Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI
KANTOR DESA TANGSI MEKAR
PEMBUATAN AKTA SEMENTARA MENGGUNAKAN MICROSOFT
WORD

Dibuat untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti Sidang PKL


Tahun pelajaran 2017/2018 Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan

Oleh
Mira Siti Fatimah

YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL DHARMA AGUNG


SMK DHARMA AGUNG PASEH
TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Jl. Cipedes No.01 Desa Cipedes Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung
40383
2018
LEMBAR PENGESAHAN

Mira Siti Fatimah

PEMBUATAN AKTA SEMENTARA MENGGUNAKAN MICROSOFT


WORD

Disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing Sekolah Pembingbing Industri

Atus S.Pd Ujang Atang

Wakasek Humas/Hubin Kaprog Teknik Komputer Dan Jaringan

Miftah Farid,S.Pd. Nurul Fauzi

Mengetahui,
Kepala Smk Dharma Agung Paseh,

Wawan Setiawan S.Pd.S.Kom

KATA PENGANTAR

i
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, Karena atas berkat dan
rahma-Nya Saya Dapat Menyelesaikan laporan prakerin kerja industr ini.
Penulisan laporan prakerin kerja industri ini dilakukan dalam rangka memenuhi
salah satu syarat untuk mengikuti sidang Uji Komperensi. Saya menyadari, tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada
penyusunan laporan Prakerin Kerja Industri ini. Sangatlah sulit bagi saya untuk
menyelesaikan laporan prakerin kerja industri ini. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terima kasih kepada :
a. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan bantuan dukungan moral
dan materi.
b. Wawan setiawan,S.Pd.S.Kom, Selaku Kepala sekolah.
c. , selaku pembingbing sekolah yang telah menyediakan waktunya tenaga
dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam menyusun Laporan Prakerin
Industri ini.
d. Pihak kantor Desa Tangsimekar yang telah membantu dalam usaha
memperoleh data yang penulis perlukan
e. Sahabat yang telah banyak membantu dalam penyelesaikan laporan
praktik kerja industru ini
Akhir kata saya harap Allah SWT. Berkenan membalas semua kebaikan
pihak yang telah membantu saya. Semoga laporan Praktik Kerja ini membawa
Manfaat Bagi pengembangan ilmu.

Penulis

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Akta kelahiran bentuk identitas bagi setiap anak yang menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari hak sipil dan politik warga negara. Hak atas
identitas merupakan bentuk pengakuan negara terhadap keberadaan
seseorang di depan hukum. Zaman sekarang ini banyak anak yang tidak
memiliki akta kelahiran akibatnya banyak anak pula yang kehilangan
haknya untuk mendapatkan pendidikan maupun jaminan sosial. Hak identitas
bagi seorang anak dinyatakan tegas dalam undang- undang pasal 5 No. 23
tahun 2002 yang menyebutkan bahwa “setiap anak berhak atas suatu nama
sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan”.
Hak atas anak juga ditegaskan pada pasal 27 ayat (1) dan ayat (2)
yang menyatakan, ayat (1) “identitas diri setiap anak harus diberikan sejak
lahir”, dan ayat (2) “identitas sebagaimana maksud ayat (1) dituangkan dalam
akta kelahiran”. Orang tua yang telah memiliki anak setelah kelahiran anak
mereka maka mereka harus segera mengurus perihal akta kelahiran anak,
karena dengan akta kelahiran tersebut status anak jelas dan terdaftar sebagai
warga negara. Pembuatan akta kelahiran seorang anak memang
membutuhkan syarat-syarat yang begitu banyak dan harus terpenuhi.
Begitu banyak persyaratan yang telah ditentukan dan harus terpenuhi,
terkadang orang tua yang sibuk maka mereka merasa banyak menyita
waktu dan merasa
Saat ini penggunaan komputer dalam membuat dukomen merupakan suatu
kebutuhan. Sekertaris pada perusahaan, mahasiswa pada editor buku, dan lain-
lain. Saat membutuhkan perangkat lunak yang berfungsi untuk menggantikan
mesin ketik. Bahkan pada level sekolah dasarpun, para guru telah mengajarkan
pemakaian perangkat lunak yang disebut pengolah kata untuk membuat suatu
tulisan dan salah satu pengolah kata yang populer digunakan yaitu Microsoft
Word.

1
2

Word adalah program aplikasi yang cukup fleksibel dan muda untuk
digunakan. Tersedianya berbagai fasilitas yang lengkap baik untuk pengelolahan
teks maupun objek membuat program ini menjadi program pilihan bagi
masyarakat dalam melakukan berbagai pekerjaan seperti di kantor pemerintahan
membuat surat kematian.
Selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan di kantor pelayanan terpadu
“Kantor Desa Tangsi Mekar” penulis melayani pembuatan “ Akta Sementara”
maka dari itu penulis memilih judul “Pembuatan Akta Sementara Menggunakan
Microsoft Word”.

1.2 Maksud Dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan penulis membuat Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini yaitu:
1. Untuk memahami pengertian dan sejarah dari ms. Word.
2. Mengetahui prosedur membuat kartu keluarga.
3. Untuk mengetahui fungsi dari menu dan icon yang ada di ms. Word.
4. Untuk mengetahui cara membuat surat di ms. Word.
5. Untuk menambah pengetahuan cara melayani masyarakat dalam
pembuatan akta sementara menggunakan microsoft word.

1.3 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Prakerin


1.3.1 Waktu
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini merupakan salah satu bentuk
kegiatan yang dilaksanakan pada semester genap (awal semester 2) dari
tanggal 18 Desember 2017 s/d 18 Februari 2018 dengan jam kerja dibagi
menjadi 2 shift
a. Shift pagi : 08.00 – 12.00
b. Shift Siang : 13.30 – 16.30
1.3.2 Tempat
Kantor Desa Tangsimekar
Jl. Raya Tangsimekar No. 1 Paseh
3

1.4 Tinjauan Lokasi


1.4.1 Sejarah Instansi
Pada tahun 1984 berdiri Desa Tangsimekar hasil dari pemekaran
Desa Cipedes yang berkantor sementara di rumah Bapak DAUD
(Perangkat Desa) dengan di jabat sementara oleh Bapak ENDANG
SUJANI sampai dengan pemilihan Kepala Desa pada Tahun 1987.
Kemudian masih pada tahun 1987 di adakan Pemilihan Kepala Desa
yang pertama dengan terpilihnya Bapak Bapak IDI MUSA sebagai Kepala
Desa untuk periode tahun 1987-1993. Kemudian pada tahun 1993-1994
dijabat oleh Bapak ENTJEP SUDJANA. Pada tahun 1994 di adakan
pemilihan Kepala Desa yang kedua dan terpilih Bapak OKONG
MUSTAQIM untuk periode tahun 1994-2002. Pada Tahun 2002 di adakan
kembali Pemilihan Kepala Desa yang ketiga dan terpilih Ibu AAS
ASMANAH untuk periode tahun 2002-2007. Pada Tahun 2007 di adakan
kembali Pemilihan Kepala Desa yang ke empat dan terpilih Bapak ADE
LOMRI untuk periode tahun 2007-2013. Selanjutnya Pada Tahun 2013 di
adakan kembali Pemilihan Kepala Desa yang ke lima dan terpilih Bapak
ADANG DAHRIA untuk periode tahun 2013-2019.
Terbentuknya Desa Tangsimekar
Kecamatan Paseh merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan
Ibun yang dahulu sebagai kecamatan induknya, kemudian terjadi
pemekaran yang sekarang dinamakan Kecamatan Paseh yang pada
awalnya terdiri dari delapan desa, salah satunya adalah Desa Cipedes, dan
kemudian sekitar tahun 1984 terjadi pemekaran dan terbentuk Desa
Tangsimekar.
4

No. NAMA KEPALA DESA MASA JABATAN


1 ENDANG SUJANI 1984-1987 (PJS )
2 IDI MUSA 1987-1993 ( Hasil Pilkades )
3 ENTJEP SUDJANA 1993-1994 ( PJS )
4 OKONG MUSTAQIM 1994-2002 ( Hasil Pilkades)
5 AAS ASMANAH 2002-2007 (Hasil Pilkades )
6 ADE LOMRI 2007-2013 (Hasil Pilkades)
7 ADANG DAHRIA 2013-2019 (Hasil Pilkades)
A. Visi
"Senggigi Berseri"
(Bersih, Relegius, Sejahtera, Rapi, dan Indah)
"Terwujudnya masyarakat Desa Senggigi yang Bersih, Relegius,
Sejahtra, Rapi dan Indah melalui Akselerasi Pembangunan yang
berbasis Keagamaan, Budaya Hukum dan Berwawasan Lingkungan
dengan berorentasi pada peningkatan Kinerja Aparatur dan
Pemberdayaan Masyarakat"
B. Misi
Misi dan Program Desa Senggigi Dan untuk melaksanakan visi Desa
Senggigi dilaksanakan misi dan program sebagai berikut:
1. Pembangunan Jangka Panjang
a. Melanjutkan Pembangunan Desa yang belum terlaksana
b. Meningkatkan Kerjasama antara pemerintah Desa dengan
Lembaga desa yang ada
c. Meningkatkan Kesejahtraan Masyarakat desa dengan
meningkatkan sarana dan prasarana ekonomi warga. 
2. Pembangunan Jangka Pendek  
a. Mengembangkan dan Menjaga serta melestarikan ada istiadat
desa terutama yang telah mengakar di desa senggigi. 
b. Meningkatkan pelayanan dalam bidang pemerintahan kepada
warga masyarakat 
c. Meningkatkan sarana dan prasarana ekonomi warga desa
dengan perbaikan prasarana dan sarana ekonomi.
d. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan guna
peningkatan sumber daya manusia desa senggigi. 
5
1.4.2 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Tata Kerja Desa Tangsimekar

BPD KEPALA DESA


ADANG DAHRIA

SEKRETARIS DESA
UJANG ATANG

BENDAHARA DESA KAUR KEUANGAN KAUR KEUANGAN


TATANG DIRMAN WHIYA LUCVI K WHIYA LUCVI K
KAUR PERNCANAAN KAUR PERNCANAAN
ABDUL ROHMAN L. ABDUL ROHMAN L.

KASIE PEMERINTAH KASIE PELAYANAN KASIE KESRA STAF KAUR TATA USAHA & UMUM
HENDRA KUSUMA DAIM ZAENAL F SULTON PURNAMA AGUNG MUHAMAD GUMELAR

STAF KASIE PEMERINTAHAN STAF KASIE KESRA


SAMAN H. IYUS

KADUS I KADUS II KADUS III KADUS III


IRPAN MAULANA FAUZAN ABDUL M.S IRPAN TAOPAN DIAN HADIANA

6
7

A. Job Description
1. Kepala Desa
a. Memimpin  penyelenggaraan  pemerintahan  desa  berdasarkan
kebijakan yang ditetapkan bersama BPD;
b. Mengajukan rancangan peraturan desa;
c. Menetapkan  peraturan  desa  yang  telah  mendapat persetujuan
bersama BPD;
d. Menyusun  dan  mengajukan  rancangan  peraturan  desa mengenai
APBDesa untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD;
e. Membina kehidupan masyarakat desa;
f. Membina perekonomian desa;
g. Mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif;
h. Mewakili  desanya  di  dalam  dan  di  luar  pengadilan  dan dapat
menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan; dan
i. Melaksanakan  wewenang  lain  sesuai  dengan  peraturan
perundang- undangan.
2. Sekretaris Desa
a. Melakukan koordinasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh
unsur teknis dan wilayah.
b. Melaksanakan pembinaan dan pelayanan teknis administrasi
pemerintah desa dan kemasyarakatan .
c. Melaksanakan urusan keuangan, perlengkapan, rumah tangga
desa, surat menyurat dan kearsipan .
d. Mengumpulkan, mengevaluasi dan merumuskan data dan program
untuk pembinaan dan pelayanan masyarakat
e. Menyusun laporan pemerintah desa .
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.
8

3. Kaur Pemerintahan
Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan pengelolaan
administrasi kependudukan, administrasi pertanahan, pembinaan,
ketentraman dan ketertiban masyarakat Desa, mempersiapkan bahan
perumusan kebijakan penataan, Kebijakan dalam Penyusunan produk
hukum Desa.
4. Kaur Keuangan
Membantu Sekretaris Desa dalam melaksanakan pengelolaan sumber
pendapatan Desa, pengelolaan administrasi keuangan Desa dan
mempersiapkan bahan penyusunan APB Desa.
5. Kaur Tata Usaha Umum
a. Membantu sekretaris desa dalam urusan pelayanan administrasi
pendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.
b. Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah
dinas
c. Melaksanakan administrasi surat-menyurat
d. Melaksanakan arsiparis dan ekspidisi pemerintahan desa
e. Melaksanakan penataan administrasi perangkat desa
f. Penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor
g. Penyiapan rapat-rapat
h. Pengadministrasian aset desa
i. Pengadministrasian inventaris desa
j. Pengadministrasian perjalanan dinas
k. Melaksanakan pelayanan umum dan
l. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan.
6. Bendahara Desa
Bendahara desa mempunyai tugas untuk menerima, menyimpan,
menyetorkan, menatausahakan, membayarkan dan mempertanggung-
jawabkan keuangan desa dalam rangka pelaksanaan APBDesa.
Bendahara desa harus membuat laporan pertanggungjawaban atas
9

penerimaan dan uang yag menjadi tanggungjawabnya melalui laporan


pertanggungjawaban. Begitu banyak tugas dan tanggungjawab
bendahara desa sehingga tentulah Bendahara Desa harus memahami
pengelolaan keuangan Desa secara baik dan benar.
Pengelolaan Keuangan Desa dimulai dari perencanaan, kemudian
diikuti dengan penganggaran, penatausahaan pelaporan,
pertanggungjawaban dan diakhiri dengan pengawasan. Dari siklus
pengelolaan keuangan desa diatas, bendahara desa menjadi bagian
yang cukup penting, terutama pada tahap penatausahaan, pelaporan
dan pertanggungjawaban.
Dalam penatausahaan pengelolaan keuangan desa beberapa
pembukuan wajib diselenggarakan oleh bendahara desa.
Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Desa mewajibkan
Bendahara desa membuat Buku Kas Umum, dan beberapa buku
pembantu lainnya.
Pemahaman yang baik atas Pengelolaan Keuangan Desa akan
sangat membantu para Kepala Desa dan perangkat desa lainnya
termasuk bendahara desa. Nah, disinilah pemerintah daerah
memainkan peranan yang penting dalam memberikan perhatian atas
kapabilitas para penyelenggara pengelola keuangan desa, dengan
membuat suatu petunjuk pengelolaan keuangan desa yang lebih rinci
dalam rangka penyeragaman penyelenggaraan penatausahaan dan
pertanggungjawaban keuangan desa.
Asistensi ataupun bimbingan teknik pengelolaan keuangan desa
secara berkesinambungan atas bendahara desa dapat menjadi salah satu
alternatif dalam meningkatkan kemampuan para bendahara desa. Tidak
saja bimbingan teknik bagi bendahara desa, tetapi juga bagi para
Kepala Desa, Sekretaris Desa sehingga diharapkan akan ada
pemahaman yang sama atas pengelolaan keuangan desa yang tentunya
dapat membantu kelancaran pelaksanaan pengelolaan keuangan desa.
10

7. Kadus
a. Kepala Dusun/Kadus adalah perangkat desa yang kedudukannya
sebagai pembantu dari kepala desa di wilayahnya
b. Kepala Dusun/Kadus memiliki kewajiban dan tugas untuk
menjalankan kegiatan pemerintahan, ketertiban, kemasyarakatan,
ketentraman dan juga pembangunan di wilayahnya
c. Kepala Dusun/Kadus di dalam melaksanaan tugas dan
kewajibannya, bertanggung jawab kepada Kades (kepala desa)
Kepala Dusun bertugas untuk melaksanakan keputusan dari
kebijakan yang diambil oleh kepala desa di wilayahnya
d. Kepala Dusun bertugas untuk juga membantu kepala desa di dalam
berbagai kegiatan, seperti : pembinaan dan kerukunan warga serta
penyuluhan
e. Kepala Dusun bertugas juga untuk melaksanakan tugas lain yang
telah diberikan oleh kepala desa
1.4.3. Bidang Usaha Perusahaan/DUDI
Kantor Desa Tangsimekar bergerak pada bidang usaha pelayanan
masyarakat
46
47

Anda mungkin juga menyukai