. Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia
yang telah diberikannya sehingga kami dapat menyelsaikan makalah ini dengan
tepat waktu, Pada makalah ini kami membahas tentang “Pendekatan Filsafat
Dalam Pendidikan”. Dalam menyelsaikan makalah ini kami mengalami kesulitan,
tetapi dengan kerjasama dan kesungguhan kami, akhirnya kami dapat
menyelsaikan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna, maka dari itu kami mengharapkan saran dan kritik dari teman-
teman dan ibu dosen. Saya berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua, khususnya bagi kelompok kami, mungkin hanya ini yang dapat kami
sampaikan kurang dan lebihnya kami mohon maaf.
(PENYUSUN)
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................... 2
C. Tujuan Masalah ............................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Filsafat dan Filsafat Pendidikan ................... 3
B. Pendidikan dalam analisis filsafat .................................. 4
C. Pendekatan Filosofi Dalam Pemecahan Masalah Pendidikan. . 6
D. Hubungan filsafat dan teori pendidikan ......................... 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari filsafat dan filsafat pendidikan?
2. Bagaimana pendidikan dalam analisis filsafat?
3. Bagaimana pendekatan filosofi dalam pemecahan masalah pendidikan?
4. Bagaimana Hubungan filsafat dan teori pendidikan?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari filsafat dan filsafat pendidikan.
2. Untuk mengetahui bagaimana pendidikan dalam analisis filsafat.
3. Untuk mengetahui pendekatan filosofi dalam pemecahan masalah
Pendidikan.
4. Untuk mengetahui bagaimana hubungan filsafat dan teori pendidikan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
3Ruper c lodge, philoshopy of education, Harer & Brother, New York: 1974, hal.23.
5
2. Pendekatan normatif, artinya nilai atau aturan dan ketentuan yang berlaku
dan dijunjung tinggi dalam hidup dan kehidupan manusia.
3. Pendekatan analisa konsep, artinya pengertian atau tangkapan seseorang
terhadap sesuatu objek. Setiap orang mempunyai pengertian atau
tangkapan yang berbeda-beda mengenai yang sama, tergantung pada
perhatian, keahlian dan kecendrungan masing-masing.
4James gibril, introduction to philoshopy of education, Allyn & Bacon Inc., Boston.1969
7
6Ibid. hal 7.
9
kemukakan oleh jenis dan aliran filsafat tertentu sepanjang sejarah terhadap
problematika kehidupan yang dihadapinya menunjukkan pandangan-
pandangan tertentu yang tentunya juga akan memperkaya teori-teori
pendidikan. Dengan demikian terdapat hubungan fungsional antara filsafat dan
teori pendidikan
Hubungan fungsional antara filsafat dan teori pendidikan teori pendidikan
dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Filsafat, dalam arti analisa filsafat adalah merupakan salah satu cara
Pendekatan yang digunakan oleh para ahli pendidikan dalam memecahkan
problematika pendidikan dan menyusun teori- teori pendidikannya,
disamping menggunakan metode- metode ilmiah lainnya. Sementara itu
dengan filsafat, sebagi pandangan tertentu terhadap sesuatu obyek,
misalnya filsafat idealisme, realisme, materialisme dan sebaginya, akan
mewarnai pula pandangan ahli pendidikan tersebut dalam teori- teori
pendidikan yang dikembangkannya. Aliran filsafat tertentu terhadap teori-
teori pendidikan yang di kembangkan atas dasar aliran filsafat tersebut.
Dengan kata lain, teori- teori dan pandangan- pandangan filsafat
pendidikan yang dikembangkan oleh fillosof, tentu berdasarkan dan
bercorak serta diwarnai oleh pandangan dan airan filsafat yang dianutnya.
b. Filsafat, juga berpungsi memberikan arah agar teori pendidikan yang telah
dikembangkan oleh para ahlinya, yang berdasarkan dan menurut
pandangan dan aliran filsafat tertentu, mempunyai relevansi dengan
kehidupan nyata.artinya mengarahkan agar teori-teori dan pandangan
filsafat pendidikan yang telah dikembangkan tersebut bisa diterapkan
dalam praktek kependidikan sesuai dengan kenyataan dan kebutuhan
hidup yang juga berkembang dalam masyarakat. Di samping itu, adalah
merupakan kenyataan bahwa setiap masyarakat hidup dengan pandangan
filsafat hidupnya sendiri-sendiri yang berbeda antara satu dengan yang
lainnya, dan dengan sendirinya akan menyangkut kebutuhan-kebutuhan
hidupnya. Di sinilah letak fungsi filsafat dan filsafat pendidikan dalam
memilih dan mengarahkan teori-teori pendidikan dan kalau perlu juga
10
KESIMPULAN
1. Pendidikan dalam pandangan filosofis disini adalah pendidikan merupakan
suatu system yang dalam pelaksanaannya, perlu menggunakan filsafat sebagai
acuan dalam penyelenggaraan pendidikan. Filsafat tersebut digunakan sebagai
nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan filsafat yang menjiwai, mendasari, dan
memberikan identitas (karakteristik) suatu sistem pendidikan.
2. Pendekatan filosofis adalah cara pandang atau paradigma yang bertujuan
untuk menjelaskan inti, hakikat, atau hikmah mengenai sesuatu yang berada di
balik objek formanya
3. Filsafat dan pendidikan itu saling berhubungan karena filsafat merupakan
ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh tentang pemikiran yang
menggunakan akal sehat dengan adanya kebenaran dalam memecahkan
permasalahan/kesulitan. Sedangkan pendidikan adalah salah satu dari suatu
proses yang diharapkan untuk mencapai tujuan, seperti kematangan, integritas
atau kesempurnaan pribadi dan terbentuknya kepribadian muslim.
4. Hubungan antara filsafat dan teori pendidikan sangatlah penting sebab ia
menjadi dasar, arah dan pedoman suatu sistem pendidikan
Jadi filsafat dan pendidikan ini saling berhubungan. Keduanya menjadi arah,
dasar, dan pedoman suatu kehidupan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Lodge, Ruper c. 1974. Philoshopy of education, New York, Harer & Brother,
hal.23.
12