Anda di halaman 1dari 4

HAMBATAN

MANAGEMENT
Hambatan dalam Management
Kesadaran untuk berbagi pengetahuan merupakan salah
satu hal yang menjadi penghalang dalam kemajuan
suatu Organisasi. Kesulitan untuk saling berbagi
disebabkan beberapa faktor antara lain :
Tools atau alat yang digunakan untuk saling berbagai
pengetahuan belum semua orang bisa menggunakan.
Sebagian orang menggangap bahwa untuk
mendapatkan suatu ilmu pengetahuan memakan
banyak biaya dan resources, oleh karena itu ada
sebagian orang yang menganggap
 Bahwa ilmu pengetahuan adalah sebuah rich content sehingga siapapun yang
ingin mendapatkannya harus membayar.
 Adanya pihak yang fokus dalam mengelola pengetahuan itu sendiri menjadi
faktor penghambat berbagi pengetahuan. Sebenarnya pengetahuan sudah
sangat banyak, baik dalam bentuk tacit ataupun explicit knowledge, namun
belum ada yang fokus untuk membuat tools agar setiap orang mudah
mengakses knowledge. Istilah ini sering disebut sebagai knowledge
management yang lemah.
 Kultur organisasi yang belum sepenuhnya sadar tentang pentingnya berbagi
pengetahuan juga sangat menghambat.
 Adanya kompetisi dalam suatu komunitas memungkinkan terjadinya
hambatan terhadap berbagi pengetahuan. Survei yang dilakukan diakhir 1999
membuktikan, tantangan terbesar (sekitar 56%) dalam penerapan KM adalah
mengubah perilaku anggota organisasi/karyawan untuk mendukung konsep
ini.
 Salah satu tantangan knowledge management adalah menjadikan manusia
berbagi knowledge mereka. Untuk menghadapi tantangan tersebut dia
menyarankan apa yang disebutnya dengan 3 C, yaitu :
 Culture
 Co-opetition (menyatukan kerjasama dengan persaingan)
 Commitment
 Merubah budaya organisasi bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan
waktu. Beberapa kegiatan yang mungkin dilakukan untuk merencanakan
dan mengenalkan perubahan yaitu audit budaya, keterlibatan, adanya role
mode, team building, reward, dan pemindahan orang-orang dalam
knowledge sharring dalam rangka upaya merubah mereka.
 Banyak organisasi yang belum memahami potensi knowledge yang
tersembunyi yang dimiliki karyawannya. Riset Delphi group menunjukkan
bahwa knowledge dalam organisasi tersimpan dalam struktur :
 42 % dipikiran (otak) karyawan,
 26 % dokumen kertas,
 20 % dokumen elektronik,
 12 % knowledge base elektronik.
 Fakta umum ini memang terjadi dimana-mana, bahwa aset knowledge
sebagian besar tersimpan dalam pikiran kita yang disebut tacit knowledge.
Tacit knowledge adalah sesuatu yang kita ketahui dan alami, tetapi sulit
untuk diungkapkan secara jelas dan lengkap.
 Oleh karena itu keberadaan knowledge management untuk menjawab
persoalan ini, yaitu proses mengubah tacit knowledge menjadi knowledge
yang mudah dikomunikasikan dan mudah didokumentasikan, hasil
knowledge tersebut disebut explicit knowledge (penerapan knowledge
management pada organisasi).
MANFAAT & ISU MANAJEMEN
PENGETAHUAN

 Beberapa keuntungan diklaim untuk sistem


KM adalah:
 Berbagi informasi organisasi berharga di
seluruh hirarki organisasi.
 Dapat menghindari re-inventing the wheel,
mengurangi kerja berlebihan.
 Dapat mengurangi waktu pelatihan bagi
karyawan baru

Anda mungkin juga menyukai