Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajran Bahasa
Indonesia yang di ampu oleh Ibu Acih Sumiati, S.Pd.
Kelas :
Disusun oleh :
1. Adinda Mazaya Yasmin
2. Dewi Andini
3. Nabila Damayanti Putri
4. Najla Ananda Ramadhani
5. Natania Putri Handayani
6. Tiara Zahra Noviyanti
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih
dan lagi Maha Penyayang, berkat karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
proposal penelitian dengan baik. Laporan ini dibuat untuk dapat memenuhi syarat
mata pelajaran B.indonesia Laporan ini tidak akan selesai jika tidak adanya
bantuan dari para pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan laporan
proposal ini. Saling mengharapkan para pembaca untuk memberikan kritik dan
saran yang memotivasi agar penulis menjadikan hal ini sebagai pembelajaran
menuju ke arah yang lebih baik lagi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................
A. Latar Belakang .......................................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................................
C. Tujuan.....................................................................................................................
D. Manfaat...................................................................................................................
BAB II KERANGKA TEORITIS...................................................................................
A. Kerangka Teoretis...................................................................................................
1. Analisis Pesan Moral..........................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................................
A. Setting Penelitian....................................................................................................
1. Tempat Penelitian ............................................................................................
2. Waktu Penelitian...............................................................................................
B. Subjek Penelitian....................................................................................................
C. Bentuk Penelitian ...................................................................................................
D. Prosedur Penelitian.................................................................................................
E. Instrumen Penelitian...............................................................................................
F. Teknik Analisis Data...............................................................................................
BAB IV PENUTUP...........................................................................................................
A. Simpulan.................................................................................................................
B. Saran ......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Film mempunyai peran yaitu, sebagai alat atau sarana hiburan yang
memberikan banyak aspek tentang kejadian, peristiwa bagi penontonnya,
dan juga menjadi acuan bagi para penikmatnya dalam berperilaku, sesuai
dengan isi pesan yang didapat dari film yang mereka tonton. Selain
membentuk suatu konstruksi disebuah masyarakat akan suatu hal, film
juga dapat terinspirasikan dari sebuahkenyataan yang telah tumbuh dan
berkembang di kalangan masyarakat, yang kemudian dapat di proyeksikan
ke atas layar, sebagai suatu representasi (penjabaran) dari kenyataan
masyarakat. Film juga menghadirkan,membentukkembali sebuah
kenyataan yang ada berdasarkan konvensi – konvensi, kode –kode serta
ideologi dari sebuah kebudayaan. Sedangkan representasi adalahsebuah
tindakan yang menghadirkan atau menjabarkan sesuatu, baik dari
aspekorang, peristiwa, ataupun objek, lewat sesuatu yang lain yang ada
pada dirinya atau di luar dirinya, yang terkadang bisa berupa suatu kode,
tanda atau simbol.
film Dua Garis Biru adalah sebuah film yang mengisahkan tentang
kisah tentang pernikahan dini yang menjadi polemik penting di Indonesia.
Kesiapan bobot (kualitas diri) ,bebet (penampilan), bibit (latar belakang),
seperti dalam filosofi Jawa menjadi barometer awal sebelum berumah
tangga. Film yang sempat menuai pro dan kontra ini atau film Dua Garis
Biru ini,Pada 11 Juli 2019 Film Dua garis biru berhasil tayang perdana di
beberapa bioskop di Indonesia, Di hari pertama film Dua Garis Biru sudah
merebut 178.010 pasang mata penonton. Informasi tersebut didapat dari
postingan akun instagram resmi film Dua Garis Biru. Film ini ditujukan
kepada kalangan usia tiga belas tahun ke atas. Hal itu ternyata juga menuai
kontroversi setelah trailer-nya ditayangkan pada April 2019 lalu.
Kemudian juga sempat beredar peringatan yang mengatakan “jangan
1
Loloskan Film yang menjerumuskan! Cegah Dua Garis Biru di Luar
Nikah". Peringatan tersebut ditulis pada platform web yang dengan nama
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana pemaknaan
siswa terhadap tayangan film dua garis biru.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pesan moral yang terdapat dalam film dua garis biru
D. MANFAAT
Untuk mengedukasi kepada remaja milineal
2
BAB II
KERANGKA TEORETIS
3
yang ia impikan selama masih duduk di bangku sekolah dasar.
Adegan ini terjadi pada menit 01:49:4
4
BAB III
METODE PENELITIAN
A. SETTING PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
Tindakan penelitian ini dilaksanakan di Rumah dengan metode
mencari sumber internet.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dimulai pada bulan 8 Febuari 2023 hingga
30 Maret 2023.
3. Subjek Penelitian
Subjek dalam Penelitian ini adalah Analisis film “DUA GARIS
BIRU“ karya Gina.S.Noer yang dimana dalam film tersebut
mengisahkan siswa SMA yang menjalin asmara hingga terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan.
4. Bentuk Penelitian
Penelitian dari sumber internet adalah penelitian yang
merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian yang
tidak memerlukan pengetahuan mendalam akan literatur yang
digunakan dan kemampuan tertentu dari pihak peneliti.
5. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam waktu satu bulan menggunakan
metode online atau mencari lewat sumber-sumber yang valid dan
terpecaya yang dijabarkan secara deskriptif.
6. Instrumental Penelitian
Dilakukan observasi untuk mendapatkan informasi dengan cara
memahami dari awal film dimulai hingga selesai. Pesan moral yang
terdapat pada film ini berlaku untuk masyarakat terutama pada
kalangan remaja.
7. Teknik Penelitian
Teknik yang digunakan adalah dengan cara menganalisis yang
kita gunakan untuk mengetahui dampak pada peristiwa tersebut.
5
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada penelitian yang berjudul “Motif Remaja
Indonesia Dalam Menonton Film Dua Garis Biru”, peneliti dapat menarik
beberapa kesimpulan. Dimana klasifikasi identitas responden yaitu
perempuan dengan usia 16-17 tahun yang masih bersekolah di bangku
SMA dan bertempat tinggal di Jakata. Selain itu motif tertinggi yang
mendorong mereka untuk menonton film Dua Garis Biru yaitu Motif
Mempelajari Tentang Diri Sendiri jika dibandingkan dengan indikator
motif lainnya. Alasan yang dapat mendorong para remaja memilih motif
tersebut karena sesuai dengan tujuan utama dibuatnya film Dua Garis Biru
yaitu film yang mengangkat genre drama-keluarga ini memiliki tujuan
untuk dapat menyampaikan mengenai pentingnya sex education yang
dianggap masih tabu sampai saat ini. Indikator motif yang mendapat nilai
terendah adalah Motif Menghilangkan Rasa Kesepian, bahwa remaja yang
menonton film Dua Garis Biru bukan menjadi salah satu alternatif pilihan
mereka untuk dapat menghilangkan rasa sepi. Peneliti melakukan tabulasi
silang terhadap identitas responden. Peneliti melakukan tabulasi silang
dengan indikator Motif Mempelajari Tentang Diri Sendiri dan Motif
Melupakan dan Melarikan Diri Dari Masalah.
B. Saran
a. Saran Akademis
Penelitian ini hanya terbatas pada mengetahui motif penonton
dalam menonton film Dua Garis Biru. Peneliti menyarankan agar
penelitian selanjutnya dapat dilakukan hingga ke tahap kepuasan dari
penonton. Selain itu, peneliti juga menyarankan agar selanjutnya dapat
dilakukan penelitian terhadap film-film lain dengan menggunakan
teori motif. Supaya nantinya hal tersebut dapat digunakan sebagai
perbandingan dari motif responden pada film-film yang lain.
b. Saran Praktis
Dibuatnya penelitian ini diharapkan agar dapat menjadi
masukan bagi tim produksi film Dua Garis Biru dan juga tim produksi
film lainnya dalam mengembangkan produksi-produksi film Indonesia.
Terutama untuk dikembangkannya film-film di Indonesia. Selain itu,
agar film Indonesia tidak hanya dapat menghibur tetapi juga dapat
memberikan pesan-pesan positif kepada para penontonnya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Jurnal:
Adi Suryanto. (2013). “Pesan Moral dalam Edukasi”. Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Jawa Tengah
Sumber Web:
Universitas Muhammadiyah Malang. (2012). “Pemaknaan Terhadap Film
Dua Garis Biru”. Malang. Jawa
Timur
https://eprints.umm.ac.id/62140/50/BAB