Anda di halaman 1dari 4

Anis Emi- Jatim, kelompok C

Bahan Ajar RPP 1 Aksi 2

Pewarisan Sifat

Sekolah : MTs Muhammadiyah Watulimo


Mata pelajaran/Tema : IPA/Pewarisan Sifat
Subtema : Persilangan Monohibrid
Kelas/ Semester : IX/Ganjil

A. Tujuan Pembelajaran:
Melalui penerapan model Problem based Learning(PBL) atau pembelajaran
berbasis masalah,maka diharapkan:
1. Peserta Didik mampu memahami struktur DNA dan kromosom sebagi
materi genetic
2. Peserta didik Mampu memahami hukum I Mendel tentang pewarisan
sifat/Hukum segresi bebas
3. Peserta didik mampu memahami tentang persilangan monohybrid
dominan penuh
4. Pesrta didik mampu memahami tentang persilangan monohybrid
dominan tak penuh/intermediet

B. Uraian Materi
1. Genetika Mendel
Di dalam sel terdapat banyak kromosom, di dalam kromosom tersimpan
bahan genetic yang menentukan sifat-sifat suatu organisme (gen). Sifat-
sifat ini dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Adanya sifat-sifat yang diwariskan dari induk kepada keturunannya telah
lama diketahui,namun belum diketahui caranya. Baru pada abad ke 19
Gregor Johann Mendel meneliti tentang pola pewarisan sifat pada
tumbuhan kacang kapri. Berkat penelitiannya, akhirnya kita sekarang
dapat mengerti pola pewarisan sifat. Ilmu yang mempelajari tentang
pewarisan sifat (hereditas) pada makhluk hidup disebut genetika. Mendel
kemudian diakui sebagai Bapak Genetika
Langkah awal yang dilakukan Mendel adalah menentukan Galur Murni.
Galur Murni merupakan tanaman yang apabila melakukan penyerbukan
sendiri menghasilkan keturunan yang memiliki sifat sama dengan tanaman
induknya.
Pada tahun 1903,Johannsen,seorang pemulia tanaman dari Swedia,
menggunakan istilah gen untuk memberi nama factor penentu sifat yang
dikemukakan Mendel. Setiap gen yang mengendalikan sifat tertentu
mempunyai posisi atau tempat tertentu pada kromosom. Posisi atau letak
gen pada kromosom disebut lokus. Misalnya gen penentu warna biji akan
berbeda dengan gen penentu bentuk biji. Untuk membedakan gen dari
lokus yang berbeda digunakan huruf yang berbeda,contohnya A dan B.
Setiap gen memilki pasangan gen yang disebut alel. Pada tahun 1902,
Bateson dan Snowdon menggunakan istilah homozigot dan heterozigot
untuk menunjukkan kedudukan alel pada lokus. Homozigot merupakan
dua alel yang sama yang terdapat pada satu lokus, misalnya AA atau aa.
Heterozigot merupakan dua alel yang berbeda yang terdapat pada satu
lokus,misalnya Aa. Alel ada yang bersifat menutupi alel lain (dominan)
dan tertutupi alel lain (resesif ).
Selain gen Johannsen juga menggunakan istilah fenotipe dan genotype.
Fenotipe merupakan sifat penampilanfisik yang dapat diamati, misalnya
warna bunga, bentuk biji atau tinggi tanaman. Genotipe merupakan jenis
gen yang mengendalikan fenotipe.

2. Persilangan Monohibrid dan hukum Segregasi


Persilangan monohybrid merupakan persilangan dengan satu sifat
beda. Mendel melakukan percobaan dengan menyilangkan antara tanaman
kapri berbunga ungu dan tanaman kapri berbunga putih. Pada F1 diperoleh
100% ungu dan pada F2 diperoleh perbandingan 3 ungu dan 1 putih.
Perhatikan diagram persilangan berikut :
Parental 1 (P1) : UU x uu
Ungu putih
Gamet : U u
Generasi 1(F1) : Uu (heterozigot)
100% ungu
Parental 2 (P2) : F1 x F1
Uu Uu
Gamet : U U
u u
Generasi 2(F2) :

U u
U UU ( ungu ) Uu (ungu )
u Uu (ungu ) uu ( putih )

Berdasarkan table F2 diatas, kita dapat membuat table jumlah genotype


dan fenotipe sebagai berikut:

Fenotipe Genotipe Jumlah genotipe Jumlah fenotipe


UU 1
Ungu 3
Uu 2
Putih uu 1 1

Dari hasil percobaan Mendel dapat disimpulkan pada persilangan


Monohibrid diperoleh perbandingan genotype yaitu 1: 2:1 dan
perbandingan jumlah fenotipe adalah 3 : 1.
Akan tetapi terdapat penyimpangan pada Hukum Mendel yaitu yang
terjadi pada persilangan pada bunga pukul empat (Mirabilis jalapa).
Bunga pukul empat berwarna merah (MM) disilangkan dengan bunga
warna putih (mm) menghasilkan F1 merah muda (Mm). Apabila F1
disilangkan dengan sesamanya, akan dihasilkan dengan fenotipe bunga
berwarna merah, merah muda dan putih dengan perbandingan 1 : 2 : 1.
Perhatikan diagram persilangan berikut :

Parental 1 (P1) : MM x mm
Merah putih
Gamet : M m
Generasi 1 (F1) : Mm
100% merah muda
Parental 2 (P2) : F1 x F1
Mm x Mm
Gamet : M M
m m
Generasi 2 (F2) :
M m
M MM (merah) Mm (merah muda)
m Mm (merah muda) Mm (putih)
Rasio genotype = MM : Mm : mm
1 : 2 : 1
Rasio fenotipe = merah : merah muda : putih
1 : 2 : 1
Pada kasus Bunga pukul empat , terlihat bahwa alel M yang
mengendalikan warna merah tidak bersifat dominan penuh terhadap alel m
sehingga ketika alel M berpasangan dengan alel m, dihasilkan fenotipe
merah muda. Persilangan ini disebut Intermediet.

C. Latihan Soal dan Kunci Jawaban/Rubrik


Soal easy
1. Apakah yang dimaksud gen?
2. Apa yang kalian ketahui dengan persilangan monohybrid?
3. Jika kucing hitam dikawinkan dengan kucing putih,jika hitam bersifat
dominan. bagaimana perbandingan fenotipe pada F2 nya?
4. Bunga mawar merah disilangkan dengan mawar putih, diperoleh keturunan

240 bunga. Berapakah jumlah bunga warna putih pada F2 nya?


5. Siapakah yang terkenal sebagai Bapak Genetika?
Rubrik : (jika menjawab sempurna nilai 1 dan jika menjawab kurang
sempurna nilai ½ (setengah), jika tidak dijawab nilai 0.
Kunci jawaban:
1. Gen merupakan substansi kimia dalam kromosom yang menentukan
pewarisan sifat organisme.
2. Persilangan monohybrid merupakan persilangan dengan satu sifat
beda.
3. Karena hitam dominan,maka akan diperoleh perbandingan fenotipe
3:1.
4. Jumlah bunga warna putih sebanyak: ¼ x 240=60.
5. Gregor Johann Mendel

Soal pilihan ganda


1. Individu yang mempunyai genotype homozigot dominan adalah….
a. RR c. ar
b. Aa d. aa
2. Jika tanaman bunga merah (dominan) disilangkan dengan tanaman bunga
putih ( resesif), keturunannya adalah….
a. 25% merah : 75% putih c. 75% merah : 25% putih
b. 50% merah : 50% putih d. 100% merah
3. Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang penurunan sifat disebut….
a. Botani c. Taksonomi
b. Genetika d. Mikrobiologi
4. Pada persilangan monohybrid mawar merah (MM) dan mawar putih (mm)
dihasilkan jumlah keturunan 48 bunga. Jumlah bunga yang berwarna putih
adalah….
a. 1 c. 24
b. 3 d. 12
5. Faktor keturunan atau sifat keturunan yang tampak dari luar disebut ….
a. Fenotipe c. Genotype
b. Homozigot d. Prototipe

Kunci jawaban:
Soal pilihan ganda
1. A 2. C 3. B 4. D 5. A
Rubrik : Jika menjawab benar nilai 1 dan jika menjawab salah nilai 0

D. Daftar Pustaka
Triyono agus, Subagiya,Purjiyanta Eka, CahyobBabare Suryo, Sutanto Agus,
Sulistyono, ( TIM ABDI GURU) 2017, IPA Terpadu, Jilid 3 kelas IX
SMP/MTs Kurikulum 13 Edisi Revisi, Penerbit Erlangga

Buku Modul Pembelajaran Ilmu Pengethuan Alam untuk SMP/MTs, Salma


Media,
Karanganyar, Jawa Tengah

Anda mungkin juga menyukai