Anda di halaman 1dari 103

Atmosfer dan Sirkulasi Laut

Geografi Fisik 2 A

Nama Anggota :

- Mochamad Fahry (1806137091) - Sharifa Rania (1806197683)


- Febbiyanti S. (1806137002) - Sebastian Tri A. (1806186276)
- Harnum S. Bintang (1806137040) - Shena Savela (1806197891)
- Ivon Lestari (1806137053) - Sidah Fahira (1806197512)
- Khairinisa Fadhillah S. (1806197840) - Tasya Oktaviani (1806197550)
- Naura Athiyya (1806186345) - Widis Aryasuta R. (1806197651)
- Nunung Nurjanah (1806197733) - Khaizelna Misra (1806197941)
1. Arus Laut sebagai pembawa
Spesies Invasif dan Erupsi
Vulkanik

SIDAH FAHIRA 1806197512


Tekanan tinggi dengan arus lautan

Sistem tekanan tinggi memandu angin


dan arus lautan (samudra). Pada bagian
belahan bumi utara, sistem tekanan tinggi
bergerak searah dengan jarum jam, sedangkan
sebaliknya pada bagian selatan.

SIDAH FAHIRA 1806197512


Tekanan tinggi dengan kegiatan vulkanik

Tidak hanya pada kelautan, tekanan angin ini dapat menyebarluaskan abu
vulkanik hasil dari letusan gunung berapi, sebagai contoh pada tahun 1991,
gunung pinnatubo di Fhilipina mengalami erupsi yang sangat luar biasa, banyak
unsur kimiawi yang naik ke atmosfer dan semakin lama karena kuatnya letusan,
mampu menyebarkan erupsi ke seluruh dunia. (lihat gambar)

SIDAH FAHIRA 1806197512


Keterangan :

bagian konsentrasi tepadat

bagian konsentrasi sedang

bagian konsentrasi rendah

SIDAH FAHIRA 1806197512


Wind essential
• Sirkulasi angin atau pergerakan angin di atmosfer mempengaruhi cuaca bumi dan
aliran arus laut.
• Ilmuwan di Pusat Nasional for Atmospheric Research menetapkan bahwa
atmosfer adalah media dominan untuk mendistribusikan kembali energi dari
sekitar 35˚ lintang ke kutub di setiap belahan bumi, sedangkan arus lautan
mendistribusikan lebih banyak panas di zona yang membentang di garis
khatulistiwa.
• Sirkulasi atmosfer juga dapat menyebarkan polutan udara, baik yang disebabkan
oleh alam atau oleh manusia.
• Sirkulasi atmosfer dikategorikan dalam tiga tingkatan: sirkulasi primer, terdiri atas
sirkulasi umum di seluruh dunia, sirkulasi sekunder (sistem tekanan tinggi dan
tekanan rendah bermigrasi), dan sirkulasi tersier, yang meliputi angin lokal dan
pola cuaca temporal.
• Secara garis besar, ada dua tipe sirkulasi atmosfer di bumi, yaitu: Sirkulasi
Atmosfer Meridional adalah angin ang bergerak terutama ke arah utara atau
selatan di sepanjang garis bujur. Dan Sirkulasi Atmosfer Zonal adalah angin yang
bergerak di timur atau barat di sepanjang garis lintang.
Air Pressure and Its Measurement
• Berat total udara yang ada di bumi mencapai 5.600 trilliun ton.
• Berat dari udara berperan sebagai gaya yang bekerja di permukaan bumi yang
dikenal dengan sebutan tekanan atmosferik atau tekanan udara.
• Seiring bertambahnya ketinggian (altitude) suatu tempat, maka akan berpengaruh
terhadap tekanan udara di tempat tersebut.
• Hubungan antara tekanan udara dan ketinggian disebutkan dalam hukum gradien
barometrik yang menyatakan bahwa tekanan udara akan berkurang seiring
dengan bertambahnya ketinggian tempat.
• Tekanan udara juga dipengaruhi oleh suhu suatu tempat, dimana semakin tinggi
suhu suatu tempat maka tekanan udara akan berkurang, sebaliknya semakin
rendah suhu suatu tempat maka tekan udara semakin tinggi.
• Tekanan udara diukur oleh alat yang disebut dengan Barometer.
• Garis khayal yang menghubungkan tempat-tempat dengan tekanan udara yang
sama disebut isobar.
Gambar di samping menjelaskan bukti
bahwa semakin tinggi suatu tempat, maka
tekanan udara semakin rendah. Satuan yang
dipakai untuk mengukur tekanan atmosferik
adalah milibar (mb), hectopascal (hPa) dan
inches of mercury (in. Hg). Pada
permukaan laut, rata-rata nilai standar untuk
tekanan atmosferik adalah:
1013.25 mb = 1013.25 hPa = 29.92 in.hg.
Pengukuran Tekanan Udara
Tekanan udara di permukaan bumi dapat dihitung dengan persamaan:
P=ρ.ꬶ.h
P=13,6 x 9,8 x 76
P=ρ.ꬶ.h
P=10.129,28 Pascal
P=1012,9 mb
Dimana:
P = Tekanan udara
ρ = Massa jenis air raksa (13,6 g/cm³)
ꬶ = Percepatan gravitasi (9,8 m/s²)
h = Ketinggian air raksa dalam tekanan 1 atm = 76 cmHg.
Alat yang digunakan dalam pengukuran udara/angin

Wind vine digunakan untuk mengukur arah angin Barometer digunakan untuk mengukur tekanan udara
ANGIN
Harnum Setiasih Bintang
1806137040
Geografi Fisik 2 A
ANGIN

Angin adalah udara yang bergerak (berpindah) dari daerah yang


bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan lebih rendah atau dari
daerah yang memiliki suhu/temperatur rendah ke wilayah bersuhu tinggi.
Perbedaan suhu di atmosfer menyebabkan perbedaan tekanan udara,
dan mengakibatkan udara terus-menerus mengalir dari tekanan tinggi ke
tekanan rendah. Bila terjadi perbedaan di antara pusat tekanan (yakni
suhu atmosfer) terlalu tinggi, arus udara (yakni angin) menjadi sangat
kuat. Angin bergerak secara vertikal dan horisontal dengan kecepatan
yang dinamis dan fluktuatif.
Faktor yang 1. Gradien barometris 2. Letak tempat
Memengaruhi Bilangan yang Kecepatan angin di
Kecepatan menunjukkan dekat khatulistiwa lebih
perbedaan tekanan cepat dari pada yang
Angin udara dari dua isobar jauh dari garis
yang jaraknya 111 km. khatulistiwa.
Makin besar gradien 3. Waktu
barometrisnya, makin
cepat tiupan angin. Di siang hari angin
bergerak lebih cepat
dari pada malam hari.
3. Tinggi tempat
Semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin yang bertiup, hal
ini disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju
udara. Di permukaan bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak
rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu
tempat, gaya gesekan ini semakin kecil.
Jenis Angin
Angin Lokal

1) Angin darat dan angin laut.


Angin laut adalah udara yang
bergerak dari lautan ke
daratan. Angin laut terjadi pada
siang hari. Angin darat adalah
udara yang bergerak dari
daratan ke lautan dan terjadi
pada malam hari.
2) Angin lembah dan angin
gunung
• Angin lembah adalah
jenis angin yang bergerak
dari lembah menuju gunung.
• Angin gunung adalah
jenis angin yang bergerak
dari gunung menuju lembah.
3) Angin Fohn
• Angin Fohn ialah angin jatuh
bersifatnya kering dan panas
terdapat di lereng pegunungan
Alpine. Sejenis angin ini banyak
terdapat di Indonesia dengan
nama angin Bahorok (Deli),
angin Kumbang (Cirebon), angin
Gending di Pasuruan (Jawa
Timur), dan Angin Brubu di
Sulawesi Selatan).
4) Angin Siklon 5) Angin AntiSiklon
Angin siklon merupakan angin yang Angin antisiklon adalah sirkulasi
masuk ke daerah pusat tekanan rendah angin berskala besar di sekitar
(daerah depresi) yang dikelilingi oleh wilayah dengan tekanan
wilayah-wilayah pusat tekanan tinggi
kemudian berputar mengelilingi garis- atmosferik tinggi, [yang bergerak]
garis isobar. Sesuai Hukum Buys Ballot searah jarum jam di Belahan Utara
bahwa di belahan bumi dan melawan arah jarum jam di
selatan angin berbias ke kiri dan Belahan Selatan
sebaliknya
Angin Tetap
1) Angin pasat 2) Angin anti pasat
Angin pasat adalah angin Udara diatas daerah
bertiup tetap sepanjang tahun ekuator yang mengalir ke daerah
dari daerah subtropik menuju ke kutub dan turun di daerah
daerah ekuator (khatulistiwa) maksimum subtropik merupakan
angin Anti Passat.
3) Angin Barat 4) Angin Timur
Sebagian udara yang Di daerah Kutub Utara
berasal dari daerah dan Kutub Selatan bumi
maksimum subtropis terdapat daerah dengan
Utara dan Selatan tekanan udara
mengalir ke daerah maksimum. Dari daerah
sedang Utara dan ini mengalirlah angin ke
daerah sedang Selatan daerah minimum
sebagai angin Barat subpolar (60oLU/LS).
Angin ini disebut angin
Timur. Angin timur ini
bersifat dingin karena
berasal dari daerah
kutub.
Angin Musim
• Angin Muson (Monsun) Angin
muson adalah angin yang
berhembus secara periodik
(minimal 3 bulan) dan antara
periode yang satu dengan yang lain
polanya akan berlawanan yang
berganti arah secara berlawanan
setiap setengah tahun. Umumnya
pada setengah tahun pertama
bertiup angin darat yang kering dan
setengah tahun berikutnya bertiup
angin laut yang basah.
a. Angin sebagai tenaga c. Angin sebagai faktor
Manfaat penggerak awan yang penting dalam penyerbukan.
akan dimanfaatkan untuk Penyerbukan dengan angin
Angin menurunkan hujan ini biasanya untuk
b. Angin sebagai tenaga tumbuhtumbuhan biji
penggerak kapal-kapal terbuka dan biji tertutup
layar di samudra, yang bunganya tidak
sehingga kapal itu dapat mempunyai kelopak
melaju dengan ke arah perhiasan bunga atau
tujuan yang sudah kelopak perhiasannya kecil
direncanakan seperti beberapa jenis padi-
padian, jenis pohon kurma
dan sebagainya
Pembacaan dan Konversi tekanan Udara
Enam belas arah angin diidentifikasi pada
kompas angin
Alat Ukur Kecepatan Angin
ANEMOMETER
Anemometer ini pertama kali
diperkenalkan oleh Leon Battista
Alberti dari Italia pada tahun 1450.
Anemometer harus ditempatkan di
daerah terbuka. Pada saat tertiup
angin, baling-baling atau mangkok
yang terdapat pada anemometer akan
bergerak sesuai arah angin. Makin
besar kecepatan angin meniup
mangkok-mangkok tersebut, makin
cepat pula kecepatan berputarnya
piringan mangkok-mangkok. Dari
jumlah putaran dalam satu detik maka
dapat diketahui kecepatan anginnya.
Di dalam anemometer terdapat alat
pencacah yang akan menghitung
kecepatan angin.
Fungsi-Fungsi Anemometer

1. memperkirakan cuaca
2. memperkirakan tinggi gelombang laut
3. memperkirakan kecepatan dan arah arus
4. mengukur kecepatan angin
Jenis-Jenis Anemometer ( Kecepatan )

1. Windmill Anemometers 2. Cup Anemometers


Jenis-Jenis Anemometer ( Tekanan )

1. Tube Anemometers 2. Plate Anemometers


3. Hot-wire Anemometers 4. Ping Pong Ball Anemometers
5. Sonic Anemometers 6. Acoustic Resonance Anemometers
7. Laser Doppler Anemometers
Kekuatan pendorong di atmosfer
Terdapat 4 hal yang
menentukan kecepatan
dan arah angin

Gravitasi Bumi

Gaya gradien tekanan

Gaya koriolis

Gaya gesek
Gravitasi Bumi

Tekanan yang diberikan gaya


gravitasi Bumi pada atmosfer
hamper seragam. Gravitasi sama-
sama menekan atmosfer di seluruh
dunia, dengan kepadatan menurun
seiring dengan meningkatnya
ketinggian. Gaya gravitasi
menangkal gaya sentrifugal luar
yang bekerja pada permukaan
pemintalan bumi. Tanpa gravitasi,
tak akan ada tekanan atmosfer
Gaya gradien tekanan

Gaya gradien tekanan


membuat udara mengalir dari
daerah yang memiliki tekanan
barometrik yang lebih tinggi (udara
yang lebih padat) ke daerah yang
memiliki tekanan barometrik yang
lebih rendah (udara yang lebih
renggang), yang akhirnya
menghasilkan angina. Tanpa gaya
gradient tekanan ini, tidak akan
ada angin yang terbentuk
Coriolis Force
(Efek Coriolis)

Nunung
Nurjanah
1806197733
Angin bertiup dari daerah yang
bertekanan tinggi ke daerah bertekanan
rendah. Bila Bumi tidak berotasi, maka
arah aliran angin lurus dari Tekanan
Tinggi ke Tekanan Rendah. Tetapi, karena
Bumi berotasi, maka arah aliran
angin menjadi berbelok. Pengertian
Efek Coriolis
Gaspard Coriolis
• Pembelokan mengarah pada sudut yang benar terhadap
arah angin. Arah mereka berputar tergantung pada belahan
1 bumi tempat mereka berada.

• Berdampak hanya pada arah angin, bukan kecepatan angin


2

• Dipengaruhi kecepatan angin. Angin yang bertiup lebih


3 cepat, maka penyimpangan juga lebih besar

• Pengaruh paling kuat di daerah kutub dan melemah ke


4 arah khatulistiwa.

Ciri-ciri Efek Coriolis


Rotasi bumi dikenal sebagai
penyebab utama efek Coriolis.
Bumi berputar dalam arah
berlawanan arah jarum jam pada
porosnya

Badai tidak pernah terbentuk


sepanjang khatulistiwa karena
tidak ada banyak efek Coriolis
Penyebab sana.

Coriolis
Distribusi gaya Coriolis di
Bumi
• Efek dari gaya Coriolis
meningkat dengan
meningkatnya kecepatan objek
yang bergerak; dengan
demikian, semakin cepat
kecepatan angin, semakin
besar defleksi yang terlihat.

Defleksi nyata ke kanan di belahan bumi utara


dan ke kiri di belahan bumi selatan
Defleksi Coriolis dari jalur penerbangan antara Kutub
Utara dan Quito, Ekuador, yang ada di khatulistiwa

Seorang pilot meninggalkan Kutub


Utara dan terbang ke selatan menuju
Quito, Ekuador. Jika Bumi tidak
berputar, pesawat hanya akan
melakukan perjalanan sepanjang garis
bujur dan tiba di Quito. Namun Bumi
berputar ke timur di bawah jalur
penerbangan pesawat. Jika pilot tidak
memungkinkan untuk meningkatkan
kecepatan rotasi ini, pesawat akan
mencapai garis khatulistiwa di atas
samudera di sepanjang jalan yang
tampaknya melengkung, jauh ke barat
tujuan yang dituju.
Lendutan Coriolis terjadi ketika pesawat
terbang ke New York yaitu:
- Bumi terus berputar ke arah timur; ini
meningkatkan gaya sentrifugal yang
bekerja di pesawat (kecepatan rotasi
Bumi + kecepatan pesawat)
- Terbang ke arah barat dengan
penerbangan balik berlawanan arah
rotasi Bumi, yang mengurangi gaya
sentrifugal (kecepatan rotasi Bumi -
kecepatan pesawat)

Defleksi jalur penerbangan antara San Francisco


dan New York. Lendutan dari jalan lurus terjadi
terlepas dari arah gerakan.
Dampak Efek Coriolis
Efek Coriolis berdampak pada pola angin.
Sebagai benda bergerak cepat memiliki
efek Coriolis yang lebih besar, udara naik
dibelokkan, membentuk angin.

Arus laut yang besar beredar di


sekitar tekanan tinggi dan daerah
hangat, dibentuk terutama karena
defleksi yang disebabkan oleh efek
Coriolis.

Efek Coriolis membelokan arah


arus permukaan ke kanan di
belahan bumi utara dan kiri di
belahan bumi selatan.
Mochamad Fahry (1806137091)

Friction Force
(Gaya Gesek)

Terjadi penambahan efek gesekan ke gaya Coriolis dan


menambah tekanan gaya gradien ke Gerakan angin.

Menghasilkan pola angin

Gaya gesek yang terjadi di permukaan bumi akan


menyebar dan memberi dampak berupa terjadinya
variasi antara:

• Tekstur permukaan Semakin kasar


• Kecepatan angin permukaan,
• Waktu semakin besar
gaya gesek terjadi.
• Kondisi atmosfer
Mochamad Fahry (1806137091)
Gesekan yang terjadi di permukaan bumi,
akan mengurangi kecepatan angin, begitu
juga dengan gaya Coriolis.

Angin akan bergerak melalui wilayah


Isobar di bagian sudut

Belahan bumi bagian utara terdapat pola


atmosfer atau angina yang berbentuk spiral
dan berputar ke arah luar dari daerah dengan
tekanan yang tinggi. Perputaran terjadi searah Karena timbul keseimbangan kekuatan
jarum jam menyebabkan terbentuknya gaya gesek yang menyebabkan angin
antisiklon dan spiral menuju ke area yang melengkung ke kiri sampai ke bagian
bertekanan rendah serta arah putarnya siklon dengan tekanan rendah.
berlawanan dengan arah jarum jam.
Mochamad Fahry (1806137091)

Atmospheric Patterns of Motion


(Pola Pergerakan Atmosfer)

Pergerakan massa udara secara besar-besaran

Udara yang lebih hangat dan kurang padat yang berada di


sepanjang khatulistiwa akan naik, kemudian menyebabkan
tekanan di permukaan menjadi rendah dan lebih dingin, serta
lebih banyak udara padat di daerah kutub, dan menimbulkan
tekanan tinggi.

Jika Bumi tidak berputar, hasilnya akan muncul angin yang


mengalir dari kutub ke khatulistiwa, aliran meridional yang
muncul disebabkan semata-mata oleh adanya gradien tekanan.

Karena bumi berputar, maka muncul sebuah sistem aliran yang lebih
kompleks. Bumi yang berputar menyebabkan berhembusnya angin
kutub menuju ke khatulistiwa yang sebagian besar dari bagian lintang,
baik di permukaan atau dataran tinggi.
Mochamad Fahry (1806137091)

Angin yang berhembus dari barat, berasal


dari wilayah lintang tengah dan tinggi,
sedangkan angina ynag berhembus dari
timut, berasal dari lintang rendah ataupun
khatulistiwa yang berasal dari belahan bumi
Sistem srikulasi atmosfer yang
yang sama. terjadi di bumi akan memberikan:

1. Energi termal
2. Udara
3. Massa air dari wilayah ekuator
4. Gelombang
5. Aliran
6. Pusaran pada skala planet
Mochamad Fahry (1806137091)

Sel Hadley

Udara lembab menjadi hangat,


kemudian naik ke permukaan. Lalu,
udara tersebut di dorong dan bergerak
ke arah kutub. Saat udara tersebut naik,
akan menyebabkan tekanan menjadi
rendah di daerah khatulistiwa. Akan Pada pola sirkulasi atmosfer ini, menggambarkan
tetapi, saat udara bergerak ke arah angin perdagangan (Trade Winds), yang dimulai
kutub , wilayah khatulistiwa menjadi dari khatulistiwa dengan loop sirkulasi yang
dingin dan tekanan menajadi tinggi. tertutup.

Meskipun sel Hadley terletak di khatulistiwa,


Pergerakan udara menuju ke khatulistiwa di troposfer bagian
pada bulan Juni dan Juli akan terjadi pergesarn
bawah mengalami penyimpangan ke ara barat, dan
ke garis lintang yang lebih tinggi. Kemudain
menghasilkan angina dari timur. Angin yang berhembus dari
pada bulan Januari dan Desember akan menuju
timur disebut sebagai angina perdagangan (Trade Winds).
ke wilayah lintang rendah.
Mochamad Fahry (1806137091)

Sel Ferrel

Sel Ferrel bersifat lemah, karena tidak memiliki sumber


panas yang kuat, sehingga aliran udara dan
suhudidalamnya bervariasi. Karena itu, garis lintang
pertengahan seringkali disebut sebagai zona percampuran.

Terjadi penyimpangan pada sel Ferrel yang diakibatkan


oleh udara yang turun pada garis lintang 30 derajat dan
mengembalikan poleward di permukaan tanah, sehingga
terjadi penyimpangan ke arah timur.

Namun di atmosfer, udara yang bergerak ke arah


khatulistiwa mengalami penyimpangan ke arah barat.
Kedua penyimpangan tersebut menyebabkan
ditemukannya westerlies pada sel Ferrel.
Mochamad Fahry (1806137091)

Sel Kutub
Udara naik ke tropopause dan bergerak ke arah
Merupakan suatu sistem sederhana dengan kutub. Saat itu juga massa udara yang naik
konveksi yang kuat. Aliran massa udara dari sel mengalami penyimpangan ke arah timur. Ketika
Kutub akan menciptakan sebuah gelombang udara mencapai daerah kutub, maka udara akan
harmonis di atmosfer yang dikenal sebagai mendingin dan menjadi lebih padat dari daerah
gelombang Rossby. dibawahnya. Sehingga menciptakan area
bertekanan tinggi, dingin dan kering.

Pada tingkat permukaan kutub, massa udara didorong


kemudian menggantikan udara yang naik. Saat udara di
permukaan bergerak ke arah khatulistiwa, maka terjadi
penyimpangan ke arah barat.
High-Preassure and Low-Preassure
E m p a t Te ka n a n U d a ra U ta m a
di Permukaan Bumi
Equatorial Low-Pressure Trough—ITCZ:
Warm and Rainy
• Terjadi di ekuator
• Suhu hangat karena disinari matahari secara selama 12 jam
• Tekanan udara rendah
• Udara Konvergen terbentuk dan membawa kelembapan dan panas
laten.
• Adanya ICTZ (Intertropical Convergence Zone) yang ditandakn dengan
awan di sepanjang ekuator yang membawa aliran angin dengan nama
trade.
• Ada dua trade yaitu Northen Trade Winds dan Southern Trade Winds
Subtropical High-Pressure Cells: Hot and Dry

• Terjadi di lintang 20° dan 35° di kedua belahan bumi.


• Membawa angin kering yang panas.
• Ditandai dengan langit cerah tak berawan.
• Di belahan bumi utara, sel tekanan tinggi subtropis Atlantik Bernama
Bermuda high (di Atlantik barat) atau Azores high (ketika bermigrasi
ke Atlantik timur di musim dingin).
• Pacific High, atau Hawaiian High, mendominasi Pasifik pada bulan
Juli, mundur ke selatan pada bulan Januari. Di Belahan Selatan
Subpolar Low-Pressure Cells: Cool and Moist

• Dua sel siklon bertekanan rendah


• Dingin dan Lembab
• Ada di atas lautan sekitar 60 ° LU
• dekat North Pacific Aleutian low dan North Atlantic Icelandic
• Area kontras antara udara dingin dari garis lintang yang lebih tinggi
dan udara hangat dari garis lintang bawah membentuk polar front
• Di belahan bumi bagian selatan, arus terputus dari sistem tekanan
rendah subpolar mengelilingi Antartika.
Polar High-Pressure Cells: Frigid and Dry

• Massa atmosferik kutub sangat kecil


• Membawa angin yang dingin dan kering
• Angin bergerak menjauhi kutub dengan arah antiklonik. Mereka turun
dan menyimpang searah jarum jam di Belahan Bumi Utara
(berlawanan arah jarum jam di Belahan Bumi Selatan) dan
membentuk angin variabel yang lemah dari paskah kutub.
• Antartic high lebih kuat dan lebih kokoh, terbentuk di atas daratan
Antartika.
Upper Atmospheric
Circulation
Sirkulasi di troposfer tengah dan atas adalah komponen
penting dari sirkulasi umum atmosfer. Sirkulasi ini sama
seperti permukaan laut yang merupakan datum
referensi untuk mengevaluasi tekanan udara di
permukaan.
Kontur yang menunjukkan ketinggian 16.500-19.100 kaki
dimana terjadi tekanan 500 mb (permukaan isobarik
konstan) dan pola angin geostropik di kisaran troposfer.
Pada peta dan sketsa di bawah merupakan "punggungan" dari
tekanan tinggi di atas Intermountain West, pada ketinggian 5760 m,
dan "palung" tekanan rendah berakhir di wilayah Danau Besar dan di
lepas Pantai Pasifik, pada ketinggian 5460 m.
Rossby Waves

Aliran geostropik angin barat adalah


gelombang besar yang bergelombang
yang disebut dengan gelombang
Rossby, dinamai oleh ahli meteorologi
Carl G. Rossby, yang pertama kali
menggambarkannya secara matematis
pada tahun 1938.
Garis depan kutub adalah garis konflik antara udara dingin ke utara dan
udara lebih hangat ke selatan. Gelombang Rossby membawa udara
dingin ke selatan, dengan udara tropis yang lebih hangat bergerak ke
utara. Gelombang Rossby berkembang di sepanjang sumbu jet stream.
(A) Sirkulasi udara atas dan jet stream mulai bergelombang dengan lembut.
(B) Pola gelombang panjang mulai membentuk gelombang Rossby.
(c) Perkembangan gelombang yang kuat menghasilkan sel-sel udara dingin
dan hangat — tekanan tinggi punggungan dan palung tekanan rendah.
Jet stream merupakan aliran udara dengan kecepatan tinggi di
atmosfer yang mempengaruhi cuaca. Aliran udara ini berupa
angin yang berada di altitude tinggi yang mengelilingi dunia dari
barat ke timur dan biasanya mendorong kelembaban yang ringan
dari Samudra Atlantik sampai Inggris Raya.
Multi-year Oscillations in Global
Circulation
Khairinisa Fadhilah Sofwa
1806197840
North Atlantic Oscillation (NAO)
• Perbedaan antara tekanan rendah Islandia dan
tekanan tinggi Azores di Atlantik.
• Fase positif NAO : Sistem tekanan rendah Islandia
lebih rendah dari normalnya atau tekanan tinggi
Azores lebih tinggi dari normalnya. Angin barat
yang kuat dan jet stream melintasi Atlantik timur.
• Fase negatif NAO : Penurunan gradien tekanan di
wilayah tersebut memperlambat laju angin barat,
yang memungkinkan udara kering dan dingin
ditarik ke Eropa utara dari Rusia utara dan Arktik.
Arctic Oscillation (AO)
• Kondisi massa udara lintang menengah dan tinggi
di belahan bumi utara menghasilkan AO
• Fase positif : Gradien tekanan dipengaruhi oleh
tekanan yang lebih rendah daripada normal di
wilayah Kutub Utara dan tekanan yang relatif lebih
tinggi di lintang yang lebih rendah.
• Fase negatif : Tekanan yang lebih tinggi dari normal
berada di atas wilayah kutub dan tekanan yang
relatif lebih rendah di Atlantik tengah.
Pacific Decadal Oscillation (PDO)
• Yang terlibat adalah dua wilayah suhu
permukaan laut dan tekanan udara.
• Wilayah 1 adalah Pasifik Utara dan Tropis.
Suhu yang mendominasi lebih tinggi.
• Wilayah 2 adalah Pasifik Tropis Timur, di
sepanjang pantai barat daya AS. Suhu yang
mendominasi lebih rendah.
• Penyebab PDO dan variabilitas sikliknya
dari waktu ke waktu tidak diketahui. Para
ilmuwan masih memantau kondisi di
Pasifik dan mencari pola
LOCAL WIND
(Angin Lokal)
Tasya Oktaviani
1806197550
Local Angin lokal adalah jenis angin yang hanya
berhembus di wilayah-wilayah dan waktu-waktu
Wind
tertentu saja.
Bagi penduduk di pesisir pantai sering sekali
angin jenis ini digunakan oleh nelayan Angin darat
tradisional untuk mengembangkan layar
kapal guna mencari ikan. Angin darat bertiup dan angin
dari daratan menuju laut sedangkan angin
laut bergerak dari laut menuju darat.
laut
• Daratan merupakan benda padat, oleh karenanya
daratan akan lebih mudah untuk menerima dan Angin darat
melepas energi panas. Akibatnya jika hari telah malam,
maka suhu daratan akan lebih dingin daripada laut
sehingga memiliki tekanan udara yang lebih besar. Hal
dan angin
ini mengakibatkan aliran angin berhembus dari daratan
menuju lautan. Inilah yang dinamakan sebagai angin
laut
darat.
• Pada siang hari, daratan akan lebih cepat menerima
energi panas daripada laut sehingga tekanan di darat
menjadi lebih rendah daripada laut. Hal ini
mengakibatkan munculnya aliran angin dari laut
menuju daratan. Inilah yang dinamakan sebagai angin
laut.
Angin ini terjadi sebagai akibat perbedaan suhu
antara kedua wilayah tersebut.
Angin
• Pada pagi sampai menjelang siang hari, bagian
lereng atau punggung pegunungan lebih dulu
gunung dan
disinari Matahari dibandingkan dengan wilayah angin
lembah. Akibatnya, wilayah lereng lebih cepat
panas dan tekanannya rendah sedangkan suhu lembah
udara di daerah lembah masih relatif dingin
sehingga tekanannya tinggi. Maka massa udara
bergerak dari lembah ke lereng atau bagian
punggung gunung, massa udara yang bergerak ini
disebut angin lembah.
Angin
gunung dan
• Pada malam hari, suhu udara di wilayah punggung
angin
gunung sudah semakin rendah sehingga terjadi
pengendapan massa udara padat dari wilayah
lembah
punggung gunung ke lembah yang masih relatif lebih
hangat. Gerakan udara ini dikenal dengan angin
gunung
Angin siklon adalah angin yang berputar
dari daerah bertekanan maksimum ke daerah
bertekanan minimum dengan arah ke dalam. Angin
antisiklon adalah angin yang berputar dari daerah
bertekanan maksimum ke daerah bertekanan
minimum dengan arah ke luar.
Angin siklon
dan Angin
antisiklon
Angin fohn merupakan angin yang
bergerak menuruni pegunungan. Angin ini juga
terjadi dalam satu rangkaian dengan hujan
orografik.

Proses terjadinya angin fohn dimulai


dengan gerakan massa udara dari wilayah pantai
yang banyak mengandung uap air. Massa udara itu
lalu naik melalui lereng gunung. Karena naik, maka Angin Fohn
suhunya menjadi menjadi semakin berkurang.
Akibat terjadi penurunan suhu, pada ketinggian
tertentu terjadilah proses kondensasi
(pengembunan) dan terbentuk awan yang
selanjutnya dijatuhkan sebagai hujan orografis di
daerah lereng pegunungan yang menghadap
pantai.
Massa udara yang telah kering karena uap
airnya telah dijatuhkan sebagai hujan ini terus bergerak
menuruni lereng pegunungan yang membelakangi
Angin Fohn
pantai (daerah bayangan hujan). Massa udara yang
bergerak turun melintasi daerah bayangan hujan ini
dinamakan angin fohn atau angin jatuh.
Karena gerakan angin terus turun dari
ketinggian, maka suhu angin akan mengalami
peningkatan. Hal inilah yang menyebabkan pada
umumnya angin fohn bersifat panas dan kering.
Naura Athiyya 1806186345
ANGIN MUSON
DAN
ARUS LAUT
musim, mausim, atau muson → Bahasa Arab

Faktor penting:
pola angin dan tekanan
dalam sirkulasi udara
upper-air.
Anticyclone tekanan tinggi yang
Kisaran suhu ekstrem dari musim
kuat mendominasi daratan benua
panas ke musim dingin di atas
ini di musim dingin, sedangkan
daratan Asia disebabkan oleh
palung tekanan rendah
kontinuitasnya (isolasi dari efek
khatulistiwa (ITCZ) mendominasi
modifikasi dari lautan).
wilayah tengah Samudra Hindia.

Gradien tekanan ini menghasilkan angin kering dan dingin dari


interior Asia di atas Himalaya dan di seluruh India. Suhu rata-
rata berkisar antara 15 ° C dan 20 ° C (antara 60 ° F dan 68 ° F)
di ketinggian yang lebih rendah.
Angin ini mengeringkan, atau mengeringkan, lanskap, memberi
jalan ke cuaca panas dari Maret hingga Mei.
Selama periode hujan Juni-
September, titik subsolar (sinar Sementara itu, tekanan tinggi
matahari langsung di atas kepala) subtropis mendominasi Samudera
bergeser ke utara ke Tropic of Hindia, dengan suhu permukaan
Cancer, dekat mulut sungai Indus 30 ° C (86 ° F). Sebagai hasil dari
dan Gangga. ITCZ bergeser ke gradien tekanan terbalik ini, udara
utara di atas Asia selatan, dan subtropis panas menyapu lautan
interior benua Asia berkembang. hangat, menghasilkan tingkat
tekanan rendah termal, terkait penguapan yang sangat tinggi
dengan suhu rata-rata tinggi.

Pada saat massa udara ini dan zona konvergensi mencapai India,
udaranya penuh dengan uap air di awan gelap yang menggelegar.
ARUS LAUT
Kekuatan pendorong arus laut → gesekan angin, sehingga
menghubungkan sistem atmosfer dan kelautan.

Faktor lain :
 Gaya Coriolis
 Perbedaan kepadatan yang disebabkan oleh suhu dan salinitas
 Konfigurasi benua dan dasar lautan
 Kekuatan astronomi (pasang surut)
Arus lautan mengalir dari jarak jauh dan melalui
waktu, lalu gaya Coriolis membelokkan mereka.

Arus laut digerakkan


oleh sirkulasi di sekitar
sel-sel tekanan tinggi
subtropis di kedua
belahan bumi.

Sistem sirkulasi Gyres
Di belahan bumi utara, angin dan umumnya tampak
arus laut bergerak searah jarum diimbangi ke sisi barat
jam mengenai sel tekanan tinggi;
di Belahan Bumi Selatan, sirkulasi setiap cekungan laut.
berlawanan arah jarum jam,
terbukti pada peta.
Arus
Permukaan
Arus laut tercipta akibat gaya gerak
angin.
Gaya coriolis juga berperan dalam
pergerakan arus laut, perbedaan densitas
oleh temperatur dan salinitas;
konfigurasi benua; dasar lautan; dan gaya
astronomi berupa gaya gravitasi bulan
yang mempengaruhi pasang surut air
laut.
Sistem tekanan bumi
• Gyre merupakan arus laut skala besar yang
terdapat di lautan terbuka, tercipta karena
pengaruh gaya Coriolis dan Ekman Transport.
• Di dunia, terdapat lima gyre, satu di Samudera
Pilin Laut Hindia, dua di Samdera Pasifik, dan dua lainnya
di Atlantik
(Gyre) • Pilin laut umumnya bergerak ke arah barat
• Di utara angin bergerak searah jarum jam
• Di selatan angin bergerak berlawanan arah
jarum jam.
• Arus terkonsentrasi di garis khatulistiwa dan
bergerak ke arah barat, terjadi fenomena
intensifikasi barat.
• Saat arus permukaan bergerak ke arah barat
Arus samudera, air menumpuk di pesisir timur
benua.
Khatulistiwa • Tinggi rata-rata arus air yaitu 15 cm.
• Air laut yang menumpuk kemudian pergi
menyebar ke berbagai arah. Ada yang ke utara,
ke selatan dalam arus kuat, atau mengalir dalam
arus kecil di sepanjang garis pantai timur.
Angin dapat menimbulkan arus air vertikal yang
dikenal dengan upwelling dan downwelling akibat
angin yang bertiup di atas lautan.
• Upwelling adalah suatu proses yang mana
massa air terdorong ke atas dari kedalaman
Upwelling dan sekitar 100 - 200 meter. Angin yang mendorong
lapisan air permukaan mengakibatkan
Downwelling kekosongan di bagian atas, akibatnya air yang
berasal dari bawah menggantikan kekosongan
yang berada di atas.
• Mengandung sedikit oksigen, tetapi arusnya
mengandung banyak nutrisi dan fitoplankton.
Upwelling
• Downwelling merupakan suatu proses yang
mana massa air terdorong ke bawah
permukaan. Angin yang mendorong lapisan air
permukaan mengakibatkan kekosongan di
bagian bawah
• Arus laut menenggelamkan nutrient-nutrient
ke arah bawah/ dasar lautan. Hal ini tejadi
akibat adanya proses akumulasi dan
tenggelamnya bahan dengan kepadatan yang
lebih tinggi ke bawah bahandengan kepadatan
yang lebih rendah.
Thermohaline
Circulation
Geografi Fisik 2

Shena Savela
1806197891
“thermohaline” berasal dari kata Thermohaline
“thermo” yang berarti panas,
dan “haline” yang berarti garam Circulation
atau halite

sirkulasi termohalin adalah gerakan massa air


yang terjadi karena perubahan densitas air laut
yang disebabkan oleh perubahan temperatur
dan salinitas.

Sirkulasi termohalin terjadi karena peningkatan


densitas di lapisan permukaan, baik karena
pendinginan langsung maupun karena pencairan es
yang melepaskan garam-garam ke laut.
PROSES

Massa air laut yang hangat dari ekuator bergerak menuju Proses meningkatnya densitas dan tenggelamnya
kutubPenurunan
Massa
akibat suhu
airarus dan
mengalami
yang peningkatanolehsalinitas
peningkatan
digerakkan salinitasmembuat
angin. Diakibat
daerah massa air
Sirkulasi terjadi
massa di Samudra
air laut ini yang Atlantik
membuat bagian
lautan di
densitas massa
pembentukan
lintang tinggi air
massa meningkat
esair
dimengalamidanpendinginan
daerah kutub. tenggelam hingga
akibat ke
Dalam proses utara
Bumi dan Antartika.
saling terhubung Sedangkan
dan salingproses naiknya
mempengaruhi.
dasar lautsuhu
pembentukan atau kedalaman
esudara
hanyayang dengan
molekul
lebihair densitas
yang
dingin. massa air
terbekukan, massa air terjadi butuh
Diperkirakan di Samudra
waktuPasifik
hinggadan Samudra
1000 tahun
yang sama. massa
membuat Massa air
air semakin
dengan densitas tinggi ini lalu
tinggi salinitasnya Hindia.
untuk menjalani satu siklus THC
bergerak ke ekuator dan naik ke permukaan lagi akibat
proses upwelling.
Pengaruh & Manfaat

• THC membawa massa air hangat dari ekuator yang membantu mengurangi dinginnya
suhu udara di daerah lintang tinggi.
• THC membawa massa air laut dalam yang kaya akan nutrien dan mineral yang
membantu pertumbuhan alga dan plankton di daerah ekuator.
• THC sangat berpengaruh terhadap iklim di Bumi, fenomena cuaca ekstrem yang
semakin sering terjadi dengan intensitas yang tinggi diperkirakan akibat melambatnya
laju THC yang disebabkan oleh pemanasan global.
Referensi

• Christoperson, R. W. Geosystems. New Jersey : Pearson Prentice Hall, 2012.


• www.oseanografi.lipi.go.id
Pertanyaan
• Kenapa angin siang lebih cepat daripada angin malam, kenapa bisa
terbentuk topan? (felly)
• Manfaat angin gunung dan angin lembah? (rizky cahaya)
• Bagaimana membedakan posisi air yang hangat dan dingin (dinda)
• Kenapa hujan itu ada salju dan hujan es (hilwa)

Anda mungkin juga menyukai