Anda di halaman 1dari 3

Nama : Diana Ramasari Hari/Tanggal : Senin, 03 Oktober 2022

Dosen :Toto Tohir, S.T., M.T.


NIM : 201321005 PENGENDALIAN Febi Ariefka Septian, S.ST., M.T.
ZAT CAIR
Mata Kuliah : Praktikum Pemrograman
Kelas : 3A1 – Teknik Listrik
PLC

1. Pengertian
Pengendalian zat cair adalah sistem pompa yang memindahkan air dari bak penampung bawah ke bak
penampung atas, dimana pemindahannya dilakukan melalui dua buah pompa yang dikerjakan bersama-
sama saat level airnya melebihi dari setengah bak penampung bawah. Apabila zat cair yang berada di
bak penampung bawah kurang dari setengah maka salah satu pompa yang bekerja. Untuk mendeteksi
level air digunakan sensor air dimana kontaknya akan on jika terendam air.
• Sebagai alat komando terdiri dari sakelar MS, Sakelar pompa 1, SP1 dan pompa 2, SP2
sementara lampu-lampu terdiri dari indicator kerja pompa, overload, dan over limit.
• Sedangkan bagian sistem terdiri dari simulasi pompa dan klep/valve, simulasi sensor aliran
NFC1 dan NFC2 dan juga sensor FS1, FS2 dan FS3.
2. Peralatan
Unit PC :1
Simulator PLC : 1
3. Langkah percobaan
1. Buatlah diagram Ladder pengendalian zat cair sesuai yang sudah diinstruksikan di modul.
2. Lakukan pengawatan peralatan masukan dan keluaran pada PLC
3. Lakukan Compile dan transfer program Ladder yang telah di Compile ke PLC dan Run
4. Lakukan uji coba dengan menekan tombol yang sesuai dan amati hasilnya
4. Lembar Kerja Tabel
I/O
No Variabel Nama Variabel Alamat Variabel
1 I START 0.00
2 O ON 100.00
3 I FS1 0.02
4 O OVERLOAD P1 100.02
5 O P1 100.01
6 I SP1 0.08
7 O VALVE 1 100.05
8 I NFC1 0.03
9 I FS2 0.04
10 I NFC2 0.05
11 I FS3 0.07
12 I SP2 0.09
13 O OVERLOAD P2 100.03
14 O POMPA 2 100.04
15 O VALVE 2 100.06
16 O OVER LIMIT 100.07

5. Diagram ledder
6. Diagram waktu

7. Prinsip Kerja
Prinsip kerja plant adalah sebagai berikut :
1. Saat ada air (FS1) on, maka pompa P1 akan on dan 5 menit kemudian valve V1 akan on.
2. Kondisi diatas seharusnya air akan terpompa dari bak penampung bawah ke atas, dalam keadaan
normal sensor NFC1 harus on.
3. Apabila 5 menit setelah valve V1 on, NFC1 belum on maka P1 dan V1 dimatikan dan alarm
overload pompa 1 akan menyala.
4. FS 3 on apabila air dalam bak penampung bawah penuh dan nyalakan alarm over limit !
5. Demikian juga untuk pompa kedua akan beroperasi jika ada air (FS2) on dan proses sama seperti
poin 1 sampai 3.
6. Kondisi poin 1-4 selalu mengoperasikan pompa P1 sebagai pompa ketika level air kurang dari
setengah bak penampung bawah. Hal tersebut menyebabkan kemungkinan jam operasi pompa P1
akan jauh lebih lama dari jam operasi pompa P2. Untuk itu program harus dibuat agar kondisi
diatas ditanggulangi dengan membalik antara pompa 1 dan pompa P2 saat level air mencapai
kurang dari setengah bak.
8. Kesimpulan
setelah melakukan percobaan tersebut, dapat disimpulan bahwa;
Berdasarkan rangkaian pada Pengendalian Zat Cair ketika input Start diberi value ‘1’, maka pompa
akan mulai menyala dan ketika FS1 diberi value ‘1’ maka pompa akan mulai bekerja dan air akan
mengalir ke pompa 1 sesuai dengan waktu Timer yang telah disetting yaitu selama 5 menit serta akan
meyalakan valve 1. Setelah itu jika pompa penuh (Overload) maka Timer 2 pada pompa 1 yang telah
disetting selama 5 menit akan menandakan bahwa air telah penuh dengan tanda “Overload P1” akan
menyala. Cara kerja pompa ke 1 secara keseluruhan sama dengan Pompa ke 2. Over limit menyala
Ketika FS3 diberi value ‘1’.

Anda mungkin juga menyukai