Anda di halaman 1dari 2

1. Buatlah resume tentang tekanan udara dan hubungannya dengan angin!

Tekanan udara merupakan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan
luas tertentu. Diukur dengan menggunakan barometer. Satuan tekanan udara yang digunakan adalah
atmosfer (atm), millimeter kolom air raksa (mmHg) atau milibar (mb).
1 atm = 760 mmHg = 76 cmHg yaitu Tekanan udara dipermukaan air laut
Udara mempunyai sifat yang meluas dan juga dapat ditekan. Oleh karena itu tekanan udara yang terbesar
adalah pada permukaan tanah, dan semakin ke atas tekanannya semakin berkurang atau tekanan udara
berkurang terhadap ketinggian.
Di dekat permukaan bumi udara menimbulkan tekanan sebesar 1 bar atau 1.000 mb. Secara teoritik setiap
naik 10 m ke ketinggian maka tekanan udaranya turun 1 mb.
Tekanan udara dibatasi oleh ruang dan waktu. Artinya pada tempat dan waktu yang berbeda, besarnya
juga berbeda. Tekanan udara secara vertikal yaitu makin ke atas semakin menurun. Hal ini dipengaruhi
oleh komposisi gas penyusunnya makin ke atas makin berkurang , sifat udara yang dapat dimampatkan,
kekuatan gravitasi makin ke atas makin lemah , dan adanya variasi suhu secara vertikal di atas troposfer
(>32 km) sehingga makin tinggi tempat suhu makin naik.
Tekanan udara secara horizontal yaitu variasi tekanan udara dipengaruhi suhu udara, bahwa daerah yang
suhu udaranya tinggi akan bertekanan rendah dan daerah yang bersuhu udara rendah tekanannya tinggi.
Pola penyebaran tekanan udara horizontal dipengaruhi oleh lintang tempat , penyebaran daratan dan
lautan , dan pergeseran posisi matahari tahunan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Variasi Tekanan Udara:
 Lintang bumi
 Sebaran lautan dan daratan
 Ketinggian tempat

Rumus Tekanan Udara


Ph = (Pu – h/100) cmHg
Ph = tekanan pada ketinggian h
Pu = tekanan udara permukaan air laut
h = tinggi suatu tempat

Tekanan udara sangat berpengaruh terhadap pergerakan udara (angin), pergerakan udara timbul karena
perbedaan tekanan udara di dua tempat, udara bertiup dari daerah bertekanan udara tinggi ke tekanan
udara rendah.
2. Jelaskan proses terjadinya angin darat dan angin laut berdasarkan sirkulasi termal

Proses terjadinya angin darat dan angin laut disebabkan oleh beda sifat fisis antara permukaan darat dan
laut. Yaitu perbedaan sifat antara daratan dan lautan dalam menyerap dan melepaskan energi panas
matahari. Daratan menyerap dan melepas energi panas lebih cepat daripada lautan. Periode angin darat
dan angin laut adalah harian.

Angin laut ( the sea breeze)

Angin laut terjadi ketika pada pagi hingga menjelang sore


hari, daratan menyerap energi panas lebih cepat dari
lautan sehingga suhu udara di darat lebih panas daripada
di laut. Akibatnya udara panas di daratan akan naik dan
digantikan udara dingin dari lautan. Maka terjadilah
aliran udara dari laut ke darat.

Angin
darat ( the land breeze)

Angin darat terjadi ketika pada malam hari energi panas


yang diserap permukaan bumi sepanjang hari akan
dilepaskan lebih cepat oleh daratan (udara dingin).
Sementara itu di lautan energi panas sedang dalam
proses dilepaskan ke udara. Gerakan konvektif tersebut
menyebabkan udara dingin dari daratan bergerak
menggantikan udara yang naik di lautan sehingga terjadi
aliran udara dari darat ke laut.

Anda mungkin juga menyukai