Anda di halaman 1dari 5

Nama : Siti Zahirah Zahrah

NIM : 2001015159
Kelas : 4C

Modul 8/ Manajemen BK
Latihan

1. Apa yang Anda ketahui tentang artikel ilmiah?


2. Mengapa seorang pendidik harus menulis artikel ilmiah!
3. Jelaskan ciri-ciri bahasa artikel ilmiah!
4. Unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam artikel ilmiah?
5. Jelaskan perbedaan format penulisan AIBC, AIMRAD, dan IMRAD dalam artikel ilmiah!

Jawaban !

1. Artikel dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan suatu karya tulis lengkap,
misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar dan sebagainya. Sedangkan ilmiah,
maksudnya adalah ilmu pengetahuan; memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.

Menurut Suyitno (2011)


Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat di jurnal atau buku kumpulan
artikel, ditulis dengan tata cara ilmiah disesuaikan dengan konvensi ilmiah yang berlaku.
Referensi : https://penerbitdeepublish.com/pengertian-artikel-ilmiah/

2. Karena dengan kemauan guru menulis karya ilmiah juga sangat bermanfaat bagi guru sendiri.
Karena akan meningkatkan pengetahuan dan wawasan guru. Guru akan senantiasa terdorong untuk
mengumpulkan bahan-bahan tulisan dari berbagai sumber terkait dengan apa yang ditulisnya,
kemudian mempelajarinya.

3. Ciri-ciri artikel ilmiah adalah sebagai berikut :

 Objektif, artinya isi artikel ilmiah tersebut hanya dapat dikembangkan secara aktual dan
eksis, maksudnya adalah eksistensi fenomena yang menjadi fokus bahasannya berbeda
antarbidang ilmu satu dengan yang lainnya
 Rasional
 Kritis, karena berfungsi sebagai wahana menyampaikan kritik timbal balik terhadap suatu
permasalahan yang dijelaskan dalam artikel tersebut
 Reserved, maksudnya adalah menahan diri, hati-hati, dan tidak mudah overclaiming,
jujur, lugas, dan tidak menyertakan motif-motif pribadi dan kepentingan tertentu.
 Artikel ilmiah memiliki gaya bahasa yang formal atau baku, sehingga fokus dalam ilmu
dan tidak menggunakan gaya bahasa tertentu dalam penulisannya
 Pengutipan sumber jelas dan disertai dengan daftar pustaka.
Referensi : https://penerbitdeepublish.com/pengertian-artikel-ilmiah/
4. Unsur-unsur artikel dapat diartikan sebagai bagian yang mengisi sebuah artikel ilmiah. Berikut
ini adalah unsur-unsurnya :
 Judul
Kepala tulisan yang mencerminkan isi artikel secara keseluruhan. Judul artikel ilmiah tidak
boleh panjang-panjang, maksimal 14 kata untuk artikel bahasa Indonesia dan 12 kata untuk
bahasa inggris.
 Penulis
Merupakan pihak yang membuat atau menulis karya ilmiah.
 Abstrak
Merupakan ringkasan dari karya tulis ilmiah. Abstrak biasanya dalam 2 bahasa yaitu
bahasa indonesia dan bahasa inggris. Didalamnya terdapat ringkasan latar belakang,
metode penelitian yang digunakan, hasil penelitian dan kesimpulannya. Umumnya
abstrak memiliki batasan tertentu, dan hanya boleh dalam 1 lembar saja.
 Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang, tujuan dan manfaat penulisan karya ilmiah.
 Kajian Teori
Berisi tentang teori dasar yang mendasari penulisan karya ilmiah.
 Metode Penelitian
Berisi tentang penjelasan metode penelitian yang digunakan, termasuk jumlah responden
dan analisisnya.
 Hasil Penelitian dan Pembahasan
Unsur yang ketujuh adalah hasil penelitian dan pembasahan. Dari apa yang diteliti
dituangkan dalam bab ini dan dibahas secara mendetail sesuai dengan prosedurnya.
 Penutup
Penutup karya ilmiah terdiri dari kesimpulan, kritik dan saran.
 Daftar Pustaka
Bagian terakhir berisi data publikasi yang dipakai penulis dalam menyusun artikelnya.
Referensi : https://penerbitdeepublish.com/pengertian-artikel-ilmiah/
5. PERBEDAAN

➢ AIBC (Abstract, Introduction, Body sections, Conclusions). Sistem penetapan aktivitas-


aktivitas sebagai beban berdasarkan pemakaian sumber daya dan meletakkan biaya pada objek
biaya seperti produk atau pelanggan berdasarkan besarnya aktivitas serta mengukur biaya dan
kinerja dari aktivitas yang berhubungan dengan proses dan objek biaya. Biasanya digunakan untuk
proses karya ilmiah ekonomi.

➢ AIMRAD (Abstract, Introduction, Methods, Results and Discussions). dikenal sebagai salah
satu satu struktur penulisan yang digunakan oleh banyakpenulis artikel ilmiah karena strutur ini
banyak diterima oleh banyak jurnal ilmiah bereputasi. Naskah ringkas yang dimaksud pada
pedoman ini merupakan ringkasan tugas akhir Yang diubah bentuknya ke dalam format artikel
jurnal. Urutan bagian “Materials and methods“ berada pada urutan ketiga setelah Abstrak
(Abstract) dan Pendahuluan (Introduction). Bagian “Materials and Methods“ merupakan bagian
yang penting karena terkait dengan perhatian banyak peneliti. Bagian ini merupakan proses utama
dari suatu penelitian (core research process). Bagian ini bahkan bisa dilanjutkan untuk
menghasilkan dokumen-dokumen paten (patent documents) jika dibutuhkan. Bagian “Methods“
atau “Materials and Methods“ atau terminologi lain menyediakan detail prosedur, langkah-langkah
dalam melakukan penelitian. Bagian “Materials and Methods“ termasuk dalam komponen utama
artikel atau makalah. Jadi bagian ini adalah salah satu bagian yang sering dibaca berulang kali oleh
peneliti atau pembaca. Bagian ini akan menjelaskan secara komprehensif bagaimana penelitian
dilakukan, prosedur yang digunakan, alat (tools) dan bahan (materials) yang digunakan, data dan
pengukurannya (measurements).

➢ IMRAD (Introduction, Methods, Results and Discussions). Pendahuluan, Bahan dan Metode,
Hasil dan Pembahasan. Format Penulisan artikel ini dapat bervariasi berdasarkan rumpun
ilmunamun secara umum tetap mengacu kepada format tersebut.
Referensi :
https://www.researchgate.net/profile/Agung-Purnomo-
2/publication/342833017_Menulis_Artikel_Ilmiah_untuk_Publikasi/links/6018712b299bf1b33e
4049cb/Menulis-Artikel-Ilmiah-untuk-Publikasi.pdf

Tes Formatif 9
1. Teknologi informasi adalah sarana dan prasarana (hardware, software, useware)sistem
dan metode untuk…
a. Memperoleh, mengirimkan, mengolah, menafsirkan, menyimpan,
mengorganisasikan, dan menggunakan data secara bermakna.
b. Mempermudah kegiatan sehari-hari
c. Mempermudah komutikasi jarak jauh
d. Mengolah informasi yang diperoleh

2. Secara garis besar mempunyai peranan kecuali….


a. Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi
melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses
b. Teknologi informasi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi
terhadap suatu tugas atau proses.
c. Teknologi informasi mempermudah manusia dalam memperoleh informasi dan
mengolah informasi menjadi lebih bermakna
d. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia.Dalam hal
ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan
tugas atau proses.
3. Keuntungan dari penerapan teknologi informasi kecuali
a. Kecepatan (Speed)
b. Konsistensi (Consistency)
c. Ketepatan (Precision)
d. Ketetapan (reabilitation)
4. Maksud Easy to use dalam menggunakan Teknologi Informasi kedalam melakukan
pelayanan BK adalah….
a. Mudah digunakan
b. Mudah di atur
c. Tidak rumit
d. Dinamis
5. Dalam setiap pelayanan bimbingan dan konseling perlu dihadapkan pada etika dan
legalitas, karena….
a. Memverifikasi identitas klien, tentunya harus menggunakan kode atau nomor guna
mencegah penipuan yang terjadi
b. Sebagai upaya kelancaran dalam proses pelayanan konseling, konselor terlebih dahulu
memberikan informasi tentang metode atau cara melakukan konsultasi melalui media
online kepada konseli
c. Mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran atas norma-norma yang berlaku dan
juga meminimalisir masalah miss comunication antara konselor dan konseli guna
kelancaran dalam berlangsungnya proses pelayanan bimbingan dan konseling
d. Sebagai proses orientasi konseling, konselor memberikan penjelasan tentang hal-hal
yang dapat menimbulkan kesalahpahaman kepada konseli untuk meminimalisir
permasalahan tersebut.

6. Berikut ini yang bukan kode etik praktek konseling professional, konselor online adalah….
a. Pembimbing yang memegang jabatan harus memegang teguh prinsip-prinsip
bimbingan dan konseling
b. Konselor menyadari bahwasannya beberapa konseli berasal dari berbagai daerah.Hal
itu menjadikan konselor sadar akan cara pelayanan terhadap konseli dalam
berkonsultasi.
c. Konselor memberikan informasi mengenai metode enkripsi, dimana pada saat proses
pelayanan konseling membutuhkan keamanan yang kuat. Perlu dijelaskan pula
bagaimana jika pada saat proses tidak memakai metode enkripsi, sebutkan saja resiko-
resiko yang akan diterima.
d. Konselor melakukan kesepakatan dengan konseli tentang waktu berlangsungnya proses
konseling.

7. Berikut ini yang bukan jenis layana cyber konseling adalah…


a. Layanan appraisal
b. Layanan orientasi
c. Layanan informasi
d. Layanan konseling

8. Teknologi informasi memiliki beberapa fungsi dan peranan dalam bimbingankonseling


kecuali….
a. Publikasi, teknologi informasi dimanfaatkan sebagai sarana pengenalan kepada
masyarakat luas dan juga sebagai pemberi informasi mengenai BK.
b. Pelayanan dan bantuan, dalam fungsi ini bimbingan konseling dilakukan secaratidak
langsung dengan bantuan teknologi informasi.
c. Pendidikan, dikatakan demikian karena di dalam informasi yang diberikan melalui
sarana TI ini mengandung unsur pedidikannya.
d. Keterbukan, dalam konsdisi ini konseli bebas mengungkapkan perasaan padasalah
satu media onlineyang telah disepakati dengan konselor
9. salah satu wujud profesionalitas kerja konselor dalam pelaksanaan program layanan
adalah….
a. Praktisi pendidikan mampu mengembangkan program BK melalui bantuanteknologi
b. Keterampilan konselor atau praktisi bimbingan dan konseling dalam menguasaidan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
c. Kemampuan konelor dalam mensosialisasikan e-counseling
d. Kemampuan konselor dalammemeberikan layanan yang lebih efektif

10. Asas bimbingan koseling yang diutamakan dalam pelaksanaan e counseling adalah…
a. Keterbukaan
b. Kegiatan
c. Kerahasiaan
d. Disiplin

Anda mungkin juga menyukai