BAB I
Pendahuluan
Manusia sebagai makhluk sosial pasti memerlukan interaksi dan bantuan terhadap manusia
lainnya. Dengan berinteraksi dengan orang lain kita bisa mengungkapkan perasaan kita,
keinginan kita dan lain-lain. Apabila kegiatan ini kita lakukan sesuai dengan kebutuhan kita
maka hal ini akan berdampak positif pada fisik dan batin kita. Akan tetapi apabila kita terlalu
banyak melakukan interaksi dengan orang lain, maka hal tersebut akan berpotensi buruk bagi
diri kita. Apalagi untuk kalangan remaja yang biasa berbaur antara laki-laki dan perempuan
akan memimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu penelitian tentang pergaulan
bebas ini patut dilaksanakan agar masyarakat umum faham akan bahaya pergaulan bebas.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Memahamkan dan menghindarkan masyarakat dari pergaulan bebas khususnya para remaja.
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas berasal dari kata "pergaulan" dan "bebas". Mengutip dari Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), kata pergaulan berarti menjalin pertemanan dalam kehidupan
bermasyarakat. Sedangkan kata bebas berarti lepas atau tidak terikat. Maka dapat
disimpulkan jika pergaulan bebas adalah jalinan pertemanan dalam kehidupan
bermasyarakat yang bersifat lepas atau tidak terikat. Pergaulan bebas merupakan
perilaku menyimpang yang melewati batas norma atau peraturan yang ada.
C. Berikut ciri-ciri pergaulan bebas yang dikutip dari situs Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemdikbud):
-Memiliki rasa ingin tahu yang berlebih pada hal yang bersifat negatif. Contohnya
narkoba.
-Melakukan pemborosan uang untuk membeli barang yang kurang penting.
-Menggunakan obat-obatan terlarang, seperti narkoba untuk memenuhi keinginannya.
-Kecanduan menonton konten pornografi, bahkan melakukan seks bebas. Mengonsumsi
alkohol atau minuman keras.
-Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, atau rasa
malas.
Pada jaman sekarang pergaulan remaja putra dan remaja putri tidak lagi dapat dihindarkan.
Yang menjadi masalah adalah kebanyakn mereka tidak bisa membatasi pergaulan tersebut.
Sehingga mereka biasa melakukan hal bersama-sama, tidak sedikit orang yang menyesal karena
pergaulan saat remaja. Mereka mengaku pernah melakukan hal-hal yang melanggar norma
asusila dan orma agama. Tetapi anehnya pada jaman kita ini kebanyakan remaja tidak lagi
memperdulikan masalah ini. Hal ini akan berdampak pada masa depan mereka sendiri, mereka
akan depresi, stress bahkan bisa gila. Berdasarkan fakta yang telah dirasakan oleh sebagian
saudara kita seharusnya kita sadar akan bahaya pergaulan bebas. Memang pergaulan adalah
sesuatu yang wajar dilakukan dan itu sudah menjadi fitrah manusia. Yang tidak wajar adalah
apabila kita melakukan kegiatan ini terlalu berlebihan. Berdasarkan pengamatan yang
dilakukan, ada beberapa dampak yang disebabkan dari pergaulan bebas antara lain.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Bergaul merupakan hal yang dibutuhkan oleh seseorang, yang akan membuat mereka lebih
akrab dan mengenal dengan sesama. Tetapi terlalu banyak bergaul juga tidak baik untuk masa
depat seseorang. Apalagi pergaulan yang dilakukan adalah sebuah pergaulan tanpa mengenal
batas antara satu sama lain. Hal itu akan merusak diri dan masa depan mereka. Dan parahnya
hal itu juga akan merusak moral bangsa ini.
Daftar Pustaka
(https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/22/133000569/pengertian-ciri-ciri-dan-faktor-
penyebab-pergaulan-bebas?page=all)