A.MATERI HEREDITAS/GENETIK
Materi genetik memegang peranan penting dalam proses pewarisan
sifat. Warna kulit, bentuk hidung, atau bahkan jenis penyakit yang
kamu miliki tidak serta-merta hadir di dalam tubuh kamu. Materi
genetik dari ayah dan ibu akan bergabung dalam proses fertilisasi.
Oleh karena adanya penggabungan materi genetic inilah pada dirimu
muncul karakteristik yang mirip dengan ayah dan karakteristik yang
mirip dengan ibu. Materi genetik tersebut yaitu, kromososm, gen,
DNA,
Materi hereditas merupakan materi yang menyimpan sifat atau
informasi yang diturunkan. Materi hereditas pada organisme adalah
molekul DNA (deoxyribose nucleic acid atau asam deoksiribosa
nukleat).
Setiap nukleotida terdiri atas komponen gula ribosa, fosfat, dan basa
nitrogen . struktur DNA berbentuk rantai ganda yang terpilin (double
helix).
Gen= unit hereditas, terletak di dalam kromosom
Kromosom= struktur DNA dan protein yang terletak di dalam inti sel
(nukleus).
Kromatin= anyaman benang DNA dan protein yang menjadi
penyusun kromosom
Lokus= tempat gen di dalam kromosom
Kromosom Homolog= adalah kedua kromosom yang merupakan
sepasang dalam sel diploid. Kromosom homolog memiliki kesamaan
panjang, posisi sentromer dan pola pewarnaan serta mempunyai gen-
gen untuk ciri-ciri yang sama pada lokus-lokus yang bersesuaian.
Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan.
Alel= adalah gen-gen yang terletak dalam lokus yang bersesuaian
pada kromosom homolog dan memberikan pengaruh dalam cara yang
berbeda. Contohnya gen warna bunga ungu berpasangan
dengan gen warna putih pada pasangan kromosom homolog.
Kromosom dlm tbuh ad 2 macam, yaitu;
Kromosom badan(autosom/kromosom somatik) yang tdk mnntukan jenis
kelamin.
Kromosom seks(gonosom/alosom) yng menentukan jenis kelamin.
XY= laki laki
XX= perempuan
Hukum mendel 1
Pada saat pembentukan gamet, gen yang merupakan pasangan sesamanya akan
dipisahkan kedalam 2 sel anak
Sifat yang ditentukan oleh gen dan diwariskan kepada keturunannya disebut
sebagai genotipe. Sifat ini bergantung pada lingkungannya. Perpaduan
antara genotipe dengan lingkungannya disebut fenotipe.
Homozigot dominan= TT
Homozigot resesif= tt
Heterozigot= Tt
Generasi F(1)
Induk (P) ; TT. *. Tt
Fenotipe ; tinggi. Pendek
Gamet(gen). T. t
F(1) ; Tt
Fenotipe f(1) ; 100% tinggi
F1*F1 ; Tt. *. Tt
Gamet f(1) ; T,t T,t
Generasi F(2)
Rasio genotype f(2); TT : Tt : tt = 1 : 2 : 1
Rasio fenotipe f(2); 3 tinggi : 1 pendek
Hukum mendel 2
Pada saat perkawinan, gen gen yng telah berpisah akan bergabung dengan gen
gen lain secara bebas.
C.PERSILANGAN MONOHIBRID
Ciri ciri persilangan inter mediet:
bersifat monohibrid.
memiliki sifat sama kuat (intermediet)
tidak ada sifat dominan maupun resesif.
(p) UU uu
(G) U. u
(F1) Uu
(F1). Uu. Uu
(G). U,u. U,u
(F2).
U U
U U Uu
U
u Uu Uu
Genotipe: UU ; Uu ; uu = 1 ; 2 ; 1
Fenotipe; 1ungu : 2 ungu muda : 1 putih
Persilangan dihibrid
F2
TB Tb. tB tb
TB TTBB TTBb. TtBB. TtBb
Tb TTBb. TTbb. TtBb. Ttbb
tB TtBB. TtBb. ttBB. ttBb
tb TtBb Ttbb. ttBb. Ttbb
genotipe f2; 9 T_B_ : 3 T_bb : 3 ttB_ : 1 ttbb
fenotipe f2; 9 tinggi bulat : 3 tinggi keriput : 3 pendek bulat : 1
pendek keriput
F1
(P) : TTBB * ttbb
(G) : TB. tb
F1: TtBb
F1*F1: TtBb. *. TtBb
G F2: T t B. b
TB Tb tB tb
E.ADAPTASI
-morfologi
-fisiologi
-tingkah laku