UJIAN SEKOLAH
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
ALOER WARGAKUSUMAH
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Puji dan syukur kami panjatkan ke Tuhan Yang Maha Esa, dengan telah selesai menyusun
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Ujian Sekolah l (US) untuk jenjang SMK di wilayah
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ALOER WARGAKUSUMAH.
Petunjuk Teknis ini memuat 12 topik bahasan, yaitu Pendahuluan, Peserta dan Satuan
Pendidikan Pelaksana US, Penyelenggaraan dan Pelaksana US, Bahan US, Pelaksanaan US
SMK, Pengaturan Ruang, Pengawas, dan Tata Tertib, Pemeriksaan dan Pengolahan Hasil US,
Kriteria Pencapaian Kompetensi Lulusan, Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan, Biaya
Pelaksanaan US, serta Keadaan Luar Biasa
Petunjuk teknis ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi satuan pendidikan jenjang SMK
ALOER WARGAKUSUMAH yang ada di wilayah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
dalam menyelenggarakan Ujian Sekolah l (US) tahun pelajaran 2019/2020.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi tingginya kepada semua pihak
atas partisipasi, peran aktif, dan sumbangan pikirannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini
dengan harapan semoga kegiatan US SMK Aloer Wargakusumah dapat terlaksana dengan
lancar sesuai dengan rencana yang telah ditentukan..
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................................2
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................................................................6
A. Landasan Hukum..............................................................................................................................6
B. Tujuan...................................................................................................................................................6
C. Konsep/Pengertian............................................................................................................................6
Lampiran
A. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan. (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
penyelenggaraan ujian yang diselenggarakan satuan pendidikan dan Ujian Nasional,
maka pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) diganti menjadi Ujian
Sekolah (US).
8. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0051//P/BSNP/XI/2019 tentang
Prosedur Operasional Standar penyelenggaraan ujian sekolah berstandar nasional
tahun pelajaran 2019/2020.
B. Tujuan
C. Konsep/Pengertian
1. Kementerian adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan
Kementerian Agama Republik Indonesia.
2. Badan Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disebut BSNP adalah
badan mandiri dan profesional yang bertugas menyelenggarakan US.
3. Sekolah adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
4. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan yang selanjutnya disebut LPMP adalah
unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah.
5. Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan
pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan Satuan
Pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk
memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
Kewajiban Peserta US
a. Peserta US wajib mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan.
b. Peserta US wajib mematuhi tata tertib peserta US.
C. Pendaftaran Peserta US
1. Satuan pendidikan pelaksana US melaksanakan pendataan calon peserta berdasarkan
data Dapodik, Dapodikmas, atau EMIS.
2. Panitia US melakukan verifikasi data calon peserta US.
3. Kepala sekolah menetapkan daftar peserta US.
4. Panitia US menerbitkan kartu peserta US.
A. Satuan Pendidikan
Tugas dan kewenangan satuan pendidikan dalam pelaksanaan US sebagai berikut.
1. Membentuk panitia pelaksana US.
2. Melakukan sosialisasi US.
3. Membuat kisi-kisi indikator soal US.
4. Mengoordinasi penyusunan dan perakitan soal US.
5. Mengatur ruang US.
6. Menetapkan pengawas ruang US.
7. Menentukan kriteria kelulusan siswa dari sekolah.
8. Mengamankan master soal beserta kelengkapannya.
9. Mencetak kartu peserta US.
10. Menggandakan naskah soal US berikut kelengkapannya sesuai dengan jumlah yang
dibutuhkan.
11. Menyiapkan sarana pendukung US.
12. Melaksanakan US sesuai POS US dan Juknis US dari sekolah.
13. Melakukan pemeriksaan lembar jawaban peserta US.
14. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil US kepada peserta US..
15. Mengirimkan hasil US ke Kementerian melalui Dapodik, Dapodikmas, atau EMIS.
A. Kisi-Kisi US
1. Penyusunan kisi-kisi US berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan
lingkup materi pada kurikulum yang berlaku.
2. Kisi-kisi US memuat level kognitif dan lingkup materi.
3. Kisi-kisi US disusun berdasarkan Kurikulum 2013 terbaru.
4. Kisi-kisi US disusun oleh sekolah.
5. Seluruh soal US disusun oleh tim guru dari satuan pendidikan masing-masing (minimal 2
paket soal yang terdiri dari satu paket utama dan 1 paket susulan).
B. Naskah US
1. Soal US disusun mengacu pada kisi-kisi US.
2. Penggandaan naskah soal US beserta kelengkapannya dilakukan oleh masing-masing satuan
pendidikan jenjang SMK dengan menggunakan sumber dana dari Biaya Operasional Sekolah
(BOS) atau sumber lainnya.
1. Penyusunan soal US oleh masing-masing guru pada satuan pendidikan jenjang SMK
dilakukan dengan mekanisme dan ketentuan sebagai berikut.
a. Menyusun soal US minimal 2 (dua) paket soal terdiri atas 1 (satu) paket soal utama dan 1
(satu) paket soal susulan.
b. Soal US terdiri dari :
← Level kognitif 1 (LK 1) : 25 % - 30 %
← Level kognitif 2 (LK 2) : 50 % - 60 %
← Level kognitif 3 (LK 3) : 10 % - 15 %
c. Pembuatan soal ditindaklanjuti dengan kegiatan analisis kualitatif butir soal.
d. Kegiatan penyusunan soal dibawah koordinasi Pengawas sekolah.
e. Bentuk soal, jumlah butir soal, dan alokasi waktu US dapat ditentukan oleh satuan
pendidikan.
f. Jadwal pelaksanaan US dibuat oleh satuan pendidikan.
g. Sekolah dapat melaksanakan US berbentuk test tertulis berbasis komputer apabila
memenuhi syarat.
2. Setiap personel yang menyiapkan, menyusun, menggandakan, mengemas, mendistribusikan,
dan menerima naskah soal US, harus menandatangani pakta integritas, serta bertanggung
jawab terhadap kerahasiaan naskah soal US.
3. Bentuk kegiatan lainnya yang dimaksud, dapat dilaksanakan seperti ujian praktek, tes lisan,
atau bentuk kegiatan sejenis lainnya, dengan mempertimbangkan karakteristik mata pelajaran.
4. Bentuk ujian portopolio dan penugasan, dapat dilakukan pada semester ganjil dan/atau
semester genap pada akhir jenjang.
e) Alokasi waktu, jenis soal, dan jumlah butir soal tes tertulis dapat ditentukan oleh satuan
pendidikan masing-masing dengan mengacu pada ketentuan sbb:
− Alokasi waktu=90 s.d 120 menit
− Jenis soal:
1) Pilihan ganda sebanyak 40 s.d 50
2) Uraian (essay) sebanyak 5 s.d 10
f) Soal yang dirakit menjadi soal ujian sekolah telah melalui mekanisme analisis kualitas
butir soal dan memenuhi standar kelayakan. ( validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan
lain-lain).
g) Kegiatan penyusunan soal dibawah koordinasi Pengawas Sekolah.
h) Sekolah dapat melaksanakan US berbentuk tes tertulis berbasis komputer.
15. Nilai akhir US merupakan gabungan dari nilai portopolio, penugasan, ujian tulis dan/atau
bentuk lainnya, dengan persentase pembobotan nilai portopolio 30 % : penugasan 30 % dan
ujian tulis dan/atau bentuk lainnya 40 %.
16. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan setelah memenuhi kriteria :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran program 3 tahun telah menyelesaikan
program pembelajaran dari kelas X s.d. XII.
b. Memperoleh nilai sikap/prilaku minimal baik; dan
c. Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
17. Bagi satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan inklusi, pelaksanaan US
diserahkan pada satuan pendidikan.
BENTUK DAN
JUMLAH
NO MATA PELAJARAN WAKTU
PG URAIA
N
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 40 - 90 menit
E. Jadwal US
Catatan :
G. Moda Pelaksanaan US
US dapat dilakukan dengan moda ujian berbasis kertas, ujian berbasis komputer
atau kombinasi ujian berbasis komputer dan kertas. Pelaksanaan US berbasis
komputer mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut.
1. Soal US tetap harus meliputi bentuk soal pilihan ganda dan soal uraian.
2. Kesiapan infrastruktur.
3. Kesiapan aplikasi.
4. Kesiapan sumber daya.
A. Pengaturan Ruang/Tempat US
Panitia US menetapkan ruang US dengan persyaratan sebagai berikut.
1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian;
2. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut.
a. Jumlah peserta dibagi 20;
b. Setiap 20 peserta menempati 1 (satu) ruangan; dan
c. Jika sisa pembagian jumlah peserta adalah 1 (satu) sampai dengan 4 (empat)
orang, maka dua ruangan terakhir diisi dengan 10 peserta dan sisanya.
3. Setiap ruang US diawasi oleh dua orang pengawas ruang;
4. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta US;
5. Setiap ruang US ditempel pengumuman yang bertuliskan:
”DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS,
SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”
6. Setiap ruang US disediakan denah tempat duduk peserta US disertai foto peserta yang
ditempel di pintu masuk ruang ujian;
7. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US dikeluarkan dari ruang US;
8. Tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut.
a. Satu bangku untuk satu orang peserta US.
b. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain
sekurang-kurangnya setengah meter.
c. Penempatan peserta US sesuai dengan nomor peserta
9. Denah ruang US
2. Ruang US
a. Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik ke dalam ruang
US.
b. Pengawas masuk ke dalam ruang US lima belas (15) menit sebelum waktu
pelaksanaan ujian untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki ruang
ujian dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat duduk sesuai
nomor yang telah ditentukan;
2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat
komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat
tulis yang akan digunakan;
3) membacakan tata tertib;
4) meminta peserta US menandatangani daftar hadir;
5) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar;
6) setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas,
C. Pengolahan Hasil US
1. Nilai US merupakan gabungan nilai soal pilihan ganda dan nilai soal uraian, dengan
rentang nilai 0 - 100.
2. Sekolah menentukan pembobotan nilai pilihan ganda dan uraian dengan perbandingan
yang proporsional.
A. Kriteria Kelulusan
Kriteria kelulusan dari satuan pendidikan minimal mempertimbangkan hal-hal berikut.
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
3. Mengikuti Ujian Nasional dan
4. Lulus US sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
B. Penetapan Kelulusan
Kelulusan siswa dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan guru.
1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan US, panitia
penyelenggara satuan pendidikan melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
melalui cabang dinas untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat atau krisis.
2. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi kebakaran,
bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara US.
3. Peserta US yang mendapat tugas dari pemerintah, pemerintah daerah provinsi yang tidak
dapat ditinggalkan termasuk dalam kondisi luar biasa individual.
4. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah/madrasah dapat menyelenggarakan US atau
peserta didik dapat mengikuti US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian oleh
sekolah/madrasah dengan persetujuan Dinas Pendidikan Provinsi melalui cabang dinas
sesuai kewenangannya.
Demikian pakta integritas ini saya buat dengan sebenar -benarnya tanpa ada unsur paksaan
dari pihak manapun.
Apabila saya melanggar hal -hal yang telah dinyatakan dalam pakta integritas ini, saya
bersedia dikenakan sangksi sesuai dengan hukum dan ketentuan peraturan perundang -
undangan yang berlaku.
..................................................................... ., 2021
Kepala Sekolah,
Catatan:
• Isi pakta integritas dapat disesuaikan dengan kebutuhan.