Anda di halaman 1dari 23

Proposal Rencana Bisnis

CV. PERCAYA ADA BERKAT

BERGERAK PADA BIDANG PEMBUATAN SEPATU ATAU


SANDAL

MOJOKERTO, 11 NOVEMBER 2019

Disusun oleh:
NUR AFIFAH MEIFENTA
Direktur Utama

Jl. Raya Randu Gede Kedundung kav 7 no.8, Kota Mojokerto, Jawa Timur 61316

No. Telepon 081336105751 No. Fax (0321)-321966

Alamat E-mail (cv_percaya_ada_berkat@yahoo.com)

http://measumbar.com1
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT. karena berkat rahmatnya
saya mampu menyelesaikan proposal ini.
Proposal ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi
Manajemen.
Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga proposal ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Proposal ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi kesempurnaan proposal ini.
Semoga proposal ini memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu bagi kita
semua.

Mojokerto, 11 November 2019

Nur Afifah Meifenta

http://measumbar.com2
DAFTAR HALAMAN

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... 2

DAFTAR HALAMAN .................................................................................................... 3

PENDAHULUAN ........................................................................................................... 5

1. RINGKASAN EKSEKUTIF................................................................................... 6

2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN ................................................................. 6


2.1 DATA PERUSAHAAN ..................................................................................... 6
2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS ................................................................. 7
2.3 STRUKTUR ORGANISASI .............................................................................. 8
2.4 DOSEN PENDAMPING .................................................................................... 8
2.5 SUSUNAN PEMILIK / PEMEGANG SAHAM ............................................... 8

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN .............................................................. 9


3.1 PRODUK YANG DIHASILKAN ...................................................................... 9
3.2 GAMBARAN PASAR ....................................................................................... 9
3.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU.................................... 10
3.4 RENCANA PASAR ......................................................................................... 10
3.5 PROYEKSI PENJUALAN KE PASAR .......................................................... 10
3.6 STRATEGI PEMASARAN KE DEPAN ......................................................... 10
3.7 ANALISIS PESAING ...................................................................................... 11
3.8 SALURAN DISTRIBUSI................................................................................. 11

4. ANALISIS PRODUKSI ........................................................................................ 12


4.1 PROSES PRODUKSI ....................................................................................... 12
4.2 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA ................................................. 13
4.3 KAPASITAS PRODUKSI ............................................................................... 14
4.4 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI................................................ 14

5. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA ............................................................ 15


5.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM .................................................................... 15
5.2 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM ........................ 15
5.3 RENCANA KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SDM ................................ 15

6. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA........................................................... 15


6.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA ...................................................... 15
6.2 TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN USAHA ............................................. 15

http://measumbar.com3
7. ANALISIS KEUANGAN ...................................................................................... 16
7.1 LAPORAN KEUANGAN ................................................................................ 16

8. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA .................................................. 17


8.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR .................................... 17
8.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN ....................................................... 17
8.3 ANALISIS RESIKO USAHA .......................................................................... 18
8.4 ANTISIPASI RESIKO USAHA ...................................................................... 19

LAMPIRAN .................................................................................................................. 20
A. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS ................................................................. 20
B. KELENGKAPAN PERIJINAN.......................................................................... 21
C. PETA LOKASI ................................................................................................... 21
D. FOTO PRODUK ................................................................................................. 21
E. DOKUMENTASI PRODUK .............................................................................. 21

PENUTUP ...................................................................................................................... 22

A. KESIMPULAN ................................................................................................... 22
B. KRITIK DAN SARAN ....................................................................................... 22

http://measumbar.com4
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Bisnis fashion memang takkan pernah ada matinya. Beragam model muncul tiap tahunnya
yang membuat pangsa pasar selalu bergairah, termasuk juga model-model untuk alas kaki
(sepatu dan sandal). Di Indonesia, ada ratusan industri menengah dan pengerajin kecil yang
merintis usaha produksi sepatu dan sandal. Untuk bisa bertahan dalam persaingan bisnis ini,
beberapa pengusaha menggunakan strategi diferensiasi dan eksklusivitas produk, sehingga
tidak tergeser oleh produk-produk sepatu dan sandal dari pengusaha kakap ataupun ditikung
oleh produk import yang bermerek.

Upaya difererensiasi dan eksklusivitas produk misalnya dengan hanya memproduksi sepatu
khusus wanita saja dengan model dan corak yang dibuat dalam jumlah terbatas. Atau ada
pula pengusaha yang bersedia menerima pesanan pembutan sepatu per individu yang betul-
betul mampu menciptakan kesan eksklusivitas produk. Seperti apakah gambaran merintis
usaha pembuatan sepatu dengan strategi-strategi yang disebutkan.

RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dari pembuatan proposal ini yaitu :

1. Bagaimana bentuk analisis pasar dan pemasaran dalam produk dagang sepatu atau
sandal?
2. Bagaimana bentuk analisis produksi dalam produk dagang sepatu atau sandal?
3. Bagaimana bentuk analisis sumber daya manusia dalam produk dagang sepatu atau
sandal?
4. Bagaimana bentuk rencana pengembangan usaha dalam produk dagang sepatu atau
sandal?
5. Bagaimana bentuk analisis keuangan dalam produk dagang sepatu atau sandal?
6. Bagaimana bentuk analisis dampak dan resiko usaha dalam produk dagang sepatu
atau sandal?

TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan dari pembuatan proposal ini yaitu :

1. Untuk mengetahui bentuk analisis pasar dan pemasaran produk dagang sepatu atau
sandal.
2. Untuk mengetahahui bentuk analisis produksi dari produk dagang sepatu atau sandal.
3. Untuk mengetahui bentuk analisis sumber daya manusia dari produk dagang sepatu
atau sandal.
4. Untuk mengetahui bentuk rencana pengembangan usaha dari produk dagang sepatu
atau sandal.
5. Untuk mengetahui bentuk analisis keuangan dari produk dagang sepatu atau sandal.

http://measumbar.com5
6. Untuk mengetahui bentuk analisis dampak dan resiko usaha dari produk dagang
sepatu atau sandal.

1. RINGKASAN EKSEKUTIF
 PT. PERCAYA ADA BERKAT
 Yang bergerak pada bidang pembuatan sepatu atau sandal
 Menghasilkan produk jadi sepatu atau sandal
 Rp. 1.350.000.000
 Rp.2.455.500.000
 Prospek kedepan perusahaan bagus tapi juga akan mengalami naik turun. Kenapa
dikatakan bagus karena selama kita butuh alas kaki produk kita masih layak jual.
Kenapa dikatakan naik turun, karena dalam era global sekarang ini banyak pesaing
perusahaan sepatu atau sandal. Dan solusinya kita harus terus menciptakan inovasi
dalam model, pelayanan, dll.
 Perusahaan berencana membangun anak cabang yang didalamnya bergerak pada
pembuatan langsung sandal atau sepatu dengan cara modern dan tidaklagi
menggunakan tenaga pengrajin.
 Perusahaan menargetkan dapat menjadi distributor terbesar di Matahari Departemen
Store, khususnya untuk sandal anak-anak.
 Perusahaan membutuhkan dana pinjaman di Bank untuk pengembangan perusahaan
yang lebih maju. Dengan kebutuhan dana yang memumpuni bisa membuat tambahan
modal agar perusahaan bisa lebih optimal.
 Rencana penggunaan dana untuk mengoptimalkan kemajuan perusahaan. Terutama
dalam bidang produksi, kita akan mampu memproduksi sandal dengan skala besar.
 Jangka waktu pengembalian dana kalau bisa ditargetkan tidak terlalu lama karena kita
memiliki target-target yang yang memang harus dicapai. Perusahaan kami bisa
ditargetkan dengan mengangsur secara konsisten.
 Jaminan yang di berikan adalah BPKB mobil untuk Bank jika perusahaan kami
mengalami masalah di pembayaran angsuran.

2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN


2.1 DATA PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan CV. PERCAYA ADA BERKAT

2. Bidang Usaha Pembuatan sepatu atau sandal

3. Jenis Produk / Jasa Sepatu atau sandal

http://measumbar.com6
4. Alamat Perusahaan Jl. Raya Randu Gede Kedundung kav.7 no 8

5. Nomor Telepon/Fax (0321)-321966

6. Alamat E-mail Cv_percaya_ada_berkat

7. Bank Perusahaan Bank Central Asia

8. Bentuk Badan Hukum Cv.Percaya Ada Berkat

9. Nomor Akte Pendirian No.B-812.HT.14.11-TH.2010

10. N P W P 76.868.636.5-602.000

11. Mulai Berdiri Tahun 2010

2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS

1. Nama Nur Afifah Meifenta

2. Jabatan Direktur utama

3. Tempat dan Tanggal Lahir Mojokerto, 18 Mei 1999

4. Alamat Rumah Jl. Raya Kedungsari Rt03 Rw 04

5. Nomor Telepon 081336105751

6. Nomor Fax (0321)-321966

7. Alamat E-mail nurafifah1816@gmail.com

http://measumbar.com7
8. Pendidikan Terakhir S1 Akuntansi

9. Pengalaman Kerja Develop/Sample

2.3 STRUKTUR ORGANISASI


Nur Afifah Meifenta S.Ak

DIREKTUR UTAMA

Hesti Nur S.Ak Indah Mei S.Ak Eka Septia Pratiwi. SE

DIREKTUR KEUANGAN DIREKTUR DIREKTUR PERSONALIA

2.4 DOSEN PENDAMPING (jika ada)

 Novrina Puspitasari, SE, MSA.


 Mata Kuliah Akuntansi Manajemen
 September 2019
 5 bulan

2.5 SUSUNAN PEMILIK / PEMEGANG SAHAM

Nama Jumlah Saham Nilai Saham Persentase

Hendri Aldino Rp.


1.000.000.000

Eka Septia Rp.2.000.000.000

Indah Mei Rp.


2.500.000.000

Total Rp.
5.500.000.000

http://measumbar.com8
3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN

Sandal dengan merk Little m ini memiliki model dan warna yang bagus membuat sandal
produksi kami memiliki nilai jual yang tinggi dan yang membuat unggul dalam produk kami
kualitas yang bagus dan nyaman. Karena sebagian komponen yang perusahaan kami gunakan
berasal dari cina.

KEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKI


1. Kuat dan tahan lama
2. Berkualitas
3. Terjamin nyaman di kaki

3.2 GAMBARAN PASAR

DATA NILAI PENJUALAN (3 – 5 TAHUN TERAKHIR)


Setiap momen lebaran dan natal atau pergantian taun produk kita mengalami kenaikan yang
cukup signifikan dan setelah momen lebaran perusahaan mengalami penurunan yang tidak
begitu drastis atau mengalami standarisasi.

KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG SUDAH DILAKUKAN


  PERSONAL SELLING
Kita datang ke Matahari Departemen Store untuk menawarkan produk kita, kita
mengajukan dalam bentuk sandal atau sepatu yang berbagai macam model.

http://measumbar.com9
3.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU

GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA


Pembeli dari kalangan kelas menengah ke atas karena biasanya produk kita di jual di mal
besar. Pembeli ada yang perempuan atau laki-laki, biasanya kita kebanyakan membuat sandal
branded untuk anak usia 5-12th. Jadi produk dari kita biasanya digunakan oleh anak yang
usianya 5-12th.

3.4 RENCANA PENGEMBANGAN PASAR

PERKIRAAN JUMLAH DAN


NILAI RATA-RATA Setiap Po yang turun memiliki permintaan minimal
PERMINTAAN PRODUK PER order 200 kodi atau 300 kodi.
TAHUN

3.5 STRATEGI PEMASARAN KE DEPAN

 PENGEMBANGAN PRODUK

Kami ingin melakukan inofasi terbaru dalam setiap produk kami. Contohnya dengan
menciptakan ide baru mulai dari model sandal, kombinasi warna, aksesorisdan kwalitas
lem yang tahan dan tidak mudah rusak

 PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN

Kami akan melakukan kerja sama tidak hanya kepada matahari tapi kami juga ingin
membangun hubungan kerja sama dengan ardiles dan voltus. Tujuannya agar produk
sandal kami dapat dikenal dan dapat memajukanperusahaan kami

 KEGIATAN PROMOSI

Kami langsung datang ke tempatnya seperti ke Matahari, Ardiles atau ke Yongkids


untuk menawarkan produk dari perusahaan kami. Kegiatan promosi di perusahaan kami
tidak menggunakan brosur atau iklan melainkan langsung datang ke tempat.

http://measumbar.com10
3.7 ANALISIS PESAING

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

PT. DRAGON 1. Banyak tenaga kerja 1. Gaji pokok belum UMK


2. Selalu mencapai target 2. karyawan tidak disiplin
PT. HOKI 1. Banyak varian produk 1. Tidak menggunakan
2. Produk berharga murah bpjs
2. Masih menggunakan
tenaga kerja borongan

3.8 SALURAN DISTRIBUSI

WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI SAAT INI


1. Wilayah Pemasaran  Lokal ................... [000] %

2. Jalur Distribusi  Distributor

3. Alamat Showroom / Counter 1. PT. Sumber Kreasi Fumiko ( Jl. Raya Sentani
Penjualan (Milik Perusahaan) Blok M No. 29 Gunung Sehari Utara, Sawah Besar
Jakarta Pusat, Kode Pos 10720 DKI Jakarta)
2. Matahari Departemen Store
3. Voltus kota gresik

WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI YANG DIRENCANAKAN


1. Wilayah Pemasaran  Lokal ................... [000] %

2. Jalur Distribusi  Distributor

3. Rencana Lokasi Showroom / 1. PT. Sumber Kreasi Fumiko ( Jl. Raya Sentani Blok
Counter Penjualan M No. 29 Gunung Sehari Utara, Sawah Besar Jakarta
Pusat, Kode Pos 10720 DKI Jakarta)

2. Matahari Departemen Store

3. Voltus kota gresik

http://measumbar.com11
4. ANALISIS PRODUKSI
4.1 PROSES PRODUKSI

SISIPKAN JUGA FOTO-FOTO PROSES PRODUKSI.

PROSES PRODUKSI BAHAN BAKU TEKNOLOGI MESIN

1. Proses awalnya adalah Lem, latex, spon Otomatis Mesin jempang,


mengemal di kertas mesin plong
khusus mal. bahan, mesin
2. Mal yang sudah di buat pemanas.
tadi langsung di gambar
di bahan.
3. Setelah itu dijahit.

http://measumbar.com12
MATERIAL A MATERIAL B

PERSIAPAN MATERIAL A PERSIAPAN MATERIAL B

PROSES PRODUKSI (1) PROSES PRODUKSI (3)

PROSES PRODUKSI (2)

PERAKITAN

PENGEMASAN

KEUNGGULAN PROSES YANG DIMILIKI


1. Dapat menghasilkan barang yang lebih banyak.
2. Kerja mencapai target.
3. Efesien waktu.

4.2 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA

KEBUTUHAN
SUMBER
BAHAN BAKU RATA-RATA PER BULAN

Spon 75 meter

Toplek 75 meter

Bahan upper 75 meter

http://measumbar.com13
KEBUTUHAN
SUMBER
BAHAN PENOLONG RATA-RATA PER BULAN

Lem 4 box

Benang 5 pak

Selang jepit 50 meter

4.3 KAPASITAS PRODUKSI

FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI YANG DIMILIKI

Mesin pemanas 1 Rp. 2.000.000


Mesin plong 1 Rp. 7.000.000
Sewa gudang 3 Rp. 50.000.000
TOTAL 5 Rp. 59.000.000

*) tanah, bangunan, mesin dan peralatan produksi

KAPASITAS PRODUKSI
135 kodi
RATA-RATA PER BULAN

4.4 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI

STRATEGI DAN TAHAP-TAHAP RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI


1. Kami ingin memiliki beberapa mesin moderen yang membuat produksi kami lebih cepat
dan memiliki kualitas terbaik.

TARGET KAPASITAS
PRODUKSI RATA-RATA PER 200 kodi
BULAN *)

*) setelah penambahan fasilitas dan mesin produksi

http://measumbar.com14
5.1 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Pengalaman Keterampilan
Tingkat Pendidikan
JABATAN (tahun) Khusus

Jabatan atau fungsi yang SMA 2th Berpemikiran maju,


berjiwa pemimpin
dibutuhkan, misalnya dan trampil.
kepala produksi.

Admin S1 1th Dapat


mengoperasikan
komputer

QC (Quality Control) SMA 1th Mempunyai


ketelitian yang
cukup akurat.

5.3 RENCANA KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SDM

Jumlah Tenaga yang Tenaga yang


JABATAN Kebutuhan Tersedia Harus Direkrut

Jabatan atau fungsi yang 1 orang 7 orang 7 orang

dibutuhkan, misalnya

kepala produksi.

Admin 2 orang 2 orang 2 orang

QC (Quality Control) 7 orang 7 orang 7 orang

6. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA


6.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

ISIKAN SESUAI DENGAN BAGIAN 3, 4 DAN 5.

 STRATEGI PEMASARAN

 Memenuhi material produk. Alasannya karna agar proses produksi tidak terhambat
karena kekurangan bahan material tersebut.
 Memproses semua bahan agar ketika proses produksi berlangsung semua bahan sudah
siap sedia untuk diproses sedemikian rupa.

http://measumbar.com15
 STRATEGI PRODUKSI

 Strategi promosi
 Melakukan pembaruan katalog
 Mengikuti trend terbaru
 Membuat desain contoh sebanyak mungkin.

7. ANALISIS KEUANGAN
7.1 LAPORAN KEUANGAN

September 2019 Oktober 2019 November 2019


A. PENERIMAAN
Penerimaan penjualan Rp.180.000.000 Rp. 112.000.000 Rp.212.000.000
Penerimaan pinjaman Rp. 25.000.000 Rp. 30.000.000 Rp. 50.000.000
Sub Total Penerimaan Rp. 205.000.000 Rp. 142.000.000 Rp.262.000.000
B. PENGELUARAN
Pembelian aset (investasi) Rp.450.000.000 Rp.2.000.000.000 Rp.5.500.000.000
Pembelian bahan baku Rp. 30.000.000 Rp. 25.000.000 Rp. 75.000.000
Pembelian bahan pembantu Rp. 2.000.000 Rp. 3.500.000 Rp. 6.000.000
Upah buruh produksi Rp. 2.590.000 Rp. 2.590.000 Rp. 3.500.000
Transport (pengiriman Rp. 300.000 Rp. 300.000 Rp. 300.000
produk)
Biaya produksi lain-lain Rp. 450.000 Rp. 500.000 Rp. 550.000
Gaji pimpinan Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000
Gaji staf administrasi dan Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000
umum
Biaya pemeliharaan Rp. 500.000 Rp. 500.000 Rp. 500.000
Biaya pemasaran Rp. 1.050.000 Rp. 1.050.000 Rp. 1.050.000
Alat tulis kantor Rp. 250.000 Rp. 250.000 Rp. 300.000
Listri, air, telepon Rp. 1.550.000 Rp.1.550.000 Rp. 1.550.000
Biaya administrasi lain-lain Rp. 750.000 Rp. 750.000 Rp. 750.000
Angsuran pokok Rp. 250.000 Rp. 250.000 Rp. 250.000
Biaya bunga Rp. 500.000 Rp. 250.000 Rp. 330.000
Biaya pajak Rp. 6.500.000 Rp. 5.500.000 Rp. 4.000.000
Sub Total Pengeluaran Rp.509.690.000 Rp.2.051.990.000 Rp.5.604.080.000
C. SELISIH KAS Rp. 2.500.000 Rp. 3.000.000 Rp. -
D. SALDO KAS AWAL Rp. 10.000.000.000
E. SALDO KAS AKHIR Rp. 1.834.240.000

http://measumbar.com16
8.ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA
8.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR

PENGARUH TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT

1. Kurang baiknya sanitasi akibat sulitnya penyediaan air Sebagian besar kota di Indonesia
menggunakan air sungai/air permukaan lain sebagai sumber air baku untuk air bersih. Bila air
permukaan tercemar limbah, otomatis penyediaan air akan terganggu. Terganggunya
penyediaan air akan berakibat pada buruknya sanitasi.

2. Berbagai penyakit pernapasan akibat pencemaran udara Asap cerobong serta partikulat
dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan. Bila kesehatan masyarakat dan pekerja
terganggu maka produktifitas juga akan terganggu. Pada akhirnya juga akan membawa
pengaruh buruk pada kinerja perusahaan itu sendiri.

3. Stres akibat kebisingan Kebisingan pada tingkatan tertentu dapat menyebabkan gangguan
pendengaran dan stres pada manusia di sekitarnya.

4. Penyakit kulit akibat pembuangan limbah cair Limbah cair tertentu bila dibuang ke badan
air dan badan air tersebut digunakan untuk MCK masyarakat, akan dapat menyebabkan
penyakit gatal-gatal. Meski begitu banyak dampak kegiatan/usaha, pada kenyataannya
mustahil untuk menghindari dampak dengan cara melarang kegiatan/usaha, karena berbagai
aktifitas tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Untuk itu perlu
dilakukan pengelolaan lingkungan untuk meminimalisir dampak. Dalam istilah pengelolaan
lingkungan dikenal istilah dampak besar dan penting. Suatu kegiatan/usaha yang
menimbulkan dampak besar dan penting wajib mengelola dampak tersebut dengan
dokumen AMDAL. Sedangkan usaha/kegiatan yang tidak wajib AMDAL
diwajibkan menyusun UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan
Lingkungan).

8.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN


Adapun dampak usaha terhadap lingkungan antara lain :

1. Suara mesin yang mengganggu warga sekitar.


2. Sampah sisa bahan menggunung.
3. Bau bahan baku yang menyengat sehingga menggangu udara disekitar tempat usaha.

http://measumbar.com17
8.3 ANALISIS RESIKO USAHA
Dalam menjalani sebuah bisnis, tentu banyak hal yang harus dipertimbangkan. Salah satunya
adalah resiko yang akan dihadapi. Hal ini menjadi penting agar para pelaku usaha bisa
memiliki gambaran mengenai bagaimana usaha yang dijalankan. Selain itu juga berkaitan
dengan menyiapkan strategi apa saja dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Ada banyak hal mengenai analisis resiko. Berikut beberapa hal yang bisa anda jadika sebagai
rujukan atau referensi mengenai analisis resiko dalam menjalankan usaha bisnis. Beberapa di
antaranya meliputi analisis aspek keuangan, aspek potensi pasar, aspek sumber daya manusia
yang dimiliki, aspek bahan produk, aspek pelanggan, serta aspek pesaing.
1. Aspek keuangan
Aspek keuangan tentu saja berkaitan dengan modal atau dana usaha. Namun penting untuk
diketahui bahwa modal bukanlah hal paling utama, sebab kunci keberhasilan dari sebuah
usaha bukan hanya terletak pada modal saja. Sebagai pelaku usaha, anda sebaiknya
memahami bahwa yang penting adalah modal yang tepat dengan penggunaan yang tepat pula.
Modal yang disiapkan harusnya sesuai dengan potensi pasar dan konsumen, keuntungan yang
diperoleh, pengembalian bunga dan pokok utang, serta penggunaan modal sendiri. Untuk bisa
meminimalisasi terjadinya resiko keuangan dapat anda lakukan dengan melakukan
pengelolaan uang dengan baik, melakukan pembukuan yang teratur, serta mengikuti jaminan
usaha lainnya.
Beberapa resiko usaha pada aspek keuangan yang perlu anda ketahui adalah ada biaya
produksi, perusahaan, pinjaman, serta hutang yang besar atau berlebihan. Selain itu juga
dengan adanya suku bunga valuta asing dan resiko komoditas.

2. Aspek potensi pasar


Analisis dari aspek yang satu ini berkaitan dengan perang harga produk yang ditawarkan
antar sesama pelaku bisnis. Anda bisa melakukan riset dan analisis lanjut untuk menyiapkan
strategi selanjutnya. Misalnya dengan meningkatkan teknik pemasaran, memilih produk yang
tepat untuk dijual, menemukan potensi pasar yang bisa menguntungkan, serta menentukan
perilaku pelanggan.
3. Aspek sumber daya manusia
Sebagai pelaku usaha dengan sumber daya manusia yang tersedia, anda bisa melakukan
analisis resiko tentang para karyawan, resiko dalam hubungan industri serta persilihannya,
etika dalam berbisnis dan bekerja, serta resiko eksekutif puncak dengan staf utama dalam
bisnis tersebut.
4. Aspek bahan produk
Anda bisa melakukan evaluasi pemasok produk atau barang, memeriksa proses produksi,
memberikan informasi yang membantu para konsumen dalam menikmati keuntungan produk
yang ditawarkan, serta memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggan.
5. Aspek pelanggan
Beberapa hal yang bisa dilakukan yakni menganalis terhadap sikap pelanggan yang
melakukan protes atas produk yang diberikan, respon mengenai produk yang akan dibeli,
ataupun minat pelanggan atas produk yang ditawarkan. Salah satu hal yang penting untuk
dilakukan yakni dengan menindaklanjuti keluhan yang pernah terlontar dari pelanggan
sebagai bahan evaluasi.

http://measumbar.com18
6. Aspek pesaing
Sebagai pelaku usaha, anda pasti ingin memenangkan persaingan pasar. Hal ini bisa
dilakukan dengan memerhatikan kualitas produk yang ditawarkan, kesesuaian antara harga
yang diinginkan konsumen dengan harga yang diberikan, serta pelayanan yang diberikan
kepada pelanggan. Selain itu, anda perlu mengetahui strategi pemasaran yang tepat, desain
produk yang sesuai, dan memberikan pelayanan yang tidak biasa dan tidak berikan oleh
pesain yang lain.

8.4 ANTISIPASI RESIKO USAHA


Antisipasi Risiko Bisnis.
Risiko dalam perusahaan ada yang sulit dikendalikan oleh manajemen perusahaan
dan risiko yang dapat dikendalikan oleh manajemen perusahaan. Berikut risiko-risiko
tersebut dan cara mengantisipasinya :
a) Risiko pada aspek SDM.
Lima hal utama yang akan dipaparkan berkaitan dengan risiko-risiko dalam aspek SDM
dalam hubungannya dengan perencanaan strategi perusahaan yaitu : risiko pada para top
eksekutif dan para pekerja inti, risiko pada karyawan, risiko dalam hubungan industri dan
perselisihan, risiko stress dan kesehatan yang buruk, risiko bila tidak beretika. Antisipasi
yang dapat dilakukan perusahaan harus menciptakan kondisi kerja yang baik, keterbukaan
mengenai reward yang dicapai, bekerja secar sistematis, manajemn harus menyampaikan
alasan-alasan untuk perbaikan sebelum perbaikan dilakukan, meningkatkan komunikasi
dengan karyawan dan memberikan motivasi.
b) Risiko pada aspek keuangan.
Dalam perusahaan, risiko dalam aspek keuangan cukup tinggi, seperti : biaya produksi
yang berlebihan, biaya perusahaan, hutang dan pinjaman yang berlebihan.
c) Risiko pada aspek pemasaran.
Masalah-masalah di bidang pemasaran dapat mengakibatkan turunnya penjualan serta
rusaknya citra perusahaan. Sales yang menurun, market share yang mengecil, kurangnya
distribusi barang merupakan sebagian dari tanda-tanda kegagalan pemasaran.Kegagalan
pemasaran tidak lepas dari banyak permasalahan yang ada. Berikut ini ada 10 macam
pokok permasalahan yaitu : Kebijakan pemerintah, Perubahan permintaan, Perang harga,
Pemalsuan, Performance produk yang rendah, Promosi yang kurang baik, Kesalahan
dalam merek, Kegagalan dalam mengembangkan produk baru,Masalah distribusi.
d) Risiko pada aspek produksi/operasi.
Didalam proses produksi/operasi produk barang dan jasa cukup banyak risiko yang perlu
diantisipasi. Risiko-risiko tersebut anatara lain mengenai :
1) Masalah pemasok. Risiko terjadi apabila perusahaan menggunakan pemasok yang
ternyata tidak memenuhi komitmen yang sudah mereka buat.
2) Kerusakan kualitas. Risiko karena penarikan kembali barang-barang yang
ditawarkan di pasar yang disebabkan dua hal.Pertama karena kualitas dan kuantitas
barang yang tidak sesuai.Kedua karena barang yang ditawarkan dipasar adalah produk-
produk yang tidak aman dikomsumsi.
e) Risiko pada aspek sistem informasi.
Beberapa hal yang berkaitan dengan penggunaan adalah :

http://measumbar.com19
1) Berapa nilai data di dalam komputer. Data dapat hilang sebagai akibat dari
kesalahan operator, virus, kerusakan hardware atau software, daya listrik maupun akibat
vandalisme.
2) Risiko komputerisasi. Berikut ini adalah lima risiko utama pada komputer yang data
menyebabkan banyak masalah yaitu : pencurian komputer, pemakaian yang tidak di
izinkan mengakses komputer, penggunaan disket yang tidak diperiksa, kerusakan
perangkat keras atau perangkat lunak, kesalahan pemakaian.
3) Minimilisasi risiko komputerisasi. Risiko pemakaian komputerisasi hendaknya
diperkecil.Hal-hal ini dapat ditinjau dari aspek hardware, software dan
brainware.Perusahaan sebaiknya memiliki asuransi dimana biayanya dimasukkan sebagai
bagian dari biaya-biaya system IT-nya.Mengembangkan keahlian dan melatih karyawan
untuk menghindari masalah. Perusahaan seharusnya mempunyai copy data yang
dilakukan secara rutin dan otomatis.
4) Menetapkan kebijakan. Hendaknya manajemen perusahaan mempunyai kebijakan
yang jelas terhadap system komputerisasi mereka. Kebijakan tersebut mencakup : garis
tanggung jawab terhadap system IT, penjagaan data dan system back up, penggunaan
disket yang benar dan akses terhadap data.

LAMPIRAN
A. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

Pengertian lingkungan bisnis


Lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal-hal atau keadaan ekstern badan usaha atau
industri yang mempengaruhi kegiatan organisasi atau kekuatan atau institusi diluar
organisasi bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis.
Dewasa ini, terminologi “ lingkungan “ tidak hanya semata-mata merefleksikan
lingkungan ekologi, tetapi juga konsep umum yang menjelaskan gambaran
keseluruhan konsep terhadap kekuatan lingkungan eksternal. Hal tersebut dapat
berdampak pada aktifitas organisasi dari segala aspek.Begitu halnya juga dengan
istilah “bisnis” yang membentuk tipe organisasi, apakah berbentuk perusahaan
berorientasi laba, badan pemerintah, atau pun lembaga nirlaba.Oleh karena itu, istilah
“lingkungan bisnis” memiliki arti yang luas karena menunjukkan seluruh pengaruh
eksternal terhadap organisasi. Wilson (1992) mengemukakan bahwa lingkungan
bisnis memiliki tiga konsep yang luas:
a. Fakta objektif realitas yang diukur dan didefinisikan.
b. Fakta subjektif merupakan karakteristik khusus tergantung dari interprestasi dan
persepsi individu.
c. Pembagian antara organisasi dan lingkungan tidak jelas, dan lingkungan tercipta
dan didefinisikan oleh individu.
Sangatlah penting bagi seseorang yang menekuni bisnis, baik yang sedang
mempelajari bisnis maupun manager yang sudah berpengalaman, untuk menganalisis
lingkungan organisasinya dengan alasan-alasan sebagai berikut:
a. Kaidah lingkungan bisnis secara fundamental berpengaruh terhadap aktifitas
bisnis, misalnya terhadap pasar, teknologi dan tenaga kerja.

http://measumbar.com20
b. Aktifitas operasional seperti peluncuran produk baru, rekrutmen staf, dan kajian
teknologi manufaktur membutuhkan identifikasi faktor-faktor lingkungan dan
perusahaan dalam rangka untuk memastikan kesuksesan bisnis.
c. Laba dan organisasi yang baik merupakan hal yang penting dalam kaitannya
dengan kondisi lingkungan.
d. Rencana stratejik harus turut mempertimbangkan kemungkinan adanya
perubahan dalam lingkungan bisnis.

B. KELENGKAPAN PERIJINAN
C. PETA LOKASI
D. FOTO PRODUK

http://measumbar.com21
PENUTUP
A.Kesimpulan

Setelah melakukan tespasar dari kuesioner yang telah kami bagikandan juga melakukan
beberapa perhitungan untuk menjalankan bisnis model flatshoeslipat ini terdapat beberapa hal
yang dapat kami simpulkan antara lain :

1. Sepatu Pliage membutuhkan diferensiasi dan salah satu diferensiasi yang dipilih yaitu
aksesoris yang dapat dilepas dan dipasang, menjadikan flatshoeslipat Pliage berbeda.
2. Dengan sasaran pasar yang mementingkan model dan kenyamanan, amat
penting bagi Pliage untuk membuat sepatu lipat dengan banyak variasi model
dan nyaman.
3. Dengan harga yang kompetitif Pliage dapat bersaing dengan produk.

B. Kritik & Saran


Kritik
Terus membangun usaha yang berinovasi dan inovasi tidak hanya mengedepankan nilai jual
dalam suatu produk tapi juga perlu memperhatikan dalam segi kualitas.

Saran
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat kami rekomendasikan agar industri Pliage di
bidang fesyen, khususnya sepatu dapat terus berkembang dan bersaing dengan pelaku
industri lainnya, yakni:

1. Menambah model sepatu yang dapat dilipat tidak hanya flatshoes tetapi bisa sepatu
berhak lipat, sandal lipat, sepatu olahraga lipat.
2. Menjaga kualitas pelayanan dengan konsumen, khususnya penggemar Pliage.
3. Menajamkan strategi pemasaran, agar lebih terarah dan terperinci agar hasil

http://measumbar.com22
http://measumbar.com23

Anda mungkin juga menyukai