MK.FILSAFAT PENDIDIKAN
PRODI S1 PEND SEJARAH - FIS
Skor Nilai :
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Rekayasa Ide ini.
Saya mengucapakan terimakasih kepada Dosen Pengampu mata kuliah Filsafat
Pendidikan yaitu ibu Sani Susanti S.Pd M.Pd yang telah memberikan kesempatan
dan membimbing kami sekelompok dalam penulisan Tugas Rejayasa Ide ini. Dan
tak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
mendukung kami dalam penulisan Laporan ini.
Kami sangat menyadari bahwa didalam Laporan Rekayasa Ide ini terdapat
kekurangan. Sehingga kami sangat berharap dan membuka kesempatan bagi
siapapun yang ingin memberikan kritik dan saran agar tulisan yang kami buat
akan lebih baik lagi di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Permasalahan………………………………………………………… 4
B. Tujuan TRI…………………………………………………………………………………… 4
C. Manfaat TRI………………………………………………………………………………… 5
B. Identifikasi Permasalahan…………………………………………………………… 7
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………… 11
B. Rekomendasi………………………………………………………………………………… 11
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
C. Manfaat Penulisan Rekayasa Ide
Adapun manfaat dari penulisan rekayasa ide ini ialah supaya penulis dapat
menyumbangkan pemikirannya terhadap permasalahan yang diangkat dan juga
menambah pengetahuan tentang hal tersebut.
5
BAB II
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Problema logika, problema ini berkenaan dengan cara kita memproses atau
mengartikan suatu ilmu pengetahuan yang dilakukan secara sadar, sehingga kita
bisa mendapatkan suatu kesimpulan yang pasti atau benar.
Problema etika, problema ini menyangkut tentang bagaimana cara kita menyikapi
berbagai macam perilaku baik-buruknya manusia.
6
Problema estetika, problema ini membicarakan tentang berbagai macam bentuk
keindahan yang memerlukan indra penglihatan manusia sebagai alat utamanya,
sehingga kita bisa mengapresiasikan sebuah karya seni dengan baik.
B. Identifikasi Permasalahan
7
BAB III
Dari kamus Besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa,"orang tua adalah ayah
ibu kandung". Ada juga dikatakan oleh A.H.Hasanuddin menyatakan bahwa,"orang
tua adalah ibu bapak yang dikenal mula pertama oleh putra-putrinya". Dan
8
H.M.Arifin juga mengungkapkan bahwa "orang tua menjadi kepala keluarga". Orang
tua merupakan pendiri utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari
merekalah anak mula-mula menerima pendidikan. Dengan demikian bentuk
pertama dari pendidikan terdapat dalam keluarga. Pada umumnya pendidikan
dalam rumah tangga itu bukan berpangkal tolak dari kesadaran dan pengertian
yang lahir dari pengetahuan mendidik, melainkan secara kodrati suasana dan
strukturnya memberikan kemungkinan alami membangun situasi pendidikan.
Situasi pendidikan itu terwujud berkat adanya pergaulan dan hubungan pengaruh
mempengaruhi secara timbal balik antara orang tua dan anak. Orang tua atau ibu
dan ayah memegang peranan yang penting .
Jadi disini hal yang dapat dilakukan untuk mencapai sebuah perubahan,
menurut beberapa artikel jurnal yang sudah kami pahami,hal yang dapat dilakukan
ialah adanya perhatian pemahaman dari orang yang lebih memahami mengenai
pentingnya pendidikan terhadap anak .Dengan diadakannya sosialisasi pemahaman
lebih dalam mengenai tugas dan tanggung jawab orang tua terhadap anak-anak,
terutama dalam pendidikan.
9
Berdasarkan permasalahan yang dibahas bahwa pada saat ini sebagian dari
pelajar di Indonesia memiliki perilaku yang negatif. Contohnya tawuran antar
pelajar, penyalahgunaan narkotika, dan perilaku buruk lainnya. Ada banyak hal
yang menjadi faktor penyebab perilaku perilaku tersebut. Yang mana faktor itu
adalah faktor keluarga; dan faktor lingkungan atau pergaulan; dan faktor individu.
Dilansir dari jurnal yang ditulis oleh Laily Handayani dari universitas Nahdlatul
ulama Surabaya Indonesia, keluarga merupakan salah satu penyebab terjadinya
pelajar mempunyai perilaku negatif yang terkait dengan hal-hal seperti kurangnya
perhatian orang tua, perceraian orang tua, dan faktor ekonomi. dalam faktor
lingkungan atau pergaulan hal ini bisa diakibatkan karena contohnya kondisi
lingkungan yang mengharuskan pelajar tinggal di pemukiman kos, dan dapat
dipastikan jika pemukiman ini lingkungannya kurang baik maka dapat
menyebabkan pelajar mempunyai perilaku yang negatif pula. Dalam faktor
individu, tentunya ini merupakan hal yang paling utama karena mengarah kepada
diri sendiri bagaimana dia menyikapi faktor dari luar, contohnya orang tua yang
sudah mengarahkan dan memberikan bimbingan serta perhatian kepada anak
tetapi respon anak malah menunjukkan sikap sebaliknya.
Langkah-langkah dari strategi ini yaitu tenaga pendidik ataupun orang tua
memberikan pendekatan khusus terhadap pelajar Dengan memahami terlebih
dahulu bagaimana sikap dan perilaku yang sebenarnya dari anaknya itu. Jika anak
melakukan kesalahan, akan diberikan sanksi atau hukuman tetapi hukuman ini
haruslah yang mendidik.
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
pendidikan karakter merupakan pendidikan yang sangat penting karena
berhubungan dengan akhlak dan moral. Ada tiga permasalahan yang diambil yaitu
permasalahan tentang peran tenaga pendidik, peran orang, dan permasalahan
selanjutnya yaitu tentang perilaku buruk pelajar. Dari banyaknya permasalahan
yang diambil dapat disimpulkan bahwa penyebab mendasar dari permasalahan ini
yaitu kembali kepada diri masing-masing para pelajar tersebut. Karena seberapa
kuat pun usaha dari tenaga pendidik maupun orangtua maupun instansi lainnya
untuk mendidik dan memberikan pendidikan karakter kepada setiap individu, jika
individu tersebut memberikan respon yang sebaliknya atau dengan kata lain tidak
menerima, maka dapat dipastikan pendidikan tersebut tidak terwujud dengan
baik. Namun ada juga solusi yang dapat dilakukan untuk menyadarkan anak atau
pelajar mengenai karakter. Contohnya seperti melakukan pendekatan secara
khusus.
B. Rekomendasi
Setelah mengetahui permasalahan mengenai pendidikan karakter diatas,
peran orang tua, tenaga pendidik dan juga lingkungan sangatlah mempengaruhi
karakter anak, oleh karena itu, baik orang tua dan tenaga pendidik harus lebih
memperhatikan karakter dan perilaku anaknya.
11
DAFTAR PUSTAKA
12