Anda di halaman 1dari 2

Nama : meylia chairunnisa

Nim : 2124005

a. Leadersh style
1. Kepemimpinan otoraktis
biasa juga dikenal dengan Kepemimpinan Otoriter, dapat dengan mudah disimpulkan
dengan perintah, "Lakukan apa yang diperintahkan." Seseorang yang menggunakan gaya
ini biasanya adalah sosok tunggal yang memimpin organisasi dari atas. Kekuasaan dan
keputusan adalah mutlak.

Kelebihan :
- proses kerja yang efisien dan tepat waktu
- tumbuh rasa disiplin dan tertib
- fokus pada target yang akan dicapai

kekurangan :
- tidak adanya kontribusi dari bawahan atau karyawan lain
- pekerja merasa dipaksa melakukan pekerjaan dan menjadi hilangnya respect pada
atasan
- munculnya budaya ‘kerjakan seadanya yang penting selesai’
- pihak yang tidak terlibat saat adanya pengambilan keputusan merasa tidak berharga
dan menjadi acuh pada tanggung jawab.

2. Kepemimpinan demokratis
Gaya ini berbanding terbalik dengan ptokratis, dimana pemimpin menuntut hak yang
setara dengan karyawan lainnya tanpa ada 1 pihak yang mendominasi. Kepemimpinan
ini membuka kesempatan lebar kepada anggota tim untuk berkontribusi saat
pengambilan keputusan.

Kelebihan :
- membuat para karyawan menjadi kreatif
- produktivitas anggota tim meningkat
- simbiosis mutualismu antara atasan dan bawahan, adanya timbal balik yang mereka
dapatkan saat berinteraksi bersama

Kekurangan :
- jika komunikasi tidak berjalan dengan baik, keadaan bisa kacau pada saat pengambilan
keputusan
- dapat menyebabkan kegaduhan karena banyaknya pendapat dari berbagai pemikiran
karyawan dan menjadi tumpang tindih
- masalah dapat menjadi lebih rumit ketika kegaduhan yang terjadi tidak selesai dan
akan merebet pada hal lain sehingga makin runyam

3. Kepemimpinan laissez – faire


Memiliki nama lain ‘hands-off’, yaitu lepas tangan. Dalam artian. Memberi kebebasan
kepada bawahan untuk menyelesaikan dan mengerjakan tugas yang diberikan. Gaya ini
cocok dibawakan pada saat memimpin orang-orang yang memiliki pengalaman tinggi
dan skill mumpuni sehingga mereka dapat dengn bebas menentukan bagaimana
finishing mereka.
Kelebihan :
- mengasah kreativitas dan inovatif para anggota tim
- meningkatkan kepercayaan diri seseorang karena dapat mengekspresikan apa yang
mereka pikirkan
- adanya kebebasan dan fleksibilitas yang dirasakan para anggota agar mereka dapat
memecahkan masalah sendiri

Kekurangan :
- kurangnya pengawasan dari atas dapat menyebabkan kesalahan yang dialami oleh
karyawan
- Kurangnya motivasi karena minimnya interaksi dengan atasan sehingga rendah
produktivitas dan kinerja
- pegawai menjadi tidak bertanggung jawab karena merasa atas cuek bebek dengan hasil
kinerja mereka

4. Kepemimpinan transformasional
Pada zaman sekarang, kepemimpinan ini banyak dicari karena gaya kepemimpinan yang
dilakukan pemimpin untuk memotivasi dan memberikan dorongan positif kepada
anggota tim agar dapat menjalankan visi dan misi organisasi

Kelebihan :
- bisa memotivasi karyawan sehingga mendapatkan aura positif
- merasa tidak ada jarak atau sekar dengan atasan sehingga dapat berkomunikasi
dengan nyaman
- menciptakan perasaan antusiasme diantara bawahan

Kekurangan :
- risiko buruk kepemimpinan ini dapat merugikan dikarenakan tidak adanya gap
diantara atasan dan bawahan jika tidak menahan diri dengan baik
- tingginya antusiasme pada setiap kegiatan dapat menimbulkan kejenuhan dan
kelelahan karena habisnya tenaga
- pemimpin ini biasanya terfokus pada hasil individu

Anda mungkin juga menyukai