ibu yang sakit dan terjadi kebakarkan karena bajunya kebakar. Hari
berganti hari, Denias tidak dapat izin dari Bapaknya untuk sekolah. Berkat
bantuan Maleo dan teman-temannya membantu Denias akhirnya pekerjaan Denias
selesai dan boleh bersekolah lagi. Disini peran moral adalah dengan kerjasama
bisa mempererat tali persaudaraan. Walau Denias dan teman-teman
mendapatkan baju seragam SD, tetapi Maleo harus dipindahkan tugas ke daerah
lain, yang membuat Denias merasa kehilangan sebagai Guru. Dan Denias
mengingat pesan Maleo, untuk bersekolah di kota, karena disana ada guru dan
buku-buku.
Untuk menggapai cita-cita Denis harus berjalan jauh dan menemukan
hambatan karena ada aturan suku adat, bahwa sekolah itu hanya khusus untuk
anak-anak yang berada saja. Namun berkat perjuangan Ibu Sam / Ibu Gembala/
Ibu Pendeta, akhir berhasil Danias di terima di sekolah tersebut. Pesan yang dari
Ibu Sam, Dennias harus berdoa kepada Tuhan, dan harus bersikap memaafkan bila
ada yang menghina atau melukai kita. TEtapi kita harus bersikap Kasih terhadap
orang itu.
10
8. Uraikan dengan ringkas hasil observasi (pencatatan retrospectif) dengan
pendekatan even sampling pada saat pertama pertemuan tokoh utama dengan
tokoh pendamping (tidak lebih dari 20 kata).
Even sampling :
- Diberi nasihat oleh guru salah berkelahi,
- Tetap semangat belajar walaupun guru pengganti baru datang 3
bulan lagi,
- Berserah diri dan berdoa bila menemukan hambatan dalam
mencapai cita-cita.
10. Uraikan kisah kasih yang terjadi dalam cerita ini dan pesan moral hasil
observasi (pencatatan retrospectif) dengan pendekatan even sampling apa
yang ada di dalamnya (tidak lebih dari 20 kata).
- Pesan moral yang tejadi kita yang ada disini harus membantu
orang yang sedang kesulitan, khusus untuk bersekolah, yang layak
tanpa membedakan suku agama, etnis dan ras.
11
11. Uraikan pula bagaimana nasib dua orang insan pemain pendamping yang
terpaksa berpisah, hasil observasi (pencatatan retrospectif) dengan
pendekatan event sampling (tidak lebih dari 20 kata).
- Guru harus berpisah, walaupun berat hati dan sedih tetapi pak
guru punya istri yang sedang sakit yang butuh perhatiannya
suaminya.
- Maleo harus berpisah, walaupun berat hati dan sedih karena belum
ada guru pengganti yang datang ke daerah tersebut, tetapi karena
tugas sebagai tentara , Maleo harus jalankan.
12
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, penulis dapat kesimpulan bahwa
untuk perjuangan menggapai cita-cita butuh pengorbanan dan semangat pantang
menyerah dan berserah diri dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa
B. Saran
Penulis mengharapakan dengan menonton film tersebut hati kita ikut bergerak
untuk berkarya membantu anak-anak yang butuh pendidikan, seperti program
Kampus Merdaka membantu anak –anak dalaam hal proses belajar. Apakah kita
sudah siap.
13
DAFTAR PUSTAKA
14